NovelToon NovelToon
Tabir Pernikahan

Tabir Pernikahan

Status: tamat
Genre:Tamat / Pelakor / Angst / Romansa / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Ibu Tiri
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Susanti 31

Ig: Tantye 005

Juara Favorit pembaca Air mata Pernikahan 2

Menikah karena perjodohan membuat Harun membutuhkan waktu lama untuk mencintai istrinya-Haura. Di hari Aniversarry mereka yang pertama, pria itu berencana mengatakan cintanya pada Haura.

Namun, kebenaran tentang wanita itu membuat Harun mengurungkan niatnya. Alih-alih mengatakan cinta, Harun malah mengusir Istrinya dari rumah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15 ~ Tabir Pernikahan

Vivian, gadis itu melempar tespek ke lantai dan menatap bundanya kesal. Rasanya dia tidak ingin terima jika Haura benar-benar hamil anak Harun. Jika Harun mengetahuinya, otomatis dia tidak akan mendapatkan pria itu.

"Aku tidak mau tahu Bunda, secepatkan kak Harun harus menikahiku!" ucap Vivian penuh tekanan.

Elenan yang sedang duduk di meja rias lantas membalik tubuhnya sambil tersenyum. Menghampiri Vivian lalu mengelus rambut putrinya penuh kelembutan.

"Kau tenang saja Nak, sebentar lagi akan ada kabar duka di rumah. Bunda sudah menyuruh seseorang untuk mecelakai Haura dan calon anaknya. Bunda tidak mungkin membiarkan wanita yang sudah kita usir kembali lagi dan menjadi penghalang tujuan kita." Elena senyum licik.

Membuat Vivian langsung tersenyum lebar, gadis itu memeluk bundanya cukup erat. "Bunda memang selalu bergerak cepat hanya untuk membahagiakan aku. Harusnya satu tahun yang lalu, bunda menolak perjodohan kak Harun dan Haura."

"Bagaimana bunda bisa menolak Nak, ayah saja tidak meminta pendapatkan kita. Tapi sekarangkan wanita itu sudah pergi."

Elena dan Vivian kembali saling pandang dan tertawa puas. Keduanya tidak sabar menunggu kabar duka menghampiri kediaman Edelweis.

***

Harun, pria itu menjatuhkan tubuhnya di sofa karena sangat lemas keluar masuk kamar mandi hanya untuk muntah sedikit-sedikit. Sekarang tenaga pria itu telah terkuras habis tanpa tahu apa penyebab dia seperti ini.

"Obat apa lagi yang harus aku minum?" gumam Harun sambil memejamkan matanya menikmati rasa lemas.

Sudah jam 8 pagi, Harun belum mandi apalagi keluar kamar. Segala aroma menganggu penciumannya, apalagi aroma rumah sakit.

"Harun, apa kau baik-baik saja Nak?" Elena mengetuk pintu kamar.

"Aku baik-baik saja, Bunda. Sarapanlah tanpa menungguku," sahut Harun engang membuka matanya.

Pria itu akan mencoba untuk tidur berharap saat bangun semuanya akan baik-baik saja. Jika terus begini, mungkin ada baiknya Harun berhenti bekerja di rumah sakit Edelweis daripada harus izin terus menerus.

***

Kontarakan

Senyuman cerah menghiasi wajah cantik Haura yang terlihat berseri-seri di pagi hari. Wanita itu menenteng kresek berisi beberapa kotak donat di dalamnya, berjalan menuju rumah pemilik kontrakan untuk menunggu ojek online.

"Letakin di sini Neng, jangan diluar banyak debu!" ajak pemilik kontrakan.

"Makasih Bu." Haura lantas memasuki teras rumah pemilik kontrakan dan meletakkan kotak donatnya.

"Usaha online ya? Beberapa hari ini banyak yang nanyain kamu buat ambil donat."

"Iya Bu, baru pemula tapi alhamdulillah ada rezeki. Ibu suka Donat? Nanti Saya bawain ya."

"Terimakasih loh Neng sudah berbaik hati. Semoga usahanya laris manis. Ibu masuk dulu."

Haura menganggukkan kepalanya dan kembali fokus pada ponsel, memeriksa beberapa pesan takut ojek online yang dia pesan tiba sebentar lagi.

Jam 9 pagi, barulah semua pesanan diambil oleh pemiliknya, membuat Harun kembali kerumah. Wanita itu sedang mencari kurir pribadi perempuan agar bisa membantu pengantaran kalau saja ada pesanan tiba-tiba.

Usai sarapan dan membereskan rumah seperti biasa, Haura mulai mengecek stok bahan-bahannya yang berada di meja kecil. Wanita itu tidak menyetok banyak barang karena sadar tidak mempunyai kulkas, untung saja pasar lumayan dekat dari kontrakan sehingga dia bisa menempuhnya dengan berjalan kaki.

"Kacang, kentang dan coklat ...." Haura terus saja mengabses stok yang habis agar tidak bolak balik nantinya.

Wanita itu berencana akan keluar saat sore hari agar tidak terlalu kepanasan.

"Sekarang anak bunda sudah tidak rewel lagi setelah bertemu ayah, pintar banget. Maaf ya bunda misahin kalian berdua." Haura terus saja mengelus perutnya.

Sudah lama dia ingin memeluk Harun dan kebetulan pria itu datang menemuinya kemarin. Setelah memeluk tubuh kekar suaminya, rasa pusing juga mualnya perlahan-lahan menghilang, membuat Haura semakin semangat untuk beraktivitas dan membuat donat.

Rencananya wanita itu akan menambah menu baru, yaitu pisang Roll ala Haura. Berharap dagangannya membawa berkah sehingga bisa mencukupi hidupnya, apalagi semakin hari perutnya semakin membuncit dan kelahiran semakin dekat.

1
Olha Alamri
bodoh
Anonymous
ok
Eva Marasabessy
lanjut
Silvi Vicka Carolina
cari nama jagan yang hampir sama ...otaku jadi mikir dua kali
Tria Hartanto
lanjut thor awal yg bagus
Mutyanti Ummu Al Ghozi
bakul martabak hadir
Runik Runma
bahagia sllu
Runik Runma
goblok jde laki
Runik Runma
nah lho
Runik Runma
semngat haura
Runik Runma
dasar
Nana Mardiana
jadi baper bacanys
Selvy Anton
Luar biasa
Yuyun Kurniasih
iya thor mna nih kisah Diana sm Ezra,,biar lbh semangat bcanya
Erni Kusumawati
kayanya gak ada dj dunia nyata orang sprti Haura deh.. kalaupun ada pasti hanya 1 dr 100 orang☺
Erni Kusumawati
real di dunia nyata.. seorang ibu yg berselingkuh di rumah bahkan di dlm kamar suaminya sendiri dan meninggalkan seorang anak kecil demi mengejar selingkuhannya, namun hebatnya mantan suaminya ttp melindungi harga diri si mantan istri dg menutupi perselingkuhannya walaupun satu lingkungan rumah mrk tahu bahkan pak RT setempat sempat mengajukan usulan utk di gerebek. Seluas itu hati mantan suaminya, tp saya tdk akan pernah memaafkan kesalahan wanita itu.
Lilik Juhariah
orang kaya naiknya angkot
Tatik Wae
jgn salah..pria paling tampan d akui dn bersertifikat hanya Kim taehyung...😅🙏
Galih Pratama Zhaqi
kau memang sahbat lucnut ezra tmn sedng meratapi brpkr istriny sdh meninggol mlh melawat 😔
Galih Pratama Zhaqi
km gak tau aja kl yg mo dijodohin sm km itu ya pak dokter Na,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!