NovelToon NovelToon
Inikah Cinta Itu

Inikah Cinta Itu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

"Suatu saat aku akan bisa mengubah takdirku jadi lebih baik!"
April bermonolog sendiri.Dia begitu yakin kalau dirinya tidak akan selamanya miskin.
Apakah takdir April akan sesuai dengan apa yang di harapkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Pencuri

"Cepat masukan semua!''

Perintah bu Sukma pada Toni.Toni pun menuruti apa yang ibunya perintahkan.Semua emas dan berlian milik almarhum ibunya Edwin di gondol habis tak tersisa.Edwin yang tidak ada di mansion memudahkan mereka melakukan semuanya.Para asisten rumah tangga di sana tidak ada yang berani dengan bu Sukma,sehingga biarpun di antara mereka ada yang mengetahui perbuatan yang di lakukan Bu Sukma dan Toni kali ini,mereka tidak akan berani membocorkannya.Pengaruh bu Sukma pada para asisten rumah tangga lebih kuat dari pada Edwin.Karena keberadaan Edwin lebih sering tinggal di luar dari pada bu Sukma yang tiap hari berada di mansion itu.Jika ada asisten rumah tangga yang berani padanya,bu Sukma tidak akan segan-segan untuk memecatnya.

Bu Sukma dan Toni berniat menjual emas dan berlian itu.Bu Sukma telah menelpon tukang pembeli emas yang tidak ada suratnya.Dia mendapatkan nomor itu dari temannya yang kebetulan belum lama menjual emasnya.Kemudian bu Sukma memberi tau orang itu kalau dia akan datang ke toko pembeli itu setelah dapat perhiasannya.

Kira-kira jam tiga sore bu Sukma pun menemui pembelinya dengan membawa emas yang telah mereka dapatkan.

Bapak-bapak bertubuh tinggi besar itu melihat emas-emas yang bu Sukma bawa satu persatu lalu dia menimbangnya.

"Aku beli 100 juta semuanya!" Kata laki-laki itu

"Murah banget,masa perhiasan segini banyaknya hanya di tawar 100 juta?" Bu Sukma mengeluh dengan penawaran laki-laki itu.Karena menurut dia kalau di hitung-hitung harga semua perhiasan nya lebih dari 300 juta.

"Selain tidak ada suratnya,model-model perhiasan ini juga sudah tidak jamannya lagi.Dengan harga segitu pun sudah terbilang sangat mahal" Laki-laki tetap mempertahankan penawarannya.

Bu Sukma tidak mempunyai lagi pilihan.Dia tidak mungkin menawarkan lagi perhiasan itu ke sana ke mari.Akhirnya walau pun berat hati Bu Sukma menerima tawaran laki-laki itu.

"Baiklah kalau begitu,aku jual perhiasannya dengan harga segitu"

"Nah begitu lebih baik bu!" Kata laki-laki itu terlihat bahagia.Dia menaruh perhiasannya ke dalam sebuah kotak berukuran agak besar kemudian dia mempersiapkan uang untuk membayar emas-emas tersebut.

Bu Sukma sengaja hanya menjual emasnya saja.Berlian-barlian yang dia dan anaknya curi mereka simpan untuk nanti di kemudian hari jika mereka membutuhkan.

Setelah Edwin menikah mereka akan di usir dari mansion mewah Edwin,jadi bu Sukma ingin menikmati sebagian kekayaan yang ada di sana.Apalagi sekarang Edwin memperketat keuangan di kantornya sehingga bu Sukma tidak bisa mencuri keuangan perusahaan lagi.

Bu Sukma segera membawa uang yang telah di dapatkannya.Toni anaknya yang menunggu di mobil terlihat sumringah dengan hasil yang ibunya dapatkan.

"Sekarang kita kemana bu?" Tanya Toni.

"Kita bersenang-senang dahulu.Kita beli apapun yang kita mau,sisanya baru kita simpan sebagian" Jawab bu Sukma.

"Baiklah kita berangkat sekarang bu!" Kata Toni sambil melajukan mobilnya. Mereka menuju mall terdekat.

Bu Sukma membeli apapun yang dia mau begitu pun dengan Toni.Uang segitu menjadi tidak seberapa di tangan bu Sukma.Dalam sekejap mata uang itu tersisa tinggal sedikit lagi.Setelah asik membeli ini itu bu Sukma dan Toni pun merasa lapar.Mereka memesan makanan mewah kemudian menikmatinya berdua.Belanjaan telah numpuk di bagasi mobil,perut pun sudah kenyang.Mereka pun segera pulang ke mansion milik Edwin.

"Banyak sekali barang belanjaan mu mas? Kamu dapat uang dari mana?" Tanya istri Toni yang melihat suaminya itu membawa beberapa paper bag di tangannya.

"Sudah jangan banyak tanya,bereskan semuanya.Toh itu ada juga barang untuk mu" Kata Toni sambil memberikan barang-barang itu pada istrinya.

"Ya Alloh sadarkan suamiku,agar dia tidak terus saja menggunakan barang-barang yang bukan miliknya" Istri Toni berdoa dalam hatinya.Kemudian dia masuk kamar dan membereskan semuanya.

Sekarang bu Sukma,Toni dan istrinya duduk berkumpul di Sofa termahal yang ada di mansion itu.

''Sudah dua hari anak ingusan itu tidak pulang.Entah pergi ke mana dia?" Kata bu Sukma memulai pembicaraan

"Paling juga dia di hotel dengan wanita-wanita penghibur di sana! Memangnya ada perlu apa ibu sama dia?" Kata Toni.

"Ya,ibu tidak ada perlu apa-apa dengannya,ibu justru senang dia tidak pulang.Sukur-sukur kalau dia tidak usah balik lagi ke sini sekalian jadinya kita bisa terus menikmati semuanya"

"Iya bu,mudah-mudahan aja dia itu celaka atau apalah kalau perlu dia sampai mati sekalian agar dia tidak kembali lagi" Timpal Toni lagi.

"Tapi anehnya bu,aku sudah beberapa kali mau mencelakai dia, tapi dia berhasil saja selamat.Sudah beberapa cara aku lakukan dari mulai merusak rem mobilnya,kemudian menyuruh penjahat untuk membunuhnya tapi usaha ku itu selalu sia-sia.Ada saja orang yang menolong dia,hingga dia selamat.Jangankan mati,lecet pun tidak" Kata Toni mengeluh pada ibunya.

"Tidak bisa kita pungkiri kalau anak ingusan itu memang cerdik.Mungkin dengan cara itu tidak cocok untuk membunuh dia" Kata bu Sukma sambil meminum minuman yang ada di hadapannya.

"Iya bu,terus kita sekarang harus bagaimana?" Tanya Toni lagi.

"Kita jangan ganggu dia lagi.Sebaiknya kita dekati dia dan berpura-pura menyesali perbuatan kita.Buatlah agar dia percaya kalau kita menyayanginya.Jadi walaupun sudah menikah dia tidak mengusir kita dari rumah ini!" Kata bu Sukma memberi kan solusi pada anaknya.

"Ide bagus itu bu.Tapi apa dia mau percaya pada kita" Tanya Toni Dia merasa tidak percaya diri karena mungkin saja Edwin mengetahui kalau dia hanya berpura-pura,sehingga Edwin tetap saja mengusirnya dari tempat itu.

"Kita berusaha saja dulu.Karena tidak ada cara lain lagi selain itu" perintah bu Sukma.

"Baiklah bu"

Keputusan mereka kini sudah bulat.Mereka akan baik-baik pada Edwin.

Sementara istri Toni yang mendengar percakapan mereka dari awal sampai akhir dia hanya bisa menggelengkan kepala mendengar kebusukkan keduanya.

"Kenapa hanya pura-pura mas,bu!Seharusnya kita memang harus benar-benar baik pada Edwin,dia kan saudara kita juga" gumam istri Toni dalam hatinya.

 Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengingatkan keduanya.Jika dia berani membantah apalagi mencegah perbuatan mereka maka Toni suaminya itu tidak akan segan-segan mencerai kan nya. Dari dulu memang hanya istri Toni lah yang benar-benar baik dalam rumah itu.

1
Suanti
semoga aja setelah ketemu edwin ingatan nya bisa cpt kembali
Suanti
rasain erica beri hukuman setimpal untuk untuk erica sama ibu tiri nya
Suanti
semoga cepat ketemu April
Asri Hajani
cepat ketemu suaminya
Suanti
semoga cepat ingatan nya kembali
Suanti
semoga cepat ketahuan erica dan ibu tiri edwin kerja sama dlm penculikan april
mudahan ibu sukma kena karma berserta ank nya toni
Yanti: terima kasih sudah mampir kak🙏 mohon dukunganny ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!