NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhir Dari Organisasi Pemburu Cabang

"Selama kekuatan kalian berada dibawahku, maka kalian yang kalian bisa lakukan hanya menunggu kematian kalian saja" Feng Yun berkata dengan seringai lebar yang membuatnya tampak menyeramkan, belum lagi penampilannya yang acak-acakan membuatnya seperti seorang iblis kematian.

Lao Sha yang mendengar perkataan Feng Yun hanya menelan ludah kasar. Keringat dingin mulai membasahi punggungnya. Ia tak menyangka telah menyinggung seekor monster yang sangat menakutkan.

Tak hanya Lao Sha, lima orang yang menyerang Feng Yun pada saat pertama kali datang serta seluruh bawahan Lao Sha merasakan hal yang sama.

Perlahan tatapan Feng Yun menyapu keseluruh bawahan Lao Sha dengan seringai yang masih terpajang jelas di wajahnya.

Semua orang yang ada di sana terlihat sangat ketakutan ketika ditatap oleh Feng Yun. Mereka seperti kumpulan rusa yang sedang berada di sarang seekor naga.

"Dimana semangat kalian yang tadi?" Tanya Feng Yun dengan nada provokasi.

Tak ada satupun dari mereka menjawab pertanyaan Feng Yun. Semua orang ketakutan termasuk Lao Sha yang merupakan pemimpin mereka. Itu dikarenakan jiwa mereka yang semakin kesini semakin terguncang membuat mental melemah.

"Heh! Kalau begitu bersiaplah untuk mati!" Setelah berkata demikian, Feng Yun langsung menghilang ditempat dan muncul di belakang salah satu anak buah Lao Sha.

"Bammm!"

"Argh!"

Tiba-tiba salah satu dari mereka terpental dan mendarat dengan kasar di hadapan Lao Sha.

Lao Sha pun langsung terkejut dengan hal tersebut, perlahan ia menatap tubuh bawahannya yang terbaring di hadapannya. Tepat di punggung orang itu ada energi kematian sebesar kepalan tangan. Energi itu terus melebar dengan cepat hingga membungkus tubuh orang itu.

Selang beberapa saat energi itu menghilang dan menyisahkan sesosok mayat yang telah membusuk. Lao Sha pun jadi semakin terkejut, tatapannya mengisyaratkan ketidak percayaannya. Perlahan ia kembali menatap ke depan dan langsung disuguhkan oleh sebuah pembantaian di depan matanya.

Feng Yun bergerak sangat cepat hingga hanya terlihat seperti sekelebat bayangan hitam yang melesat kesana kemari di mata Lao Sha. Setiap kali bayangan hitam itu melesat, pasti akan ada satu anak buahnya yang terbunuh. Nafas pemimpin Organisasi Pemburu itu memburu. Matanya bergerak kesana kemari dengan cepat, pendengarannya semakin pudar seiring berjalannya waktu. Ia merasakan ketakutan yang sangat besar yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya.

Setelah beberapa saat, Feng Yun tiba di hadapan Lao Sha masih dengan seringai lebarnya. Terlihat seluruh tubuh Feng Yun dilumuri oleh darah segar dari bawahan-bawahan Lao Sha. Anak muda itu terlihat seperti sesosok malaikat maut dalam pandangan Lao Sha.

"Si-siapa kau... S-sebenarnya?" Tanya Lao Sha dengan tubuh bergetar karena ketakutan. Awalnya ia sangat percaya diri dengan kekuatannya yang lebih unggul dibandingkan Feng Yun, namun ternyata anak muda itu masih menyembunyikan kekuatannya yang lain.

"Aku adalah malaikat mautmu!" Balas Feng Yun dengan suara lirih.

Kemudian jari-jari Feng Yun ditekuk seperti ingin mencakar, lalu bergerak dengan cepat ke arah dada sebelah kiri Lao Sha. Tangan Feng Yun terus bergerak hingga masuk menembus dada Lao Sha hingga ke punggung. Terlihat jantung pria itu yang sedang di pegang Feng Yun di belakang punggungnya.

"K-kau.." Belum sempat Lao Sha berkata-kata, nyawanya sudah lebih dulu melayang dan meninggalkan jasadnya yang mati dengan mata terbelalak tak percaya.

Perlahan Feng Yun menarik kembali tangannya yang menembus tubuh Lao Sha dan membuang jasad pria itu ke sampingnya. Bersamaan dengan itu, energi kematian yang menyelimuti wilayah sejauh 3 kilo meter yang merupakan teknik Domain kembali ke tubuh Feng Yun.

Domain adalah teknik yang hanya dimiliki ketika seseorang sudah berada di tingkat Gold Core, lebih tepatnya pada saat seorang kultivator telah menguasai hukum hingga tingkat ke-2.

Ketika seorang kultivator mengaktifkan Domain nya, maka ia dapat membuat sebuah sebuah wilayah dalam jarak tertentu yang merupakan kekuasaannya. Di dalam wilayah itu, sang pemilik Domain akan mendapatkan sebuah buff khusus sesuai dengan element yang dipakai dan musuhnya akan mendapatkan penurunan statistik seperti jiwa terguncang, tingkat kultivasi menurun, dan lain sebagainya.

Namun setiap kekuatan pasti ada kelemahan, teknik ini tentunya tak dapat diaktifkan secara terus menerus, pasti ada waktu yang membatasi penggunaan teknik ini. Akan tetapi, seiring berkembangnya kekuatan seseorang, maka teknik ini akan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama lagi karena energi qi di dalam dantian seorang kultivator akan semakin banyak.

Feng Yun yang masih mengaktifkan Bloodlinenya sedang menatap ke arah jantung Lao Sha dengan tatapan datar. Sedetik kemudian, kedua mata Feng Yun kembali normal berwarna putih dan coklat seperti semula. Ia menonaktifkan Bloodlinenya sehingga tubuhnya kembali ke bentuk asal.

"Huh?!"

Tiba-tiba Feng Yun sangat terkejut ketika melihat sebuah jantung tak berdetak tengah dipegangnya. Reflek ia melempar jantung itu dan dirinya sedikit melompat kebelakang karena terkejut.

Meski sudah mundur kebelakang, Feng Yun masih menatap ke arah jantung yang baru saja dilemparnya. Perlahan bau amis darah menyeruak masuk kedalam penciuman Feng Yun. Dengan segera ia mengalihkan pandangannya ke samping dan menemukan sesosok mayat dengan dada yang bolong dan mata terbelalak.

Feng Yun pun menjadi sangat terkejut melihat mayat itu, kemudian dengan cepat, ia menatap sekitarnya untuk melihat situasi di sana. Kini ia disuguhkan pemandangan puluhan orang yang tewas dengan cara yang tragis.

Mata Feng Yun seketika menjadi melebar saat melihat pemandangan yang tidak mengenakkan itu. Nafasnya juga sedikit memburunya dengan keringat dingin yang mengalir deras membasahi punggungnya. Hingga akhirnya pandangannya terhenti ke arah seekor burung raksasa yang sedang di kelilingi dengan aura berwarna merah seperti sedang membakar tubuhnya.

Burung itu tak lain adalah Vermilion bird yang sudah terlepas dari rantai yang mengikat jiwanya.

Perlahan tubuhnya yang sedang dalam posisi meringkuk melayang ke atas hingga beberapa meter. Bersamaan dengan itu, tubuh burung itu yang di selimuti aura merah menjadi bersinar dan secara berangsur-angsur menjadi semakin terang.

Feng Yun pun mengangkat kedua tangannya kedepan wajah untuk menghalangi cahaya yang menyilaukan mata. Namun sedetik kemudian instingnya merasakan bahaya yang besar akan menghampirinya. Dengan segera ia membuat teknik perlindungan

"Dragon Wings!

Dari punggung Feng Yun tercipta sepasang sayap naga cukup besar dari energi kematian yang langsung menutupi tubuh Feng Yun seperti melindunginya.

Sedetik kemudian...

" Bommm!!!"

"Wossshhh..."

Sebuah ledakan besar membuat angin berhembus sangat kencang ke segala arah menyapu semua yang dilewatinya. Bersamaan dengan itu, aura yang luar biasa panas juga menyebar mengiringi angin.

Di dalam sayap energi, Feng Yun terus menyalurkan energi qi nya tanpa henti untuk mempertahankan perlindungan. Namun ia tampak memaksakan diri dalam mengeluarkan qi nya. Hal ini dikarenakan energi qi yang berada di dalam dantian Feng Yun sudah tinggal sedikit dan apanila dipaksakan, maka energinya akan habis dan dirinya dapat dipastikan pingsan untuk beberapa waktu.

Tak lama, akhirnya ledakan itu pun selesai. Bersamaan dengan itu, sayap energi milik Feng Yun mulai memudar dan hilang menampakkan sesosok pemuda dengan posisi mencondongkan tubuh kedepan lalu kedua tangannya di silangkan di depan kepalanya. Nafasnya sudah tampak sangat tidak beraturan.

Feng Yun yang energinya sudah banyak terkuras langsung tumbang dengan posisi tengkurap. Energi qi di dalam dantian Feng Yun sudah habis tak bersisa yang membuatnya lemas tak berdaya.

Perlahan pandangannya mulai memudar dan begitu pula dengan pendengarannya. Sebelum benar-benar tak sadarkan diri, sayup-sayup ia mendengar seseorang memanggilnya, namun karena sudah tak sanggup lagi mempertahankan kesadarannya akhirnya Feng Yun pun pingsan.

***

Di sebuah tempat, terlihat sebuah pasar besar yang terletak di dalam tanah. Pasar itu sangat ramai oleh aktivitas jual beli. Mayoritas pedagang di sana merupakan pedagang yang menjual daging binatang yang bentuk dan ukuran yang aneh.

Binatang yang mereka jual tidak lain adalah Spirit Beast. Spirit Beast memang memiliki bentuk yang berbeda dari bentuk hewan biasa apda umumnya. Beberapa ada yang memiliki ukuran hingga 5 meter, dan ada pula yang sampai 12 meter. Namun yang ada di pasar tersebut hanya yang ukurannya sekitar 8 meteran.

Di sebuah bangunan yang menempel pada dinding tanah, terdapat sebuah balkon dan di balkon itu ada seorang pria paruh baya dengan tampang menyeramkan.

Tepat di wajah pria paruh baya itu terdapat 3 bekas luka cakaran dengan posisi berjajar berbentuk diagonal. Pria itu sedang memandang ke arah bawah dengan senyum kepuasan, yang mana dibawahnya terdapat pasar tempat penjualan Spirit Beast.

"Prang!"

Dari dalam bangunan, tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca yang membuat pria paruh baya tadi terkejut. Dengan segera, ia melangkahkan kakinya masuk kedalam bangunan.

Setelah berada di dalam, terlihat sepuluh buah batu Giok berbentuk bulat di atas meja. Dari kesepuluh baru Giok itu, salah satunya ada yang pecah hingga berkeping-keping.

"Ini, Giok kehidupan milik Lao Sha? " Gunakan pelan pria itu.

Kemudian ia mengangkat satu tangannya dan melakukan beberapa gerakan. Seketika itu energi berwarna putih samar-samar bergerak dari pecahan baru Giok masuk ke dalam tangan pria paruh baya itu.

Ketika energi itu sudah sepenuhnya masuk, pria itu menutup matanya dan seketika gambaran tentang kematian Lao Sha pun muncul di kepalanya.

Ketika melihat gambaran kematian Lao Sha, pria itu mengerutkan dahinya merasa ada keanehan yang terjadi. Seharusnya Lao Sha dapat memerintah Vermilion Bird ketika mendapati musuh yang kuat. Tetapi dalam gambaran ingatan yang ia Terima, burung biru itu sama sekali tidak bergerak seperti tidak di perintah.

Di sisi lain, ia juga terkejut mendapati seorang anak muda yang memiliki kekuatan yang sangat mengerikan. Pria paruh baya itu tau bahwa untuk mengalahkan Lao Sha, bahkan di tingkat yang sama saja tidak mungkin menang. Tetapi anak itu dapat dengan mudah mengalahkannya.

"Dasar bodoh! Sudah tau kekuatan musuh sangat kuat, tapi tetap memaksakan diri melawan" Cerutu pria itu.

Kemudian ia membuka matanya lalu berjalan kembali ke balkon sebelumnya. Sepanjang perjalanannya, banyak sekali hal yang terlintas di benaknya.

"Mohon perhatian semuanya!"

Pria itu berteriak sangat keras hingga dapat di dengar oleh semua orang yang sedang melakukan aktivitas jual beli di pasar tersebut. Seketika kondisi pasar yang sebelumnya riuh, langsung senyap tanpa ada asuara.

Ketika kondisi sudah senyap, pria sebelumnya kemudian menggunakan energi spiritualnya lalu menembakkan energi itu ke beberapa orang.

"Carilah pemuda itu! Tangkap dia hidup hidup jangan sampai tewas, karena ia membawa sesuatu yang berharga bagiku!" Kata pria paruh baya itu pelan, tetapi ia menggunakan qi nya agar dapat terdengar ke seisi ruangan.

"Baik pemimpin!" Jawab orang-orang itu serempak.

Kemudian pria paruh baya itu menatap lurus ke depan dengan tatapan dingin sejenak lalu berbalik dengan mengibaskan jubahnya.

---------------

Bersambung>>>

1
Derajat
Apakah Liu Yin akan selalu bersama Feng Yun
Derajat
Keren... langsung twbas
Derajat
Kenapa MCnya begitu kejam tak punya Perasaan
Derajat
Lanjutkan
Aman 2016
semangat Thor di tunggu updatenya
LegendaNgawur: folback
total 1 replies
sefriman man
Lanjut Thor..,.......
Derajat
Apakah mereka akan terus bersama
Axel Aristo
goblokkkk!!!!! naifff!!!!
Axel Aristo
kurang greget trl bertele" ayo ganti alur mc yg sadis dan bertarung yg cpt ndak bertele jd jenuh
Derajat
Siapa sebenarnya Gadis yg menolong Feng Yun
Derajat
Makasih sdh Up... dan sehat selalu ya Tor 🙏🙏
Pasaribu Hengky
sayang banget update nya terlalu lama padahal ceritanya bagus.
Derajat
Lanjutkan tapi pakai Bhs Indonesi
Zainal Tyre
bahasax sdh ok tapi alur ceritax lebay banget
Zainal Tyre
bertele-tele banget jd membosankan
Aman 2016
laaaanjuuuutt ....
Derajat
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Aman 2016
lanjut Thor jangan berhenti ditengah jalan ...
Derajat
Siapa gadis yg dikejar 3 org itu
Derajat
Makan Jamur Racun Malam...
untung saja Feng Yun tidak mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!