NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Spiritual / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:648k
Nilai: 4.7
Nama Author: Y. Septra

Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :

-The Heavens (Alam Surga).

-The Mortal Realm (Alam Bumi).

-The Earth (Alam Fana).

The Mortal Realm (Alam Bumi)

Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.

Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.

Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.

Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 14. Kota Zhang

Ch- 14. Kota Zhang.

Setelah menyelamat kan diri, Yu Xuan segera pergi melesat ke arah kota Zhang dengan mengikuti peta yang di bawa oleh nya.

"Ck... Sial, padahal aku hanya berharap bertemu Beasts Spirit jenis biasa entah bagaimana aku bisa bertemu dengan beasts spirit jenis khusus". Gumam Yu Xuan.

Kemudian ia melesat terbang dengan kekuatan penuh nya menuju ke arah kota Zhang.

Wushh...!!

Tak lama kemudian terlihat ada sebuah gerbang yang cukup besar dari kejauhan, dan tak lama kemudian matahari juga sudah menunjuk kan diri nya.

"Seperti nya itu adalah gerbang masuk kota Zhang". Ucap Yu Xuan.

Setelah beberapa saat akhir nya Yu Xuan telah sampai di depan gerbang masuk kota Zhang, kemudian ia turun dari langit dan masuk ke dalam kota zhang, tak lupa ia juga memberikan 5 keping koin emas kepada penjaga gerbang tersebut.

"Hos... Akhir nya sampai juga, baik lah sekarang aku akan kemana terlebih dahulu hm... dan juga kota ini tak kalah besar dan indah nya dari kota Zhimo". Ucap Yu Xuan, yang juga kagum dengan keindahan kota Zhang.

"Seperti nya aku akan jalan jalan terlebih dahulu di kota ini". Ucap Yu Xuan kemudian ia berjalan masuk ke dalam kota Zhang.

Di saat berjalan jalan di kota Yu Xuan menemukan sebuah pedagang yang menjual beberapa pedang spiritual, buku manual, dan juga beberapa berang lain nya.

"Halo tuan... Apa kah anda ingin membeli sesuatu? Pedang spiritual?, atau buku manual?, kami memiliki semua nya di sini". Ucap salah satu pedagang tersebut.

"Ah.. Tidak aku hanya melihat lihat saja". Ucap Yu Xuan, kemudian secara tak sengaja ia melihat sebuah pedang yang cukup bagus, dan hal itu yang menarik perhatian nya.

Pedang tersebut memiliki gagang yang terbuat dari kayu hitam yang berasal dari pohon eboni yang sangat kuat dan tahan lama, kayu eboni juga merupa kan kayu yang sangat indah, dengan warna hitam pekat dan kilau tinggi. Dan gagang pedang tersebut juga di balut dengan benang merah yang sangat kuat dan juga tahan lama yang berasal dari ulat sutra yang berkualitas tinggi. Dan juga pedang tersebut memiliki dua bilah atau biasa di sebut pedang berbilah ganda, yang terbuat dari besi yang berkualitas tinggi yang berasal dari besi 7 warna yang katanya sangat kuat, hanya penempa veteran yang bisa melaku kan nya.

"Pedang yang indah... Tapi sayang nya sudah rusak parag". Gumam Yu Xuan.

"Ah.. Apa kah tuan mengingin kan pedang tersebut?". Tanya pedagang tersebut kepada Yu Xuan.

"Berapa harga nya". Ucap Yu Xuan.

"Haha... Pedang ini sangat lah berharga, kalu begitu harga nya 1 keping koin emas saja". Ucap pedagang tersebut kepada Yu Xuan, dengan senyuman lebar.

"Apa kah pedagang ini tidak mengetahui apa apa tentang pedang itu?". Gumam Yu Xuan.

"Baik lah aku akan mengambil nya". Ucap Yu Xuan kemudian ia memberikan pedagang tersebut 1 keping koin emas, kemudian ia beranjak pergi dari sana.

Tiba tiba ada tiga orang pemuda yang datang ke tempat Yu Xuan dan kemudian pemuda tersebut menghenti kan Yu Xuan.

"Berhenti, hei pria tua berikan aku pedang yanng di beli oleh pemuda itu". Ucap pemuda tersebut, hal itu membuat pedagang tersebut ketakutan.

"Maaf tuan muda Yun te-tapi pemuda tersebut sudah membeli nya duluan". Ucap pedagang tersebut ketakutan.

"Cih bagaimana pun aku harus mendapat kan pedang itu, Wang Zen, Bai Han segera ambil pedang itu dari pemuda tersebut, apa pun cara nya jika dia tetap tidak mau memberi kan nya bunuh dia". Ucap Yun Zhun Tuan muda Kedua dari keluarga Yun.

"Siapa kau, aku tidak punya masalh dengan mu?". Ujar Yu Xuan sinis.

"Haha.. Sampah seperti mu berani berani nya berkata sinis di hadapan ku". Ucap Yun Zhun, kemudian ia menyuruh Wang Zen dan juga Bai Han menyerang Yu Xuan.

"Cihh.. Kalian terlalu meremeh kan ku". Ucap Yu Xuan, kemudian ia mengeluar kan pedang milik nya, yaitu pedang hitam.

"Jurus pedang angin, tebasan angin angin puyuh". Ucap Wang Zen, kemudian terlihat pusaran angin yang cukup besar melesat ke arah Yu Xuan angin tersebut menghancur kan apa pun yang di lalui nya. Dam memporak poranda kan tempat tersebut, para pedagang yang lain berlarian pergi menjauh dari sana.

"Aku juga tak ingin ketinggalan Jurus tombak api, tebasan api biru". Ucap Bai Han yang tak ingin ketinggalan, kemudian terlihat kobaran api menyatu dengan pusaran angin puyuh milik Wang Zen api biru tersebut semakin kuat dengan adanya angin puyuh, kemudian angin puyuh tersebut melesat ke arah Yu Xuan.

"Cihh.. Golden Core tingkat tiga saja sudah sangat sombong di hadapan ku". Gumam Yu Xuan.

Di saat angin puyuh tersebut semakin dekat Yu Xuan hanya diam di tempat nya berdiri dan tidak bergerak sama sekali.

"Hahaha apa kah kau sudah pasrah, mana kesombongan mu tadi". Ucap Yun Zhun.

Di saat angin puyuh tersebut semakin dekat Yu Xuan menyeringai lebar dan menunjuk kan senyuman yang mengerikan dan terlihat mata biru nya bersinar terang.

Ketiga pemuda yang melihat hal itu sangat ketakutan dan merinding, seketika aura hitam pekat yang mengerikan terpancar keluar dari tubuh Yu Xuan hal itu membuat ketiga pemuda tersebut tertekan dan merasa kan sesak nafas.

Lalu di saat yang bersamaan Yu Xuan meninju angin puyuh tersebut aura yang cukup besar menyelimuti kepalan tangan Yu Xuan dan ketika ia meninju angin puyuh tersebut seketika angin puyuh tersebut menghilang.

Ohok...!!

Ohok..!!

Di saat bersamaan angin tersebut menghilang seketika Wang Zen dan juga Bai Han memuntah kan darah.

Kemudian Yu Xuan mendekati Ketiga pemuda tersebut, ketika ia semakin mendekat ke arah ketiga pemuda tersebut semakin kuat pula tekanan yang mereka terima.

"Ohok... Ma-af kan ku a-aku tidak akan mengusik mu la... Belum sempat menyelesai kan ucapan nya kepala dan tubuh Bai Han terbelah menjadi beberapa bagian.

Melihat itu Wang Zen sangat ketakutan dan ia pun mencoba untuk berdiri, tetapi tekanan dari Yu Xuan sangat kuat sehingga ia tidak bisa bangkit.

"Maaf kan a-aku a-aku akan melaku kan a-apa yang kau min..

Hal yang sama terjadi pada Wang Zen belum sempat menyelesai kan ucapan nya kepala dan tubuh Wang Zen terbelah menjadi beberapa bagian.

"Sekarang tersisa kau sendiri". Ucap Yu Xuan, kemudian pada saat ia hendak menebas kepala Yun Zhun, tiba tiba Yun Zhun mengeluar kan sebuah papan giok dan menghancur kan nya dan seketika ia juga menghilang dari sana.

"Cihh.. Suatu saat nanti aku pasti akan membunuh mu dan tunggu kematian mu". Ucap Yun Zhun kemudian ia menghilang.

Krak.. Wushh!!

Ohok.. Bruk...

Pada saat Yun Zhun melarikan diri Yu Xuan terjatuh ke tanah dan memuntah kan darah yang cukup banyak.

"Cihh.. sialan akan ku biar kan kau kabur kali ini". Ucap Yu Xuan. Terlihat pandangan Yu Xuan menjadi gelap dan secara perlahan mata nya terpejam...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
arief rachman
alur cerita mudah dipahami
Derajat
Reader juga sangat berterima kasih .... krn saya Ngefan pada Mcnya yg Acuh tak Acuh... ditunggu Kelanjutan Rilisnya
Stra_Rdr: terimakasih karena sudah support author selama ini, pastinya author akan lanjut sampe tamat hehe😁😁
total 1 replies
Derajat
Ditunggu seasen 2 tor 🙏 pastinya lebih seru...
Derajat
Semoga Qiao Ning berjodoh dg Ming Xuan
Ban Jar
makasih infonya
Stra_Rdr: siapp, ditunggu ya updatenya 😁
total 1 replies
Bariton Triono
Lumayan
Aurel
katanya burung phoenix api, sekarang malah bilang elang es? tolong diperhatikan dengan baik ya
Aurel
Luar biasa
Ki Prana Jiwo
dilanjutkan donggg,,, sampai masa bahagia
Gunawan Ahmad
mantap
Derajat
Yama dan Para Best ternyata takut dg Aura Sebuah Pedang 🤣🤣🤣
Derajat
Habisi saja Yama
Ndra Yoha
lanjutkan perjuangan mu thorr
utk novel yg terbaru untuk semua
Stra_Rdr: siapp, terimakasih ya atas supportnya😁
total 1 replies
Mazaiat Habib
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuutttkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa thoooooooooooooooooooorr... cincang iblis tuh,hhaahahahahahahahaah
Reza Aditiya
punya sumberdaya knpa MC ga nerobos ranah yg lebih tinggi padahal MC masih lemah
Ndra Yoha
lanjutkan perjuangan nya thorrrr. km akan menunggu kelanjutan nya
Reza Aditiya
MC nya terlalu lemah dan naif,udh lemah malah bawa beban Hadehhh jdi ga mood gw
Reza Aditiya: mana Kagak ada penjelasan tingkat kultivasi nya Aneh
total 1 replies
Derajat
Gas Pooool.... jangan kendor
Derajat
Habisi Yama dan jangan sampai Lepas... biar Dunia aman dari kekacauan Iblis
Derajat
Bantai sampai habis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!