NovelToon NovelToon
Soul Caster (Season 2)

Soul Caster (Season 2)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / spiritual / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: yellow street elite

Ncheck, seorang protagonis kuat dengan tingkat kekuatan yang tinggi, tiba-tiba terseret ke dalam The Great Universe. Dia harus bergabung dengan karakter-karakter dari novel dan anime lainnya untuk melawan End Bringer yang jahat dan menguasai dunia The Great Universe. Meski semua skill yang sudah didapatkannya di reset, Ncheck telah mempertahankan levelnya sehingga ia menjadi salah satu pejuang terkuat dalam pertarungan menghadapi The End Bringer tersebut. Dalam perjalanan Ncheck menemui ujian demi ujian yang tidak mudah dan bahkan bertemu dengan beberapa antagonis kuat, yang bertujuan untuk mengambil alih Universe terakhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yellow street elite, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kematian Nefrit

"kakek... tolong selamatkan kakek ku." Ucap Diana.

Namun para medis yang mencoba menolong pun tidak dapat menyelamatkan nyawa Azeron.

Diana berlutut di samping tubuh Azeron, mencoba menahan tangisnya. Wajahnya dipenuhi kehilangan dan kepedihan. Para medis yang berusaha semaksimal mungkin merasa putus asa karena usaha mereka tidak membuahkan hasil.

Namun Nefrit kembali melanjutkan serangannya,kali ini dia mengeluarkan meteor yang lebih besar. Semua mata tertuju pada batu meteor raksasa.

Jika itu sampai mengenai targetnya,maka 1 kota akan langsung hancur.

Saat mata semua orang tertuju ke langit, batu meteor raksasa yang dikeluarkan oleh Nefrit semakin mendekat dengan cepat. Kegelapan menyelimuti langit, dan rasa takut pun terasa di udara. Para warga kota yang masih bertahan di depan istana menahan nafas mereka, menyaksikan dengan ketakutan yang melanda.

Namun, di tengah ketidakpastian itu, cahaya kegelapan muncul dari tangan Ncheck.Dengan gerakan yang cepat dan penuh keberanian, Ncheck membelah meteor raksasa yang sedang menuju kota dengan Mandau Blood-nya. Api dan percikan energi meledak, tetapi Ncheck berhasil menghentikan bencana yang hampir menghancurkan kota.

Warga kota dan para prajurit di depan istana bersorak lega, melihat Ncheck sebagai pahlawan yang datang tepat waktu. Namun, Nefrit masih berdiri di kejauhan, mengamati kejadian ini dengan tatapan penuh amarah dan ketidakpuasan.

"Bajingan,mengapa kamu menghalangi rencana ku." Ucap Nefrit.

Ncheck tersenyum sinis, "Kau pikir aku akan membiarkan kota ini hancur karena ambisimu?"

Nefrit, yang masih penuh kemarahan, merencanakan serangan baru. Dia menggerakkan tangannya, mempersiapkan sihir yang lebih kuat.

Dari sihirnya, Nefrit membuat ribuan panah api,untuk menyerang.

Ncheck dengan sigap menggerakkan Mandau Blood-nya, menciptakan gelombang energi kegelapan yang melindunginya seperti perisai. Panah-panah api itu bertabrakan dengan perisai kegelapan, melepaskan percikan-percikan kecil yang terbakar di udara.

"Hahaha kau pikir serangan lemah seperti itu dapat membunuh ku." Ucap Ncheck.

Nefrit tertawa seram, "Kau hanya menunda kehancuranmu,Kekuatanku tidak dapat dihentikan!"

Nefrit kembali melepaskan serangan sihir yang lebih kuat, menciptakan pusaran api yang melingkupi Ncheck.

Nefrit menyerang dengan badai api menjadi tantangan bagi Ncheck. Badai api yang memutari Ncheck semakin intens, dan Nefrit terus mempertahankan serangannya dengan sihir panah api yang terus berhamburan. Ncheck memusatkan perhatiannya pada pergerakan cepat dan memilih waktu yang tepat untuk melawan.

Serangan yang kuat itu berhasil dihancurkan hanya dengan sekali tebas Mandau Blood. Nefrit tampak terkejut, menyadari seberapa kuatnya pemuda ini.

Nefrit bergumam dengan nada terkejut, "Bagaimana mungkin ada orang sekuat ini di sini? Siapa kau sebenarnya?"

Ncheck tersenyum tajam, "Aku adalah orang yang akan menghancurkan rencanamu. Namaku Ncheck, dan kau tidak akan melanjutkan kehancuranmu di sini."

Pertarungan yang lebih intens pun terjadi,namun Ncheck dapat medengan mudah memojokkan Nefrit.

Ncheck semakin mendominasi pertarungan, mengungkapkan kekuatannya yang luar biasa. Nefrit, terpojok dan terdesak, mulai merasakan tekanan yang tak terduga.

Nefrit, meskipun terdesak, tidak menyerah begitu saja. Dia mencoba memutar balik keadaan dengan memanggil elemen api dalam skala yang lebih besar. Namun, setiap serangan yang dia lepaskan, Ncheck berhasil menghadangnya dengan kekuatan Mandau Blood-nya.

Dalam kehangatan pertempuran, Ncheck terus memanfaatkan kelincahan dan kekuatan elemen kegelapan. Serangan-serangannya yang lincah dan mematikan membuat Nefrit semakin kesulitan. Terkadang, Nefrit berhasil menghindari serangan, namun Ncheck selalu mampu membalas dengan pukulan telak.

Sementara itu, sorot mata Ncheck tetap tajam dan fokus.

Nefrit, merasakan bahwa dia berada pada titik terdesak, memutuskan untuk melepaskan skill terkuatnya yang disebut "Inferno Cataclysm." Dengan skill ini, dia mampu menciptakan gelombang api yang melingkupi seluruh area pertempuran, menghancurkan segala yang ada di dalamnya. Gelombang api ini membawa kehancuran dan panas yang tak tertandingi, memaksa lawannya untuk menghadapi serangan tanpa ampun.

Dengan mata yang memancarkan intensitas kegelapan, Nefrit mengangkat tangannya ke langit. Sebuah api besar yang memiliki warna merah menyala mulai muncul di atasnya, membentuk bola api raksasa. Kemudian, dengan gerakan tangan yang tegas, dia melemparkan bola api itu ke arah lawannya.

Bola api itu meledak di tengah pertempuran, memancarkan gelombang panas yang intens dan api yang menyala-nyala. Gelombang api tersebut menjalar ke segala arah, membentuk lingkaran panas yang menyelimuti seluruh medan pertempuran. Api-Api itu membakar segala yang ada di sekitarnya, menciptakan pemandangan kehancuran dan kegelapan yang menakutkan.

Menghadapi serangan itu,Ncheck mengeluarkan tebasan Dark Phoenix.

Dark Phoenix melambung ke udara dengan kecepatan tinggi, membentuk jejak api hitam di langit malam. Saat melintasi langit, Phoenix hitam itu memancarkan aura kegelapan yang menakutkan, memperlihatkan kekuatan gelap yang dimilikinya.

Ketika Phoenix mencapai bola api besar yang dilemparkan oleh Nefrit, gelombang api hitamnya bertabrakan dengan api merah Nefrit. Terjadi pertarungan sengit antara dua kekuatan, dan lingkaran panas semakin membesar, menciptakan pusaran kegelapan dan api yang mempesona.

Saat benturan kekuatan mencapai puncaknya, Ncheck menggunakan Mandau Blood-nya untuk meredakan api, mengubah gelombang kegelapan Phoenix menjadi energi hitam yang melingkupi lawannya. Hal ini menciptakan keseimbangan unik antara kegelapan dan api, menciptakan pemandangan yang menakjubkan di tengah pertarungan yang intens.

Api dan kegelapan yang dihasilkan oleh pertarungan antara Ncheck dan Nefrit menciptakan suhu ekstrem di kota. Bangunan-bangunan terlihat seperti lilin yang meleleh, meresap ke dalam pemandangan kacau yang disebabkan oleh kekuatan mereka yang saling berbenturan. Warga kota yang selamat mencoba menyelamatkan diri mereka dari bahaya, sementara atmosfer penuh dengan ketegangan dan kepanikan.

Nefrit, terkejut oleh kekuatan Ncheck yang luar biasa, merasa ketakutan dan keheranan. Dalam hatinya, dia menyadari bahwa situasinya tidak sesuai dengan rencananya. Dengan cepat, Nefrit merencanakan untuk melarikan diri dari tempat tersebut, menyadari bahwa pertarungan ini bisa menjadi bencana bagi dirinya sendiri.

Dengan mata yang bersinar merah dan senyum jahat di wajahnya, Ncheck menghunus Mandau Blood dan melepaskan Hell Revenge, sebuah serangan dahsyat yang memancarkan energi kegelapan dan api. Serangan itu meluncur menuju Nefrit, membawa hukuman dan kehancuran seiring perjalanan menuju targetnya yang tidak bisa dihindari. Nefrit, yang belum pulih sepenuhnya dari kejutan sebelumnya, terpaku dalam ketakutan melihat serangan itu mendekat.

Hell Revenge menerjang Nefrit dengan kecepatan yang membelah udara. Energi kegelapan dan api bersatu dalam harmoni mengerikan, menciptakan warna-warna gelap yang melingkupi serangan tersebut. Saat serangan itu mengenai Nefrit, ledakan besar terjadi, menciptakan kilatan cahaya yang menyilaukan.

Sementara itu, kehancuran yang diakibatkan oleh serangan Nefrit sebelumnya masih menyelimuti kota. Bangunan-bangunan terbakar, jalanan penuh dengan reruntuhan, dan atmosfer kacau.

Ncheck, setelah melepaskan Hell Revenge-nya, tetap berdiri tegak di tengah kehancuran. Tatapannya tajam memperhatikan efek serangannya pada Nefrit.

1
S. M yanie
semangat, bunga untukmu
Aegis Aetna
datte Kimi yoaimong.
Aegis Aetna
kalo cowok namanya ragna ya bang?
Aegis Aetna
gak efisien bang, seharusnya tarik pakek gerobak biar dapet banyak.
Aegis Aetna
Jangan lupa kak, habis koma itu spasi.
Aegis Aetna
bagus, enak bacanya, aku subrek.
Anita Jenius
Lanjut ceritanya kak. semangat ya kak
Anita Jenius
Salam kenal kak
Selviana
ya Athena kamu harus berhati-hati
꧁SNA ⋆⃟
HAY GAIS 🥰 AKU OWNER " SIPUTRI PENUH RAHASIA "

JANGAN LUPA MAMPIR YA, KITA SALING DUKUNG
Penyair Kegelapan: oke siap OTW
total 1 replies
Angel.
up lagi dong kak seru tau novelnya
Candra itu, Milikku
Menarik min ceritanya, jan lupa mampir juga di The Impossible Married ya 🙏
Adira Azzahra
nama MC yang unik 😊
Penyair Kegelapan: iya sekarang lagi bulan ramadhan,jadi agak lelah aja kalo siang berpikir bikin cerita hehe.

tapi kalo update langsung 5 bab kok.
Penyair Kegelapan: oke tq
total 2 replies
Badut
Sesak dong
Penyair Kegelapan: bisa jadi wkkwkwk,tapi ini dunia yang lebih besar dari sebelumnya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!