NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Milik CEO Galak

Bayi Kembar Milik CEO Galak

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Single Mom / Anak Kembar / Pengasuh
Popularitas:553.3k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Di khianati dan dijebak oleh saudara tirinya, hingga diusir oleh ibu kandungnya sendiri karena dianggap telah mencoreng nama baik keluarga besar Sanjaya.


Hamil dan melahirkan tanpa didampingi keluarganya. Aurora berhasil membesarkan putri semata wayangnya, bekerja sebagai pengasuh cucu keluarga kaya tak membuatnya gengsi dan putus asa.


Pertemuan Aurora dengan Almer cucu laki-laki keluarga Gilbert membuatnya merasakan ikatan batin antara ibu dan anak bukan hanya itu saja Aurora harus terlibat dengan permasalahan anak majikannya Anggara Gilbert, CEO tampan tak tersentuh yang menolak segala cara perjodohan orang tuanya.


Bagaimana perasaan Aurora saat tahu Anggara lah sosok pria yang menidurinya malam itu ? Bagaimana dengan Anggara saat mengetahui jika Aurora lah sosok wanita yang dirinya cari selama ini ? Apakah Anggara akan bertanggung jawab atas kejadian malam itu ? Jangan lupa untuk mampir !


follow ig : dlbtstae_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan

Anggara menatap raut wajah Aurora yang terlihat pucat. Jarum infus menancap di tangan kanannya. Anggara tak henti-hentinya menatap Aurora, dirinya masih belum menyangka jika wanita itu adalah wanita yang sedang ia cari keberadaannya. 

Gilbert menegur putranya yang melamun tetapi arah pandangannya melihat wajah Aurora membuat Gilbert sendiri heran. 

“Kau masih pria beristri ! Jaga bola matamu ! “ tegur Gilbert membuat Anggara salah tingkah. 

“Daddy nggak pulang ? “ tanya Anggara mengalihkan pembicaraan. 

“Kalau daddy pulang siapa yang menunggu ,Rora ? “ tanya Gilbert heran. 

“Biar Gara saja, daddy pulanglah… “

“Tidak bisa, kamu juga harus pulang. Selesaikan masalahmu dengan istrimu itu ! “ ujar Gilbert mengingatkan putranya untuk menyelesaikan permasalahannya dengan menantunya dirumah. 

Ceklek ! Pintu terbuka dari luar, masuklah seorang gadis memakai hoodie tebalnya. 

“Akhhhh, akhirnyaaaa !!! Huh, tersesat aku ! “ kata gadis itu. 

“Pelangi ? Kamu kenapa kemari ? “ tanya Gilbert pada putrinya. 

“Hiiii, daddy ! Segera pulang, dan abang pulanglah ! Biar pelangi yang menunggu Kak Rora.. “ ujar Pelangi yang ternyata menyusul daddy dan abangnya. 

“Ta–tapi, “ Anggara terlihat tak rela meninggalkan Aurora tanpa dirinya di sisi. Entah sejak kapan rasa itu muncul membuat Anggara bingung sendiri. 

“Masih punya istri, jangan kegatelan !! “ ketus Pelangi membuat Anggara kesal. 

“Ya sudah, daddy sama Gara pulang dulu. Besok pagi kami akan kembali ke sini ! “ Pelangi mengangguk patuh. 

Setelah kepergian kedua pria yang dicintainya, Pelangi menatap Aurora dengan raut yang tak bisa dibaca. Gadis itu mengelus tangan Aurora yang tertusuk jarum infus. 

“Kena jarum infus sakit banget nggak sih kak ? Rasa nano-nano nggak ? “ tanya Pelangi merinding, saking merinding Pelangi mengusap tangannya. 

“Kalau sudah sadar, ceritakan ya kak. Soalnya Langi mau suntik vitamin biar glowing hehe.. “ candanya. 

Gadis itu tampak nyaman berada di dekat Aurora, hingga tanpa sadar merebahkan kepalanya di samping ranjang dan menyusul mimpi indahnya. 

*

*

*

*

*

Keesokan harinya keluarga Sanjaya dan keluarga Deon berkumpul di ruang rawat Dea. Wanita tua itu mengalami jantungan semalam, entah apa yang membuatnya seperti itu. 

Rexo sudah berangkat bekerja dan akan datang saat istirahat makan siang. Jarak rumah sakit dan tempat dirinya bekerja tidak terlalu jauh, berjalan kaki hanya membutuhkan waktu lama hanya sekitar dua menitan. 

“Lea, setelah ini kamu harus merawat putramu sendiri. Jangan membebankan mertuamu, sekarang kamu lihat mertuamu sedang sakit kamu harus melakukannya sendiri ! “ tegur Deon kepada menantunya yang hanya duduk diam tanpa melakukan apa-apa. 

“Kalau Lea yang merawat Reza, kapan Lea ada waktu untuk perawatan, pah ? “

“Perawatan terus yang kamu pikirkan ! Menyesal aku menjadikan kamu sebagai menantuku ! “

“Maksud kamu apa, Deon ? Kau menyesal karna putriku menjadi menantumu ? “ tanya Rosa tak percaya jika besannya akan mengatakan hal yang menyakiti perasaan putrinya. 

Deon menatap tajam Rosa, dia memang dari dulu tidak menyukai Lea sebagai menantunya, namun putra dan istrinya itu sangat bodoh membuat Deon sangat marah. Dirinya sangat menginginkan Aurora sebagai menantunya, karena itu adalah permintaan mendiang Leo Sanjaya tapi sahabat karibnya. 

Tapi, putranya yang bodoh malah masuk perangkap Lea. Saat kejadian itu, Deon tidak berada di sana  karena ia lebih memilih menemani saat terakhir mendiang ibunya di kota sebelah. Sebenarnya acara pertunangan itu akan dilakukan saat Deon kembali setelah menemani ibunya. 

Namun, dirinya harus kecewa dengan berita yang didapatkan dari istrinya. Hingga pada akhirnya saat menjelang pernikahan Lea dan putranya, Deon harus berpura-pura tak menyukai Aurora hanya untuk menenangkan pendapat istrinya. 

“Rora, om minta maaf. Maaf om, terlambat melakukannya… “ ucap Deon dalam hati. 

Sedangkan di sisi lain, Arumi membawa dua bocah ke rumah sakit untuk menjenguk Aurora. Dari subuh kedua bocah itu merengek ingin bertemu Aurora membuat Arumi dan Gilbert harus extra sabar menghadapi kerewelan cucu-cucunya itu. 

Mereka sudah tak ada lagi yang peduli dengan kehadiran Liyana, membuat wanita itu kesal setengah mati. 

“ Kalian sudah merebut perhatian suami dan mertuaku, jadi jangan salahkan aku jika aku berbuat sesuatu yang membuat kalian menyesal ! “

Ucapnya menatap kepergian Arumi dan lainnya dari balkon kamarnya yang terletak di lantai atas. 

Wanita itu lalu meraih ponselnya dan menghubungi seseorang, “ Lakukan untukku, aku akan membayarmu setelah semuanya beres ! “

*

*

*

*

*

Sesampainya di parkiran rumah sakit, Gilbert dan Arumi masing-masing menggandeng Almer dan Arisha. Sebelum masuk ke dalam rumah sakit mata Almer berbinar saat melihat pedagang yang menjual leker. 

Ia langsung meminta uang kepada opanya untuk membeli leker tersebut, “ Opa ! Minta duit ! Almer mau leker itu !! “ pekik Almer. 

Sontak Gilbert dan Arumi mengalihkan pandangan mereka dimana Almer menunjuk pedagang Leker di seberang jalan rumah sakit. Jalanan kecil yang terlihat sepi membuat Gilbert tak masalah jika cucunya pergi sendiri. 

Dirinya memberikan selembar uang merah ke tangan cucunya. Almer dengan senang berlari ke arah pedagang leker, tanpa mengajak Arisha yang termenung. 

“Tumben cekali dia nda nawal Lisa untuk ikut ? “ gumam Arisha. 

“ Mentang-mentang dikasih uang melah, olang disini nda keliatan… “

Arumi yang mendengar itu, membisikan suaminya untuk memberi uang kepada Arisha. Pikirnya dengan memberi uang untuk jajan membuat kedua bocah itu sedikit tenang. 

“Ini ! Pergilah susul Almer, ingat selalu hati-hati ! “ ujar Gilbert menyerahkan selembar uang merah kepada Arisha. 

“Uwuwwww !! Opa selalu peka ! “ puji Arisha membuat Arumi tak terima. 

“Oma yang ngodein opa kamu, tapi kenapa opa kamu yang dipuji. Benar-benar membuatku iri dengki ! “ sungut Arumi kesal. 

Arisha tentu saja memuji Arumi dengan segala cara agar wanita tua itu tidak cemberut lagi. Pujian Arisha seketika membuat kedua pipi Arumi merona, ia akui dirinya memiliki wajah yang awet muda maka dari itu dirinya masih terlihat sangat cantik. 

“Risha kamu mau beli apa ? Disini nggak ada corndog, adanya Jasuke sama leker… “ kata Almer yang hanya melihat dua pedagang. 

“Lisa mau lekel juga lah,.. “

“Berapa ? “ tanya Almer. 

“Lima aja, catunya belapa ? “ tanya Arisha semangat. 

“Sepuluh ribu ! “ jawab Almer. “Beli banyaklah kalau gitu, siapa tau bunda bangun ! “ ujar Arisha memikirkan bundanya. 

“Kalau bunda bangun, emang mau makan leker ? Kemarin aja bunda nggak makan leker, yang ngabisinnya juga kamu ! “

Arisha menatap Almer kesal, “ itu kata bunda, bunda udah kenyang makanya Lisa makan ! “.

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah, Arisha yang memakan leker milik bundanya sampai habis tak tersisa. 

“Sudahkan ? “ Arisha mengangguk. “ Ayo kembali, opa dan oma sudah capek menunggu kita disana ! “ tunjuk Almer. 

Arisha mengangguk, “ Ayo ! “. Kedua bocah itu berjalan beriringan melewati jalanan yang terlihat sepi. Di ujung jalan ada pengendara motor yang melaju kencang ke arah keduanya. Almer yang terlalu fokus dengan jalan tidak menyadari jika ada pengendara motor yang melaju kencang ke arah mereka. 

“ AWASSSSS !!! “ teriak Arumi saat matanya melihat pengendara motor melaju kencang ke arah cucunya. 

“ALMERRRRR ! ARISHAAAAAA !!! AWASSSSS !!! “

Brugh !!! 

Pengendara motor itu berhasil menabrak salah satu bocah dan berhasil kabur sebelum orang-orang menangkap dirinya. Arumi dan Gilbert berlari kencang menghampiri kedua cucunya. 

Prank !! Ditempat lain, Anggara tak sengaja menyenggol gelas kaca yang berada di sebelahnya tentu saja hal itu membuat Anggara terdiam sejenak dengan jantungnya berdebar sangat kuat. 

Dering ponsel menyadarkan keterdiaman Anggara, tapi Anggara tidak langsung mengangkatnya hingga suara dering itu terhenti dengan sendirinya. Tak lama, asisten Vino datang dengan raut wajah khawatir. 

“Gara !!! Almer dan Arisha kecelakaan ! Kita harus menyusul ke rumah sakit !! “ teriak Vino khawatir. 

“APAAAAA ?!! “

...***...

Besok lagi ya, ♥︎

1
ellis siti aisyah
maaf Thor kayak baca sinetron Indosiar ini mah....
Atik Marwati
jangan jangan Liliyana kabur
Atik Marwati
siapa anak Zara thor
Atik Marwati
kembar3
Atik Marwati
kan ada anggara ...
Atik Marwati
aq juga tegang banget...
Atik Marwati
siapa tuh
Ika Marbun
sumpah Thor say bingung bacanya kalo anak-anak ini sudaheh bergosip riiiaaaa
Linda Valevi
gimana ini😌rahimnya bongkar pasang Thor😄
Mazree Gati
anggara ,ceo kere ga punya pengawal
Mazree Gati
anggara goblok ga tes dna sama anaknya
Atik Marwati
hooh
Atik Marwati
kau selalu benar lisa
MUTIARA RAMADHANI
semangat abang kurir paket aq belum sampai😁😁😁😁😁😁
Dyah yuliana
bagus ceritanya
Atik Marwati
sicadel yang cerdas...
S Yatmi
👍👍👍👍👍
Nurhayati Lubis
lah masak sih Ela yg udh hamil duluan dengan calon tunangan gk di curigai 😠
Olis Kholisoh
bikin ngakak haha,,
Olis Kholisoh
haha,,hadeeh ada kelakuan anak2 tuh bikin ketawa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!