NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan di siang hari

Keisha larut menyatu di kubikelnya.

Dengan rasa galau, dia mengaduk-aduk es teh jeruk nya mbok Siti.

Semua hasil wawancaranya kemaren sudah diberikan pada Mas Yodha.

Sudah 2 minggu sejak kejadian di Taman Nasional itu dia resah. Kenapa tamu rutin setiap bulannya belum datang?

Dia dengan sembunyi-sembunyi membeli tespek di apotek tadi pagi. Sebenarnya dia bingung mau mengujikannya kapan.

Jika di rumah, kalau ketauan Mamanya dia mau jawab apa.

Sementara kalau di kantor, dia juga bingung karena toilet karyawan banyak yang hilir mudik.

Seandainya tidak hamil, dia juga bingung..dia sudah tidak tersegel lagi.

Tinggal 1 bulan lagi The Indigo manggung, Keisha disuruh Pak Pramono untuk mewawancarai manajer The Indigo dan Boysband itu secara eksklusif.

Karena wawancaranya yang lengkap dan mendalam itulah Pak Pramono berkali-kali memberi ucapan manis karena puas dengan pekerjaannya.

Sementara setelah dari Taman Nadional Gunung Haribo, Reza secara dadakan harus ke Jerman untuk bertemu investor.

Tentang Reza, sebenarnya Keisha belum memiliki perasaan yang cukup dalam hingga disebut cinta.

Apalagi teringat kata-kata ibunya yang membuatnya menjadi tersadar kembali.

"Kei, dia itu seumuran Bapak kamu. Paling paling selisih 6 tahunan. Kamu masih muda, tidak pantas bersanding dengan lelaki tua. Jika mau memilih pasangan, pilih yang seumuran"

Dia menoleh ke kubikel Riski dengan rasa ingin tau. Dari pagi tadi Riski sibuk dengan artikel daerahnya.

"Lagi nulis apaan Ki?" tanya Keisha melongok ke kubikel Riski.

"Ini Kei, ada info kegiatan Bersih Sungai. Rencananya dibuka sama Pak Bupati. masih 3 bulan lagi. Tapi, disuruh ngiklanin dulu biar semakin banyak masyarakat peduli lingkungan."jawab Riski.

"Oh.. gitu!" jawab Keisha datar.

Riski kemudian menghentikan pekerjaannya. "Apa kabar dengan Pak Reza? Dia mau bekerja sama dengan baik gitu kok. Berarti memang dirimu yang harus sabar Kei.

Jadi wartawan memang tidak mudah ya.."kata Riski. "Srmangaaattt!" lanjut Riski.

"Kei. Makan di luar yuk Kei. Sudah lama ngga makan di warung soto depan." kata Riski setelah merapikan artikelnya di laptop.

"Ehm, Bentar, Ki..mau ke toilet dulu katanya tergesa-gesa.

Keisha mengambil tespek dengan cepat diselipkannya di dompet. Dengan terburu-buru dia berlari ke toilet. Setelah mencelupkannya, Keisha menempatkannya di pojok tersembunyi.

"Yuk Ki."kata Keisha ke Riski yang sudah menunggunya.

Keisha bertemu Vera yang lebih pucat dari biasanya.

"Mbak, mau ikutan ke soto depan ngga?"tanya Keisha berhenti.

"Ngga ah. lagi ngga minat ini.. "kata Vera yang tergesa ke toilet.

Reza hari ini pulang dari Jerman dan langsung dijemput oleh Rheinald.

"Tuan, tidak memberi kabar ke Nona Keisha kalau mau datang?" tanya Rheinald yang menyopirinya.

"Tidak, aku mau memberi kejutan untuknya!"kata Reza pelan. Dirinya tersenyum membayangkan rasa bibir itu. Sudah 2 minggu..

Tiba di depan kantor TimeNews, tiba-tiba Riski melintas menyeberang jalan sambil menggandeng Keisha yang tertawa-tawa.

"Rheinald, tolong selidiki pemuda itu! Dan antar aku ke kantor langsung!" ucap Reza dengan dinginnya.

Apa?? Bisa-bisanya gadis itu tertawa-tawa dengan lelaki lain? Apa dia tidak bertoleransi pada hati Reza?

Ingin rasanya mematahkan sayap peri mungilnya itu, tapi Reza ingin Keisha melepaskan sayap itu untuknya. Hanya untuknya seorang.

Reza pun menulis pesan Keisha

^^^Reza^^^

^^^Lagi apa Kei?^^^

Keisha

Makan soto.

^^^Reza^^^

^^^Ma siapa aja?^^^

Keisha

Riski.

Tanpa sadar Reza tersenyum. Gadis ini jujur.

^^^Reza^^^

^^^Aku ingin kita ketemu membahas tanggungjawabmu kepadaku.^^^

^^^Aku kangen bibir merah ceri.^^^

Keisha

Dasar Om om cabul!

^^^Reza^^^

^^^Jam berapa?^^^

...

Lama tidak di balas...

30 menit kemudian.

Keisha

Pak, kita harus ketemu. Ini serius.

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!