My Annoying Girl

Entah dari mana awalnya, kini hubungan Galy dan Rey lebih dari sekedar hubungan antar bos dan pegawainya.

Tidak ada kesepakatan apapun dari mereka. Mereka menjalaninya seperti air yang mengalir. Satu yang pasti, Galy tidak ingin bercinta dengan Rey.

Baginya suatu pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan dia ingin melakukannya dengan suaminya kelak. Dan Galy tidak tahu apakah hubungan Rey dan dirinya akan berlanjut ke pernikahan atau tidak.

Rey saat ini sedang ke Swiss. Seren dan Regan sedang berada di Swiss untuk urusan bisnis sekaligus merayakan anniversary pernikahan mereka.

Rey akan berada di Swiss selama seminggu. Karena Sera dan keluarganya juga berkumpul disana.

Rey bahagia melihat orang tuanya saling mencintai dan masih mesra meskipun sudah puluhan tahun bersama. Dia juga ingin kelak seperti itu juga bersama istrinya.

"Kak Rey..apa kau masih bersama wanita itu?", tanya Sera.

"Wanita yang mana?", tanya Rey sambil memakan rotinya.

"Wanita yang selalu berfoto vulgar itu..mommy menceritakannya padaku", jawab Sera.

"Tidak..", kata Rey.

"Baguslah...jangan terlalu lama single kak..dan jangan sembarangan menaburkan benihmu di banyak wanita", sindir Sera.

"Aku pemilih Sera..tidak semua wanita bisa tidur diranjangku", jawab Rey cuek.

"Kalian ini..ada anak anak disini..", kata Seren mencubit bahu Rey.

Lalu mereka makan malam bersama. Suasana tampak hangat dan ramai dengan senda gurau si triplet.

Kemudian para anak kecil masuk kekamarnya terlebih dahulu.

Ponsel Rey berbunyi. Ada pesan masuk dari Galy kemudian dia membacanya. Galy mengiriminya foto.

"*Aku pergi piknik tadi siang..dan kau tahu?banyak pria tampan disini..huhuhu", tulis Galy.

"Oh ya? aku juga bertemu banyak wanita cantik disini", balas Rey sembari tersenyum.

"Kapan kau pulang?aku kesepian..jika terlalu lama aku akan mencari kiss partner yang lain", jawab Galy.

"Coba saja kalau berani...aku benar benar akan menghajarmu", tulis Rey.

"I miss you..bye mister...", Galy mengakhiri chatnya*.

Rey tampak tersenyum dan itu terlihat oleh Sera.

"Kau punya kekasih baru kak?", tanya Sera.

"Bukan urusanmu", jawab Rey yang masih melihat ponselnya.

"Iiisshh..menyebalkan", kata Sera.

"Baby cepatlah..aku ingin tidur", kata Alex.

"Oke honey..mari kita bersenang senang dikamar", kata Sera sengaja memanas manasi sang kakak.

"Cepat pergilah", kata Rey pada Sera.

Rey kemudian masuk ke kamarnya dan melihat beberapa koleksi foto Galy yang dikirimkan padanya.

"Aku merindukannya", gumam Rey sembari melihat foto Galy.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Galy hari ini akan ke toko buku Paman Arthur. Sudah lama dirinya tidak kesana.

Bryan sudah sembuh dan sudah menempati apartemen barunya. Bryan juga sudah bekerja toko buku lagi.

Galy memang tidak punya kegiatan lain selain melayani Rey dan membereskan rumahnya.

Jadi ketika Rey tidak ada di penthouse, otomatis dirinya lebih banyak menganggur. Dia memanfaatkan waktunya itu untuk membaca buku dan belajar berdandan. Dia ingin lebih terlihat feminin didepan Rey. Hanya sedikit saja.😁

"Kakak..apakah kakak berpacaran dengan Kak Rey?", tanya Bryan.

"Rahasia", jawab Galy.

"Kenapa kakak tidak menggoda Kak Rey saja..dia pria kaya seperti idaman kakak bukan?", lanjut Bryan bertanya.

"Hmm..aku sudah menggodanya..tapi sepertinya sedikit sulit..aku bukan tipenya", jawab Galy.

"Kakak cantik..tipe seperti apa lagi yang dia inginkan?".

"Aku hanya pegawainya dan aku gadis yatim piatu yang miskin Bryan ..oooh menyedihkan", kata Galy dengan mimik muka yang lucu.

Bryan justru tertawa mendengar jawaban Galy yang memang lain dari yang lain. Galy bukan wanita yang gampang terbawa perasaan. Dia cenderung santai menjalani hidupnya.