NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Rayan pulang kerumah dengan dahi mengernyit pasalnya rumah sepi dan keadaan lampu yang mati, tidak biasanya Rayan mendapati rumahnya yang tampa berpenghuni.

"Apa Safira belum pulang, kenapa rumah sepi dan semua lampu belum di nyalakan." Rayan menyalakan lampu dan duduk di ruang tamu

Lama menunggu Safira pulang Rayan melonggarkan dasinya, ia begitu sangat lapar hari ini, ia berjalan kedapur untuk mencari makanan biasanya ia pulang sudah mendapati hidangan di atas meja sekarang tidak ada satupun makanan yang setiap hari ia lihat,

"Tumben safira belum memasak, biasanya udah ada di atas meja, apa perasaanku saja ya." batin Rayan.

Rayan membuka kulkas dan mencari sisa makanan. disana, dan Alhamdulillah ada sisa makanan kemaren yang belum di menghangatkan Rayan pun menghangatkan makanan itu, setengah selesai ia melihat nasi yang ada di penanak nasi, dan mengambilnya ia.makan dengan lahap, walaupun tak seperti biasanya, Rayan makan sendiri ia ingat saat ada Safira Rayan selalu di temani makan.

"Apa aku telfon saja ya biasanya ia selalu memberi kabar jika keluar, kenapa sekarang tidak." Rayan ahirnya mengambil ponsel sambil makan malam, dan menghubungi Safira

lama panggilan tidak di angkat oleh Safira, dan nomornya sudah tidak aktif, Rayan berusaha untuk menghubungi kembali tapi sekarang suara operator yang menjawab.

"Kamu kemana Safira, jangan buat aku cemas, apalagi nanti malam, mama suruh untuk kesana, apa aku cari di kamarnya ya." Rayan juga belum mengecek kamar sama sekali karena masih kepikiran dengan ucapan Hanna.

Rayan meletakan ponselnya di atas meja, dan menghampiri kamarnya, tidak ada yang mencurigakan sama sekali, Rayan kembali ke kamar yang dulu di tinggali Safira selama menjadi istrinya itu, Rayan masuk dan mulai mencari di seluruh tempat, bahkan ia melihat sebuah surat yang terletak di atas meja samping tempat tidur, karena penasaran Rayan pun langsung menghampiri dan mulai membacanya.

"Dear mas Rayan"

"Maafkan Fira yang selama ini menjadi istri mas yang kurang berbakti, Safira hanya berusaha menjadi istri yang baik, Safira pamit ya mas, karena Safira sudah tahu bahwa mas tidak pernah mencintai Fira, doakan Fira agar baik-baik saja, tampa mas, jujur Fira begitu mencintai mas rayan, tapi Fira bisa apa jika mas Rayan sudah mencintai seseorang sebelum Fira, maafkan Fira yang menjadi orang ketiga di hubungan mas, aku doakan semoga mas selalu bahagia, dan semoga apa yang mas inginkan bisa terwujud, Safira pamit , dan Safira tunggu surat cerai dari mas Rayan.

"Safira."

Rayan hanya diam mematung saat mendapati surat yang di tulis Safira, bahkan badanya terasa lemas,

"Apa yang kamu lakukan Fira, aku harus bagaimana, sedangkan kedua orang tuaku begitu menyayangi mu, maafkan aku yang belum bisa mencintaimu, tapi tidak seperti ini caranya." Rayan meremas surat itu hingga tanganya memutih, dengan amarah yang entah kemana.

Hati Rayan terasa sakit, saat tahu bahwa Safira pergi meninggalkannya, jujur ada rasa yang belum ia rasakan bersama Hanna, Bahkan ia juga merasakan getaran yang setiap hari ia rasakan jika berdekatan dengan Safira. Rayan akui rasa untuk Hanna hanya rasa simpati saja, tapi ia juga tak tega dengan Hanna yang ingin bunuh diri karena dirinya.

Semakin ia mencoba untuk tak mengurusi Hanan hati kecilnya merasa bersalah kepada gadis itu, yang sudah ia hianati walaupun ia juga gak mengerti apa yang membuat ia berkhianat, karena sejatinya ia dan Hanna hanya teman tapi mesra tampa kejelasan sebagai sepasang kekasih.

Rayan duduk dengan merenung di bawah ranjang pikirannya entah kenapa, ia menyadari bahwa ia mulai jatuh cinta kepada istrinya yang sudah menunggunya selama ini, wanita lembut dan juga penegerian, walaupun selama ini ia memperlakukan safira dengan dingin tapi kegigihannya membuat ia menjadi dilema. Tak lama ponsel Rayan berbunyi, rayan mengambil ponsel itu di ruang makan yang ia meletakan tadi dan mengangkatnya.

"Hallo assalamualaikum ma," ucap Rayan yang sudah tahu bahwa mamanya yang menelfon.

"Kayaknya kamu mau kesini sama mantu mama, kenapa belum datang juga, mama telfon ke ponsel Safira juga gak di jawab apa Safira bersamamu nak." tanya mama Rayan di diseberang.

"Fira sedang di kamar mandi ma, mungkin gak sekarang kita kesana ,Safira capek ma, dan ia sedikit demam," alasan Rayan.

"Apa demam, mantu mama sakit, kali begitu mama kesitu ya." ucap mama Rayan yang terlihat kawatir.

"Gak usah ma, Safira hanya demam biasa nanti juga sembuh, Fira juga minum obat sekarang dan langsung istirahat." Rayan yang masih berbohong.

"Baiklah kalo begitu, besok mama akan kesana "

"Jangan ma, biar Rayan dan Safira saja kesana." ucap Rayan.

"Baiklah mama tunggu Jak, jika belum membaik kamu ajak Safira kerumah sakit ya, yaudah mama tutup dulu telfonya."

"Ya ma"

Mama Rayan langsung menutup sambungan telfonya, Rayan bernafas lega, sekarang ia akan mencari Safira ke rumah sahabatnya siapa tahu Safira belum pergi jauh hanya untuk menenangkan pikirannya saja.

langkah Rayan lebar mengambil kunci dan langsung membawa roda empat itu untuk mengantarkan ia kerumah sahabat istrinya.

"Semoga kamu masih disana dek, maafkan mas, jujur mas sudah mulai sayang sama kamu maafkan mas yang melukai hatimu dek, mas janji,.mas akan perbaiki hubungan kita, dan aku akan lebih tegas lagi kepada Hanna," guman Rayan yang melihat jalanan yang sangat sepi.

Rayan sampai di depan rumah sahabat istrinya itu, walaupun malam ia tetap mengetuk pintu

Tok

Tok

Tok

"Assalamualaikum Alea apa kau sudah tidur." ucap Rayan yang tahu rumah Alea dari Safira dulu.

"Walaikum salam." jawab Alea dari dalam rumah, sebenernya Alea belum tidur ia masih Vidio call dengan Safira.

"Sebentar.."Alea berjalan kearah pintu depan dan membukanya.

Kriek

betapa terkejutnya Alea yang melihat seseorang yang di hindari oleh Safira,

"Kenapa Rayan bisa tahu rumahku, ah.. Aku ingat, Safira kan dulu pernah di jemput olehnya." batin Alea yang melihat Rayan sudah berdiri di depannya.

"Ada apa kamu kesini." Alea berusaha untuk tak marah sebenarnya hatinya sangat ingin memaki laki-laki didepanya.

"Apa Safira ada disini.." Rayan bertanya.

"Tidak ada kenapa kamu bertanya seperti itu, bukanya kamu suaminya harusnya kamu lebih tahu." jawab Alea ketus.

"Aku hanya bertanya, apa itu salah."

"Tidak, jadi silakan pergi, " usir Alea.

"Akh tidak akan pergi jika memang Safira disini tolong suruh dia keluar dan berbicara denganku." Rayan masih bertanya.

"Safira tidak ada disini, dan sejak kapan kamu perduli, bukanya kamu malah senang ya jika Safira tidak ada."

"Apa maksutmu.."

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!