Kisah Asmara Di Sekolah

Asma tiba - tiba datang menghampiri tempat dimana AL, EL dan Evan berada.

" Eh... Ada kak AL, kebetulan banget nih !!"

" EL... Sorry ya, Aku ga bisa lama - lama... soalnya banyak PR "

" Duluan yah... Dah..!!!" kata Asma sambil menarik tangan AL untuk beranjak pergi meninggalkan Evan dan EL yang masih mencerna suasana.

" Loh... tangan gue kok ditarik sih?? "

" Mo kemanaaa... Lagi??? Tanya AL yang bingung dengan kelakuan Asma. Setibanya diparkiran...

" Anterin aku pulang gih " perintah Asma pada AL.

" Emang situ siapa? "

" Perintah - perintah seenaknya" Tanya AL dengan nada sinis sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

" Kamu itu ya... "

" Udah Dua Kali, melakukan pelanggaran sama Aku ".

" Apa perlu Aku ingetin lagi nih ??" Tanya Asma dengan smirk-nya membuat AL menelan salivanya sambil mengerjapkan matanya.

" Oh iya, Rumah lo disebelah Rumah Gue kan??"

" Bilang kek, Dari tadi "

" Yuk..!! " kata AL sambil menyalakan Ninja merahnya membuat Asma segera naik di jok belakangnya dengan senyum kemenangan.

Sementara di Cafe

" EL... " kata Evan sambil menatap lekat wanita dihadapannya.

" Dari awal kita ketemu, waktu kamu minta tanda tangan Aku hari itu... "

" Aku udah suka sama kamu ".

kata Evan sambil menggenggam tangan EL yang berada di atas Meja.

" Dan Aku ga Tau arti dari balesan Chat kamu waktu itu ".

" Jadi, Aku butuh jawaban dari kamu ".

" Aku juga bisa pasti'in kalo Jo, ga bakal gangguin kamu lagi " kata Evan yakin.

" Ehm... gue... "

" Gue... "

" Juga suka sama lo " kata EL sambil menunduk malu.

Kemudian Evan yang gemas melihat wajah EL lalu memegang dagu EL untuk menatapnya lebih dalam dan berkata...

" Jadi kita jadian ??? " Tanya Evan yang dijawab anggukan oleh EL.

" YES !!! " kata Evan dengan suara keras dan mengepalkan sebelah tangannya diatas meja membuat pengunjung cafe lainnya menatap ke arahnya. EL pun jadi tersenyum dan menahan ketawanya sedangkan Evan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil menahan malu.

Sedangkan ditempat berbeda

" Bisa pelan dikit gak sih ?? " Teriak Asma melihat cara AL mengendarai motor Ninjanya dengan kecepatan tinggi.

" Setelannya emang udah kayak Gini, mo gimana lagi ?? " kata AL sambil melirik kaca spionnya yang mengarah ke Asma. Sementara Asma semakin mengeratkan pelukannya pada AL karena takut terjatuh nantinya membuat AL mengeluarkan smirk-nya.

Setelah tiba didepan Rumahnya, Asma kemudian turun dari boncengan AL. Kemudian AL berkata...

" Gue ga disuruh masuk nih ?? " Tanya AL.

" Kapan - kapan aja yah " kata Asma.

Lalu terdengar suara teriakan Dari dalam Rumah Asma...

" Dari mana aja kamu hah??? "

" Kelayapan sampai malam, Ga pulang - pulang "

Kata Seorang wanita yang dikira AL adalah ibunya Asma. Namun ketika wanita itu keluar dari dalam rumahnya dia melihat motor Ninja merah terparkir didepan pagarnya kemudian dia berkata..

" Ini temen kamu Asma ??? " kata wanita itu dengan nada lembut.

" Kok ga bilang sih dari tadi... "

" Suruh masuk gih..!!! " seketika ibunya Asma mencolek bahu Asma agar AL disuruh masuk ke dalam rumahnya.

" Oh... Eng... Dia udah mau pulang kok "

" Iya kan AL ?? " Tanya Asma dengan mata melotot ke Arah AL agar AL cepat pulang saja.

" Oh iya Tante... Gue udah mau pulang kok " kata AL sambil melirik Asma.

" Emang rumahnya dimana ?? " Tanya Ibunya Asma penasaran.

" Di sebelah sana kok Tan.. " kata AL sambil menunjuk arah rumahnya.

Pasti anak orang kaya... Bagus juga seleranya Asma, batin ibunya Asma sambil tersenyum miring.

" Ya udah gue pulang dulu ya Tan... "

" Kapan - kapan gue bakal kesini lagi kok " kata AL pamit namun mendapat pelototan dari Asma.

Tak lama kemudian Motornya AL pun melaju meninggalkan Rumah Asma.

" Nah... Kalo temen kamu modelan begitu, Ibu dukung kok " kata Ibunya sambil mengangkat kedua alisnya namun diabaikan Asma dengan masuk secepatnya ke dalam Rumah.

......................

" Hai EL... Udah lama disini??? " kata Icha yang tiba - tiba menghampiri tempat EL dan Evan berada.

" Kok Tau sih ?? Nungguin ya " kata EL menjawab kode dari Icha yang sedari tadi memang menunggu EL di ujung sana membuat Evan bingung.

" Oh iya, Van... Gue duluan yah... kasihan dayang - dayang gue "

" Harus cepetan balik nih ke kayangan " kata EL semakin membingungkan Evan.

" What's??? " kata Icha yang tidak terima, sambil melotot.

" Loh, kamu nggak mau pulang bareng sama Aku ??" Tanya Evan sambil menunjuk dirinya.

" Besok - besok aja deh ya... Dah... "

" Mmmuach... " kata EL membuat Icha yang ditarik tangannya menjadi geleng - geleng kepala.

Ck... Baru sehari jadian udah abis obatnya nih bocah, batin Icha sambil melangkah pergi meninggalkan Cafe bersama EL yang sudah ditunggu supir taksi online diparkiran.