Berawal dari permusuhan, raisa dan Reyhan kini menjadi sepasang kekasih yang begitu romantis karna pendekatan mereka di awali dengan perdebatan Reyhan yang selalu menjahili raisa dan raisa yang menganggap Reyhan musuh terbesarnya
"Balikin sepatu gw reyhan!" Teriak Raisa
"Blee kejar aja kalau bisa" Ucap Reyhan sembari berlari menjauh dari raisa dengan sepatu pink ditangan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gegesthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 15
di aula kini sudah di mulai belajar dengan ibu mega, keheningan aula membuat mereka merasa tinggal di hutan hanya ada suara spidol yang menari-nari di White Board
"tumben gak ada yang ngomong" celetuk Naura membuat semua orang tertuju pada sumber suara dan yang diperhatikan hanya menyengir tanpa dosa
"lu aja yang ngomong sendiri" ucap cantika
"keknya orang gila donk" jawab Naura
"iyah kek lo" tumpal Selena membuat Raisa melempar kan pensil nya kesal
ctak, tepat sasaran pulpen yang ia lempar mengenai puncak kepala Selena membuat Selena kesal dan emosi karna diperlakukan tidak baik oleh dekel nya
"bangsat, maksud lo apa? "
"subuh siapa bilang Naura gila" jawab Raisa enteng Naura yang dibela oleh Raisa terpekik senang membuat Selena semakin dibuat kesal
"terus kalau bukan gila apalagi yang ngomong sendiri"
"orang gila cuman peran nya bukan Naura tapi lo"
"lo kali bangsat"
Raisa tersenyum meremehkan "stop donk jangan emosi sorry ya gw gak trauma pas lo bully kemarin"
"oh jadi kurang yah"
"udah cukup si tapi skill lo kurang bisanya maen keroyokan" ucap Raisa
membuat kedua teman selena ikut kesal dengan omongan Raisa
"jaga mulut lo" emosi cantika kini ia ingin
sekali berdiri menghampiri bangku raisa tapi ia tahan karna sekarang bu mega masih berada di aula
"udah gw jaga dari lahir" Raisa masih enteng dengan alis yang ia angkat sebelah, Naura pun ikut menatap tajam ke 3 senior nya itu
"mulut busuk kok dijaga" celetuk Alina
"mulut sama paras dajjal kok di jaga" celetuk naura membuat raisa, Rangga dan Reyhan ikut tertawa juga ternyata sekali nya menimpali pasti membuat orang ketawa
cantika sudah tidak bisa menahan emosi nya kini ia berdiri menghampiri Naura dan menjambak rambut Naura membuat Naura kesakitan
"lepas anjing" desis Raisa, bukan ralat tapi desis Reyhan kini sudah menatap cantika tajam lalu menjambak rambut cantika membalas tapi pembalasannya sangat tidak setara membuat Selena tidak tahan karna jambakan yang begitu kencang hingga ia harus berteriak
"lepas anjing sakit" teriaknya
lalu ibu mega menoleh saat setelah ada keributan di aula.
"Reyhan lepasin" ucap bu mega tegas membuat Reyhan berdecak Sebal padahal ia belum melancarkan aksi nya akhirnya Reyhan pun melepaskan jambakan nya lalu menatap tajam cantika
"jangan pernah ganggu adek gw anjing" bisik Reyhan mengancam membuat cantika ketakutan karna ia hanya sebatas perempuan
"cantika Reyhan kembali ke bangkunya masing-masing" ucap bu mega lalu mereka berdua pun menuruti perkataan guru barunya
"ibu gak mau kalau ini terjadi lagi"
setelah itu bu mega menerangkan materi perkemahan, hal hal yang harus dihindari, P3K, pertolongan pertama, cara pembuatan tenda, kesehatan, barang yang diperlukan dll
"paham anak anak"
"paham bu"
"ya sudah silahkan beristirahat, setelah istirahat kita praktek yah"
"siap bu"
mereka pun beristirahat berbondong-bondong ke kantin, di koridor melewati kelas mereka saling ejek dan sombong kepada teman sekelas nya membuat teman sekelas nya berdecak sebal
"hey gw istirahat duluan ya, kalian semangat" heboh Selena sembari melihat dari arah jendela
"bye bye" tumpal Alina juga
cantika tidak seheboh mereka sebab ia masih kesal dengan kejadian di aula tadi, ia sangat apes karna Raisa dan Naura menang karna bantuan Reyhan yang begitu ia cintai entah mencintai atau memang terobsesi
di kantin hanya ada Naura dan Raisa sebab yang lainnya masih di Aula, cantika dengan emosi yang terpendamnya lalu mendekat ke arah Naura dan
byurr
