NovelToon NovelToon
Gadis Bar Bar Yang Misterius

Gadis Bar Bar Yang Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aryani Ghazali

" hey dia bilang kenapa?" ucap Queen dalam hati

" jadi Lo pikir gue mau dansa sama Lo, gue nggak minat dan Lo ingat Lo duluan yang narik tangan gue" ucapku kesal saat pinggangnya dicengkeram erat oleh Luke

" lepas gak tangal Lo" ucapku sambil berusaha melepaskan tangan Luke dari pinggangku tapi Luke malah semakin mengeratkan tangannya

"tunggu sampai selesai, aku akan lepas sendiri" ucapnya dengan tenang

Tak berselang lama musik pun berhenti dan itu menandakan bahwa pesta dansa juga telah usai

" Sekarang lepas, atau Lo udah nyaman yah peluk pinggang gue" ucapku menggoda Luke sambil mengalungkan lenganya

"kenapa rasanya nyaman banget dan mungkin dia salah satu perempuan yang bisa aku sentuh selain keluargaku" ucap luke dalam hari

"Ck, siapa yang nyaman ini juga mau dilepas, pinggang kecil kayak gitu nggak akan buat nyaman" ucapnya dan langsung pergi meninggalkan ku yang bengong sendiri karna ucapannya



yang mau tau cerita lengkapnya yuk mampir happy reading...🌹🌹✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani Ghazali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

" Selamat Ayana, kamu memang gadis yang sangat cantik dan pintar" ucap Vivi berusaha mengembalikan suasana

" Ehh kok gue nggak di ajak cerita juga sih" ucap Ria yang memanyunkan bibirnya sontak membuat Ayana tertawa

Sedangkan Queen yang melamun kembali tersadar saat mendengar tawa adiknya

(yah Queen memikirkan tentang bagaimana dia bisa tidak tau apa yang selama ini terjadi dengan adiknya, dia terus menyalahkan dirinya sendiri, karna kelalaian nya adiknya harus bekerja keras hanya untuk melanjutkan hidupnya)

" Sekarang ikut kakak keruangan maneger mu" ucap Queen sambil berjalan mendahuluinya

"Tapi untuk apa kak?" ucapnya bingung

" udah ikut aja, kita juga akan temanin Lo kok" ucap Ria berjalan menggandeng Ayana

sedangkan Vivi hanya diam sambil mengikuti mereka

di lantai atas Ayana ragu untuk ikut masuk kedalam ruangan Manegernya

" Kenapa berhenti??" ucap Vivi saat melihat Ayana ragu untuk masuk

"Aku takut kak, selama aku kerja disini, aku tidak pernah masuk kesini" ucapnya takut

"tidak akan terjadi apa-apa, kamu percayakan semuanya sama Queen" ucap Vivi meyakinkan Ayana

"Tapi kak.." ucap Ayana masih takut

"udah yuk, masuk aja" ucap Vivi sambil membawa masuk Ayana

sedangkan didalam ruangan sang Maneger dibuat tegang bagaimana tidak, saat melihat sang pemilik butik itu masuk keruangannya dengan wajah yang kurang bersahabat

"Queen, kamu datang kenapa tidak memberitahu kan ku" ucap nya canggung

" Sejak kapan Ayana kerja disini" ucapku bertanya

"Ohh, Ayana kerja disini sudah hampir setahun, kenapa?" ucapnya

"Kau tanya kenapa Mona, Ayana itu adik kandungku pemilik butik ini" ucapku dengan nada tinggi dan sedikit membentak

(Yahh butik ini milik Ayana, Queen sengaja membangun ini untuk sang adik karna dia tau adiknya itu sangat suka menggambar sketsa baju, Nama butik ini A&E butik sedangkan seluruh usaha Queen bernama Q&E )

Sedangkan sang Manager yang bernama Mona langsung berlutut sambil memohon

"Maaf Queen, A.. Aku tidak tau" ucapnya sambil menahan tangis, karna selama ini Queen tidak pernah marah padanya

bertepatan saat Ayana masuk dan melihat Managernya berlutut didepan sang kakak

"Kak, kenapa Bu Mona berlutut di depan kakak?" ucap Ayana bingung

"Dia melakukan kesalahan yang sangat besar" ucapku tanpa menoleh kearah Ayana

"Tapi kak, apa kesalahan Bu Mona?" ucapnya bertanya

"Dia menerima mi bekerja disini adalah kesalahan terbesar dia" ucapku masih menatap Mona dengan serius

"Maaf kan saya Nona, maaf karna saya tidak mengenali anda" ucap Mona meminta maaf pada Ayana

"Ehh, kenapa jadi aku kak?" ucap Ayana bingung

" Karena ini adalah butik milikmu tapi dia tidak mengenal mu" ucap Ria yang sedikit banyaknya tau tentang Queen

"Butik ku?, kalian bercanda yah" ucapnya tak percaya

"Kamu tau apa nama Butik ini?" ucap Vivi

"Taulah kak, kan aku kerja disini, namanya A&E Butik" ucapnya yakin

" Hmm, nama kamu siapa?" ucap Vivi lagi

"Ayana Eleanor Rigby" ucap Ayana bingung

" kau tidak tau apa maksud dari A&E itu Ayana?" ucap Ria yang melihat kebingungan dari Ayana

" Maksud kalian apa sih?" ucapnya tidak sabaran saat semuanya memberi teka teki untuk Ayana

" Butik ini milik mu Ayana Eleanor" ucapku berjalan kearah Ayana

" Sekarang kau bukan pelayang disini lagi, ini adalah butik mu kau bisa melakukan sesuka hatimu dan menyalurkan semua bakatmu disini" ucapku saat tiba di depan Ayana

"Kakak, serius?" ucapnya masih tidak percaya

" Iyaa Ayana, Ini punya Lo" ucap Vivi dan Ria bersamaan karna Ayana terlalu polos

" Tapi apakah Ayana bisa?" ucapnya tidak yakin

" Ada Mona yang akan mendampingi mu" ucapku lagi dan itu didengar oleh Mona

"Terima kasih Queen, saya akan menjaga Nona muda, dengan nyawa saya" ucapnya sambil membungkuk kan badannya hormat

" Yah sudah, Yuk Ayana ikut kita ke salon" ucap Vivi yang berusaha mengembalikan keadaan

" ehh, tunggu dulu gaun kita gimana kita kan mau kepesta?" ucap Ria yang ingat akan tujuan nya kesini

"Itu ada di atas sofa, Nona Nona" ucap Mona sambil berjalan kearah sofa

"berikan 1 gaun tambahan untuk Ayana" ucapku kepada Mona

" Baik Nona akan saya bawakan, Mari" ucapnya sambil berjalan keluar mengambil pesanan Queen

" sekarang ikut kakak, dan kau harus tinggal juga sama kakak, paham" ucap ku kepada Ayana

Tak berselang lama Mona datang sambil membawa 1 paperbag yang berisi gaun Ayana yang memang sudah ku rancang, karna setiap aku mendesain baju untukku aku juga mendesain Untuk Ayana

"Ini Nona silahkan" Ucap Mona sambil memberikan paperbag yang berisi gaun masing masing kepada yang punya

" Terimah kasih Bu Mona" ucap Ayana

" sudah menjadi tugas saya Nona " ucap sopan Mona

" baiklah semua sudah punya gaun, yuk kesalon" ucap Ria dengan Riang sedangkan Vivi menggandeng Ayana untuk ikut

" Udah ikut aja" ucapku saat Ayana hendak menolak ajakan Vivi

" kita mau kemana kak?" ucap Ayana saat berada didalam mobil

" Kita akan kesalon untuk mempercantik diri kita dong tentunya" ucap Ria antusias

" Maksud Ayana itu, kita mau kemana setelah kesalon Ria yang cantik tapi lemot" ucap Vivi sontak membuat suasana di dalam mobil penuh dengan tawa kecuali Ria tentunya

" Lo yahh suka banget ngerusak suasana hati gue" ucap Ria kesal

" kita akan kepesta di club nanti malam, dan Lo harus ikut" ucapku memberitahu

" tapikan Ana tidak pernah ke Club sebelumnya kak" ucapan Ayana

" tenang kan kita seumuran otomatis gue juga baru kali ini pergi kesana" ucap Vivi sambil melirik kearah ku

"ngapain Lo lirik kearah gue" ucapku sinis seakan tau arti lirikan itu

" nggak papa kok" ucap Vivi langsung membuat pandangan ja kearah luar

" Vi, Lo pasti dimarahi yah sama kakak" bisik Ayana kepada Vivi

" iya, Lo tau dia sangat galak dan juga suka ngatur, tapi dia sebenarnya baik kok" ucap Vivi berbisik juga

" apaan sih kalian bisik bisik gue juga mau ikutan kali" ucap Ria yang kepo dengan pembahasan Vivi dan Ayana

" nggak usah bergosip kita sudah sampai" ucapku sambil membuka pintu mobil

" ehh iya, kita udah sampai aja" ucap Ria sambil menyusul ku keluar

" ayok Na, nanti kita di marahin lagi sama kakak Lo yang galak itu" ucap Vivi sambil tertawa dan membuat Ayana sontak juga tertawa

" jangan gitu Vi, dia satu satunya kakak gue" ucap Ayana

" hahaha, iya iya, dia juga satu satunya yang gue punya" ucapnya lagi sambil berjalan masuk kesalon

beberapa jam Meraka habiskan untuk merawat tubuh dan wajah mereka sampai langit sudah gelap baru mereka selesai

" untuk kita bawa gaunnya kesini kalau tidak kita pasti sudah telat" ucap Ria khawatir

"Ya udah, yukk ganti baju di ruang ganti salon ini" ucapku sambil berjalan menuju ruang ganti yang ada di salon itu, karena salonnya memang sangat besar jadi banyak ruangan yang tersedia

" yuk kita juga ganti baju" ucap Vivi dan diangguki oleh keduanya

beberapa menit berlalu mereka sudah keluar dari ruang ganti masing masing

Queen dengan dress hitam panjang yang sangat kontras dengan kulit putih susunya, memakai tali spaghetti dipundaknya yang memperlihatkan leher jenjang serta tulang selangkanya tapi tidak terlalu terbuka dibagian dadanya dan belahan panjang di bagian bawah yang memperlihatkan kaki jenjangnya dengan makeup yang yang natural

Ria memakai dress berwarna hijau botol yang juga sangat pas dengan kulit putihnya, memiliki lengan panjang di bagian kanan dan tali spaghetti dibagian kirinya, serta bagian belakang dress-nya yang mengekspos punggung putih mulusnya dengan make up yang membuat dia terlihat kalem

Vivi memakai dress berwarna biru navy, yang juga sangat kontras di kulit putihnya yang bersih, mengekspos pundaknya yang tidak tertutup apapun dan memiliki pita besar dibagian belakangnya serta belahan bawah yang sama seperti Queen dengan make up natural tapi warna lipstik nya merah menyala

Dan Dress Ayana lebih tertutup dari ketiganya tidak mengekspos apapun, karna memang Queen tidak mengizinkan Ayana memakai pakaian terbuka tapi tak menutup kecantikan Ayana yang sudah cantik alami dengan make up natural nya

Sedangkan di tempat acara, Alvin sudah sibuk mondar mandir ke ketiga teman barunya

1
Paramita Oktavia
up
Violeta Itzae Gonzalez O.
Nangis deh 😭
Nino
karyamu keren banget thor, aku merasa jadi bagian dari ceritanya. Lanjutkan ya!
not
Gak nyangka bakal se-menggila ini sama cerita. Top markotop penulisnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!