Dunia tiba-tiba berubah karena kemunculan seorang New God, dunia yang awalnya damai dari peperangan manusia berabad-abad menjadi porak poranda karena serangan dari para dewa yang ingin menguasai bumi. Han seorang mahasiswa teknik komputer tidak sengaja mendapatkan chet yang dia gunakan dan menjadi kebal serangan, dengan kemampuannya dia berusaha melindungi dunia, bumi, negara, kota, keluarga dari serangan para dewa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Royhan13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Langit cerah dengan matahari bersinar terang di atas, hamparan rerumputan hijau luas tampak indah dari ketinggian awan di sini. “Haaa…. Suasana yang indah dalam mimpi, dan semoga saja ini mimpi. Jika ini bukan mimpi aku pasti akan mati menghantam tanah rumpu itu.”
Walau aku berharap seperti itu, hembusan angin yang kuat karena aku jatuh terasa sangat nyata dan ini semakin cepat dan cepat, membuat dentuman jantung ku yang berdebar sangat cepat. Sebelum mencapai tanah aku berusaha mencubit diriku sendiri untuk bangun tapi tidak kunjung bangun juga, sedang tanah rerumputan yang indah sudah di depan mata.
“Daaarr…!” suara hantaman keras menghamburkan tanah.
Entah kenapa saat menghantam tanah aku baik-baik saja, sambil melihat sekeliling karena debu bertebaran kemana-mana akibat hantaman ke tanah penglihatanku menjadi tidak jelas dan samar-samar melihat bayangan beberapa orang. Beberapa saat kemudian debu yang menghalangi pandanganku menghilang dan membuat aku bisa melihat dengan jelas beberapa orang di depan ku sedang menatapku dengan ekspresi terkejut dan agak ketakutan atau mungkin khawatir.
“Kamu! Apa kamu baik-baik saja?” kata seorang gadis yang sepertinya mahasiswa sepertiku.
“Ah..iya, aku baik-baik saja. Terimakasih sudah menghawatirkan ku, aku masih bisa berdiri lihat.” Aku dengan cepat berdiri agar tidak terlihat menghawatirkan.
“Ngomong-ngomong bagaimana kau bisa jatuh dari atas sana?” tanya wanita itu.
Eh, jadi hanya aku yang di jatuhkan dari atas langit dengan tiba-tiba, sungguh sial hari ku ini. Tapi perasaan ini sungguhan dan bukan yang aku kira mimpi, akan aneh dan memalukan jika aku memberitahunya bahwa aku kena hukuman karena menolak undangan mereka.
“Itu, aku juga tidak tahu karena tiba-tiba berpindah tempat.”
“Wah itu sangat menakutkan, bagaimana jika ada orang lain sepertimu yang jatuh dari atas?”
“Hahaha… iya, itu sangat menakutkan.”
Kilatan cahaya tiba-tiba muncul dan mendatangkan sesosok manusia berkepala burung hantu dengan menggunakan setelan jas rapi “Perhatikan semua!” ucapnya dengan menggerakkan paruhnya.
Semua orang yang masih bingung dengan keadaan mereka sekarang masih di bingungkan lagi dengan makhluk yang bertubuh manusia dan berkepala burung berbicara kepada mereka.
“Perkenalkan aku [Mork] pengawas tutorial disini, Aku paham kalian sedang kebingungan sekarang karena semua terjadi secara tiba-tiba, tapi jika kalian tidak melakukan ini kalian akan mati atau bahkan punah.” Ucapnya yang terdengar datar tapi juga serius membuat semua orang merasa tegang, aku pun sebisa mungkin untuk fokus dan memahami apa yang terjadi.
“Omong kosong apa ini? Mati, punah, apa yang sebenarnya terjadi dengan kami.” Kata keluhan seseorang siswa SMA yang penampilanya berantakan dengan rambut semir kuning, aku yakin dia siswa berandal dari penampilannya, yah setiap sekolah ku rasa akan ada tipe siswa sepertinya.
Tapi dia sangat berani sesuai penampilanya menurutku, mengeluh di depan makhluk yang sama sekali tidak di ketahui asal usulnya, aku sebaiknya berhati-hati tentang apapun hal yang belum aku ketahui di sini dan menjaga jarak pada orang pembawa masalah seperti itu agar tidak mendapat masalah juga, sekarang mari kita lihat tanggapan mahkluk itu kepada orang sepertinya.
“Hm… sikapmu kepadaku agak kurang pantas MANUSIA!” aura yang tidak di ketahui keluar dari mahkluk itu dan membuatku yang melihatnya merasa merinding.
“Ugh…!”
Gawat! Apa dia akan melakukan sesuatu padanya?
Aura menakutkan itu kemudian perlahan menghilang [Mork] “Tapi karena ini pertama kali nya kalian melihat pengawas sepetiku aku akan maklumi dan melupakannya. TAPI JUGA sebaiknya kau perbaiki sikap kalian kedepannya karena aku tidak akan mentolerir lagi sikap kurang ajar kalian MANUSIA!” ucapnya sambil melotot ke arah siswa berandal itu, siswa berandal itu kemudian ketakutan dan terjatuh ke belakang.
[Mork] “Sekarang karena waktu kita terbatas aku akan segera mulai tutorial sistemnya, kalian akan mendapat tugas dari masing-masing sistem jendela dari kalian.”
[TUGAS TUTORIAL]
[KUMPULKAN 10 JELI SLIME (10/0)]
[HADIAH PENYELESAIAN: 100 POIN EXP + 1 POIN STATUS]
Tidak jauh dari tugas dalam game [GATE] yang dalam tutorialnya juga melakukan hal yang sama yaitu membunuh monster slime level 1 untuk mendapatkan poin pengalaman/Exp yang cukup untuk naik satu level dan mendapat senjata pertama.
Aku pun mengecek statusku dulu untuk melihat kelebihan status yang ku dapat,
[STATUS]
[ JOB: PEMBAWA BARANG
[ LEVEL: 1 (EXP: 10/0)
[ HP: 10 MP: 0 STN: 7
[ STR: 1 AGI: 1,5
[ VIT: 1,5 INT: 0
[ LUK: 1
[ POIN STATUS: 0 POIN SKILL: 0
[ SKILL JOB:
[ PENYIMPANAN TAMBAHAN LEVEL 1: MENAMBAH KAPASITAS PENYIMPANAN SEBESAR +2
< [ GOD MODE (OFF) ] >
“Apa-apaan ini? Status dasarku bahkan lebih rendah dari karakter dalam game, bahkan lebih rendah dari monster goblin yang ada di stage pertama.” Bergumam pelan, aku melihat kejanggalan.
Setelah melihat jendela statusku lebih teliti aku melihat ada sesuatu yang aneh dengan tulisan data status paling bawah, yang memunculkan tulisan [GOD MODE] fitur chet pada game yang aku coba retas beberapa waktu lalu. Untuk jaga-jaga aku akan menyalakan fitur chet ini jika memang berhasil di sini.
< [ GOD MODE (ON) ] >
Saat aku terlalu sibuk dengan melihat jendela status ku tanpa sadar yang lain sedang bertarung dengan monster slime yang bersembunyi di rerumputan. Mungkin aku juga harus segera berburu untuk segera keluar dari sini dan berangkat ke kampus seperti biasa.
Monster slime di sini berbentuk jeli bulat dengan warna hijau seperti rumput, mungkin warna mereka seperti digunakan sebagai kamuflase mereka namun karena disini sinar matahari sedang cerah mereka jadi terlihat karena kilauan pantulan cahaya di tubuh mereka. Karena slime tergolong monster rank F dalam game mereka jadi tidak memiliki skill yang bisa membuat serangan, untuk mereka bisa menyerang mereka perlu mengeluarkan sebagian cairan dari tubuh mereka dan melemparnya atau menyemburkannya ke musuh, walau efeknya Cuma membuat lengket cairan yang dia keluarkan dan memperlambat laju musuh.
Walau aku merasa tidak tega untuk menginjak mati mereka karena betapa lemahnya mereka, mereka tetap makhluk hidup yang ingin hidup. Tanpa belas kasih aku menginjak mereka yang ada di sekitar dan mengambil jeli mereka, dalam 2 menit aku berhasil mengumpulkan 10 jeli dan mendapat 10 Exp dari membunuh 10 dari mereka.
...[NAIK LEVEL]...
...[LVL.1 -> LVL.2]...
...[POIN STATUS + 1]...
...[TUGAS SELESAI]...
...[SELAMAT TELAH MENYELSAIKAN TUGAS, PROSES MENGIRIM HADIAH…..]...
...[MENDAPATKAN 100 EXP + 1 POIN STATUS]...
...[NAIK LEVEL]...
...[LVL.2 -> LVL.4]...
...[POIN STATUS + 2]...
Masih sama di dalam game, setelah menyelsaikan tutorial player akan menjadi level 4 dan bisa segera memulai tantangan pertama. Beberapa orang sepertinya sudah pergi meninggalkan ruang tutorial setelah menyelsaikan tugas namun aku masih ingin mencoba sesuatu di runag ini.
...[TUTORIAL SELESAI]...
...[LANJUT KE TANTANGAN 1]...
...[KEMBALI KE DUNIA ASAL]...
Untuk sekarang mari abikan jendela pilihan ini.
