NovelToon NovelToon
Dibalik Topeng Seorang Pelacur

Dibalik Topeng Seorang Pelacur

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Angst / PSK
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: nita kinanti

Jenny, gadis yang terpaksa menjadi seorang pelacur bertemu dengan Satya, pria dari desa yang lugu dan sangat sabar.

Dibalik wajahnya yang selalu terlihat dingin dan angkuh, Jenny memendam sejuta luka yang dia simpan sendirian. Suatu hari dia tidak kuat lalu memutuskan untuk kabur ke desa bersama Satya.

Apakah Jenny bisa memulai kehidupan baru di desa? Atau dia kembali ke kota untuk membalas dendam kepada orang-orang yang telah menjerumuskannya ke dunia pelacuran?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Bude Inayah

Satya Abimana

"Iswari ... Iswari, anak belum genap sebulan merantau sudah kamu suruh pulang. Jangan terlalu memanjakan anakmu, biar dia belajar mandiri! Mau jadi apa dia kalau terus kamu manjakan seperti ini?!" cibir perempuan paruh baya yang baru saja masuk itu. "Lihat tuh, Andi sudah menjadi pegawai bank. Terus Satya sudah jadi apa?!"

"Sudahlah Mbak Inayah, iya Andi memang lebih baik dari Satya. Mbak Inayah benar, saya sudah salah mendidik Satya. Nanti akan aku suruh Satya belajar dari Andi," jawab Iswari mengalah agar kakaknya, Inayah itu segera diam. Tidak enak jika sampai Jenny mendengarnya.

"Kalau begini kapan kamu bisa membayar hutangmu? Sekolah tinggi-tinggi, duit hasil hutang sana sini eh tak tahunya nggak jadi apa-apa! Rugi gelar sarjanamu kalau akhir kamu cuma jadi petugas cleaning service," cibir Inayah lagi kali ini ditujukan kepada Satya langsung. Sepengetahuan orang-orang di desa ini, Satya bekerja sebagai cleaning service di perantauan. Iswari sendiri yang mengatakannya agar orang-orang di desa tidak banyak bertanya.

"Apa tidak kepingin sama seperti Andi? Pegawai bank gajinya besar? Semua perempuan di desa ini menyukainya dan bersedia jadi istrinya, sampai Andi bingung mau pilih yang mana!" Inayah menyombongkan anaknya.

"Lalu kenapa sampai sekarang Mas Andi belum menikah, Bude?" celetuk Satya yang sejak tadi diam.

Inayah yang sejak tadi datang dengan ekspresi jumawa itu tiba-tiba terlihat kelimpungan. "Itu ... Itu karena Andi masih fokus sama karirnya. Kalau dia sudah naik jabatan pasti langsung menikah!" jawabnya gelagapan.

Inayah adalah kakak kandung Iswari, ibunya Satya. Sama seperti Iswari, Inayah juga memiliki satu anak laki-laki bernama Andi, yang usianya jauh lebih tua dari Satya. Bedanya, Andi masih punya ayah sementara Satya tidak.

Sejak kecil, Inayah selalu membanding-bandingkan Andi dan Satya. Menurutnya, Andi selalu unggul dari Satya dalam hal apapun.

Sementara itu, Jenny sudah selesai dengan urusannya di kamar mandi Jenny sejak tadi. Tetapi ketika dia akan kembali ke ruang makan, dia mendengar suara yang cukup mengganggu dan membuat Jenny berhenti untuk mendengarkannya.

Setelah semuanya diam barulah Jenny keluar.

"Sini nak Jen, duduk sini," sambut Iswari menepuk kursi kayu di sebelahnya, mempersilahkan Jenny duduk di sana.

Sementara itu Inayah berdiri mematung dengan mata yang tidak bisa lepas dari Jenny. Dia telisik penampilan Jenny dari ujung kaki hingga ujung kepala, dengan tatapan sirik sekaligus kagum yang tidak bisa dia sembunyikan. Selain dari wajahnya yang cantik, penampilan Jenny jelas-jelas berbeda dengan gadis-gadis di desa tempat tinggal mereka. Ini jelas penampilan orang kota.

Jenny pun duduk dan melihat menu yang dihidangkan oleh calon mertuanya. Meskipun sederhana, Jenny terlihat tidak sabar ingin segera memakannya. Entah karena ingin menghargai calon mertuanya karena dia memang merasa lapar.

"Ayo nak Jenny, silahkan dimakan. Seadanya ya, semoga kamu doyan makanan pedesaan seperti ini."

"Tidak apa-apa Bu, aku suka," jawab Jenny.

Inayah masih berdiri di sana terus memperhatikan Jenny dengan tatapan sirik dan kagumnya. "Siapa dia?!" tanya sinis.

"Dia Jennifer, calon istriku, Bude," jawab Satya yang membuat terkejut ibunya sekaligus Bude nya.

Iswari, sang ibu terkejut karena Satya tidak membicarakan itu sebelumnya. Dia hanya mengatakan jika dia pulang bersama seorang teman perempuan. Iswari pikir mereka hanya sekedar dekat, belum mengarah ke jenjang perkawinan.

Sementara Inayah terkejut karena Satya yang pekerjaannya serabutan tidak jelas malah mendapatkan gadis kota yang sangat cantik sebagai istrinya. Sementara anak laki-lakinya yang selalu dia banggakan dan dia gembar-gemborkan disukai seluruh gadis di desa ini nyatanya belum punya pasangan, bahkan hampir disebut bujang lapuk oleh warga sekitar.

"Jen, beliau ini Budenya Satya, kakaknya ibu. Namanya Bude Inayah. Salim dulu sama Bude Inayah," ucap Iswari menutupi keterkejutannya agar Inayah tidak curiga.

Jenny berdiri lalu menghampiri orang yang disebut bude Inayah itu. Dia mengulurkan tangannya lalu bersalaman dengan Inayah, tidak lupa Jenny juga mencium tangan Inayah seperti yang tadi dia lakukan pada Iswari, lalu kembali ke tempat duduknya.

"Sok-sokan mau menikah?! Mau dikasih makan apa istrimu nanti?! Kerja dulu yang bener, bayar hutang-hutang ibumu baru menikah." Lagi, Inayah berusaha menyudutkan Satya, menyembunyikan rasa sirik yang sudah memenuhi hatinya.

"Setelah ini aku akan menggarap sawah peninggalan kakek. Bude tidak usah khawatir, aku pasti melunasi hutang ibu."

"Ingat ya, kalau kalian tidak bisa melunasi hutang kalian maka sawah peninggalan bapak akan aku ambil alih sebagai gantinya, juga rumah ini!"

"Tidak bisa begitu Mbak, hutangku tidak sebanyak itu. Sepertinya sawah saja sudah cukup, bahkan lebih untuk melunasi hutangku. Kenapa rumah ini juga mau diambil?"

"Heh, apa kamu lupa kalau hutangmu itu sudah bertahun-tahun. Jadi, kamu harus membayar hutang sekaligus bunganya. Kamu pikir saja, jika uang yang kamu pinjam itu aku gunakan untuk modal usaha, pasti sekarang sudah berlipat-lipat. Sekarang kamu mengerti kan kenapa harus membayar bunga?!"

Iswari tidak bisa berkata-kata. Memang yang dikatakan kakaknya itu benar, tetapi apakah tidak ada keringanan untuk dirinya, yang notabene adalah adik kandungnya?

"Saudara tetap saudara, tetapi hutang juga tetap hutang!" ketus Inayah, seperti bisa membaca pikiran Iswari.

"Iya, Mbak," pasrah Iswari pada akhirnya.

Satya terdiam. Memang sejak dulu bude nya ini tidak pernah bersikap baik kepada ibunya dan dirinya, tetapi haruskah mengatakan hal seperti itu di depan Jenny yang notabene masih orang lain di rumah ini?

"Tadinya aku kemari untuk melihat anakmu apakah dia pulang membawa uang banyak seperti orang-orang yang habis pulang dari merantau. Eh ... Tak tahunya malah bawa perempuan! Oalah Is .... mbok anakmu dikasih tahu agar memperbaiki taraf hidup dulu, setelah itu baru memikirkan pernikahan. Gimana mau maju kalau pemikiran kalian seperti ini?" Lalu Inayah melirik ke arah Jenny.

"Ini juga, perempuannya mau-mau saja diajak nikah sama Satya. Apa kamu tidak berpikir dulu, apa dia memiliki pekerjaan tetap apa belum? Kamu nggak mikir kamu sama anakmu nanti mau dikasih makan apa kalau dia tidak punya pekerjaan? Masa cantik-cantik begini mau disuruh bantu mencangkul di sawah?" Inayah beralih ke Jenny.

Semuanya terdiam. Walaupun menyakitkan tetapi yang dikatakan Inayah benar. Satya ingin menikahi Jenny karena dia tega melihat penderitaan gadis itu. Sementara Jenny, waktu itu yang dia pikirkan hanyalah menyelamatkan janin dalam kandungannya sehingga masalah finansial sama sekali tidak terlintas di dalam pikiran keduanya. Dan Iswari juga sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Ya sudah, kalau begitu aku mau pulang. Kalau gadis itu mau menginap di sini, jangan lupa lapor ketua RT agar tidak terjadi fitnah!" ucap Inayah lalu pergi dengan langkah sombong karena berhasil membungkam Iswari dan Satya.

1
ardan
Mulai masuk alur seru nih. Siapa yah yg sudah membebaskan Jenn ?
ardan
Satya belum mengakui status dr ayah kandungnya, yang pasti akan membuat kaget kamu loh Jenn, saat tahu siapa sebenarnya Satya.
ardan
masih setia utk menunggu setiap updatenya. semangat ya thorrrr
Itha
semangat author aq tungu upaya.
Itha
berdamai lah dengan keadaan setiya..minta lah bantuan ayah mu
ardan
Luar biasa
Itha
sedih bangattt author mewek😭😭😭
Itha
aq sampe ngupas bawang author baca nya. sedih bangattt... gimana kalau kita diposisi jen
Itha
/Sweat//Sweat//Sweat//Sweat/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!