NovelToon NovelToon
Xuan Ji (Season Dua)

Xuan Ji (Season Dua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / spiritual / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:161.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bang Regar

Kaisar Iblis yang dikira telah tewas sepuluh tahun yang lalu ternyata masih hidup. Dia ternyata memiliki tubuh lain yang merupakan Ketua Aliansi Beladiri.

Semua orang terlena dengan kedamaian semu yang sengaja diciptakan oleh Ketua Aliansi Beladiri. Padahal dari balik bayang-bayang ia memperhatikan murid termuda Xuan Ji yang memiliki fisik Naga Surgawi Legendaris.

Xue Yao adalah bahan terakhir untuk menyempurnakan Seni Darah Iblisnya.

Dapatkah Kaisar Iblis menyempurnakan Seni Darah Iblisnya itu? Sementara ada Xuan Ji yang menjadi guru dan sosok yang dianggap Kakek oleh Xue Yao, apalagi Xuan Ji sudah pernah membunuh Kaisar Iblis. Bisakah Xuan Ji mengalahkan Kaisar Iblis untuk kedua kalinya?

Yuk, langsung dibaca dan jangan lupa baca dulu season satunya dengan judul yang sama: Xuan Ji.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IX

Semua murid Xuan Ji terdiam sambil menatap ke arah Yin Ji, hanya Xue Yao yang tidak menoleh karena wanita cantik itu mengaku bukan kekasih Kakeknya. Kemudian mereka menoleh ke arah Xuan Ji.

“Kalian tak perlu berpikir aneh-aneh, aku baik-baik saja. Tua-tua begini, aku adalah lelaki tangguh!” Xuan Ji menggerutu pada murid-muridnya.

“Syukurlah kalau Tetua Ji tidak patah hati, padahal tadi aku mendengar Tetua mengeluarkan suara helaan nafas panjang,” sahut si gendut Yan Chung sembari tersenyum lebar.

Yan Xu dan yang lainnya langsung menggelengkan kepala, seharusnya ia tidak blak-blakan begitu. Karena Xuan Ji akan semakin merasa sakit hati walaupun terpancar sedikit senyuman di sudut bibirnya.

Pengumuman babak berikutnya sudah terpampang di papan pengumuman. Xuan Ji dan murid-muridnya segera ke sana untuk melihat siapakah lawan mereka selanjutnya.

“Lawanku bermarga Duan!”

Tiba-tiba energi spiritual Es yang sangat dingin merembes dari tubuh Bing Yun, sehingga membuat orang-orang disekitarnya menjauh karena terkejut dengan hawa dingin itu.

Yin Ji dan murid-muridnya menoleh ke arah Bing Yun.

“Wah, murid dari Sekte tak dikenal itu memiliki energi spiritual Es yang sangat langka seperti Tetua Yin Ji.”

“Sayang sekali, bakatnya sepertinya tidak terlalu bagus. Paling tinggi, ia hanya akan mencapai Ranah Kaisar Bumi saja.”

Murid-murid Yin Ji lainnya setuju dengan pendapat rekannya itu, karena bila bakat Beladiri Bing Yun diatas rata-rata, maka Sekte-Sekte besar akan berlomba merekrutnya.

Namun, tatapan Yin Ji malah tertuju pada Xue Yao dan teringat dengan perkataan gadis kecil itu yang memanggil dirinya nenek.

“Apakah itu Pria tua yang memiliki nama yang sama dengan Kakak Ji?” gumamnya tiba-tiba teringat dengan sosok Xuan Ji, sahabatnya.

Saat Xuan Ji ikut dalam ekspedisi penaklukan Kaisar Iblis, tiba-tiba Klan Yin memberitahu bahwa ia akan bertunangan dengan Xuan Ji.

Karena Xuan Ji adalah sahabatnya, ia menerima pertunangan itu. Lagi pula ia sudah mengetahui sifat dan kelakuan Xuan Ji yang hanya memiliki kekurangan suka main judi dan menenggak arak. Namun, ia yakin setelah mereka menikah kelakuan buruknya itu akan berubah, tetapi sayang sekali tiba-tiba datang kabar kalau semua Kultivator yang dikirim dalam ekspedisi penaklukan Kaisar Iblis telah gugur.

Yin Ji sangat sedih mendengar kabar tersebut. Tak lama kemudian, Klan Xuan memutuskan membatalkan pertunangan mereka agar ia bisa menikah dengan pria lain. Namun, ia menolak semua lamaran pernikahan yang datang padanya dan memutuskan menjadi Tetua Sekte Taixu.

Setelah Sepuluh tahun berlalu, sebenarnya ia sudah melupakan tentang Xuan Ji karena ia sibuk mendidik murid-muridnya agar menjadi Kultivator hebat. Namun, tiba-tiba gadis kecil itu memanggilnya nenek dan berkata bahwa lukisan dirinya ada di ruangan Kakeknya.

Yin Ji tentu bingung mendengarnya, karena tidak mungkin ia memiliki cucu, menikah saja ia tak pernah.

“Ada apa Bing Yun, kenapa kamu marah?” Xuan Ji bertanya pada gadis berambut putih itu.

“Lihat Tetua Ji, lawan saudari Yun bermarga sama dengan yang menghancurkan Klan Zi!” seru Wan Yunsheng sembari mengepal erat tangannya.

Xuan Ji memperhatikan nama yang menjadi lawan Bing Yun. “Buat dia merasakan neraka yang sesungguhnya!”

Xuan Ji juga membenci Klan Duan, walaupun ia tidak memiliki konflik pribadi dengan mereka. Namun, mereka menargetkan muridnya, mana mungkin ia bisa diam saja. Mereka telah menjadi salah satu musuh abadinya dan ia akan membantu muridnya itu melakukan balas dendam pada Klan Duan.

Bing Yun segera menarik kembali energi spiritual Es-nya dan menganggukkan kepala. “Baik, Tetua Ji!”

Xuan Ji tidak sadar bahwa ia sedang diperhatikan oleh Yin Ji.

“Klan Duan memusnahkan Klan dari murid Pria tua itu, kapan itu terjadi?” gumam Yin Ji mencoba mengingat-ingat peristiwa yang menghebohkan Benua Tianlong di masa lalu. Namun, yang ia ingat hanya peristiwa kehancuran Klan Xiao oleh seorang Pemuda misterius dan kemenangan ekspedisi penaklukan Kaisar Iblis.

Biasa kalau Klan besar berkonflik dengan Klan lain, maka akan menjadi topik hangat dikalangan seniman beladiri. Apalagi ia juga memiliki beberapa murid dari Klan Duan dan mereka tidak pernah bercerita kalau Klan mereka sedang berkonflik dengan Klan lain.

“Hmm, apa aku salah dengar, ya?” gumam Yin Ji.

“Tetua Yin Ji, kenapa Tetua menatap mereka? Apakah tetua mengenali murid-murid Sekte tak dikenal itu?” Murid Yin Ji membuyarkan lamunannya.

“Ah, tidak. Aku hanya melamun kira-kira siapa diantara kalian yang akan mencapai babak final.” Yin Ji berkilah.

“Tentu aku!”

Semua muridnya menjawab bersama-sama, sehingga Yin Ji tersenyum cerah. Murid-muridnya ternyata sangat antusias dengan kompetisi Beladiri ini dan mereka siap melakukan yang terbaik agar menjadi Juara atau menjadi Kultivator Ranah Raja terkuat di Benua Tianlong.

Walaupun lawan Bing Yun berasal dari Klan Duan, Xuan Ji tidak menontonnya. Dia tetap menemani si kecil Xue Yao, karena takut gadis kecil itu akan tersesat di keramaian bila dibiarkan sendirian.

Lawan Xue Yao kali ini berasal dari Sekte besar dari wilayah Barat dan menggunakan senjata Dua Pedang kembar. Sementara lawan Bing Yun yang berasal dari Klan Duan merupakan murid Sekte Taixu.

“Bing Yun murid Sekte Pedang Abadi.”

Bing Yun memperkenalkan diri sembari menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat pada Wasit.

Namun, Pemuda yang menjadi lawan Bing Yun malah menyeringai, bahkan ia tidak menangkupkan tinju yang merupakan salam dalam dunia Beladiri.

“Gadis berambut putih, ingat namaku adalah Duan Long. Persiapkan bokongmu agar ditendang oleh tuan muda ini.” Duan Long mengejek Bing Yun sembari tertawa terbahak-bahak.

Wasit mengerutkan keningnya mendengar perkataan kasar Duan Long. “Jaga tutur katamu anak muda! Duel ini menjadi ajang persahabatan bukan untuk memupuk permusuhan.”

Duan Long menangkupkan tinju sebagai tanda permintaan maaf pada Wasit, tetapi ia tidak meminta maaf pada Bing Yun. Malah ia kembali menyeringai saat tatapan mata mereka bertemu.

Wasit menghela nafas panjang dan menggelengkan kepala. Baru kali ini ia melihat ada murid Sekte Taixu yang arogan, padahal mereka biasanya berjiwa Pahlawan. Bahkan Sepuluh tahun yang lalu, murid Sekte Taixu lah yang mengalahkan Kaisar Iblis.

Dia menduga murid-murid Sekte Taixu mungkin menjadi sombong, karena pendahulu mereka yang mengalahkan Kaisar Iblis itu dan menganggap Sekte lain semuanya lemah.

“Baiklah, pertandingan dimulai!” seru Wasit itu.

Bing Yun segera mengalirkan energi spiritual Es ke bilah Pedangnya, lalu melakukan serangan cepat lebih dulu.

Butiran-butiran Salju yang tak terhitung jumlahnya membentuk formasi seperti Bulan Sabit yang langsung melesat ke arah Duan Long.

Wasit terpukau melihat Jurus Pedang yang digunakan oleh Bing Yun. Padahal ia berasal dari wilayah selatan, tetapi Jurus Pedangnya tak kalah hebat dengan Jurus-jurus Beladiri dari wilayah tengah.

1
kas
good good/Good//Good//Good//Good//Good/
kas
yanxu menang
Farha Cell
Terima kasih up nya thor.. Semakin seru dan bikin penasaran.. Di tunggu capter berikutnya
Maz Tama
mantaps thor lanjut up semangat
Phoenix
cie... yg kena Prank .. /Joyful//Joyful//Joyful/
Maz Tama
bantaiiiii
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
╱╱┏╮╱╱╱╱╱╱╱╱╱╱
╱╱┃┃╱╱┳╱┓┳╭┛┳┓
▉━╯┗━╮┃╱┃┣┻╮┣╱
▉┈┈┈┈┃┻┛┛┻╱┗┗┛
▉╮┈┈┈┃▔▔▔▔▔▔▔▔
╱╰━━━╯
Maz Tama
mulai kelihatan musuh nya
rinaris$
gasss polll
irul
mantap👍👍👍
algore
joz
algore
jos
Phoenix
apakah Loly ? atau Mini senpai sprti di Anime ?
Phoenix
X-ray..
Phoenix
wow, mata tembus pandang.../Casual/
Roni Yakub
terimakasih sudah up banyak semangat terus boskuhhh dan semoga sehat selalu
algore
joz
algore
jos
Phoenix
waduuuhh... gak bahaya tah ??
algore
joz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!