NovelToon NovelToon
Suami Rahasia

Suami Rahasia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Poligami / patahhati
Popularitas:2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Linda manik

Selalu disakiti dan tidak diperlakukan tidak adil oleh suaminya membuat Ella berniat membalas dendam kepada suami dan madunya.

Ella, wanita mandiri berusia 25 tahun yang merasakan sakit dipoligami. Menjadi istri yang baik, penurut dan juga mandiri tidak membuat sang suami Zico bersyukur memilikinya.

Bagi Zico. Ella hanyalah wanita parasit bagi hubungannya dengan istri kedua. Ella adalah pengganggu.

Tidak seperti Zico. Ella justru tulus menjalani pernikahan poligami itu. Ella berusaha bertahan walau sakit hati yang terus dia terima. Terkesan bodoh memang. Tapi kedatangan seorang pria di kehidupan Ella mengubah semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda manik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Ella keluar dari kamarnya setelah membersihkan diri. Dia keluar untuk mengambil makanan yang dipesannya secara online. Ella melewati Zico dan Karina begitu saja yang sudah duduk di ruang tamu. Sepasang suami istri itu duduk di ruang tamu karena merasa sebentar lagi makanan akan terhidang di meja makan.

Tapi ketika melihat Ella membawa bungkusan makanan dari luar. Mereka mengerti jika Ella sudah memesan makanan secara online. Dan sepasang suami istri itu juga mengetahui jika makanan yang dipesan oleh Ella hanya untuk dirinya sendiri. Mereka bisa melihat dari kantong plastik yang hanya berisi satu sterofoam dan satu botol air mineral.

Ella mendaratkan tubuhnya di sofa dengan santai. Dengan tenang Ella mengeluarkan isi dari kantong plastik itu dan mengeluarkan sterofoam. Perutnya sudah terasa lapar dan harus segera diisi.

"Ella, kamu tidak memasak. Kamu sudah satu Minggu tidak pulang dan tidak melakukan kewajiban kamu. Seharusnya kamu memasak untuk makan malam kita bertiga bukannya memesan makanan untuk dirimu sendiri seperti ini," kata Zico membuat tangan Ella berhenti membuka sterofoam. Dia menatap Karina dan Zico bergantian. Dia tersenyum sinis mengingat perdebatan dua manusia ini tadi. Dan sekarang nampaknya sudah akur.

"Maaf. Aku sudah lapar. Aku tidak sanggup untuk memasak jika menunda makan. Sebaiknya Karina saja yang memasak untuk makan malam kalian berdua. Kalau tidak, bisa pesan online," jawab Ella santai. Dia membuka tempat makanannya.

"Hei Ella, jangan sok ngatur kamu ya. Yang bertugas memasak siapa," bentak Karina marah dan menatap Ella. Karina terkesima melihat Ella juga juga menatap dirinya. Setelah saling menatap seperti ini. Karina menyadari jika banyak perubahan yang terjadi dalam diri Ella. Karina bisa melihat Ella yang semakin terlihat cantik. Karena marah melihat kedatangan Ella tadi sore membuat Karina tidak menyadari perubahan dalam diri Karina.

Karina mulai gelisah. Apalagi Ella yang terlihat tenang menikmati makanannya dan Zico yang terus menatap wanita itu.

"Pesan makanan untuk kita sekarang sayang," kata Karina manja sambil menepuk paha Zico. Karina sengaja bersikap manja untuk memanasi Ella. Selain itu Karina ingin menganggu aktivitas Zico yang menikmati kecantikan madunya. Dia sebenarnya kesal dengan ulah Zico. Tapi Karina berusaha tidak menampakkan kekesalan itu. Dia tidak ingin terlihat kalah di hadapan Ella.

Zico terlihat tergagap. Dia tidak sadar menatap Ella yang semakin menarik di matanya. Dari tadi mulut Ella yang bergerak mengunyah makanan sangat terlihat lucu di matanya. Selain itu wajah Ella tanpa riasan membuat Zico terkesima dengan kecantikan alami ya g dimiliki oleh istri pertamanya itu. Dua tahun dirinya mengabaikan Ella sehingga dia tidak menyadari kecantikan Ella yang masih alami.

"Kita tunggu Ella siap makan sayang. Aku lihat stok masih ada di kulkas. Ella pasti bisa mengolah stok itu menjadi sesuatu yang lezat."

"Maaf. Aku tidak bisa. Ada kerjaan kantor yang harus aku kerjakan di rumah," tolak Ella beralasan. Zico semakin kecewa. Dia sebenarnya tidak suka dengan masakan luar. Dia lebih senang dengan masakan rumahan apalagi dengan masakan Ella yang hampir sama dengan masakan mamanya.

"Ya sudah. Karina. Tolong kamu masak sekarang. Kita sudah terlalu sering memesan makanan dari luar," kata Zico. Dia tidak ingin memaksa Ella lagi. Dia takut jika dia terlalu memaksa Ella kesal dan pulang ke kontrakannya.

"Tidak mau mas. Pesan online saja. Kalau dia tidak mau memasak. Lagipula masakan aku tidak enak."

"Kamu bisa bertanya atau belajar kepada Ella, Karina."

"Sudah, pesan online saja. Istri kalau tidak mau memasak jangan dipaksa. Nanti dikasih kamu racun karena terlalu memaksa baru tahu rasa," kata Ella tenang. Makannya sudah hampir habis sementara Zico dan Karina terus berdebat tentang makanan yang akan mereka makan malam ini.

"Hei, wanita gila. Aku belum gila seperti kamu ya. Tidak mungkin aku meracuni suamiku sendiri," kata Karina marah. Perkataan Ella bagaikan menabuh genderang perang dengannya.

"Kamu mengatakan aku gila?. Terus, kamu disebut apa yang bersedia menikah dengan laki laki yang sudah beristri. Oia. Aku tahu. Disebut Pelakor. Atau jangan-jangan kamu bersedia menikah dengan dia karena mengetahui dia sudah asisten manager kan?.m

Ella tersenyum setelah mengucapkan m mata itu. Dia memang harus lepas dari Zico. Tapi mengingat semua perlakuan Karina seketika hatinya mendidih. Dia sengaja berkata seperti itu supaya mata hati Zico terbuka akan Karina yang sebenarnya. Beberapa bulan tinggal satu atap dengan Karina, Ella mengetahui sedikit tabiat Karina. Pemalas dan selalu membanggakan pekerjaan suami kepada teman temannya. Ella mengetahui hal itu karena tidak sengaja mendengar pembicaraan Karina di telepon dengan temannya. Saat itu Ella mendengar Karina dengan bangga menyebutkan pekerjaan Zico.

Karina semakin marah mendengar perkataan Ella. Sedangkan Ella tersenyum sambil menghabiskan makanannya. Dia sudah berencana akan menjadikan rumah ini neraka bagi Karina jika dia berada di rumah. Sedangkan Zico menatap Karina membuat wanita itu kesal. Sepertinya kata kata Ella sedikit mempengaruhi Zico.

"Ella, untuk apa kamu kembali ke rumah ini kalau hanya untuk memancing amarah. Selama kamu tidak ada di rumah ini. Rumah ini damai dan tenang," kata Karina menahan marah. Melihat tatapan Zico. Karina berusaha untuk bersikap tenang. Dia tidak ingin kata kata Ella membuat Zico berpikiran yang tidak-tidak terhadapnya.

Ella tertawa kecil mendengar perkataan Karina. Ella menutup sterofoam kemudian meremukkannya dan memasukkan ke dalam kantong plastik. Perkataan Karina barusan mengingatkan ketenangan dirinya sebelum keberadaan Karina di rumah ini. Walau pernikahan dengan Zico tidak seperti suami istri lainnya tapi dia tidak mendengarkan hinaan dan tidak melihat hal mesum. Zico hanya mengabaikannya. Ketenangannya terganggu sejak Zico mengutarakan ingin menikah kembali.

"Tanyakan kepada suami kamu apa yang menjadi pertanyaan kamu barusan. Asal kamu tahu. Aku pun sebenarnya tidak ingin berada lagi di rumah ini," jawab Ella datar. Zico mengalihkan pandangannya dari ponsel yang memesan makanan setelah mendengar perkataan Ella. Zico dapat menangkap jika perkataan Ella seperti tidak ada hubungan antara mereka berdua. Perkataan Ella seperti menegaskan jika Zico hanya suami Karina. Zico merasakan hatinya gelisah menduga hal hal yang tidak diinginkannya. Zico takut Ella ingin menyudahi pernikahan mereka.

"Jangan berbesar hati kamu. Karena mas Zico menjemput kamu tadi. Kalian tetap bercerai jika waktunya tiba. Aku tidak sabar menunggu papa kamu mati. Supaya kamu dan mas Zico secepatnya bercerai."

Ella merasakan darahnya mendidih mendengar perkataan Karina. Dia rela dimadu bahkan dihina dan dianggap benalu selama ini asalkan papanya tidak terusik. Hanya karena bersuamikan Zico, papanya harus mendapatkan doa kematian dari istri Zico yang dianggap papanya selama ini seorang menantu yang baik. Tangannya sudah terkepal dengan sorot mata yang sangat tajam.

Ella beranjak dari duduknya dan memutari meja. Tangannya terulur menarik tangan Karina supaya berdiri. Karina tidak menyadari bahaya yang mengancamnya. Ketika dia belum berdiri sempurna. Ella mendaratkan dua tamparan di pipi kiri dan kanan. Zico yang tidak menyangka hal seperti itu akan terjadi hanya bisa duduk mendongak menatap dua istrinya. Ella kemudian mendorong tubuh Karina untuk duduk kembali. Karina hendak melakukan perlawanan. Tapi Zico cepat memegang bahu Karina.

"Sekali lagi kamu mendoakan papaku seperti itu. Bukan hanya tamparan yang mendarat di pipi kamu. Aku akan membuat pipi kamu tidak berbentuk," kata Ella dengan dada yang naik turun karena marah. Sungguh, batas kesabarannya habis setelah mendengar Karina mendoakan papanya cepat mati. Dia mengharapkan papanya berumur panjang sehingga mencoba bertahan di pernikahan tidak sehat dengan Zico. Tapi seenak perut Karina mendoakan papanya supaya cepat mati.

"Lepas aku mas. Aku ingin memberi pelajaran kepada wanita murahan ini."

Karina berontak dan berusaha melepaskan diri dari tangan Zico yang memegang bahunya dengan kuat. Dia ingin membalaskan dua tamparan yang diterimanya dari Karina.

"Sudahlah Karina. Kamu tidak akan mendapat tamparan kalau kamu tidak berkata seperti itu tadi," kata Zico yang semakin kuat memegang bahu Karina. Zico juga tidak senang mendengar perkataan Karina. Wanita itu terus meronta dan tidak terima ditampar oleh Ella. Apalagi Zico membela Ella. Membuat Karina ingin melampiaskan kemarahannya dengan menyerang Ella.

"Lepaskan aku mas. Bahkan kamu membelanya. Padahal kamu sendiri juga menginginkan papanya cepat mati. Itu waktu yang kamu tunggu untuk menceraikan Ella kan?" kata Karina sambil berontak. Zico langsung menatap Ella karena tidak enak hati mendengar perkataan Karina. Memang benar selama ini, alasan tidak menceraikan Ella karena kondisi papanya Ella.

Ella kembali tersenyum sinis. Sepasang suami istri kini sudah tidak kompak lagi untuk menindas dirinya. Biasanya Zico bersikap tidak mau tahu dengan semua tingkah Karina kepadanya. Tapi hari ini Zico tidak membela Karina bahkan menyalahkan istrinya itu atas apa yang sudah terjadi.

"Sebaiknya kamu mengijinkan aku tinggal di kontrakan mas. Kejadian ini akan kembali terulang jika aku masih berada di rumah ini. Kalau perlu. Kamu bisa menalak aku sekarang juga demi kenyamanan kalian berdua di rumah ini," kata Ella setelah menarik nafas panjang. Marah dan menampar Karina ternyata membuat tenaganya juga berkurang. Ella sudah duduk kembali di tempat duduknya semula. Dulu, ketika Zico meminta ijin untuk menikah kembali. Ella tidak ingin satu rumah dengan madunya itu. Tapi baik Zico dan Karina justru ingin hidup di bawah atap yang sama dengan Ella.

Karina menatap tidak suka dengan Ella. Di berpikiran jika apa yang dikatakan oleh Ella hanya untuk membuat Zico bersimpati. Melihat bagaimana Zico menatap Ella. Karina berubah pikiran. Dia tidak ingin Ella pindah rumah. Dia takut Zico akan sering ke kontrakan Ella nantinya. Karina berpikiran akan lebih baik Ella tetap tinggal di rumah ini. Dengan begitu, dia bisa mengawasi Zico.

1
Anonymous
ok
Meryrostiti Titi
Linda manik tak ada dlm pencarian
Tri Wahyuni
kalo jodoh tsk akan kemana,zici menjaga jodoh orang selama 2 tahun....bodohnya dia menyesal dibelakang
Tri Wahyuni
kalo cuma nikah siri tidak dinafkahi bathinnnya,tidak digauili sebagai istri.... disebut apakah pernikahan itu???kalo sekarang dia menikah lagi itu halal menurutku.....takdir menyiapkan dia skenaruo yang Indah
rarayama
Buruk
Tri Wahyuni
greget di banget di bab ini/Awkward//Awkward//Awkward/
Tri Wahyuni
apakah tidak aneh ya si ella hidup serumah selama 2 tahun kagandikasiuh nafkah bathin...menjadi babu berstatus istri setia hadeuh mba ella kelewat polosnya apa begonsih nie orang
Tri Wahyuni
ah mba elly....kenapa kaga direkam saja setiap omongan mereka...madu dan suaminya sudah sering menyakiti hati...suami egois ko masih dipertahankan padahal sudahbdapat yang lebih dr segalanya🙌🙌🙌semangat mba elly
zian al abasy
ap bima biasa main wanita ny..kt ella ko udh pengalamn knpa jwabnya cm munrut km..
SeVi
Luar biasa
zian al abasy
ella knpa bdoh sihhh..ini yng ak bnci dr wanita" bdoh cerai sndri dn prgi
zian al abasy
nah ini pasti jdoh ella yng sesungghnya..biar nnti karina mkan kotornny sndri..dpet lki" yng lbih jauh dr zico
zian al abasy
ayo lh ella tnjukan pd karina jg zico km bs mndaptkn lki"lain drpd zico yng hnya cm asisten manejer..jngan bdoh lh ella ak benci sm wanita bdoh dn gk pny hrga dri..hehe prcuma jg si komen krna udh ktinggalan 🤣🤣🤣slnjutny ak bca ajh lh
zian al abasy
mmpir bab awl bgus..wanita tngguh smga slnjutny ttp jd ella yng tgngguh dn jngan mnyerah.
SeVi
astaghfirullah.....sumpah. gedek kesel emosi banget bacanya . rasanya mau aku ludahim dan cekik Ampe mati si Zico 😠😠😠😠😭
Luluk ernawati
ya Allah kalau komen itu ya di fikir dulu jangan dong,doain orang kok jelek amat
arniya
bagus
arniya
Karina menyebalkan
arniya
apa Kiki musuh dalam selimut??!
SeVi: sepemikiran 😊
total 1 replies
arniya
adik bima kah??!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!