NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Pernikahan Rahasia

Cinta Dalam Pernikahan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: PutrieRose

Demi kehidupan keluarganya yang layak, Vania menerima permintaan sang Ayah untuk bersedia menikah dengan putra dari bosnya.

David, pria matang berusia 32 tahun terpaksa menyetujui permintaan sang Ibunda untuk menikah kedua kalinya dengan wanita pilihan Ibunda-Larissa.

Tak ada sedikit cinta dari David untuk Vania. Hingga suatu saat Vania mengetahui fakta mengejutkan dan mengancam rumah tangga mereka berdua. Dan disaat bersamaan, David juga mengetahui kebenaran yang membuatnya sakit hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PutrieRose, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 TUGAS ISTRI

Darahnya seketika berdesir. Matanya membelalak saat mendengar perkataan suaminya tepat di telinganya. Vania langsung mendorong tubuh suaminya dan berlari naik ke lantai atas.

Deru napasnya memburu. "Ya Tuhan. Jantungku." Aku masih memegangi napasnya yang naik turun.

Bayangan wajah tampan David masih terbayang di kepalanya. Memiliki suami tampan dan kaya seharusnya ia merasa beruntung. Tapi sikap dingin dan juga tidak terbukanya dia, membuat Vania seketika berpikir.

"Sampai kapan aku seperti ini terus? Suami istri tinggal di atap yang sama tapi hidup masing-masing."

"Ya contoh kecil seperti menyiapkan segala keperluannya seperti pakaian kantor untuk David, mengambilkan makanan, dan lainnya. Kalian memang sudah punya banyak pelayan, tapi ada contoh-contoh kecil yang tak mungkin bisa dilakukan seorang pelayan. Kamu harus tahu itu. Dan juga memberikan nafkah batin untuk suami."

Ia jadi teringat akan petuah dari ibunya. Bahwa dia harus menjadi seorang istri yang berbakti.

***

Guyuran air shower membasahi lantai keramik dengan permukaan kasar. Pria tampan itu memainkan rambut dengan shampo beraroma mint. Dan melanjutkan dengan membasuh tubuhnya pada sabun cair berbahan susu yang sangat lembut menyentuh di kulit.

"Hey! Siapa itu!" Dengan badan masih basah dan air bercucuran mengenai lantai, ia terkejut saat mendapati ada seseorang dibalik pintu lemarinya.

Seorang wanita melongok dibalik pintu dan sama terkejutnya dengan apa yang ia lihat. Ia langsung menutup matanya saat melihat pemandangan yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

"A-aku sedang mengambil ini." Vania lantas menaruh sehelai pakaian ke atas ranjang. "Aku hanya ingin menyiapkan baju kerjamu," lanjutnya.

"Hey. Mau kemana?" David menarik tangannya karna wanita itu ingin pergi. Ia menutup pintu kamarnya dan membawa Vania duduk di ranjang. "Siapa kamu berani lancang masuk ke kamarku? Hah?"

Tetesan air dari rambut basahnya mengenai dress cantiknya. Dia seketika membeku saat wajah tampannya mendekat ke area wajahnya yang seperti orang ketakutan.

"Aku istrimu. Sih siapa?" tanyanya balik menatap David dengan berani.

"Apa aku pernah menganggap kamu ada?"

DEG.

Mata Vania mulai memanas. "Tidak. Ya, tidak pernah. Kamu tidak pernah menganggap aku ada. Jadi, ijinkan aku terus datang menemui mu, terus datang ke hadapan mu, sampai kamu menganggap aku ada!" lantangnya. Entah dapat keberanian darimana.

Ia lantas berdiri dan menghadap ke langit-langit kamar karna matanya berair. Vania tak mau terlihat lemah di hadapannya.

David tak percaya bahwa jawaban itu yang ia terima. Ia pikir Vania akan pergi setelah dirinya mengatakan demikian. Tapi ternyata dugaan ia salah.

"Sangat percaya diri sekali kamu," ujarnya dengan senyum miring.

"Kita sudah menikah. Kita sudah jadi suami istri. Jadi, sudah tugas aku melayani kamu. Menyiapkan pakaian, makanan dan segala kebutuhan kamu. Aku tidak mau berdosa karna melalaikan itu semua," cerocosnya panjang lebar.

David malah tertawa sampai memegangi perutnya merasa kram tertawa terlalu keras.

"Melayani semuanya? Baiklah. Aku meminta yang ini sekarang." David seketika menyibak dressnya hingga ke atas dan menampilkan pahanya yang putih mulus.

Wajah Vania langsung menegang. Ia tidak percaya bahwa secara tiba-tiba akan melakukannya itu sekarang.

"Dan juga memberikan nafkah batin untuk suami."

Ucapan ibunya kala itu langsung terngiang di kepalanya.

"Baiklah, Bu. Aku akan melaksanakan yang ibu katakan," ucap dalam batinnya.

Vania memejamkan matanya dan pasrah. Tapi David malah terdiam sesaat memandangi Vania yang tak memberontak sama sekali. Bahkan dressnya sudah tersingkap sampai ke atas. Hingga isinya ia lihat semua juga pakaian dalamnya yang berwarna cerah itu.

"Kenapa dia diam saja? Tidak memberontak atau pun kabur?"

Padahal David hanya menggertaknya saja, ia tak benar-benar menginginkan itu. Ia ingin Vania ketakutan dan tak ingin datang lagi.

"Dia benar-benar ingin melakukan tugas seorang istri? Ah sial!" David lari dan masuk ke dalam kamar mandi lagi. "Kenapa mesti bangun sih!" David menggerutu kesal, niatnya mengerjai malah ia terpancing sendiri. Kejantanannya seketika tegak saat melihat tubuh milik istri keduanya itu.

"Kemana dia?" Vania perlahan membuka matanya. Ia mengedarkan pandangannya ke isi kamar dan tak menemui suaminya. Tapi melihat pintu kamar mandi tertutup, ia langsung paham.

"Gimana sih, jadi gak?" Vania menurunkan lagi dressnya yang tersingkap. Ia sebenernya juga takut untuk melakukan hal-hal seperti itu. Dirinya tidak tahu harus berbuat apa. Tapi yang pernah ia dengar dari orang-orang bahwa saat melakukan seperti itu, intinya rileks saja jangan tegang.

"Rileks. Santai. Jangan tegang, Vania." Ia sudah siap jika harus memberikan nafkah batin untuk suaminya. Dia ingin jadi istri yang berbakti. Soal wanita pujaan hati suaminya yang lain, dia berusaha tak mau menghiraukan. Karna setiap orang pasti punya masa lalu, tapi status dia yang sudah menjadi istri adalah tahta tertinggi dalam hubungan.

Hubungan suami istri tak bisa dipatahkan begitu saja. Dia mau berusaha untuk menjadi terbaik. Karna ia tak mau membuat orang tuanya kecewa juga mertuanya yang sudah sangat baik dengannya. Mungkin sifat David yang dingin hanya karna mereka belum saling mengenal saja.

"Mas David ...Sudah siang, aku tunggu di meja makan kita sarapan bersama." Karna tak kunjung David membuka pintu, akhirnya Vania memutuskan untuk menunggu di meja makan saja. Takut juga kalau David akan terlambat ke kantor.

"Hm. Soal itu, nanti saja kalau pulang kerja," ujarnya lagi sebelum melangkah pergi.

"Hah? Apa? Dia masih menganggap itu sungguhan?" David tertawa heran, ia tak menyangka bahwa wanita itu sangatlah polos.

Sampai di meja makan, piring miliknya sudah penuh diisi nasi dan lauk pauk yang ada. Ia menoleh pada istrinya dan Vania tersenyum ke arahnya.

"Mau nambah?" tanyanya lembut.

"Nambah gimana, dimakan aja belum!" jawabnya dengan ketus.

Vania terkekeh dan menyendokkan makanan ke mulutnya sembari menatap suaminya yang juga mulai makan.

"Ini Nyonya, sudah saya siapkan." Pelayan datang membawakan sebuah kotak bekal membuat David langsung menatapnya seperti meminta penjelasan.

"Dibawa ya, ini bekal buat makan siang kamu. Aku sudah bawakan makanan sehat dan buah-buahan," ujarnya sembari tersenyum.

"Bekal? Buat apa? Aku bisa beli makanan sendiri. Lagipula aku gak suka kalau makanan sudah dingin. Jam siang masih lama, makanannya sudah gak enak kalau dimakan nanti," jawabnya menolak.

Vania terdiam sebentar dan ia membuka kotak bekal itu dan mengeluarkan semua isinya. "Ya sudah. Aku makan aja semuanya sekarang." Ia memakan isi bekalnya itu. "Daripada ke buang," lanjutnya.

"Terserah." David bersikap acuh.

"Kamu mau berangkat sekarang?" Melihat suaminya yang tiba-tiba berdiri, ia langsung ikut berdiri.

"Kamu pikir? Aku mau tidur-tiduran di rumah?"

"Hehe. Hati-hati, Mas." Tiba-tiba ia meraih tangan suaminya dan mencium punggung tangannya.

1
we
Vania yg bodoh ...
Nar Sih
ahir nya dua istri bertemu wahh...habis ini pasti huru hara di antara mereka
Heri Wibowo
akhirnya bertemu juga.
we
Vania 🤗
Nar Sih
ahir nya vania jdi istri yg sesunguh nya,mlm pertama yg indah ,moga cpt hadir sang generasi penerus yaa
Heri Wibowo
akhirnya gol juga
we
sehat selalu kakak 🤗
Putri Chaniago
thor buat Vania menghilang dari kehidupan David utk sementara waktu ngapa sampai terbongkar kebohongan Karina d depan Larissa
Heri Wibowo
menutupi satu kebohongan dengan kebohongan yang lain
Heri Wibowo
gimana mau hamil disenggol saja tidak ya Vania dan untuk Karina kebohongan apalagi yang kau lakukan
Nar Sih
drama apalgi nih ,.,lanjut kakk👍
Siti Nadiyah
jgn cengeng ya Vania..kamu harus jadi wanita kuat,bagus gtu pertegas lagi hubunganmu
Siti Nadiyah
David keterlaluan....jangn jadiin Vania wanita lemah ya thor
Siti Nadiyah
sakit banget jadi Vania sumpah...gadis polos yg ga tau apa2 d jadikan tambal atas keegoisan ortu
Siti Nadiyah
klu dah kaya gini salah siapa coba..huuuuuh kasihan vania
Siti Nadiyah
aku mampir
Sumini Ningsih
kasihan sekali vania
Sumini Ningsih
kok karina udah tau
Sumini Ningsih
ini kayanya vania ga tau klo david dah punya istri
Heri Wibowo
tetap ditunggu ceritanya Kak Putri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!