NovelToon NovelToon
The Power Mr Alfa 2045

The Power Mr Alfa 2045

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Alfa seorang jurnalis pencari berita fakta. Namun banyak rintangan dan masalah, yang harus ia hadapi. Karna ia harus berhadapan dengan para petinggi petinggi orang penting. Yang membuat Alfa di teror dan di intimidasi. Yang membuatnya harus bersembunyi .Bisakah Alfa bertahan menjadi jurnalis atau ia harus berhenti . Dari pada harus di penjara Karna tuduhan yang tidak ia lakukan. Sebab terlalu ingin tahu masalah fakta di negaranya. Atau Alfa terus maju dengan keadaan yang tidak baik. Karna nyawanya dan keluarganya terancam Hingga membuat Alfa menjadi bingung. Karna ia tak punya perlindungan Bahkan teman dan sahabatnya juga diserang Hingga suatu hari teman nya membawa Alfa bertemu dengan seorang gadis baik bernama Moana. Siapa Moana sebenarnya ikuti cerita nya ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Ke kantor

Membuat Alfa dan Agus saling pandang.

Alfa pun lalu menarik kursi didepan Mba Nina. Dan duduk di depan seniornya itu

" Ya ngak ada masalah sih mba, cuma jadi syirik bila di hubungkan dalam agama mba. Itulah kenapa negara kita ini tak maju maju Karna masih berani menduakan Allah. Banyak yang percaya sama dukun lah .Biar dapat pengasihan, agar bisa dapat jabatan mentereng dan tinggi. Ada juga pake jalan pesugihan. Biar cepat kaya .Ada lagi yang pake sasak dan susuk.Entah apa itu nama nya. biar usahanya maju dan cepat tenar dan sebagainya." kata Alfa.

" Iya ngak begitu juga Al, tapi kok kamu sekarang jadi bawel sih. Padahal dulu ngak begini." Kata mba Nina protes

" Maklum mba, otak nya rada korslet sedikit. Karna sempat di gebukin polisi pas ketangkap kemaren." Kata Agus terkekeh

" Sialan lho gus, loe kali tuh. Gue hanya menyampaikan fakta di lapangan .Karna banyak masyarkat kita yang masih percaya sama begituan.Makanya gue jelasin sama mba Nina biar tahu. Padahal negara kita berpenduduk muslim paling terbanyak Tapi kok, masih percaya dengan ramalan Seperti tadi mba Nina bilang. Apa iya itu bisa terjadi ?"kata Alfa.

" Ya sebagai alternatif Al, karna kadang itu benaran bisa terjadi nyata.Karna dulu Penyebaran islam memakai budaya jawa. Jadi masih banyak Yang percaya dengan hal begituan. " kata Tiar

" Allahu alam, gue sih ngak terlalu percaya banget .Tapi kalo di hubungkan sih ada benarnya, cuma kadang mungkin karna kebetulan saja."Kata mba Nina

" Sudah ayo pulang Al, sudah selesai kan urusannya." Kata Agus

" Memang kalian mau kemana ?, jangan pergi dulu.Tunggu sampai mereka pergi Karna malas gue berurusan sama tuh polisi. "kata mba Nina

" Dih banyak orang begini kok takut mba, tendang saja tuh perkutut bila macam macam."Kata Agus

" Hus..ngawur loe gus, kalo mati koek permanen kita bisa di penjara. Dengan alasan menendang barang langka." Kata mba Tiar mengelengkan kepala

" Hahaha.... pelanggaran loe gus,masa mba Nina dan mba Tiar diajari kaya gitu.Itu malah bahaya. Karna barang langka ngak di jual di pasar. Asli produk bawaan dari lahir ." Kata Alfa tertawa Karna Agus asal bicara .Membuat kedua seniornya itu manyun

" Lah..kan gue cuma bilang , kalo mereka macam macam. Bilang saja kalian hanya membela diri. Karna mereka sudah berani menganggu kalian.Ya bereskan saja." Kata Agus santai duduk di kursi dekat mba Tiar dan Alfa

Membuat dua wanita itu, hanya saling pandang satu sama lain. Karna memang tadi mereka sempat takut .Karna para polisi itu datang membawa rombongan. Namun mereka lega.Karna Alfa dan Agus cepat datang. Karna di kantor redaksi hampir semua karyawan adalah kaum wanita.Untuk menangani laporan dan admin Sedangkan para pria lebih banyak fokus di lapangan. Hingga kadang mereka harus bergantian Untuk standby dalam kantor .

" Sudah gus, ayo pulang.Sudah aman kan Karna kita masih ada kerjaan " Kata Alfa

" Eh nanti saja Al, bareng bareng pulang nya .Nanti kita traktir deh " Kata mba Tiar

" Hahaha....wah bahaya bro, ada yang mulai belajar nyogok nih."Kata Agus menyindir mba Tiar

" Hih..jangan gitu gus, kita hanya malas ketemu mereka lagi. Gue yakin mereka pasti belum kembali balik ke kantornya Mungkin masih mengawasi kantor kita dari bawah sana " Kata mba Nina . Membuat Agus langsung berdiri dan menuju jendela kaca Lalu Agus mengawasi gedung di lantai bawah.

" Wah benar mba , parah ini bro.Ada dua orang duduk di sebrang sana Tuh lihat !!...apa mau mereka?" Tunjuk Agus. Membuat Alfa beranjak dari kursinya dan ikut melihat ke bawah .

" Bukan dua , empat gus. Yang satu mungkin sudah kembali. Loe lihat deh arah jarum jam 3. Tuh dua duduk disana !!."kata Alfa. Hingga Tiar dan Nina pun ikut Melihat mereka lewat jendela kaca.

" Tuh kan benar kata gue "Kata mba Tiar Menatap Nina yang menarik nafas dalam .

"Ya sudah , berkas berkas penting. jangan di taruh di lemari mba,bawa pulang saja. Apa kalian bawa mobil ?" Kata Alfa.

" Ya bawa gimana?" kata Nina

" Biar gue bilang anak anak dulu,Agar pulang bareng bareng Supaya fokus mereka bisa kita alihkan. Agar kantor bisa di tutup.Dan kira bisa memasang cctv." Kata Agus. Keluar dari ruangan mba Nina menuju ruang cctv

" Ayo Al bantu gue ,mumpung kita di sini." Kata Agus

" Ya sana kalian urus ,nanti biar kami yang pantau pergerakan mereka."Kata mba Tiar Sambil merapikan mejanya. Begitu juga Nina yang memasukkan berkas berkas penting ke dalam tasnya. Dan mengunci rapat laci dan lemari dengan rapat .Takut ada pembobolan.Sehingga keduanya memindah kan semua berkas ke brankas rahasia ke ruangan lain.

Sedangkan Alfa dan Agus memindahkan cctv Untuk ke ruang masuk utama dan ruangan Nina Karna memang ruangan Nina bersebelahan dengan pa Nirwan .

" Sudah gus." kata Alfa turun dari meja Saat memindahkan cctv

" Ya , kita awasi mereka dari rumah saja"kata Agus.

" Ya , biar kita viral kan juga kelakuan mereka. Bila mereka berani mendobrak pintu kantor berita kita" Kata Alfa Yang merasa greget pada para aparat yang pengen berkuasa .Karna mereka berpikir seakan akan mereka lebih hebat.

Setelah semua terpasang. Agus dan Alfa pun kembali keruangan mba Nina Yang sudah bersiap siap untuk pulang.

Lalu setelah itu, karyawan pun berkumpul sebelum pulang .Sehingga mba Tiar dan Nina bisa menjelaskan semuanya pada mereka. Dan mereka mengangguk tanda mengerti Karna semuanya untuk kepentingan bersama.

Setelah itu mereka pun pulang bersama sama. Begitu juga dengan Alfa dan Agus Yang mengikuti mobil mba Nina dan Tiar Karna empat polisi itu mengikuti dan mengawasi mereka .Dan Alfa yang hafal jalan tikus memancing mereka menjauh dari kedua senior nya . Hingga dua polisi itu berbagi tugas .Untuk membuntuti dua mobil .Namun Tiar dan Nina berada dalam satu mobil. Karna mobil Nina di pakai karyawan lain untuk dibawa ke bengkel

" Sialan, ngapain mereka kesini" Umpat polisi itu saat mobil masuk bengkel.

" Halo, mereka tidak di mobil ini bang Awasi yang satunya." kata polisi itu menelpon temannya.Membuat Mira yang membawa mobil itu, langsung menghubungi Tiar dan Nina.Memberi kabar pada atasan mereka.

Sedangkan Alfa dan Agus . Yang sedang mengecoh kedua polisi itu hanya tertawa.

Karna mereka sengaja melakukan nya Agar mba Nina dan mba Tiar bisa pulang

*********

Menjelang magrib Alfa dan Agus sampai di rumah Agus. Setelah tadi menolong kedua senior mereka. Mereka lega karna polisi itu tak bisa memaksa masuk kantor mereka. Keduanya pulang langsung mandi bergantian. Agar bisa sholat berjamaah di ruang tengah. Setelah itu mereka makan bersama.Karna tadi keduanya sempat mampir rumah makan padang di pinggir jalan .Sebelum masuk pintu gang menuju pulang .Agar tak repot memasak

" Lumayan enak" Kata Agus makan dengan lahap duduk bersila di atas karpet

" Ya enak lah, dari pada repot repot memasak.Tinggal makan ini" Kata Alfa Yang juga melahap habis makanannya. Hingga saat mereka akan beranjak Untuk mencuci tangan, pintu depan di ketuk seseorang .Hingga keduanya saling pandang

"Apa mereka mengikuti kita?" kata Alfa menatap Agus

" Entahlah." Kata Agus mengangkat kedua bahunya. Lalu bergegas mencuci tangan Setelah itu Agus menuju pintu. Namun sebelum membukanya pintu Agus lebih dulu mengintipnya Dari lubang kunci pintu Untuk melihat siapa orang yang mengetuk pintu rumah mereka.

1
Hidayati Yuyun
Nanti lain waktu bikin baru kak /Pray/
neng ade
yah .. beneran nu tamat thor.. padahal ingin lihat Abi punya adik
neng ade
hebat Abi udh bisa bermain saham .
bener2 jenius .. 😁😍
neng ade
keluarga yang harmonis
neng ade
Abi bikin gemes agus nih jadi digoda in terus abi nya 😂
Marsiyah Minardi
Ga Papa Othor, aku sabar menunggu up mu
Marsiyah Minardi
Konoha oh konoha, ceritamu rupa rupa warna
Suhu politik kian memanas
Rakyatnya mati matian bertahan hidup hari ke hari
Eh yang di atas terus berebut kursi
neng ade
om agus jahil langsung di teriaki sama abi 😂
neng ade
semoga aries tak kenapa2
Hidayati Yuyun
Aduh belum sempat lagi revisi dulu
Marsiyah Minardi
Kapan crazy up lagi kakak Othor?
neng ade
ada aja insiden kecil yg harus di tangani
neng ade
senang dan bahagia melihat Alfa sekarang hidup serba berkecukupan dan bahagia bersama keluarga kecil nya
neng ade
lucu nya Abi .. selalu aja bikin gemas dngn segala tingkah laku nya .. 😁
neng ade
wah ! ada kejutan kedatangan istri nya p Nirwan
Hidayati Yuyun
author doakan mudahan readers punya anak yang pintar & hebat
Marsiyah Minardi
Mau dong 1 aja baby jenius model Abi gini
neng ade
Ya bisa lah karena Abi kan jenius .. 😁
neng ade
untung ada Abi yg langsung peringatkan Ken ..
neng ade
jadi gemes sm Abi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!