NovelToon NovelToon
My Driver My Perfect Husband

My Driver My Perfect Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sagita chn

Kecelakaan yang membuatnya cacat dan berakhir menggunakan kursi roda membuat Zenita sang Nona muda gagal menikah dengan kekasihnya. Ia terpaksa harus menikah dengan supir pribadinya karena mempelai pria tidak datang ke pernikahan. Namun bagaimana jadinya jika keduanya sudah memiliki pujaan hati masing-masing namun dipaksa untuk bersama?
Apakah keduanya akan saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu? Ataukah berakhir dengan perceraian?
Sementara sang mempelai pria yang tidak datang ke pernikahan itu kembali ke kehidupannya setelah pernikahan itu terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagita chn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Uang nafkah

Setelah pulang dari rumahnya Franz terlihat menemui seseorang disebuah cafe kecil. Ia terlihat mengecek beberapa rekaman dan bukti foto-foto yang lelaki itu berikan.

"Bagaimana bos. Apa semuanya sudah cukup?"

"Ini semua sudah cukup untuk bukti. Namun masih ada yang kurang. Aku ingin tahu dulu apa motifnya melakukan semua ini. Sebelum aku menjebloskannya ke penjara"

Ternyata diam-diam Franz memiliki anak buah khusus untuk bekerja dibelakangnya.

"Aku juga sudah mempunyai sampel dokter akan obat keras yang tak sengaja nona muda konsumsi waktu itu. Kita tinggal menunggu kapan hari yang tepat untuk menangkapnya."

"Iya Bos betul sekali. Ohh iya ini omset masuk bulan ini Bos. Dan ini biaya pengeluran untuk alat-alat fitness baru."

"Kau sudah melengkapi semuanya?"

"Tentu saja sudah Bos."

"Bagus. Ini tips untuk kamu ambilah,karena kau sudah bekerja keras akhir-akhir ini."

Ternyata selain bekerja sebagai seorang supir Franz juga memiliki usaha kecil dibidang olahraga. Ia mempunyai tempat fitness sendiri yang beroperasi lumayan rame dan memiliki banyak pelanggan tetap. Ia juga telah berhasil memperbesar dan memperlengkap tempat fitnessnya itu. Pantas saja tubuhnya terlihat cool dan bugar sekali. Selain suka berolahraga Ia juga mempunyai cita-cita untuk memiliki banyak cabang tempat fitness dan olahraga. Namun itu belom kesampean karena semuanya masih dalam proses.

Setelah pertemuan itu selesai Franz pun akan bergegas untuk pulang kerumah karena hari sudah mulai petang.

"Mas Franz!" Namun baru saja ia memegang pintu mobil sudah ada teriakan wanita yang memekak ditelinganya.

Hazna???

Belom sempat menengok pun ia sudah sangat hafal dengan suara siapa itu.

Franz sudah menengok sekarang dan Hazna tampak menghampirinya dengan semangat bahkan sambil berlari penuh senyuman.

"Hazna.." Franz juga tersenyum sumringah untuk menyambut kehadirannya. Padahal hatinya sedang berkecamuk harus bersikap bagaimana sekarang.

Bagaimana dia ada disini?

"Mas aku sangat merindukanmu" Memeluk Franz begitu erat saking senangnya tak sengaja bertemu. Ia juga terbenam dalam didada Franz yang tampak bidang dan wangi itu.

Franz terlihat kaku sekali. Namun ia berusaha untuk mengerti suasana dan keadaan yang ada. Entah kenapa pelukan ini terasa asing dan berdosa baginya.

"Apa yang kau lakukan disini Hazna? Kenapa jam segini belom pulang?" Franz sudah melepas pelukannya dan mengendurkan jarak. Ia menatap kekasihnya lekat. Sudah lama juga ia tidak menatap wajah manis itu.

"Seharusnya aku yang tanya sama Mas. Mas ngapain disini. Bukannya tadi bilang ada dirumah bos? Kalo aku memang sedang menunggu jemputan ayah Mas. Mobil aku mogok sepulang dari rumah Sindy. Noh di bengkel sebelah." Yang dimaksud Sindy adalah temannya. Ia juga menunjukkan letak bengkel itu yang tak jauh dari Cafe ini.

"Tadinya aku mau minta tolong sama mas biar bisa dianterin. Tapi kayaknya Mas sibuk." Kebetulan beberapa menit yang lalu mereka memang habis chatingan.

"Ah iya. Tadi mas ada urusan dadakan bertemu orang untuk mengantar berkas. Mas juga ngebut kesini jadi cepet nyampenya. Maafin Mas ya Hazna."

Bahkan sekarang aku harus menjadi pembohong dikit.

"Mas sibuk sekali. Bahkan akhir- akhir ini gak punya waktu buat Hazna. Setiap minggu Hazna selalu merasa sepi saat Yoga tanpa kehadiran Mas."

"Iya Mas sangat tahu itu. Maafin Mas ya. Mas juga pengin nganterin kamu pulang seperti biasanya. Tapi Mas juga bawa mobil orang Hazna."

"Iya Mas. Aku tahu kok, Hazna juga ngerti banget kalo Mas sibuk kerja."

Ya Tuhan sebenarnya aku sangat bisa mengantar pulang Hazna sekarang. Namun bagaimana lagi, bahkan sekarang aku merasa berat untuk melakukannya.

Franz hanya mampu tersenyum sambil mengusap lembut rambut kekasihnya itu. Padahal batinnya terluka berat saat ini.

"Tapi Mas. Apa aku boleh meminta sedikit waktu darimu sebentar saja besok malam? Ayah kan ulang tahun. Kita ingin mengajak Mas makan malam bersama dengan keluarga. Mas bisa kan? Mas maukan?"

Ya Tuhan kenapa urusan begini saja jadi berat. Aku tidak mungkin meninggalkan Nona muda diwaktu malam hari. Tapi aku juga tidak mungkin menolak permintaan Hazna.

"Mas! Kenapa jadi bengong? Mas gak bisa ya?"

"Jika untuk kamu akan Mas usahakan Hazna. Moga saja Mas bisa datang ya. Kamu yang sehat-sehat dan jaga kesehatan kamu."

"Iya Mas. Mas juga jaga kesehatan. Diatur pola makannya yang baik. Mas kan sibuk kerja jangan lupa minum air putih yang banyak."

"Iya bawelku..!"

Tak lama mobil jemputan Hazna pun datang. Siapa lagi jika bukan ayahnya yang menjemput.

"Ehh Franz. Kamu ada disini juga?"

"Eh iya Om. Kebetulan Franz tidak sengaja kemari dan bertemu dengan Hazna. Namun mohon maaf Om, Franz tidak bisa mengantar Hazna pulang. Karena Franz juga bawa mobil orang."

"Sudah tenang saja. Om sangat tahu kamu. Ngomong-ngomong kamu juga jarang Ng-gym sekarang?"

"Ah iya mungkin minggu depan baru bisa olahraga lagi Om."

"Iya sudah Om tunggu. Terasa asing dan sepi jika Om olahraga tidak ada kamu Franz."

"Haha kan masih ada yang lain Om. Om tidak mungkin kesepian."

"Rasanya berbeda jika olahraga ku tidak ditemani dengan yang punya. Ngomong-ngomong fasilitas tempat fitness mu juga semakin lengkap Franz. Om bangga padamu."

"Ah Om bisa saja. Bahkan ini belom seberapa Om."

"Pelan-pelan Franz. Kau pasti bisa punya banyak cabang nantinya."

"Aamiin Om. Makasih banyak dukungan dan do'anya."

Ternyata perkenalkan mereka berawal dari tempat olahraga yang membuat mereka saling kenal mengenal. Bahka ayahnya Hazna sendiri adalah pelanggan tetapnya Franz. Tentu saja awal mula pertemuan Franz dan Hazna adalah ditempat olahraga itu.

Hazna jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat Franz yang sedang berolahraga. Ia begitu tampan dan cool baginya walau saat berkeringat,bahkan membuatnya seperti eskrim yang meleleh dipandangan pertamanya sekalipun.

Kemudian ia beralih menjadi pelanggan tetap olahraga yoga disitu demi untuk melihat dan mengamati Franz setiap harinya. Dan siapa sangka mereka saling dekat dan sudah bertunangan sekarang.

"Ya sudah Om tinggal dulu Franz."

"Ya hati-hati Om. Hazna kau juga hati-hati"

"Iya Mas Franz ku Sayang. Muach.." Hazna terlihat memberikan kiss bye buat Franz sambil masuk kedalam mobil. Sementara Franz tersenyum bahagia sambil memberikan love dari jemarinya. Tapi tidak tahu dengan isi hatinya yang tentunya sedang terguncang sekarang.

Astaga aku benar-benar tidak tahu mau sampai kapan seperti ini. Lalu besok aku harus bagaimana?

Franz memutuskan untuk langsung pulang kerumah sambil menenangkan pikiran di sepanjang perjalanan. Sampai pada akhirnya ia sampai juga dirumah istrinya.

"Franz kau darimana?" Tanya Mama Lisa yang kebetulan sedang duduk diruang tamu,sepertinya ia habis menemui seseorang.

"Ohh maaf Ma. Franz habis pulang sebentar."

"Ohh tau gitu Mama titip sesuatu buat keluarga kamu. Ngomong-ngomong kapan kau akan memperkenalkan keluargamu pada kami Franz?"

"Eum secepatnya Ma. Untuk sekarang sepertinya Franz belom siap."

"Iya baiklah. Mama sangat mengerti itu Franz."

Franz langsung naik ke lantai atas dan menuju ke kamarnya. Istrinya juga terlihat sudah mengganti pakaiannya dan artinya ia sudah membersihkan dirinya (mandi). Suster pun segera keluar dari kamar itu karena kebetulan jam kerja sudah mulai habis.

"Maafkan aku Nona. Sepertinya aku keluar terlalu lama." Franz yang merasa tidak enak diri karena ia memang keluar terlalu lama hari ini.

"Tenang saja. Aku juga tidak mencarimu!" Jawab ketus Zenita. Entah kenapa melihat Franz yang baru pulang Zenita merasa kesal hatinya. Makannya ia berucap seperti itu saking kesalnya.

"Ah iya aku juga tahu itu Nona."

Franz terlihat merogoh sakunya. Ia mengeluarkan amplop berisi uang lalu ia berikan pada Zenita.

"Ini uang nafkah untukmu Nona. Memang tidak seberapa namun aku harap Nona bisa menerima ini."

Zenita masih terdiam. Bahkan menatapnya heran karena Franz memberikan uang padanya. Batinnya ia memang tidak kekurangan uang sedikitpun.

"Cih. Apa yang kau lakukan Franz? Ini tidak perlu. Aku tidak perlu uangmu."

"Aku sangat tahu kehidupan anda Nona. Anda memang tidak perlu uang. Tapi ini kewajiban saya untuk memberi nafkah selama menjadi suami Anda"

Zenita hanya pasrah mendengar semua itu. Ternyata Franz begitu tanggungjawab pikirnya. Ia kemudian menerimanya.

"Baiklah akan aku terima. Apa kau juga memberikan semua uangmu padaku?"

"Tidak juga Nona. Aku masih pegang beberapa."

1
Siti Zuriah
ya ampun devin km tuh msh aja ngejar zenita
Erni Kusumawati
kk Sagita kamu kok healing apa hilang di tunggu updatenya gak nonggol2 jg.. jgn lama2 ya nyari wangsitnya nti lupa jalan pulang kalo kelamaan😁😁😁
Sagita Chn: bayi besar yang gak bisa nangis, jadi menjengkelkan kakak/Facepalm/
Erni Kusumawati: wih.. wih.. ya udh rawat dulu lah bayi besarnya biar aman sentosa kehidupan dumay😁😁😁
total 3 replies
Siti Zuriah
smoga papa indra cpt sembuh dr penyakit nya
Erni Kusumawati
waduh kacau semuanya ya.. Franz dr pada kamu buat nangis 2 cewek lebih baik kamu sama aku aja aku buat kamu bahagia 😁😁
Sagita Chn: /Joyful//Joyful/
Erni Kusumawati: di suruh diem malah ngadu ihhh dasar ember ketel 😄😄😄😄
total 5 replies
Erni Kusumawati
semuanya punya rasa sakit dengan porsi nya masing2 Zenita, Hana, Franz dan Devin.. semua menjadi korban dr keegoisan seorang mak Lampir Nova.. mmg ya kalo syetan itu suka bgt merusak kebahagiaan orang lain..
Erni Kusumawati: gak bisa sabar ini.. gak bisa.. gak bisa pokoknya😡😡😡
Sagita Chn: sabar kak.. sabar ya.. /Chuckle/
total 2 replies
Erni Kusumawati
hmmm bingung mau komen apa.. semuanya berada di posisi sulit gegara si mak lampir Nova itu lah.. mmg mak lampir hobinya buat huru hara aja😡😡😡😡
Erni Kusumawati: iya puyeng sendiri😄😄😄
Sagita Chn: Kan puyengnya, ngelebihin author wkwk...
total 2 replies
Erni Kusumawati
Boleh gak kk Sagita si ular itu di kasih sianida aja biar hilang dr bumi pernovelan ini.. bikin rusuh aja deh😏😏😏
Sagita Chn: Boleh, tapi authornya takut dipenjara/Facepalm/
total 1 replies
Siti Zuriah
mangka nya franz hrs nya km scpt nya memberitahu tentang pernikahan mu jd nya hazna mendengar dr mulut org laen apa lg itu mantan kekasih istri mu
Sagita Chn: iya harusnya kakak, tapi ngungkapinnya berat kata Franz. Soalnya ini tentang perasaan
total 1 replies
Erni Kusumawati
hmmm pasti kk Authornya Jealous pas ketik bab ini.. sdh terbaca sih🤣🤣 peace kk Author✌✌✌ kaboor sblm ditimpuk pake sendal🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Sagita Chn: haha tau aja astagah..., jangan kaboor harus setia sama Franz sama Zenita dong disini...
total 1 replies
Siti Zuriah
knapa si franz ga mw jujur sm hazna ga gentle bngt
Erni Kusumawati
Devin kamu sama aku aja.. biarkan Franz dan zenita bahagia dengan pernikahannya ☺
Sagita Chn: wkwk... /Facepalm/
Erni Kusumawati: gpp lah kk Sagita.. biar tambah rame🤣🤣🤣
total 3 replies
Erni Kusumawati
waduh.. mau komen apa ya? masih abu2 nih jadinya.. Devin baik juga udh kah zenita sm Devin aja..
Erni Kusumawati: aku binun.. kalo poliandri boleh kan kk😁😁
Sagita Chn: hayo sama siapa nih jadinya... /Sly/
total 2 replies
Erni Kusumawati
duh dilema jg ya jd Franz.. ah bingung sendiri aku.. semoga ada jalan yg terbaik utk semuanya
Sagita Chn: semangat Franz, nanti diembat nona dua"nya juga gappa kali ya.. /Facepalm/
total 1 replies
Erni Kusumawati
semoga Semuanya berjalan dengan baik sebaik hati kk Authornya☺
Sagita Chn: aamiin cinta...
total 1 replies
Siti Zuriah
ya smoga aja nanti zenita ketemu hazna biar smua nya beres
Siti Zuriah: siap thor
Sagita Chn: ikuti terus ya si Franz ma Zenitanya
total 2 replies
Erni Kusumawati
Semoga perlahan Zenita bs menerima Franz sebagai suaminya dan semoga Hazna bs legowo mendengar jika Franz sdh menikah dan semoga Hazna bisa menemukan lelaki yg lebih baik dr Franz.. wahai kk Author kabulkanlah doa2ku ini.. aamiin☺☺☺
Sagita Chn: astaga ada-ada aja... /Joyful//Joyful/
Erni Kusumawati: Baiklah.. baiklah pelan2 saja kk Author inget umur kalo jungkir balik asam urat dan encok bisa menyerang kapan saja🤣🤣🤣
total 3 replies
Siti Zuriah
ciee... ciee... zenita mulai ada rasa cemburu nih
Sagita Chn: siap" aja. nanti zenita kehilangan 100 juta ga ya.. /Facepalm/
total 1 replies
Siti Zuriah
emang enak drisha dan mama nya devin ga bs membujuk devin lg, mangka nya jd seorang ibu ga usah ikut campur urusan percintaan anak nya mangka nya jd ortu tuh jngn liat seseorang dr sempurna ataw tdk sempurna nya akhir nya udh begini pd nyesel kn
Sagita Chn: memang begitulah manusia kakak... /Hey/
total 1 replies
Erni Kusumawati
Makanya bu punya otak itu dipakai sejalan dengan hati supaya apapun yg keluar dr hati semuanya perbuatan yg baik... eh wait tp kan emaknya Devin emak Etan alias syetan ya.. ya pantas aja kalo kelakuannya jg seperti Etan😄😄😄
Erni Kusumawati: iya pas kan sesuai dg kelakuannya yg kaya etan🤣🤣
Sagita Chn: aduh ada julukan baru nih rupanya mak etan ya.. /Facepalm/
total 2 replies
Erni Kusumawati
ayo Franz semangat luluhkan hati ka Author eh salah deh hati Zenita maksudnya😄😄
Erni Kusumawati: amin.. semoga lekas terkabulkan😁
Sagita Chn: habis authornya juga jomblo.. /Sob/. Moga aja bisa nemuin orang kek Franz di dunia nyata../Chuckle//Facepalm/
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!