Loco, sebutan halus untuk orang gila. Dita Audrey Sihombing, gadis Batak yang keras kepala dan berkemauan keras yang memiliki kehidupan ganda. Di muka publik dia adalah seorang gadis biasa yang tomboy dan tidak punya apa-apa, tetapi di sisi lain dia adalah putri seorang konglomerat dari tanah Batak. Identitasnya disembunyikan, dia menjalani hidup biasa sampai dia jatuh hati pada seorang pria berengsek yang mengkhianati dirinya dan berselingkuh dengan sahabatnya. Seluruh alur hidupnya berubah.
"Mama!" satu kata yang tidak pernah dia bayangkan akan dia dengar dari mulut bayi kecil yang dia temukan di depan apartmentnya. Hidupnya mengalami porak-poranda, berubah total setelah bertemu dengan bayi laki-laki itu! akankah dia merawat bayi malang itu? atau justru membuangnya?
ikuti kisahnya dan orang-orang di sekitarnya, petualangan menarik Dita akan menghibur hari harimu yang membosankan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15 Loco: Marry you??
Asher duduk di depan Dita, menggendong bayi itu dan menatap Dita sambil tersenyum dengan bayi mungil yang menatap Dita dengan mata berbinar-binar.
" hehehe... babababaa.. babababab.. ahahahhaa..." Bayi kecil itu menggerakkan tangannya seolah hendak memeluk Dita yang sedang menangis sesenggukan akan penderitaan yang tiada akhir, menghancurkannya berkali lipat .
" Bababababa.. bruuuuhhhnnmm... babababaa..."
bayi mungil itu merangkak, mendekati Dita dan naik ke pangkuan gadis itu menatapnya dengan tatapan berbinar binar sambil memainkan rambut gadis itu," Bababababa... brhhhh.. bababababa.. ihehehehhehe.."
" huwaa.. sayang.... hiks hiks hiks... arrhhhhh bagaimana ini.. hiks hiks hiks... bagaimana ini.." Dita menangis lagi, memeluk bayi itu dengan erat dalam pangkuannya. Menangis dengan pilu. Rasanya semua datang begitu cepat.
Asher menatapnya, memang sedikit tidak adil bagi Dita untuk menerima kenyataan ini, tetapi justru akan membantu Asher dalam rencananya.
" maafkan aku Dita, sejak awal tujuanku adalah menggunakanmu untuk mengungkap kejahatan pria itu," batin Asher.
Sejak awal, pertemuan mereka di tebing di Australia, Asher telah mengenal Dita jauh sebelumnya karena dia bekerja di perusahaan nya, di salah satu cabang perusahaan miliknya. Dia sampai mengejar Dita ke Australia adalah untuk melakukan pendekatan pada Dita, karena dia sempat berpikir kalau gadis itu sama dengan Benny maupun caca dan orang lain pada umumnya.
Dia mendekati Dita yang kala itu adalah kekasih Benny, salah satu dari beberapa jajaran atas perusahaannya yang dicurigai telah melakukan penggelapan dan merugikan perusahaan selama beberapa tahun belakangan.
Selain untuk menyembuhkan sakit hatinya, dia datang ke Australia untuk membuat Dita tertarik padanya. tak tahunya Dita bukan perempuan yang sama seperti perempuan pada umumnya. Dia perempuan unik yang bar bar dan blak blakan akan sikapnya.
Rencana Asher berubah total setelah melihat Dita malam itu mengambil bayi mungil yang diletakkan di depan apartemennya. Semuanya berubah haluan karena hatinya disentuh oleh kasih Dita yang hangat dan menenangkan.
Semuanya berubah karena gadis itu jelas berbeda.
" berhentilah menangis,kau akan membuatnya menangis juga," ucap Asher menenangkan Dita.
Dita mengusap air matanya dan memeluk bayi itu dengan erat.
" apa kau bekerja di grup itu juga? seorang sekurity?" tanya Dita dengan pelan sambil menenangkan dirinya.
" ya, aku seorang security, apa itu membuatmu kecewa?" tanya Asher.
" Tidak, aku justru merasa bersalah karena melibatkan mu dalam skandal ini, mereka memang tidak punya hati, bagaimana kalau kau juga di pecat dari perusahaan karena hal ini, mereka bisa menyakitimu Asher, Benny dan caca bisa melakukan apa pun, mereka sangat licik," ucap Dita.
" maafkan aku karena membuatmu kesulitan, kau juga jadi wali anak ini karena berat hati padaku, arhh aku membuatmu susah, maafkan aku, aku salah, aku terlalu gegabah, ahhh ini semua sangat kacau, Benny dan Caca... mereka benar benar..
" apa kau dipecat?" tanya Asher.
Dita mengangguk dengan wajah lesu," aku dipecat saat aku akan naik jabatan, jelas jelas ini pekerjaan Caca dan Benny atau manajer itu, jelas sekali cabang B dalam kekacauan, tapi presdirnya yang baru tak kunjung melakukan inspeksi," ucap Dita.
" kacau bagaimana, bukankah rumor mengatakan perusahaan akan melakukan perubahan besar? " tanya Asher.
"Perubahan besar apanya, justru aku takut terjadi sesuatu pada perusahaan itu, manajemen bawah belakangan ini sedang kacau, kami sering ditransfer tugas ke departemen yang bukan ranah kami, seolah ada yang ditutupi, entah bagaimana tapi tampak aneh bagiku," ujar Dita.
" Kenapa kau tidak melapor ke pusat?" tanya Asher.
" Sudah ku coba, tetapi sebanyak 20 kali laporan tak satupun berbalas, aku mengirimkan email langsung ke sekretaris presdir tetapi aku malah di blok, kan aneh,"ucap dita.
"Mungkin mereka menganggap karyawan rendahan sepertiku hanya omong kosong dan mencoba mencuri perhatian untuk kenaikan jabatan, " tukas Dita.
Asher tentu saja sangat terkejut mendengar ucapan Dita. Pasalnya selama ini memang dia tidak menerima email apa pun dari sekretarisnya bahkan laporan keluhan dan yang lainnya seolah tidak tersampaikan padanya.
" ahhhh jadi ini yang para tikus sialan ini coba rencanakan? mau menghancurkan ku? setelah merebut perusahaan Papa dari presdir sebelumnya? mimpi apa kau mencoba mengambil perusahaan ini lagi tuan? lihat yang akan ku lakukan, perusahaan ini kerja keras Papa, bukan kerja kerasmu!!" batin Asher.
"Kau di pecat, lalu apa yang akan kau lakukan kedepannya?" tanya Asher.
Dita terdiam, dia menatap bayi kecil itu, sangat mudah baginya untuk kembali ke kehidupan lamanya yang mewah, dia bisa menikmati pekerjaan utamanya sebagai dokter setelah menyelesaikan masalah ini, membuat Benny dan Caca tak bisa berkutik dan hidup sebagaimana dia seharusnya.
"ummm... menikah hahaha.. kau bisa menikah denganku dan aku akan merawat bayi ini, hahahaa.." celetuk Dita dengan nada bercanda sambil mengecup pipi tembem bayi tampannya.
" Menikah? denganmu? kau mau menumpang hidup ya?" ucap Asher sambil memicingkan kedua matanya.
Dita tertawa," ohohoho tentu saja, sekarang aku pengangguran, aku ingin cari calon suami yang bisa menghidupiku hahahaha... kau kan bekerja bukankah itu baik, kau juga dikhianati pacarmu , nasib kita sama, dan kurasa kau juga tak berniat menikah lagi kan? " tanya Dita.
"emm untuk saat ini sih tidak ada niat," ucap Asher .
" nah kita menikah saja hahahaa... iya kan sayang, Biar kami jadi Papa dan Mamamu iya kan nak.. uhhh sayangnya Mama, tapi belum di kasih nama hahaha.. utututu sayang sayang.." Dita terlihat banyak tertawa, dan banyak bercanda pada bayi itu.
Dia emang tertawa, dia memang bercanda, tetapi Asher tahu ucapannya tidak serius.
Dita hanya sedang berusaha menghibur dirinya yang menyedihkan. menutupi lukanya dengan tertawa dan menggoda Asher.
Asher mantapnya, jelas sekali Dita menahan tangisannya sekuat tenaga, menyembunyikan lukanya serapat mungkin sampai orang tidak tahu kalau dia sudah benar benar hancur.
" Dasar perempuan bodoh, kau sendiri yang bilang bukan? baiklah akan kita lakukan!" ucap Ashe dengan mode serius sampai membuat Dita menatapnya.
"heh kau tidak anggap serius kan kata kataku tadi?" tanya Dita sambil menatap pria itu .
Asher hanya menatapnya sambil berpikir. Dia memikirkannya dengan sangat matang dan apa keuntungannya jika dia menikah dengan perempuan itu.
" Menikah denganku akan sulit, karena ayah dan kakakku orang yang kaku, kau akan dikejar dengan parang kalau sampai main main," ucap Dita.
tuk..
Asher menepuk pucuk kepala gadis itu," kita akan menikah," ucap Asher .
" he.. hei kau jangan bercanda dasar genderuwo, menikah apanya!" teriak Dita terkejut.
" ya menikah Dita, menikah jadi orang tua si dedek, kau mau dia tidak punya orangtua? kalau aku sih tidak, aku tahu sakitnya hidup tanpa orangtua yang lengkap," ucap Asher.
" Ayo kita menikah demi bayi itu," ucap Asher, " dan demi membalaskan dendamku Dita!" lanjutnya di dalam hati.
" Demi dia, demi bayi itu, ayo kita menikah!" ucap Asher. Dita terdiam membeku. niat bercanda malah diseriusi oleh Asher.
"Kau Sinting!!" umpat Dita.
Sementara itu, di sebuah Cafe mewah berseberangan dengan kantor cabang B grup Carat, Benny sedang duduk bersama Caca dan beberapa orang lainnya di sana.
" Hahahah... lihat apa yang ku katakan sejak beberapa waktu lalu, perempuan ini sangat munafik, kalian semua lihat kan? dia berselingkuh saat hubungan kami baik baik saja, jadi jangan ada yang menyudutkan istriku!!" ucap Benny seraya merangkul Caca.
"Kalau begitu anda juga berselingkuh dengan Caca? bukankah anda pacarnya Dita pak?" tanya yang lain.
"Sejak awal tidak ada hubungan seserius itu antara aku dengan dia, hanya karena dia terlihat menyedihkan, aku berbesar hati menolongnya dengan menerima aku disebut kekasihnya, haihh dia benar benar menyedihkan!!" tutur Benny menyampaikan kebohongan besarnya pada semua karyawan yang dia temui.
Dita disalahkan atas kejadian ini, gadis itu di cap sebagai perempuan tidak beres yang merusak nama perusahaan.
"Wahh beritanya menyebar sampai separah ini? bagaimana Asher akan menanganinya!?" salah seorang pengunjung kafe itu tampak mengamati dan mendengar cerita para karyawan.
.
.
.
Like, vote dan komen 🤗