NovelToon NovelToon
LOVELY HAUNTER

LOVELY HAUNTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Leefa Daisy

***
Romansa
???
Danger Area!!



Harap bijak dalam membaca©
Selamat menikmati cerita baru, jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, follow my account. Kalau mau ngasih hadiah juga boleh hehe.... Terimakasih 🙏☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leefa Daisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15 DUA PANGERAN

Disaat Ainsley, Disty dan Ebrar sedang makan di kafe, lain hal-nya dengan Aga. Saat ini Ia sibuk syuting untuk brand sebuah minuman. Syuting nya akan segera selesai, tinggal satu adegan lagi.

Karena sedang menunggu set untuk pengambilan gambar berikutnya. Aga menggunakan waktunya untuk beristirahat. Merebahkan tubuhnya di kursi panjang.

" Nih minum...." Akira menyerahkan sebotol air putih pada Aga.

" Thanks...." Menenggak air dengan rakus," Habis ini Gue masih ada jadwal, atau tinggal ini aja?" tanya Aga setelah dahaganya terobati.

" Tinggal ini doang, setelah ini Lo boleh pulang. Istirahat." ucap Akira. Duduk disamping Aga.

" Oke." Aga mengambil handphone nya dan memeriksanya. Ternyata ada pesan masuk. Aga pun membacanya.

" Ngapain ni orang ngechat Gue?" tanya Aga pada dirinya sendiri. Akira yang mendengarnya, menoleh.

" Siapa??..." Akira memasukkan permen kedalam mulutnya.

" Orang gila, nggak penting" jawab Aga. Karena, Aga kepo dengan isi pesannya. Maka Ia buka pesannya. Setelah melihatnya Aga menjadi sedikit terkejut.

" Kok bisa?.... Kurang ajar si Ebrar, bisa-bisanya Dia ambil start duluan. Nggak bisa dibiarin." gumam Aga.

" Ini Ainsley beneran apa editan sih?," Aga nge-zoom foto yang dikirim Ebrar," Kayaknya beneran sih." Aga pun membalas pesan Ebrar dengan beberapa balasan.

Setelah beberapa menit istirahat dan membalas pesan dari Ebrar. Aga kembali syuting untuk iklan minuman tersebut.

" Yuk Ga!!... set-nya udah siap." Akira berdiri dari tempat duduknya.

" Oke." Aga ikut berdiri, menuju set yang sudah disiapkan.

Salah satu Crew yang bertugas untuk menjelaskan konsep untuk adegan selanjutnya mendekati Aga, dan mulai menjelaskan konsepnya.

" Gimana Aga, sudah mengerti?" tanya Crew tersebut.

" Oke, sip." Aga pun berjalan ke set tersebut, dengan membawa minuman kaleng di genggamannya. Minumannya bermerk Cocodrink.

Aga memakai setelan jas yang simpel, jam tangan yang menghiasi tangan kirinya. Serta rambut yang disugar kebelakang. Lalu anting di telinga kirinya berbentuk bintang. Terlihat sangat mempesona.

" Oke, siap Aga?." ucap Crew, Aga memberikan jempolnya untuk isyarat pada sang Crew bahwa Ia siap.

" Oke 1,2,3 action...!!" Perintah Crew tersebut.

Aga pun langsung beracting, meminum minumannya. Lalu matanya melihat ke kamera, tak lupa dengan senyumnya yang menawan. Serta, memperlihatkan minumannya ke kamera. Dan mencium kaleng minuman tersebut.

" Cocodrink, minuman yang paling aku suka dicuaca panas seperti ini, Cocodrink sangat menyegarkan.. Kalau panas, minum saja Cocodrink" ucap Aga diakhir shoot.nya.

" Cut!!.... Good job Aga. Bagus sekali. Siapapun yang melihat kamu meminum Cocodrink, Mereka pasti langsung ingin meminumnya." ucap Crew.

" Aku ingin melihat hasilnya" ucap Aga. Melihat dirinya sendiri dilayar monitor.

" Waaahh.... Sangat tampan." Pujinya untuk diri sendiri, mengambil handphone dari saku.

" Aku akan memotretnya. Aku akan berfoto dengan diriku."

" Permisi..... Apakah kau sedang berfoto bersama idol yang paling tampan?" tanya Akira.

" Ya, Aku sedang berfoto. Lihatlah Dia tampan sekali. Lihatlah foto ini!... seperti dua pangeran kan?" Menyodorkan handphone.nya ke Akira, untuk melihat foto yang baru saja Ia ambil.

" Iya, Kau benar. Dua-duanya terlihat tampan." Para Crew tertawa mendengar ucapan Akira yang mendukung kegilaan Aga. Dan melihat Aga yang begitu percaya diri.

" Aku akan menyimpan foto ini. Terimakasih semua...." ucap Aga.

" Terimakasih juga Aga." ucap para Crew mengucap terima kasih setelah syuting ini selesai.

Setelah syuting selesai Aga mengantar Akira pulang terlebih dahulu. Setelah itu baru Ia pulang kerumahnya. Saat Ini Ia sudah tiba di rumahnya.

" Andi." Aga turun dari mobil.

" Ya Bos?" jawab Andi sang sopir. melongokkan kepala dari jendela.

" Kau boleh pulang. Oh ya, mobilnya biarkan saja disini. Nggak usah dimasukin ke garasi."

" Okey Bos. Saya taruh kunci mobil ditempat biasa." Aga mengangguk, masuk kedalam rumah.

Aga merebahkan dirinya dikasur, tempat favoritnya. Ia melihat jam. Rupanya jam menunjukkan pukul 3 sore. Dia akan menjemput Ainsley nanti.

Untuk saat ini Ia akan tidur sebentar, merebahkan punggungnya. Setelah beberapa saat Ia mencoba untuk tidur. Namun, Ia tak juga tertidur. Akhirnya Ia memutuskan untuk mandi saja. Setelah mandi Ia memilih baju untuk Ia pakai menjemput Ainsley. Aga membuka menuju wardrobe, mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan yang dipenuhi oleh baju Aga.

" Apa Gue harus memakai kemeja?" tanyanya pada dirinya sendiri.

" Biar Gue bisa nyaingin si CEsar itu. CEO sarap emang harus dikasih tahu. Saingannya itu berat. Mending Dia mundur, sebelum Ia kalah." ucap Aga dengan percaya diri. Mengambil setelan jas, Ia tempelkan dibadan.

" Ehm..." Memutar, melihat dirinya dicermin,"NO." Mengambil beberapa jas Ia mencobanya dan semuanya Ia buang kebelakang.

" Apa Gue pakai baju warna-warni aja. Biar kelihatan cerah seperti pelangi." mengambil warna kuning yang menyilaukan mata. Menempelkan kebadannya. Ia menggelengkan kepala. Lalu membuangnya lagi. Mengambil beberapa pakaian lagi dan membuangnya lagi. Setelah berjam-jam berkutat dengan pakaian. Akhirnya Ia memutuskan untuk memakai kaos putih saja dan celana jeans untuk Ia pakai.

Setelah siap dengan pakiannya. Ia bersiul-siul mengambil kunci mobil. Mengunci rumah. Lalu, Ia mengirimkan pesan ke Ainsley bahwa Ia akan menjemputnya. Aga menstater mobilnya dan pergi membelah jalanan menuju kantor Ainsley.

...****************...

Sesampainya didepan kantor Ia menelepon Ainsley. Namun, belum sempat Ia menekan tombol hijau. Ainsley lebih dulu terlihat. Dari kejauhan Ainsley tersenyum sambil melambaikan tangan. Berlari menuju mobil Aga.

" Hai.... Udah lama nunggu?" tanya Ainsley. Masuk kedalam mobil.

" Belum. Baru aja Gue nyampek. Oke Kita pergi?" Ainsley mengangguk.

Beberapa menit mobil ini melaju. Semuanya berjalan dengan lancar. Namun, secara tiba-tiba mobil Aga berhenti ditengah jalan.

" Lah.... Kenapa mobilnya?.." Ainsley melihat kearah Aga yang sedang kebingungan.

" Nggak tau. Tiba-tiba mogok." Aga mencoba menyalakan mobilnya kembali. Usaha Aga nihil, sama sekali tidak membuat kemajuan.

" Yasudah turun aja. Kita pesan taksi, lagian Gue juga nggak bisa benerin ni mobil. Biar diderek aja nanti." ajak Aga. Turun dari mobil diikuti Ainsley. Aga memesan taksi, setelah beberapa saat taksinya datang. Merekapun naik taksi.

Suasana taksi cukup hening. Ainsley yang sibuk dengan ponselnya. Dan Aga? Entahlah.... Ia sedari tadi hanya memandang wajah Ainsley dalam bisu.

" Pacarnya Mas?" tanya pak sopir pada Aga. Ainsley yang mendengar pertanyaan pak sopir menatap Aga. Aga yang ditatap Ainsley gelagapan.

" Hah?.... Bu-Bukan Pak." ucap Aga membenarkan posisi duduknya.

" Kalau bukan. Berarti Masnya suka ya sama mbaknya....." ujar pak sopir menggoda Aga. Ainsley semakin dalam menatap Aga. Membuat Aga semakin salah tingkah dibuatnya.

" Mana ada. Ngawur si Bapak." ucap Aga sedikit kelabakan dengan pertanyaan pak sopir. Aga mendorong pipi Ainsley dengan jari telunjuknya untuk menghadap ke jendela.

" Iiihh..... Sana ah. Madep sana." ucap Aga.

" Bapak mah bukan ngawur. Orang dari tadi masnya ngeliatin mbaknya Mulu. Apa itu kalau bukan suka?"

" Si bapak maaah... Diem, shuuuutt...." ucap Aga. Mereka hampir sampai di rumah. Ainsley menghentikan taksinya.

" Kok turun sini?.... Kenapa nggak nyampek depan rumah aja?" Aga keheranan, melihat Ainsley menghentikan mobilnya.

" Gue pengen jalan-jalan, sekalian nanti mau beli telur gulung didepan."

" Ouh.... Oke... Ini Pak uangnya. Makasih." Aga menyerahkan uang ke pak sopir.

" Makasih Mas, Semoga Masnya bisa cepet jadian ya sama mbaknya." ujar pak sopir.

" Ya pak. Makasih do'anya" Menyusul ke Ainsley yang sedang membeli telur gulung.

" Do'a apa?" tanya Ainsley setelah Aga berada didekatnya. Ainsley tadi mendengar samar-samar Aga mengucapkan kata do'a.

" Do'a penuh kebaikan." ucap Aga.

" Kamu dido'ain sama pak sopir?" Ainsley mengambil telur gulung yang ada diplastik itu lalu membayarnya.

" Iya. Yuk jalan."

Mereka pun berjalan menuju ke rumah Ainsley. Malam yang dingin, bulan yang bersinar terang. Dan bintang-bintang yang gemerlap menghiasi langit malam. Pepohonan dipinggir jalan, Lalu lampu jalan yang menerangi jalanan ini. Suasana yang romantis untuk dua insan yang menikmati perjalanan Mereka.

" Kamu mau?" Menyodorkan telur gulung ke Aga. Aga pun membuka mulutnya dan memakannya.

" Enak."

" Enak lah, jualan Bang Jalil emang enak."

" Hemm.... Lagi dong. Aaaa..." ucap Aga.

" Nih...." Ainsley kembali menyuapkan setusuk telur gulung ke mulut Aga.

" Besok libur kan?" tanya Aga.

" Iya lah, kan hari Sabtu. Pakek nanya!!..." melahap telur gulung. CTAK....!!

" Aduh.... Kok Lo jadi jitak sih, jidat Gue kan jadi sakit." Ainsley mencebikkan bibirnya.

" Ngomongnya nggak sopan banget. Besok Gue mau ajak Lo."

" Kemana?"

" Ada deh. Kepo. Besok juga Lo tahu." ucap Aga meninggalkan Ainsley dibelakang.

1
Anonymous
.
jii ❤
ka ijin simpan ke favorit ya nanti aku baca kalau ada waktu /Smile/
Leefa Daisy: oke kak👍
total 1 replies
F.T Zira
mampir ninggalin jejak dulu ya kak.. nanti baca secara berkala.. no loncat bab sama bom like deh.. janji✌️✌️
😁😁
Leefa Daisy: oke. terimakasih sebelumnya karena sudah mampir
total 1 replies
Lei.
iklan untukmu ka
Leefa Daisy: terimakasih supportnya
total 1 replies
Bening
ku kasih iklan
Leefa Daisy
terimakasih kakak, semoga kamu dikelilingi hal-hal baik^^
Lei.
terima kasih sudah mampir sebelumnya, saya juga sudah mampir dan kasih hadiah iklan buat mu^^
Bening
ku kasih iklan biar tambah semangat
Leefa Daisy: terimakasih kak, buat dukungannya
total 1 replies
Bilqies
hai kak aku mampir niihh....
mampir juga di karyaku yaaa...
tolong jangan boom like, baca Dnegan benar jangan skipp per bab minim 4 menit yaa kalau baca biar tidak mempengaruhi ritensi 🙏
Leefa Daisy: terimakasih kak. Oke nanti aku mampir
total 1 replies
Leefa Daisy
benarkah?🤔 terimakasih 👍
menhera Chan
Penuh dengan emosi yang tegang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!