NovelToon NovelToon
I'M Your Wife

I'M Your Wife

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:236.5k
Nilai: 5
Nama Author: WaterBlue

Birgitta, nama gadis yang kerap disapa dengan Bita. Gadis ceria yang tidak pernah bergantung pada siapapun, dan selalu menyelesaikan masalahnya sendiri dengan baik. Hidupnya hanya sebatang kara, tanpa memiliki sanak keluarga di mana pun.

Kehidupannya yang dulu warna-warni kini terjebak dalam kehidupan hitam-putih seorang pria yang mengikatnya dalam pernikahan yang disengaja.

Alhambra Zeroun, pria itu menarik Bita untuk duduk di pelaminan, dan memaksa gadis itu menjadi istrinya hanya untuk menghindari pernikahannya yang hampir saja terjadi dengan gadis lain pilihan orang tuanya.

Tidak memperdulikan tatapan tajam dari semua orang disana karena kelakuan gilanya, yang penting ia terbebas dari desakan orang tuanya yang terus memintanya untuk menikah.

Akankah Bita bisa menerima Alze menjadi suami dadakannya? Lalu bagaimana pernikahan mereka selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WaterBlue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sasaran Empuk

Alze diam-diam menghisap vape miliknya sambil duduk ditepi jendela. Pikirannya terus bercabang memikirkan ini semua. Ia ingin menolak tapi tidak bisa melihat raut mamanya sedih.

"sial." kesalnya melempar Vape yang sudah kosong itu tepat masuk kedalam tong sampah. Ia begitu kesal dan sesak tidak bisa berbuat apa-apa pada dirinya. Alze mengacak-acak rambutnya kesal lalu membanting dirinya ke kasur sambil menatap langit kamar dengan tatapan kosong.

Kata-kata nikah terus mengiang di otaknya,kenapa ia terus dipaksa dengan apa yang tidak ia suka?!

Ia melirik kearah gitar yang menggantung di dinding,ia bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan mengambil gitar kesayangannya itu. Ia memainkan satu lagi yang pas dengan keadaannya saat ini,yang berjudul

I Can't carry this anymore- karya Anson Seabra.

[Feel it heavy in my bones now

Feel like everybody goes out

And smiles for the 'gram, yeah, tried but I can't

Prayer in the shape of Prozac

Try to medicate the lows that

Come and meet me in the night time, losing track of my time

Mama said gonna be all right

But mama don't know what it's like in my mind

Mama said that the sun gon' shine

But mama don't know what it's like to want to die

I can't carry this anymore

Heavy from the hurt inside my veins

I can't carry this anymore

Wonder what it's like to be okay

Would you like me if I drank that?

If you wanted I could take that

I'll do anything for love, I don't feel like I'm enough

You can probably see right through me

'Cause I can promise if you knew me

You would probably walk away, no you wouldn't want to stay, oh]

Ia terdiam sambil memeluk gitarnya,termenung memikirkan pernikahannya yang akan diselenggarakan dua hari lagi tanpa satupun yang mendengar pendapatnya. Entahlah,ia bingung dan berusaha acuh tak acuh menghadapi masalah yang ia punya saat ini.

***

Bita menghela napas pelan,setelah bermain dengan kedua boca tersebut,perasaannya sudah menjadi lebih baik saat ini. Bahkan ia selesai berkeramas rambutnya yang terasa lepek dan bau karena sudah beberapa hari tidak mencuci rambut.

"fyuuh segarnya." gumamnya merasakan sejuk setelah mandi malam,ia tahu sebenarnya mandi malam sangat tidak baik bagi tubuh karena bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung. Tapi,jika sesekali bisa dimaklumi untuknya.

"okee sekarang jam berapa?" gumamnya mendongak melirik jam dinding yang menunjukkan pukul dua belas malam. "anjiir dah jam segini aja,tugas mana belum siap." gerutunya langsung berlari mengerjakan tugasnya yang sempat tertunda tadi. Ia yakin,malam ini akan bergadang demi tugasnya.

Tak terasa sudah dua jam lebih,Bita mengerjakan tugasnya. Matanya tidak bisa lagi menahan kantuk yang terus menyerangnya setiap menit. Mau tak mau,ia berjalan menuju kasur dan membantingkan badannya memeluk boneka beruang putih kesayangannya. "bear sayang,Lo lembut banget hari ini." serunya memeluk erat bonekanya itu. Setelah itu ia terpejam dan segera masuk kedalam bunga tidurnya.

Tetapi,baru saja ia hendak tidur tiba-tiba ia mendengar suara berisik dibalik lemari,membuatnya semakin mengeratkan pelukan pada boneka beruangnya. "ya Allah selamatkan hambamu ini." lirihnya memejamkan mata sambil menyelimuti dirinya dengan selimut. Berusaha untuk tetap tidak takut dan tenang.

Praang.

Bita menggigil dan tetap berada ditempat tidur,tidak peduli suara apapun itu yang penting dirinya tidak beranjak dari tempatnya sekarang ini. Bita komat-kamit membaca ayat kursi berkali-kali demi meredakan rasa takutnya dan terus berpikir positif jika semuanya akan baik-baik saja.

Kepala Bita sedikit pusing,terutama bagian matanya terus berdenyut. Mungkin karena selama beberapa hari ini,Bita tidak bisa tidur dengan nyenyak lantaran ada suara berisik setiap malamnya. Padahal,ia sudah memastikan pintu dan jendela sudah terkunci rapat,namun tetap saja ada suara yang menganggu tidurnya.

***

Bita sesekali menguap sambil menyapu lantai cafe. Tadi malam benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak karena suara berisik sialan itu. Rasa kantuknya langsung menguap saat melihat Anggi masuk kedalam cafenya. "hai Bit!" serunya sambil tersenyum manis pada Bita. Bita menyerngit bingung,apakah gadis ini tidak gila? kenapa dia sangat berbeda seperti biasanya? dan bagaimana gadis itu bisa tau jika ia bekerja disini?

tapi ya sudahlah toh nggak penting juga kalau dia tau. gumam Bita berjalan kearah meja Anggi.

"Lo mau apa?" tanya Bita sambil menunjukkan beberapa menu pada Anggi. Bagaimanapun juga,ia harus bisa membedakan yang mana masalah pribadi dan masalah pekerjaannya.

"hmm gue mau pesan es panas capuccino satu." serunya memesan minumannya.

Bita menyerngit bingung, "maksudnya es cappucino?"

"iyaap,gue mesan itu."

Bita menghela napas pelan,lalu berjalan kearah tempat membuatkan minuman itu untuk Anggi. Tak lama setelah ia berkutat dengan semuanya,barulah ia mengantarkan pada Anggi. "nah,silahkan diminum." ucapnya sopan.

"okee thanks." ucapnya senang langsung menyeruput es capuccinonya. Bita mengangguk pelan, "gue mau kesana dulu. Kalau Lo butuh apa-apa tinggal bilang."

"etsss tunggu Bit!" cegah Anggi menahan tangan Bita. Bita menoleh kearahnya. "kenapa?"

"huwa Bit,saran yang Lo kasih malah tambah rumit." rengeknya membuat Bita bingung.

"kenapa tambah rumit? kan gue udah ngasih saran yang baik." ucapnya duduk dihadapan Bita,selagi cafe masih sepi ia pun bisa bersantai-santai.

"huwah,rasanya gue ingin menggali kuburan dan masuk kesana. Lo ngasih gue info yang nggak benar!"

"heh,masih mending gue bantuin Lo ya,Lo aja yang nggak tau terimakasih!" kesal Bita berdiri dari tempatnya.

"Bit,tolongin gue please. Gue nggak nyangka kalau gue nikah besok. Gue nggak suka!!" rengeknya kembali membuat Bita menghela napas kasar.

"nikah?? besok? baguslah." ucap Bita terdengar seperti tidak peduli. Bukannya bagus nikah secepatnya?

"ish! bukan itu,aakh Lo nggak bakalan tau apa yang gue rasakan." gerutunya pelan. Bita hanya menghela napas dan duduk kembali. Hati kecilnya merasa kasihan melihat wajah gadis itu, "cepat ngomong,apa yang Lo mau gue bantu?"

"nice,Lo emang bisa diandalkan!" serunya tersenyum sumringah.

"jadi Bridemaid gue dong!" serunya membuat Bita terdiam menatapnya datar. Ingin rasanya ia mengumpat kasar didepan gadis ini.

"Lo sebenarnya mau nikah apa nggak sih?! tadi Lo kayak tersiksa gitu nikah,sekarang Lo malah nyuruh gue jadi bridemaid Lo. Sekarang gue tanya,Lo niat nikah apa nggak??"

"hmm entah,gue agak ragu dengan perasaan gue." jawab Anggi,Bita menepuk jidatnya pelan. Ia pusing berhadapan dengan Anggi yang plin-plan dalam keputusannya.

Nyesel gue nyaranin Lo kemarin Nggi. sesalnya dalam hati.

"calon laki Lo tampan nggak?" tanya Bita,Anggi mengangguk pelan dengan wajah sendu.

"iyaa...tapi tetap aja gue nggak suka."

"huft,itu artinya Lo nggak suka dia. Kadang ada orang yang liat nggak dari tampangnya aja,kalau Lo memang nggak suka ya udah tinggal batalin aja." usul Bita sedikit frustrasi.

"aaakhh nggak bisa!! Kalau bisa,mungkin udah gue batalin dari kemarin Bit. Masalahnya keluarga kami udah ketemu dan langsung memutuskan untuk menikah. Tapi,kalau udah takdirnya ya udah gue pasrah aja lagi." ucap Anggi pelan sambil menyeruput es cappucinonya.

"so? artinya Lo jadi nikah gitu kan?" tanya Bita langsung dianggukan Anggi.

Sialan nih anak plin-plan betul,huft sabar...sabar.

"tapi,Lo jadi bridemaid gue pokoknya!"

Bita berdecak pelan,dekat saja tidak. Malah disuruh jadi bridemaidnya pula,apa gadis itu tidak memiliki teman dekat apa?

"gue percaya sama Lo Bit. Gue cabut dulu yaa bye." serunya melenggang keluar setelah menghabiskan es capuccino dan meletakkan uang pas diatas meja.

"kampret tuh anak,gue belum setuju dia udah main pergi aja. Huft sabar...sabar."

***

Deg. Bita mendadak kaku terdiam disaat semua mata melotot kearahnya. Niat hatinya yang baik dan suci itu malah membawanya kedalam masalah besar. Pria yang harusnya menjadi suaminya Anggi,malah berjalan kearahnya dan memintanya untuk menjadi istrinya. Apesnya,pengantin wanita lebih bersemangat menyorakinya sambil tersenyum lebar mendukungnya untuk menerima lamaran dadakan pria itu.

Sial.

1
Andri Haryono
Luar biasa
est
mamanya egois
handa_seokjin🥀
Kecewa
handa_seokjin🥀
Buruk
handa_seokjin🥀
duh kok Tante jadi gemes ma kalian 😚😚😚
Rudi Anto
foto armin
Roshamilia
best ke x best..nk start ni klu btul2 best bacaannya
Tini Laesabtini
Kenapa ga pinjem punya Azza aja biasanya kan cewe punya persediaan pembalut krn tiap bln pasti dapet
_water_blue2: heheh iya ya nggk kepikiran kesana😂
total 1 replies
Tini Laesabtini
Katanya jago beladiri udh sabuk hitam, ko ga ada perlawanan
Tini Laesabtini
Kayanya enak ya ada dilingkungan keluarga mereka, walaupun ngomongnya ga pake filter tp penuh kasih sayang diantara kaka beradik ❤️❤️❤️
Tini Laesabtini
Ada apa sih dg mama Alze ngotot bgt nikahin Alze padahal kan masih muda blm jg lulus kuliahnya se olah olah takut keburu mati besok
Tini Laesabtini
Pantesan waktu cewek yg mau dijodohin sm Alze bilang daging steaknya ga enak dn masih keras... Emang kenyataan ya masakn mama ga enak hihihi...
Nok Denok: masakan ga enak ngomng enak Krn jaga perasaan itu pembodohan,,
karena yg masak selamanya ttp bodoh dan masakannya ga ada kemajuan ttp ga enak,,
teguran atau kritik itu kdng terasa pedas dan menyakitkan,,tp akan membantu utk lbh baik
total 1 replies
LaWram$
buat ceritanya Azza sama Algha jga dong Thor🤗
_water_blue2: okee segera yaa, ditunggu aja🤗
total 1 replies
Tondang Putri
bukannya jago tekondo
Rhenii RA
Kurang nyaman aja masa iya suami istri manggilnya lo-gue😆
_water_blue2: xixixi nanti kak, mereka ganti panggilannya kok😆
total 1 replies
Maya Ratnasari
menyerngit itu apa ya Thor?
kalo bahasa Indonesia yg saya tahu itu mengernyit
_water_blue2: terimakasih kembali 🤗
Maya Ratnasari: tengkyuuu respon nya kk author
total 3 replies
im
jgn dibuka bit say
im
hedeweehhhh prank nya ga beneerrr
_water_blue2: hehehehe
total 1 replies
im
ada apakah....
Ary Cantora
emaknya kenapa ini. sandiwara kah atau ada yang ngefitnah bita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!