NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Sudaryanti

Shanum adalah seorang gadis desa yang di besarkan di keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai seorang OB di sebuah perusahaan terbesar di kota Metropolitan. Karena kecerdasan yang di miliki Shanum ia selalu mendapatkan beasiswa hingga ke Perguruan Tinggi. Namun sayang semua yang ia dapat tidaklah cuma-cuma. Di balik Beasiswa yang di dapat Shanum ternyata ada niat terselubung dari sang Donatur. Yaitu ingin menjodohkan sang Putra dengan Shanum padahal Putranya sudah memiliki Istri. Apakah Shanum bersiap menerima perjodohan itu! Dan Apakah Shanum akan bahagia jika dia di poligami??? Ikuti terus ceritanya.... Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Heleh, gak usah berlagak kamu Num! Kalian itu semua sama saja, miskin tapi sombong. "Tatik berdiri dan meninggalkan kediaman Rohman dengan amarah yang sudah di ubun-ubun.

Kalau bukan karena Retno kakaknya yang menyuruhnya untuk mencari tau apakah uang mahar Shanum itu uang asli atau bukan. Dan di mana mereka meletakkannya. Maka ia tidak sudi mengemis hingga direndahkan seperti ini. Lihat saja, dia tidak akan tinggal diam.

Setelah kepergian Tati, Shanum langsung duduk di samping Lasmi sangat Bunda, sambil mengelus punggung Bundanya itu agar wanita yang telah melahirkannya puluhan tahun silam bisa tenang.

"Geram sekali Bunda melihat kelakuan Bulek mu itu, Num. Maafkan jika Bunda membuat keributan. "Ujar Lasmi dengan penuh penyesalan.

Dia baru sadar kalau di rumah ini sudah tambah penghuni baru, jika Bisma mendengar keributan ini. Maka dia akan sangat malu pada menantunya itu. Keluarga mereka sangat jahat, sedangkan keluarga Aisyah dan Hermawan sangat baik.

"Mas Bisma, sedang berjemur di halaman depan Bun. Sepertinya ia sangat menikmati suasana di Desa yang tenang dan bebas dari polusi. "Kata Shanum yang mengerti isi pikiran sang Bunda.

Karena memang ketika Shanum keluar dari kamar ia melihat Bisma sedang berada di halaman.

"Bagaimana tadi malam? Apakah nak Bisma bisa tidur dirumah kita yang sederhana dan sempit ini?" tanya Lasmi. Iya mengkhawatirkan Bisma yang tidak terbiasa tinggal di tempat seperti ini.

"Mas Bisma, sepertinya tidur nyenyak Bun tadi malam. Sepertinya beliau kelelahan. Mas Bisma juga gak ada protes apa-apa kok Bun, tadi malam selesai acara dia langsung tidur." terang Shanum.

"Syukurlah jika dia bisa tidur ditempat seperti ini, tadinya Bunda pikir nak Bisma tidak akan bisa istirahat di rumah kita yang sederhana ini." jawab Lasmi lega.

"Ayah juga sempat berfikir begitu, niat Ayah ingin menitipkan kamu dan nak Bisma di rumah Pak Surya pamannya Bisma. Untuk menginap di sana. Rumahnya juga kan tidak jauh dari sini. Ayah tidak tega melihat nak Bisma yang terbiasa hidup mewah, Tiba-tiba harus tinggal di gubuk reot seperti ini."Cetus Rohman tiba-tiba. Walaupun Nak Bisma disini hanya beberapa hari saja tapi tetap Ayah gak tega."

"Mas Bisma baik-baik saja kok!!! Ayah, Bunda tenang saja. Gak usah khawatir." sahut Shanum.

******

Bisma yang sudah merasa cukup berjemurnya, ia pun masuk kedalam rumah. Bisma mendorong kursi rodanya menuju ke kamar Shanum, untuk mengambil pakaian ganti. Karena kini tubuhnya terasa gerah dan ingin mandi.

Saat Bisma ingin mengambil pakaiannya di dalam koper, pandangannya tertuju pada tumpukan uang kertas yang sudah tersusun rapi, beserta black card yang ia berikan pada Shanum bukan memberikan, tapi lebih tepatnya melemparkan kartu itu di hadapan Shanum.

Wajah yang tadi mulai hangat kini berubah menjadi dingin kembali. "Apa yang sedang di lakukannya? Apa dia sedang bersandiwara! Ia bahkan mengembalikan black card yang telah ku berikan padanya. Apa dia pikir dengan melakukan ini dapat merubah imej nya menjadi wanita yang berbeda! Wanita tidak gila harta.

Ia kemudian mendekati koper tersebut, menatap intens tumpukan uang yang tersusun rapi tersebut. " Apa ia benar-benar tidak mengambilnya? Karena sepertinya uang tersebut tidak berkurang satu lembar pun." Gumamnya dalam hati.

"Ternyata kamu cukup cerdik juga Shanum, meskipun kamu seorang gadis yang berasal dari desa. Aku tidak akan percaya dan tertipu dengan keluguan mu. Kita lihat saja sampai dimana kamu sanggup bertahan dengan sandiwara mu ini Shanum." kekehan di wajah tampannya kini berubah menjadi senyum sinis.

Rasa gerah yang semakin mendera, membuatnya ingin segera mandi. Bisma pun keluar dari kamar menuju ke kamar mandi. Saat di dapur Bisma berpapasan dengan Shanum.

"Mas, mau mandi? Aku siapin air panas dulu ya! Soalnya disini kalo pagi airnya dingin sekali takutnya Mas Bisma tidak terbiasa. Nanti malah masuk angin." Tawar Shanum.

" Tidak usah." Jawab Bisma dengan nada datar.

"Aku antarin ke kamar mandi ya Mas," Shanum baru akan mendorong kursi rodanya Bisma sudah berlalu dari hadapan Shanum. Dan masuk ke kamar mandi.

"Ya ampun, ternyata kursi roda ini cukup menyulitkanku beraktivitas." gerutunya.

Dan benar saja. Saat Bisma menyentuh air dalam bak mandi, rasanya benar-benar dingin seperti air kulkas. "Waduh airnya kenapa dingin sekali! Ingin meminta air panas tapi sudah terlanjur nolak. Gengsi dong kalo sampe aku gak kuat mandi pake air dingin!!! " Bisma menggerutu sendiri.

Akhirnya dengan terpaksa dia mandi walaupun airnya terasa seperti es. Dan menusuk hingga ke tulang. Usai mandi Bisma buru-buru keluar untuk mencari kehangatan.

Setelah mandi Bisma pun langsung masuk ke kamar. Di lihatnya Shanum sedang melaksanakan Sholat Dhuha. "Ternyata, dia rajin juga beribadah!!!" puji Bisma secara tidak sadar.

"Lho, Mas. Sudah selesai mandinya." tegur Shanum. "Oh ya, tadi aku sudah bikinkan wedang jahe untuk Mas. Itu di meja!!! Nanti jangan lupa diminum, supaya tubuhnya terasa hangat dan gak masuk angin. Karena aku tau, pasti Mas tidak terbiasa kan mandi menggunakan air dingin!!! Takutnya Mas masuk angin." ucapnya lagi.

"Hmmmm." jawab Bisma singkat. Tanpa menoleh ke arah Shanum.

"Mas, beristirahatlah. Aku mau bantu Bunda mengembalikan gerabah-gerabah sisa acara kemarin ketempat tetangga. Pamit Shanum lalu keluar dari kamar.

Bisma, mengambil wedang jahe buatan Shanum dan meminumnya sedikit demi sedikit. Dan benar saja. Kini tubuhnya mulai terasa hangat.

Setelah merasa enakan dengan perlahan di letakannya kembali gelas tadi di atas meja, kemudian Bisma pun naik ke atas tempat tidur. Lalu Ia pun memutuskan untuk beristirahat.

********

Beda di kediaman Shanum, namun beda pula di kediaman Retno. Saat ini tati yang habis di usir oleh keluarga Shanum mulai melaporkannya pada Retno.

" Mbak... Mbak... "Teriak Tati dari luar. Memanggil sang kakak.

"Apa-apaan sih teriak-teriak. Masuk bukannya salam malah teriak-teriak." tegur Retno pada adiknya.

"Habisnya aku kesel sih, gara-gara mbak aku di usir sama keluarga Mas Rohman, yang sok itu. Baru dapat menantu miskin aja belagu." Keluh Tati.

"Lha, emangnya kamu ngapain aja kok sampai di usir gitu?" tanya Ratno yang penasaran.

"Itu, gara-gara aku tanya masalah uang maharnya si Shanum. Aku juga kan penasaran pengen lihat, uang sebanyak itu, asli apa palsu!!!!" keluh Tati.

"Terus-terus, mereka bener buka kotak itu." tanya Retno.

"Boro-boro di buka, di liatin bentuknya kayak apa juga kagak!!!! Emang pelit banget itu keluarga Mas Rohman. Dapat uang sebanyak itu di simpan sendiri." gak ingat apa kalo dia punya keluarga yang juga lagi butuh uang." cerocos Tati dengan nada kesal.

"Emang dasar Rohman, baru dapat segitu aja udah sombongnya minta ampun, cuma dapat menantu dan besan babu aja belagu. Palingan juga uang mahar Shanum itu hanya pinjaman buat nutup genggsinya. Nanti ujung-ujungnya mereka harus mencicil seumur hidup." ujar Retno dengan senyum sinisnya. Retno yang merasa iri jika uang mahar Shanum lebih banyak dari yang anaknya terima. Padahal menantunya seorang manager.

1
Hana Roichati
double upnya kak 👍👍
Widiya Pamuji
mudah2 Bisma cepet sadar klu shanum istri idaman apalagi klu shanum dh lepas cadar didepannya ....pasti jantungan...
Ma Em
Semoga Bisma segera bisa mencintai Shanum wanita solehah kalau Bisma tdk mau menerima Shanum Bisma pasti akan menyesal thor cepatlah Bisma segera bisa melihat wajahnya Shanum pasti Bisma klepek klepek sama Shanum
Uthie
Coba mampir 👍♥️
Hana Roichati
mantap shanum, istri sholeha
Hana Roichati
lanjut up nya kak 👍👍
Ma Em
Semoga Shanum bahagia dgn pernikahannya bersama Bisma
Ma Em
Semoga Bisma bisa segera membuka hatinya untuk Shanum dan mencintainya serta menyayanginya biarkan Bisma sadar dan bisa membedakan antara Shanum dan Stevani .
Ma Em
Luar biasa
Hana Roichati
lanjut up nya kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut up nya thor 👍👍
Hana Roichati
ceritanya bagus kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut upnya kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut kak, tetap semangat 💪💪👍👍
Hana Roichati
semangat thor, 💪💪
Umi Falysa: terimakasih kak sudah mampir di novel terbaru ku.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!