Saling mengenal satu sama lain sejak dibangku sekolah namun Leon sangat membenci Elvira karena alasan yang sampai saat ini tidak dimengerti oleh Elvira.
Dan kebencian Leon terhadap Elvira semakin bertambah ketika keduanya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.
Leon menganggap Elvira sebagai wanita licik. Elvira merusak hidupnya. Sedangkan Elvira menganggap Leon sebagai cinta pertamanya yang kini menjadi pangerannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindita Ningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Sebelumnya saat di rumah Heize, ibunya Heize dr. Imelda bercerita banyak tentang Elvira.
"Leon? Masuk saja nak" ucap Imelda saat Leon berada di depan ruangannya, Leon yang sudah dipersilahkan pun berjalan masuk ke dalam.
"Pasti bingung ya tiba-tiba Elvira meminta anda datang menemui saya" ucap Imelda dengan ramahnya memulai pembicaraan agar sesi yang akan mereka tidak terasa canggung
"Tidak apa karena sebelumnya dia sudah mengatakan akan menceritakan tentangnya padaku, mungkin anda orang yang bisa menceritakan semua hal itu" ucap Leon.
"Saya dan suami kaget melihat Elvira datang berkunjung, saya kira ada masalah dengan rumah tangga kalian" ucap Imelda terhenti lalu tersenyum.
"Sebelumnya selamat atas pernikahan kalian, maaf karena kami tidak bisa hadir" ucap Imelda lagi.
"Terima kasih, tidak masalah kalian mungkin sibuk dan saya yakin Elvira tidak mempermasalahkan hal itu" ucap Leon.
"Ternyata nak Leon paham betul sifat Elvira ya" ucap Imelda membuat Leon mengerutkan keningnya tak mengerti atas dasar apa Imelda bisa mengatakan hal itu.
"Um, Elvira meminta saya untuk menceritakan apa yang telah terjadi di masa lalu. Ini kenangan yang sangat ingin Elvira hapus dari hidupnya, saya kaget ketika dia kembali membahas masalah ini" ucap Imelda memulai ceritanya.
Di masa sekolah menengah Elvira adalah wanita yang cantik, modis dan lumayan terkenal karena kecantikannya. Elvira jatuh cinta pandangan pertama saat melihat Leon tetapi Leon sangat sulit untuk didekati dan Elvira memilih untuk menyukainya dalam diam.
Perlahan berita itu mulai tersebar, diakhir-akhir kelulusan sekolah hal yang tidak pernah dibayangkan oleh Elvira pun terjadi dan menjadi mimpi buruk baginya.
Isabell murid pindahan disekolah mereka, Elvira dan Isabell diketahui menyukai Leon namun para siswa lebih banyak mendukung Elvira. Isabell tidak terima dengan hal itu perlahan mulai menyakiti Elvira, mulai dari Isabell seorang perlahan Isabell bersama teman-temannya mulai menyakiti Elvira pertama mereka hanya menggunakan kata-kata mereka.
Sampai suatu saat Isabell dan teman-temannya mengerjai Elvira dengan berpura-pura menjadi Leon mereka bahkan menembak Elvira lewat ponsel saat sedang menyamar menjadi Leon.
Karena hal itu Elvira sering kali menjadi wanita konyol dan memalukan disekolah karena dianggap halu. Satu kejadian yang samar-samar masih diingat Leon saat mereka berada dibangku SMP.
Elvira menghampiri meja Leon dan menyodorkan kotak bekal untuk Leon.
"Sayang, ini makan siangmu" ucap Elvira menjadi pusat perhatian kelas saat itu.
Leon yang tidak terlalu mengenal Elvira tentu kaget dan menatapnya dingin.
"Apa yang kau lakukan?" ucap Leon dingin menatap tajam Elvira.
"Kau kan memintaku untuk membuatkan makan siang, ini bekalmu" ucap Elvira dengan penuh percaya diri.
"Dasar gila" ucap Leon berdiri dari kursinya berjalan keluar kelas meninggalkan Elvira.
Anak-anak yang ada di kelas itu tentu bersorak mengejek Elvira dan perlahan semua orang mulai memanggilnya halu dan diantara mereka terdapat seorang perempuan yang tersenyum licik menikmati suasana saat ini.
Saat ditanya hubungan mereka, Elvira mengatakan kalau dirinya berkencan dengan Leon namun sebaliknya Leon mengatakan tidak dan menganggap Elvira sakit jiwa hingga Elvira mulai menunjukkan bukti bahwa mereka saling berkirim pesan.
"Dasar gila, itu bukan aku" ucap Leon
Isabell dan teman-temannya tertawa paling kencang karena Leon dan anak-anak lain sudah tau jika Elvira halu mereka mengakui kepada Elvira jika itu kerjaan mereka yang berpura-pura menjadi Leon. Pembullyan pun berlanjut hingga mereka tamat sekolah.
"Sampai jumpa di SMA Elvira sayang"
Kata terakhir yang Elvira dengar dari Isabell saat mereka berada di SMP dan saat itu juga Elvira memilih untuk merubah penampilannya agar Isabell tak mengenalinya.
Saat SMA mereka kembali bertemu, satu tahun pertama Elvira sekolah dengan aman namun dua tahun terakhir kembali menjadi mimpi buruk bagi Elvira karena Isabell mulai menyadari keberadaannya karena di tahun kedua mereka berada di kelas yang sama.
Berbeda dari sebelumnya kini Isabell berada didekat Leon berkat Victor, Isabell kenal dengan Victor dan kebetulan Victor adalah teman masa kecil Leon jadi Isabell memanfaatkan kesempatan itu untuk dekat dengan Leon.
"Haha siapa ini? Apa-apaan penampilan culun ini? Kau yakin Leon menyukaimu jika kau sejelek ini?" ucap Isabell menertawai Elvira
Isabell sangat pandai mencuri perhatian orang lain jadi mudah sekali baginya untuk membuat anak dikelas untuk ikut membully Elvira, liciknya lagi setiap kali membully Elvira ia selalu memutar balikkan fakta untuk mencari perhatian Leon.
"Leon, apa kau ingat wanita bernama Elvira Ruby? Yang pernah menyukaimu saat SMP dulu? Kini dia berada di kelas yang sama denganku, dia mengancam ku untuk menjauhimu" ucap Isabell lirih.
Mulai dari situlah perlahan Isabell mulai memfitnah Elvira membuat buruk nama Elvira di mata Leon bahkan tak segan-segan Leon secara terang-terangan menunjukkan kebenciannya pada Elvira.
"Aku tidak pernah melihat wanita sepertimu, tidak tau malu dan menjijikkan" kata-kata yang sangat sering dikatakan Leon pada Elvira.
Berbeda dengan Leon, Victor justru tidak terpengaruh dengan cerita Isabell yang menurutnya sangat tidak masuk akal. Jika melihat dari penampilan Elvira sangat tidak mungkin wanita culun itu bisa membully orang seperti Isabell bahkan jauh lebih masuk akal jika Isabell pelaku dan Elvira korban.
Meskipun Isabell itu temannya, Victor sering mengingatkan Leon untuk tak terlalu terpengaruh dengan ucapan Isabell karena jujur saja ia tak bisa mempercayai ucapan Isabell begitu saja.