NovelToon NovelToon
Takdir Tertinggi

Takdir Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lin Kay

Kisah seorang anak laki-laki yang beruntung menemukan sebuah batu misterius yang menuntunnya menuju takdir tertinggi.

Takdir yang akan menjadikannya yang terkuat dan takdir yang akan membuatnya menundukkan semua jenius yang ada.

Ini adalah takdir yang telah menghilang dari dunia, ini adalah takdir tertinggi...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pohon Persik Giok Merah

Di hutan yang lebih dalam di utara pegunungan Jinyang, sekelompok pemuda akhirnya berhenti di pinggir parit besar.

Ini adalah sebuah celah besar yang memisahkan dua hutan besar di pegunungan Jinyang. Menurut peta, lokasi dari pohon persik giok merah ada di bawah celah tersebut.

Berdiri di pinggir jurang tersebut, Qin Li tampak memegang dagunya saat dirinya menatap kedalaman celah tersebut dengan ragu.

"Ini benar-benar dalam. Mungkin kedalamannya lebih dari seratus meter?..." Qin Li berkata pelan saat matanya menyapu kegelapan di dalam celah.

"Satu-satunya cara untuk turun ke bawah adalah menuruni dinding celah ini. Tapi, jika pohon persik giok merah tidak benar-benar ada di bawah, maka perjalanan ini akan sangat merugikan..." Pengawal di samping Qin Li memberikan pendapatnya yang masuk akal.

Qin Li mengangguk perlahan. "Itu benar. Tapi, kita telah berjalan sejauh ini. Jadi, mau rugi ataupun tidak, kita tetap harus melihat apa yang ada di bawah sana..."

Setelah berdiskusi sebentar, keputusan akhirnya telah tercapai. Semua sepakat untuk tetap menuruni jurang dalam tersebut dengan sebuah tali yang sudah di persiapkan sebelumnya.

Setelah mempersiapkan segalanya dengan matang dan beberapa tali tambang panjang telah tersambung dengan erat, kesembilan orang ini akhirnya mulai bergantungan pada tali dan menuruni celah perlahan.

Setelah cukup lama bergantungan pada tali, Qin Li dan yang lainnya akhirnya telah tiba di dasar jurang.

Meski terlihat sangat gelap dari atas, celah ini sebenarnya tidak terlalu gelap di dasarnya. Cahaya matahari memang tidak benar-benar sampai di dalamnya, tapi mata manusia masih dapat melihat dengan jelas disana.

Di dasar celah ini juga masih ada beberapa pohon yang tumbuh dengan tanah bebatuan yang basah. Jelas bahwa ada sumber air di dasar celah ini.

"Semuanya tingkatkan kewaspadaan kalian..." Qin Li berkata dengan serius ketika dirinya kini berjalan di depan untuk memimpin kelompok.

Setelah berjalan cukup lama, Qin Li dan kelompoknya akhirnya tiba di sebuah tempat yang terdapat beberapa batu bercahaya di dinding jurangnya.

Di tengah area, ada sebuah kolam besar yang di kelilingi hamparan rumput yang agak luas.

Tapi, mata semua orang kini tak tertuju pada kolam tersebut. Itu sepenuhnya tertuju pada sebuah pohon besar di pinggir kolam.

"Itu.. Persik Giok Merah?!..." Semua orang berkata dengan semangat ketika mata mereka tertuju pada beberapa buah diatas pohon.

Buah ini mirip seperti persik biasa, tapi ia berwarna merah terang dan berkulauan layaknya giok.

"Perjalanan ini tidaklah sia-sia!..." Qin Li berkata dengan semangat, tidak disadari tangannya kini mengepal dengan erat.

Saat dirinya telah bersemangat untuk beberapa saat, Qin Li kini mengernyitkan keningnya karena merasakan hal yang tidak biasa.

"Ini agak aneh..."

Lin Dong yang ada di sebelah Qin Li segera menoleh ke arahnya setelah mendengar ucapan pelan dari Qin Li. "Ada apa?..."

Dengan wajah dan tatapannya yang serius, Qin Li mulai menunjuk ke arah pohon beaar di pinggir kolam. "Jelas bahwa ini adalah herbal tingkat tinggi. Sudah dipastikan setidaknya akan ada satu hewan buas tingkat tinggi juga yang akan menjaga. Tapi, bukan hanya tidak terlihat, bahkan tidak terasa ada bahaya apapun di sekitar sini..."

Setelah mendengar penjelasan Qin Li, semua orang akhirnya mengerti.

"Jika tidak ada yang menjaga di daratan ini. Maka..." Xiao Yuan yang awalnya hanya memperhatikan mulai berbicara pelan dengan jari telunjuknya yang mengarah pada kolam besar.

Semua orang menatap ke arah kolam di tengah area dan Qin Li tampak menunjukkan anggukan kepala.

"Kemungkinan hewan buas yang hidup diair lah yang menjaga herbal ini..." Ucap Qin Li.

Setelah mengatakan kata-katanya, Qin Li mengeluarkan sebuah pisau terbang dari kotak penyimpanan kecil di belakang pinggangnya.

Energinya yang cukup kuat tampak telah mengalir pada senjata tersebut dan dengan cepat ia menerbangkan pisau terbang tersebut.

Bang!

Pisau terbang tersebut mendarat di pinggir kolam dan memberikan kerusakan pada pinggiran kolam dengan ledakan energi milik Qin Li.

Setelah terdapat gangguan semacam ini, sudah terlihat bahwa riak di permukaan air telah muncul.

"Squachh!..."

Hewan buas layaknya ular raksasa terlihat keluar dari permukaan air dengan amukan yang keras.

Ular ini memiliki tubuh yang panjang dan besar dengan sisiknya yang terlihat sangatlah keras.

"Itu adalah.. Ular Besar Sisik Baja!..."

Semua orang tampak dikejutkan dengan kemunculan hewan buas yang tampaknya telah menjadi hewan buas alam Mendalam tahap puncak tersebut.

"Ssishh."

Ular besar ini tampak mendesis ketika menatap sekelompok pemuda yang tengah memata-matai sarangnya saat ini.

Melihat bahwa yang menjaga herbal ramuan ini adalah hewan buas yang jauh lebih lemah dari yang mereka perkirakan, raut wajah Qin Li dan pengawalnya tampak menunjukkan senyuman.

"Ayo serang!..."

Qin Li memberikan perintah dan menjadi orang pertama yang maju untuk menghadapi monster tersebut. Semua orang akhirnya ikut melesat maju juga dan mulai memberikan serangan terhadap ular yang telah keluar dari kolam.

Bang! Bang! Bang!

Serangan beruntun dari setiap sosok telah mengenai sisik keras dari sang ular raksasa, tapi itu tak memberikan bekas sedikitpun di sana.

Pertarungan sengit berlangsung cukup lama, semua orang pantang menyerah dan memberikan semua serangan yang mereka punya termasuk Xiao Yuan yang memberikan beberapa serangan juga.

Ular raksasa juga sama hebatnya, dirinya dengan membabi buta tampak menyemburkan beberapa cairan hijau yang memiliki racun mematikan. Terlihat, beberapa benda yang terkena racun tersebut dapat meleleh dalam secejap.

"Hindari racun-racun itu!..." Qin Li mengingatkan yang lain ketika dirinya kini masih bertarung dengan melayangkan beberapa serangan di kepala ular.

Setelah pertarungan yang cukup sengit, ular besar tersebut akhirnya terlihat terdesak dan beberapa luka telah menembus sisiknya berkat serangan kuat dari Qin Li.

Pada waktu berikutnya, saat melihat ular raksasa ingin kembali ke kolamnya, Qin Li tampak mengeluarkan seberkas cahaya emas di kedua tangannya.

Kini, Qin Li telah melompat tinggi setelah ular akhirnya mencapai pinggiran kolam.

"Amukan Tinju Emas!..."

Bang!

Qin Li mendaratkan tinjunya yang mengandung energi yang luar biasa ke kepada ular dan berhasil membuat luka yang menembus sisiknya.

Bang!

Tak berhenti disitu, Qin Li memberikan tinju kedua yang bahkan lebih kuat dari yang sebelumnya di tempat yang sama.

Ini akhirnya membuat ular tersebut tumbang hingga akhirnya di pastikan mati.

Melihat kekuatan luar biasa dari Qin Li, Xiao Yuan bahkan menelan ludahnya dengan tegang. Jika ia harus membandingkan Xiao Yang dengan Qin Li, memerlukan tiga orang seperti Xiao Yang untuk menyaingi kehebatan Qin Li.

Turun dari kepala ular yang besar, Qin Li menatap semua orang dan memastikan semuanya baik-baik saja.

Mereka kemudian berjalan perlahan dan berhenti untuk menatap pohon persik giok merah yang ada di seberang kolam.

"Akhirnya, perjalanan ini akan membuahkan hasil..." Sama dengan ucapannya, Qin Li menunjukkan senyuman puas di wajahnya.

Setelah itu, Qin Li segera memerintahkan semua orang untuk memetik buah persik giok merah yang ada diatas pohon. Diperkirakan, jumlahnya kemungkinan mencapai tiga belas buah.

Saat semua orang berlari dengan semangat, Xiao Yuan tidak mengambil tindakan yang terburu-buru. Bahkan setelah mereka mengalahkan si monster ular, dirinya masih tak bisa merasakan ketenangan.

Ini seperti ada bahaya lain yang sebenarnya tengah mengintai mereka.

Melirik ke arah permukaan kolam, Xiao Yuan kini menelan ludahnya dengan tegang karena ia dapat melihat getaran kuat pada permukaan air.

Pada saat ini, saat jantungnya berdegub dengan kencang, Xiao Yuan segera membelalakkan matanya dan berteriak : "Semuanya menghindar!!..."

1
Aisyah Christine
apa akan terjadi dgn Xiao yan
Aisyah Christine
deg²gan.. smoga nemu guru dibalik air terjun itu😂
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
Nanik S
Gaaaas Pooool
Nanik S
Jian Yin kini mulai bangkit.... carilah Xiao Yang
Nanik S
Apakah mereka berdua akan selamat
-_- Aku siapa -_-: bertiga dong
total 1 replies
Nanik S
Xiao Yan.... habisi kelompok Xue.. bantai semua
Aisyah Christine
itu kayak cincin ruang ya
algore
joz
algore
hajar
algore
joz
algore
crazy up pokok e buat malam mggu
Nanik S
Xiao Yang dan Xiao Yan lawan mereka perlu habisi mereka
Nanik S
Cerita yang menarik sekali
Nanik S
Xiao Yan... ikut saja misi bersama Kakak Xiao Yang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!