Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecurigaan Alnord
Degghh.......
Alnord merasakan dada nya langsung berdebar dengan sangat kencang, saat mendengar ucapan terakhir yang di lontarkan oleh Arabella...
"Membalas kan dendam dengan semua orang yang sudah menyakiti ku dan juga menyakiti kamu"
Kata kata tersebut, masih terngiang ngiang di dalam benak Alnord, bagaimana bisa wanita yang baru 2 bulan dia kenal bisa mengucapkan kata-kata yang sangat perhatian dan perduli,.
Sungguh sebelum nya, tidak pernah ada orang yang mengucapkan kata seperti itu, bahkan mendiang Arabella asli pun tidak pernah sepeduli itu dengan dirinya, kecuali kakek Martin yang selalu memberi ceramah panjang lebar untuk melampiaskan kepedulian nya...
Alnord langsung fokus menatap ke arah depan jalan, mengabaikan perasaan yang mulai tidak karuan, sedangkan Arabella dia bersikap cuek dan biasa biasa saja, wanita itu memang dari asal nya tidak lah peka, maka dari itu, dia bisa bertahan hidup bersama keluarga Rodrigues yang jelas jelas tidak menyukai diri nya..
"Tuan.. ayo kita mampir di tempat makan, jujur aku sangat lapar saat ini, lihat lah perut ku sudah benar benar kempes dan mengecil"
Ujar Arabella memohon sambil menatap ke arah Alnord yang sedang menyetir..
Alnord mencoba untuk tidak membalas tatapan Arabella, dia takut jika perasaan nya yang kini sudah terkuak ke permukaan mulai meluber ke arah Arabella..
"Sabar sedikit, apa kau tidak lihat jika jalan sedang ramai, tidak mungkin juga aku mengebut"
Jawab Alnord dengan nada sedikit membentak, entah apa yang ada difikiran nya saat ini, sepertinya Alnord sudah benar benar merasa dilema
"Huh...., kenapa anda harus menbentak, aku mengatakan ini karena tuan sudah melewati 10 cafe dan restoran, aku hanya takut jika tuan lupa untuk mengajak ku sarapan diluar"
"Mana mungkin aku lupa, karena aku juga sedang merasa lapar saat ini, baiklah kita akan berhenti di cafe yang ada di depan sana"
"Terimakasih, aku tidak masalah makan dimana pun, yang penting aku bisa mengisi perut ku hingga kenyang" ujar Arabella tersenyum..
Alnord mencoba untuk tidak menghiraukan ucapan wanita tersebut, menurut Alnord wanita yang ada di samping nya ini benar-benar bergaya kampungan, dia selalu asal berbicara dan tidak tahu malu, terkadang Alnord merasa ilfil terhadap tingkah dari wanita ini, tapi dia juga merasa berdebar jika berada di dekat wanita kampungan tersebut,
" Aku benar-benar gila sekarang, bagaimana bisa aku menyukai wanita kampungan seperti dia.., tidak... aku tidak mungkin menyukai nya, ini pasti akibat dia memakai wajah Arabella, makan nya aku tidak bisa mengontrol perasaan ku" gumam Alnord di dalam hati..
Beberapa menit kemudian, mobil Alnord telah tiba di depan cafe yang terlihat sepi pengunjung, dengan cepat Arabella langsung turun dan berlari memasuki cafe mewah tersebut..
Alnord yang menatap tingkah dari wanita itu pun, mulai menggeleng gelengkan kepala nya, apakah benar jika wanita yang ada di depan nya saat ini adalah menantu dari deretan sepuluh besar keluarga kaya di negara A, pertanyaan seperti itu mulai berterbangan di dalam fikiran Alnord..
Seperti nya, dia mempunyai niat untuk mengetahui masa lalu Arabella saat menjadi Amelia, bagaimana bisa wanita seperti dia di pilih oleh keluarga Rodrigues untuk menjadi menantu nya, benar-benar penuh teka teki...
"Kau mau pesan apa? " tanya Alnord yang sudah ikut duduk di kursi
"Aku..., hemm.. sepertinya aku ingin memesan makanan yang terenak di cafe ini, bolehkan..?"
"Terserah kau saja" jawab Alnord cuek
"Terimakasih.aku ingin memesan makanan lebih dari satu menu, "
Ujar Arabella langsung memanggil waiters yang berjaga,
Setelah kepergian sang Waiters, Arabella langsung menatap intens ke arah Alnord, dia ingin menanyakan tentang perlengkapan yang Sudah tersedia di dalam apartemen milik nya
"Ehmmm, ... tuan Alnord , aku ingin menanyakan sesuatu kepada mu"
"Tanya apa..? "
"Begini, aku melihat jika di dalam kamar ku terdapat banyak pakaian bagus dan mahal, serta juga perhiasan dan juga barang mewah yang lain nya, jika boleh tahu, apakah semua itu adalah milik dari almarhum Arabella? "
Tanya Arabella menatap intens ke wajah Alnord, sedangkan Alnord yang di tanya oleh pertanyaan seperti itu pun mulai duduk dengan tegap dan mencoba membalas tatapan dari Arabella...
" Kenapa kau menanyakan itu Ara..? "
"Hah.. memang nya tidak boleh ya.., maaf jika begitu, tapi jujur aku merasa tidak tenang dan tidak bahagia saat mengetahui jika semua barang barang itu adalah milik mendiang Arabella, karena itu bukan lah hak ku Tuan, dia masih. mempunyai seorang adik, aku rasa jika semua harta yang di miliki oleh Arabella jatuh ke tangan adik nya itu sangat lah pantas, dari pada harus jatuh ke tangan ku yang bukan siapa siapa"
Jelas Arabella panjang lebar, membuat Alnord hanya tersenyum tipis dan menggeleng gelengkan kepala nya...
Dia tidak menyangka jika wanita bergaya kampungan ini ternyata memiliki hati dan sifat yang tidak haus akan kekayaan
"Jadi intinya kau mengira jika semua yang ada di apartemen mu adalah milik Arabella yang asli begitu? "
"Ya.... aku tidak tahu tuan, makan nya aku bertanya kepada mu" jawab Arabella menunduk..
"Dasar wanita aneh, bukan kah biasanya setiap wanita yang mendapat kan tawaran harta dia tidak bisa menolak nya begitu saja? tapi kenapa kau malah tidak menerima nya? "
"Tentu saja aku tidak menerima nya tuan, karena itu semua memang lah bukan milik ku, " ucap Arabella cemberut
"Baiklah, aku akan menjawab semua pertanyaan mu barusan, tapi sebelum itu, kau dulu yang harus menjawab pertanyaan dari ku, bagaimana..? "
Tanya Alnord melakukan tawar menawar, dia duduk sambil menyilangkan kedua tangan nya dan memasang senyum bak dewa yunani..
"Pertanyaan apa...?" tanya Arabella penasaran,
Wanita itu langsung mendekati tubuh nya ke arah meja, dan mulai menumpu kedua tangan nya di atas meja cafe tersebut..
"Aku ingin tahu, bagaimana caranya kau bisa menjadi menantu dari keluarga Rodrigues? "
"Hah....! kenapa kau menanyakan itu! "
"Sudah jawab saja, selagi masih sepi, ayo! "
"Baiklah,.. sebenarnya aku dan Devian, kami di jodohkan"
"Apa......, siapa yang menjodohkan nya? apakah orang itu tidak salah melihat mu dulu" ucap Alnord memasang ekspresi heran
"Kau pasti terkejut ya, sebenarnya aku juga sama seperti mu,,, bayangkan saja, seorang Devian yang sangat tampan dan gagah plus juga kaya, di paksa menikah dengan aku yang hanya seorang anak dari panti asuhan, bahkan aku sudah tidak memiliki kedua orang tua, dan papa Aaron mengancam Putra nya dengan harta milik nya jika dia tidak mau menikah dengan ku" bisik Arabella menumpu kepala dengan tangan di atas meja tersebut..
"Maksud mu mengancam bagaimana Ara? "
Tanya Alnord yang ikut mendekatkan wajah nya, mereka sangat mirip seperti ibu ibu yang sedang bergosip
"Iya, papa Aaron mengatakan, jika Devian tidak mau menikah dengan ku, maka dia akan menyumbangkan seluruh harta nya ke yayasan panti asuhan tempat aku di besarkan, dan karena itu lah Devian menerima pernikahan paksa ini,"
"Kenapa paman Aaron bisa se ambisi itu dengan mu? sepertinya ada kejanggalan di dalam niat nya itu Ara"
"Aku juga tidak tahu, karena yang aku tahu papa Aaron sangat lah baik terhadap ku, bahkan dia selalu memperhatikan hidup ku sejak aku berumur 9 tahun, dia bertingkah layak nya seorang ayah, tapi yang membuat nya berbeda, hanya aku tidak tinggal di rumah nya saja," jelas Arabella tersenyum...
"Apa kau tidak curiga? "
"Maksud mu curiga bagaimana..? "
"Iya..., tidak apa apa..., ayo kita makan, makanan nya telah tiba"
Ucap Alnord menghentikan pembahasan nya, tak lama kemudian, tiba lah para waiters yang berjalan ke arah mereka sambil membawa makanan pesanan Arabella dan Alnord
"Wah.... ini benar benar nikmat, ayo kita makan"
Ajak Arabella langsung melahap makanan yang ada di depan nya,
Entah mengapa Alnord merasa bahagia dan tersenyum, saat melihat tingkah Arabella alias Amelia yang sangat murni tanpa di buat buat...
"Pelan pelan makan nya" Ucap Alnord memperingatkan,
"**!! *..... apa-apaan aku ini, kenapa aku jadi perhatian dengan nya dan merasa bahagia melihat kepolosan nya ini, tidak... sepertinya aku benar benar sudah gila..., oya aku harus menyelidiki kebaikan yang di lakukan oleh paman Aaron, aku yakin ini semua pasti ada alasan nya" ujar Alnord di dalam hati...
Setelah itu, mereka berdua mulai menikmati acara sarapan perdana mereka berdua....