NovelToon NovelToon
SHE IS VERY DANGEROUS

SHE IS VERY DANGEROUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:124.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: auroraserenity

Li yunna, seorang ahli racun di dunia kultivator. Tanpa sengaja menemukan sebuah lubang misterius yg membawa jiwa-nya masuk kedalam raga seorang istri yg akan diceraikan.

Sebagai balas budi karena telah mengizinkan yunna untuk tinggal di raganya, tentu saja wanita itu tidak akan membiarkan orang-orang yg telah menindas pemilik asli lepas begitu saja.

Namun di tengah misi balas dendamnya, sesosok pria yang begitu mirip dengan kekasihnya di masa lalu tiba-tiba saja datang menghampirinya.

Siapakah pria itu?

Kenapa wajahnya nampak mirip dengan pria yang ia cintai di kehidupan pertamanya?

Mungkinkah, pria tersebut merupaka reinkarnasi dari kekasihnya di masa lalu?

Dan mampukah, sang ahli racun tersebut menjalankan pembalasannya di tengah kegalauan yang melanda?

Tunggu dan saksikan saja aksi dari seorang "master of a poison" dalam menjalani kehidupan keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24.

Rasa gatal yang mendera seluruh tubuh Damian membuat pria itu tidak tahan. Kata-katanya saat menjelaskan perihal keuntungan yang di dapat perusahaan ini 3 bulan terakhir, sempat terjeda akibat rasa gatal yang terus mengganggu.

"Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuhku? Mengapa seluruh tubuhku menjadi sangat gatal seperti ini? Bahkan sekarang terasa panas." batin Damian resah.

Akhirnya, karena tidak kuat merasakan rasa gatal serta panas yang mendera, pria itu menggaruk seluruh tubuhnya di depan semua orang.

Anton yang terkejut, langsung membelalakkan matanya. Begitu juga dengan semua orang yang berada dalam satu ruang sama, terkecuali satu-satunya perempuan yang hanya tersenyum kecil.

"Bos? Ap.. Apa yang sedang anda lakukan?" tanya Anton sembari berjalan mendekati atasannya.

"Ssstttt, apa kau tidak melihat jika aku sedang menggaruk? Seluruh tubuhku entah mengapa terasa gatal sejak tadi. Dan sekarang malah terasa panas." ujar Damian tanpa menghentikan kedua tangannya yang sedang menggaruk itu.

"Padahal pagi tadi aku baik-baik saja. Tapi mengapa sekarang tubuhku menjadi seperti ini?" lanjutnya bertanya entah kepada siapa.

Anton dan semua orang terdiam mendengar alasan yang di berikan CEO dari William Group tersebut.

"Mungkinkah anda telah salah makan yang menyebabkan alergi anda kambuh? Setau saya, salah satu penyebab rasa gatal yang menyebar ke seluruh tubuh, biasanya di akibatkan oleh alergi." ucap salah satu pemegang saham.

"Tapi sedari kecil saya tidak memiliki alergi pada apapun. Baik terhadap makanan atau hal yang lainnya." jawab Damian dengan terburu-buru sambil terus saja menggaruk seluruh tubuhnya.

Termasuk wajah, kepala, bahkan p*nt*t, tak luput dari garukannya.

"Atau mungkin kau terkena cacar air? Lagi pula penyebab cacar air adalah virus dan dapat kambuh lagi sewaktu-waktu." ujar Auryn mengatakan pendapatnya.

Damian menoleh kearah Auryn yang masih santai mengemukakan pendapatnya. Sejujurnya, ia sempat curiga jika ini semua ulah wanita tersebut.

Namun selama pertemuan, Auryn sama sekali tidak mendekat ke arahnya. Dia juga tidak terlalu menentang keputusannya soal isi dari rapat barusan.

Karena itu, kecurigaan yang sempat ia layangkan terhadap wanita itu berangsur menghilang.

"Apa mungkin yang dikatakan Auryn itu benar? Mungkin saja aku terserang cacar kembali. Mengingat jika sewaktu kecil, aku juga pernah mengalaminya." batin Damian berpikir.

"Yah, apa yang dikatakan wanita itu mungkin saja ada benarnya." ujar seorang pria paruh baya yang duduk tidak jauh dari Auryn.

Dia setuju dengan perkataan Auryn sebab anaknya juga pernah mengalami ini. Sang putra pernah terserang cacar air 2 kali, di umurnya yang menginjak 3 tahun, dan 15 tahun. Untungnya saat ini sang putra baik-baik saja.

"Apa anda tidak sebaiknya pergi ke rumah sakit? Dari pada hanya berdiam diri di sini, sambil menggaruk layaknya hewan di depan kami semua." ucap Auryn memberi saran sembari diakhiri dengan sedikit ejekan.

Sontak, semua orang mengalihkan semua pandangannya terhadap wanita yang masih tersenyum anggun.

"Ada apa? Apa yang aku katakan ada benarnya kan? Daripada berdiam diri di sini sambil mempertontonkan adegan anda yang tengah menggaruk, lebih baik anda segera pergi ke rumah sakit." ucap Auryn sambil menaikan sebelah alisnya.

"Toh, anda berada di sini pun, itu tidak berguna, jika pekerjaan yang anda kerjakan cuma menggaruk dan terus menggaruk." lanjutnya berkata sambil suam-suam kuku.

"Auryn!" geram Damian dengan napas yang terengah-engah.

"Ada apa mantan suami?" balas Auryn terkekeh pelan.

"Ups, salah! Kita masih sepasang suami-istri. Aku lupa pengadilan belum menjatuhkan palu. Apa aku harus mengantarkan mu pergi ke rumah sakit? Atau aku hubungi saja selingkuhan mu itu?" tanya Auryn beruntun sambil mengeluarkan handphone nya dari dalam tas.

"JAGA BICARAMU, AURYN!" serunya dengan nada tinggi.

"Apa sih? Aku kan cuma berniat membantu orang yang membutuhkan pertolongan saja. Jika tidak mau, ya... Jangan teriak-teriak juga. Kamu pikir suara kamu itu bagus? Yang ada, telinga aku sakit mendengar suara 'merdu' mu itu." ujar Auryn yang tidak henti-hentinya mengejek Damian.

Semua orang, kecuali Auryn, Damian, serta Anton, saling melirik. Akhirnya mereka semua sedikit mengerti mengenai hubungan diantara CEO William Group dan pemegang saham baru.

Mereka tidak menyangka, jika pria yang mereka anggap baik dan bertanggungjawab ternyata malah berselingkuh dan memilih selingkuhannya.

Semua orang menjadi lebih bersimpati kepada Auryn, meski kata-katanya barusan di anggap tidak sopan dalam ruang rapat.

Sedangkan respect mereka terhadap Damian sedikit menurun. Bukan mereka tidak pernah melakukan hal yang sama dengan Damian. Para pemegang saham ini pun pernah muda.

Di masa lalu, para pria ini juga pernah terbawa nafsu, bahkan sampai menghasilkan benih. Namun mereka pantang untuk membawa anak berserta selingkuhan mereka ke dalam rumah.

Dalam keluarga-keluarga berkelas seperti keluarga William, ada aturan tidak tetap yang menyatakan jika anak hasil hubungan gelap tidak akan mendapat hak apapun dari keluarga besar sang ayah. Termasuk nama belakang.

Begitu pula dengan wanita yang menjadi selingkuhan. Mereka akan tetap berstatus sama atau bisa di anggap sebagai selir. Yang mana, status mereka lebih rendah dari istri sah.

Bahkan jika terjadi sesuatu terhadap istri sah, yang menyebabkan dia meninggal, sang suami akan kembali menikah dengan wanita yang dipilihkan para tetua.

Dan tentu saja, para selir itu tidak termasuk dalam hitungan.

Maka dari itu, menjadi kepala keluarga membutuhkan tanggung jawab yang besar. Jika dia tidak bisa bertanggung jawab terhadap keluarganya, bagaimana dia akan bertanggung jawab atas perusahaan?

"Bos! Biar saya saja yang mengantar anda ke rumah sakit." ujar Anton mencoba meredakan amarah atasannya.

"Ingat bos, disini masih banyak orang. Terutama mereka adalah para pemegang saham. Jangan sampai reputasi anda menurun di depan para pemegang saham ini dan malah membuat mereka menarik saham yang mereka tanam di perusahaan hanya karena kejadian ini." bisik Anton di telinga Damian mengingatkan.

Damian terdiam. Apa yang dikatakan asistennya ada benarnya juga. Jangan sampai karena kejadian ini, dia malah harus kehilangan ratusan juta dollar.

"Bawa aku ke rumah sakit! Sekarang!" ucap Damian setelah menenangkan diri.

Namun meski begitu, kedua tangan Damian tidak berhenti menggaruk.

"Kalau begitu, bos bisa keluar terlebih dahulu? Saya masih harus menjelaskan kepada semua pemegang saham yang hadir, jika rapat ini mungkin harus di undur." ujar Anton.

"Bagaimana pun, rapat ini belum selesai sepenuhnya." lanjut sang asisten.

Pria itu masih mengingat dengan jelas jika rapat yang diadakan masih belum selesai. Masih banyak pembahasan yang belum terselesaikan karena insiden ini.

"Aku tunggu kau di luar." ujar Damian sebelum ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan.

"Saya mengerti, bos." balas Anton menganggukkan kepalanya.

Setelah pria tersebut meninggalkan ruangan, sang asisten segera mengambil alih kondisi.

"Maaf untuk para tuan dan nona semuanya, seperti yang kalian lihat, tuan Damian sedang mengalami suatu masalah yang membuat beliau tidak dapat meneruskan kembali rapat." ujar Anton sembari menatap para pemegang saham dengan kedua matanya.

"Maka dari itu, dengan sangat menyesal saya harus mengatakan jika pertemuan ini akan di tunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Untuk sampai kapan rapat ini di undur, saya akan memberikan informasinya nanti. Saya harap anda semua dapat memaklumi." ujar Anton kembali.

Semua orang menganggukkan kepalanya tanda jika mereka memaklumi. Lagi pula, siapa pun tidak ingin semua ini terjadi kecuali seseorang.

"Baiklah, tuan Anton. Kami semua yang hadir di sini mencoba memaklumi dengan keadaan yang Damian alami. Saya pribadi berharap pak Damian bisa cepat sembuh." ucap salah seorang diantara orang-orang yang berada dalam ruangan.

"Terima kasih." balas Anton sopan.

Dengan terburu-buru, pria yang menjadi asisten tersebut membereskan semua berkas yang ada di meja beserta laptop yang baru saja digunakan untuk mempresentasikan.

Setelah selesai membenahi semuanya, Anton keluar dari ruangan, di ikuti oleh semua orang yang hadir di sana terkecuali Auryn yang masih dengan santai duduk di kursinya.

Auryn pun memejamkan kedua matanya, mencoba berkomunikasi dengan anak buah kepercayaannya.

[ Xiaofei, apa kau masih ada dalam gedung ini? ] tanya Auryn menggunakan telepati-nya.

[ Ya, nona. Saya masih disini. Saya berada tepat di lantai pertama. ] balas Xiaofei.

[ Bagus! Sekarang kamu video kan secara diam-diam semua gerak gerik Damian dari keluar lift sampai masuk kedalam mobil. Kemudian kirim videonya padaku. ] titah Auryn.

Rencananya masih terus berlangsung.

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
Ayu Septiani
Damian mabuk tuh, dia cemburu dengan kedekatan Auryn dan Dark.
Noey Aprilia
Duuuhhh....
lg seru pdhl,udh abs aja....he...he...
Udh ada aroma2 posesif sm bucin y,scra mreka udh trikat dr msa lalu...
skrng kn cma tbuh yg brbeda....
Pst damian kn?????pdhl udh kna skandal,msh aja bkin rpot orng....mst d tndang kluar kya'ny....
Grey
keren
cYulia citra
Thor kurang panjang durasinya
perpanjang LG lah Thor ceritanya
Fransiska Husun
kurang thor 😭 up up lagiiiii
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
Ayu Septiani
Leon menahan sakit di kakinya karena xiofei😄😄😄
yudi
❤️❤️❤️
Noey Aprilia
Spa sruh bkin xiaofei ksl,kaki jd krban kn leon????lmyan lh lcet.....
ga sbr bgt gmn nnti kl auryn bls dndam sm damian,d bntuian drax pula....alamt gulung tkar kli prshaannya....
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Nurhay Hayati
bagus
Grey
menurutku sih Leon itu sebenernya gentleman banget, but karna kebenciannya sama Damian ya jadinya begitu😂
Sribundanya Gifran
lanjut
Ayu Septiani
Leon memang pandai memprofokasi damian, hingga damian semakin cemburu pada auryn
Noey Aprilia
Mndingn mreka brdua duel aja lh....
cma cuap2 bkin esmosi aja,pdhl mreka b'dua sma2 jht....gs ush d ksih tau kli,tar jg auryn blas klian....apalgi skrng sm pjaan htinya....siap2 aja prshaan klian d hncurkan....
Kartika Lina
kamu sendiri juga harus hati hati leon, karna sedang jadi target untuk dihancurkan fufufufu 😏😏😏
Lina Sofi
hancur kan leon jg
Hana Agustina
orang jahat n kejam terkadang tercipta dari rasa sakit yg begitu mendalam
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!