SHE IS VERY DANGEROUS

Di apartemen, Auryn telah selesai mengedit video yang menampilkan calon mantan suaminya yang tengah menggaruk seluruh tubuhnya.

Belum lagi, wanita itu menyertakan adegan dimana Damian yang sering mengunjungi apartemen selingkuhannya. Ditambah dengan beberapa adegan yang tertangkap kamera CCTV saat keduanya berkencan ke tempat-tempat umum.

Keduanya bahkan tertangkap tangan oleh Auryn sebab sering menginap di hotel, hanya untuk menghabiskan waktu bersama dengan lebih intens. Sementara pemilik asli, tak jarang tertidur di sofa ruang tamu hanya untuk menunggu suaminya pulang.

Bukankah sang pemilik tubuh asli begitu menyedihkan?

Di saat sang istri menunggu kepulangan suaminya, namun sang pria malah bersenang-senang dengan wanita lain di hotel.

Jangan tanya dari mana ia mendapatkan semua video itu, karena jawabannya sudah jelas.

Tentunya, ia meng-hack beberapa kamera CCTV yang terpasang di setiap jalan yang sering di lalui keduanya. Beruntung, ia menemukan rekaman CCTV saat keduanya memasuki kamar di lorong hotel tempat mereka menginap.

Sehingga ia dapat menambahkan video tersebut, sebagai salah satu bukti kelakuan 'baik' CEO dari William Group.

Wanita itu tersenyum menyeringai kala melihat video hasil editannya.

"Aku ingin tahu, setelah video ini tersebar, apakah kau masih bisa menunjukkan wajahmu di depan umum?" gumam Auryn menaikan sudut bibirnya.

"Jika iya, maka wajah kalian benar-benar tebal." ucapnya lagi sambil terkekeh pelan.

Ia sudah membayangkan, betapa malu dan marahnya Damian saat mengetahui jika seseorang telah merekamnya secara diam-diam dan meng-upload nya.

"Karma suami yang berselingkuh." gumam Auryn lagi sambil mengetikan kata-kata tersebut di laptopnya.

"Aku rasa ini judul yang bagus untuk mengiringi video tersebut." ucap wanita itu.

Tak lama setelahnya, ia pun menekan tombol enter. Video mulai tersebar di berbagai platform media sosial.

"Selesai." ucap Auryn.

"Sekarang, tinggal kita tunggu bagaimana respon masyarakat mengenai video itu." lanjutnya berkata.

...****************...

...****************...

Beberapa jam setelah video unggahan Auryn menyebar melalui banyak platform media sosial, banyak orang telah melihat video tersebut dan kini membicarakannya dengan penuh semangat.

"Hei, bukankah dia CEO dari William Corp?"

"Dia persis seperti anjing peliharaan ku yang sering menggaruk tubuhnya dimana pun dia berada."

"Pria itu pantas mendapatkan hukumannya."

"Bukankah karma yang ia terima terlihat sedikit ringan?"

"Mengapa hanya sang pria yang mendapatkan karma? Bagaimana dengan wanita yang menjadi pelakor di rumah tangga pria itu? Bukankah dia juga harus mendapatkan apa yang pantas bagi seorang perebut suami orang?"

"Hei, aku dengar CEO itu malah menceraikan istrinya dan lebih memilih selingkuhannya."

"Aku merasa kasihan dengan istri dari pria b*j*ng*n itu. Dia sudah mengabdikan dirinya untuk menjaga keluarga kecilnya, tapi sang suami tidak menghargai dan malah memilih wanita lain."

Banyak cibiran yang di dapat Damian serta Adrianna setelah video tersebut di upload. Terutama dari para istri yang tidak menyukai para pelakor.

Seketika, banyak orang mulai mencari tahu media sosial mereka berdua. Segera saja, media sosial keduanya di banjiri komentar negatif.

Sementara yang dibicarakan kini tengah sibuk dengan pekerjaannya. Pria itu tidak tahu menahu mengenai dirinya yang menjadi bahan perbincangan. Di tambah, Damian memang jarang aktif di media sosialnya sehingga ia tidak terlalu mengikuti pemberitaan yang tengah viral.

.....

Apartemen kediaman Adrianna.

Dia yang awalnya tengah bersantai di ruang tamu sambil menikmati secangkir cokelat hangat dan beberapa cemilan tersentak ketika membaca banyak komentar negatif di media sosial pribadinya.

Cepat-cepat ia menegakkan tubuhnya dan kembali membaca fokus pada handphone yang berada dalam genggamannya.

"Apa-apaan ini! Kenapa banyak orang berkomentar negatif di media sosial ku dan memanggil ku sebagai pelakor?" ujar Adrianna mengerutkan keningnya sembari terus men-scroll media sosialnya.

Wanita itu terus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai-sampai media sosialnya di penuhi komentar negatif.

"What the f*ck! Bagaimana bisa ada video mengenai aku dan Damian disini?" tanya Adrianna terkejut dengan temuannya.

"Dan apa-apaan ini? Karma suami yang berselingkuh?" tanya wanita itu lagi setelah membaca judul yang tercetak dalam video.

Karena penasaran, Adrianna pun menonton video itu hingga selesai. Alangkah terkejutnya ia ketika melihat kekasihnya terus menerus menggaruk seluruh tubuhnya.

"Apa yang terjadi pada Damian? Mengapa dia tidak memberitahukan keadaannya padaku, jika ia sedang tidak baik-baik saja?" tanya Adrianna cemas.

Tentu saja, wanita itu bukan cemas mengenai keadaan sang kekasih, melainkan cemas pada rencananya yang mungkin akan berantakan karena kejadian ini.

Segera saja ia menghubungi Damian untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Hallo, Damian." ucap Adrianna dengan terburu-buru.

"Hallo, sayang. Ada apa? Kenapa nada bicara mu seperti sedang tergesa-gesa? Apakah ada masalah?" jawab Damian dari sebrang telpon.

Mendengar nada suara santai yang dikeluarkan pria itu, Adrianna kembali mengerutkan kening. Apakah pria tersebut tidak tahu situasi yang tengah memanas di banyak media sosial sekarang?

"Kamu di mana sekarang? Apakah masih berada di kantor?" tanya Adrianna balik tanpa menjawab pertanyaan kekasihnya.

"Tidak, aku tidak berada di kantor sekarang. Aku baru saja pulang." jawab Damian sedikit bingung dengan nada yang dikeluarkan wanitanya.

"Sayang, katakan padaku! Mengapa nada bicaramu terdengar cemas begitu? Apakah terjadi sesuatu di sana?" tanya Damian yang ikut khawatir.

"Apakah kamu belum melihatnya? Seseorang merekam mu dan mengeditnya bersama rekaman CCTV yang menunjukkan kita berdua di dalamnya. Sekarang video tersebut tersebar di berbagai platform media sosial dan menjadi viral." jelas Adrianna.

"Sekarang media sosial ku dipenuhi oleh komentar negatif yang mencibir ku, bahkan sampai mengatai ku sebagai pelakor dan perusak rumah tangga orang." lanjut wanita itu mengeluh pada kekasihnya.

Damian terkejut mendengar penjelasan dari wanita yang menjadi kekasihnya.

"Apa? Bagaimana itu bisa terjadi? Siapa yang berani melakukan itu?" tanya Damian marah.

Bagaimana ia tidak emosi jika hubungan pribadinya di jadikan konsumsi publik? Dia bukanlah publik figur layaknya aktor atau model, yang kehidupan pribadinya biasa menjadi bahan konsumsi semua orang.

"Ya, mana ku tahu! Aku saja baru mengetahuinya beberapa menit yang lalu." balas Adrianna kesal.

"Damian, bagaimana ini? Aku tidak nyaman dengan semua cibiran yang mengarah kepada ku. Meski aku tahu hubungan kita memang pada awalnya salah, Tapi perasaan cintaku tulus dan murni. Aku tidak suka perasaan tulus ku dijadikan bahan ejekan semua orang." keluh Adrianna dengan nada yang sendu.

Damian yang sudah terjerat dengan tipu daya wanita itu, semakin di buat luluh dengan kata-kata nya. Ia merasa kasihan dengan kondisi sang kekasih yang menjadi bahan olok-olok warga net.

"Adrianna, tenanglah. Masalah ini biar aku yang urus. Aku tidak akan membiarkan siapapun mengejek mu. Dan untuk sementara, sebaiknya kamu berhenti memainkan media sosial mu. Setidaknya, sampai pemberitaan mengenai hubungan kita berdua mereda." jawab Damian.

"Oke! Dan Damian?" tanya Adrianna dengan suara yang terdengar ragu.

"Ya, apakah ada masalah lain yang mengganggumu?" tanya Damian balik.

"Mm, sampai kapan hubungan kita akan terus gantung seperti ini? Kapan kau akan meresmikan hubungan kita di hadapan semua orang?" tanya Adrianna.

"Bersabarlah sayang! Kau tahu bukan, jika proses perceraian ku dengan Auryn sedang berjalan? Tunggu hingga pengadilan memutuskan perceraian ku dengan wanita itu, dan aku akan segera meresmikan hubungan kita berdua." jawab Damian.

"Tidak bisakah keputusan itu dipercepat? Lagi pula, kalian berdua telah sama-sama bersepakat untuk berpisah." ujar Adrianna.

"Nanti akan aku bicarakan dengan pengacara. Semoga saja dia memiliki cara agar mempercepat keputusan hakim untuk perceraian kami." balas Damian.

"Aku tunggu kabar baik darimu. I love you." ujar Adrianna.

"Love you too, dear." balas Damian.

Setelah menutup panggilan telpon dari sang kekasih, Damian segera menghubungi asistennya.

Ia mendesah lelah dengan apa yang terjadi pada dirinya hari ini. Belum dengan kondisi tubuhnya yang kurang fit akibat rasa gatal yang mendera badannya, sekarang ditambah dengan masalah video yang tersebar. Cukup membuat mental pria itu anjlok.

"Hallo, Bos." ujar Anton ketika mengangkat telpon dari sang atasan.

"Anton, apa kau telah mendengar masalah video ku dan Adrianna yang tersebar dan menjadi viral?" tanya Damian to the point.

"Ya, bos! saya baru saja melihatnya. Jika bos, tidak menelpon saya saat ini, mungkin saya yang akan menghubungi bos sekarang untuk melaporkan kejadian ini." ujar sang asisten di seberang telpon.

"Karena kau sudah mengetahuinya, segera cari tahu siapa pembuat dan juga penyebar video tersebut. Jangan lupa, hapus video itu dari internet! Gunakan semua koneksi yang kita punya untuk mencari pelaku dari kejadian ini!" titah Damian tegas.

"Baik!" jawab Anton tak kalah tegas.

Sementara di tempat lain, Auryn tersenyum mengejek mendengar apa yang di katakan Damian kepada pria yang menjadi asistennya.

"Percayalah Damian, kau tidak akan mampu menemukan petunjuk apapun mengenai siapa pelaku dari penyebar video itu." gumam Auryn terkekeh pelan.

"Lagi pula, aku bukanlah orang bodoh yang akan meninggalkan jejak, sehingga membuat orang-orang mengetahui tentang ku." lanjut wanita tersebut bergumam.

.

.

.

TO BE CONTINUE.