Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hanya Teman Curhat
Mobil yang di kendarain Alvian pun sampai juga di kota, dan Alvinan menuju tempat di mana mobilnya waktu itu di tinggalkanya.selama di dalam mobil mereka berdua tidak ada yang berbicara, mereka sama sama diam.
Setelah Alvin turun dari mobil Kay,Kay pun membawa mobilnya untuk pulang, dan untungnya ini hari libur, jadi Kay bisa istirahat tanpa ada beban.
"Kay kamu dari mana saja,, dari semalam kok ngga pulang,,"tanya Eva saat Kay sampai rumah.
"Kay tidur rumah teman Mah,, "sambil berjalan menuju kamarnya yang ada di atas.
"Harusnya Kay telfon atau kirim pesan sama Mamah biar Mamah ngga kuatir,, "kata Eva sambil mengikuti Kay.
"Iya Maaf Mah,, semalam hp Kay mati,,"lalu Kay masuk ke kamarnya.
Eva yang ikut masuk dan melihat Kay yang sepertinya lelah ahirnya keluar dari kamar Kay.
"Harus gimana Aku ini,, rasanya beban hidupku makin berat saja, Ya Tuhann,,, "kata Kay menjerit dalam hatinya sambil memejamkan matanya.
Sedang Alvin yang sudah sampao kontrakanya juga merasakan pusing di kepalanya, tanpa ganti baju atau bersih bersih dulu, Alvin langsung naik ke kasur dan tidur.
Entah Alvin tidur berapa lama, dan Alvin terbangun saat bunyi telfon di hpnya berbunyi.
Lalu Alvinpun bangun dan mengambil hpnya, dan ternyata Eva yang menelfon.
"Vin,, Aku tunggu di apartemen yah,, ini Aku baru jalan, kita ketemuan di sana aja yah,, "kata Eva setelah tadi bertanya pada Alvin sedang apa.Lalu Alvinpun mengiyakanya.
Alvin lalu mandi dan setelah itu bersiap untuk bertemu Eva. setelah siap Alvin membawa mobilnya menuju apartemen.
"Maaf telat,, "kata Alvin saat sampai di apartemen.
"Ngga papa, Aku juga belum lama sampai,, ayo duduk,,, "sambil menggandeng tangan Alvin.
Lalu mereka pun duduk di sofa dan Eva langsung menyandarkan kepalanya di dada Alvin.
"Kemarin malam ke mana,, kok di hubunginya susah,, "sambil mendongakan wajahnya Eva berkata.
"Kemaren Hp tiba tiba ngebleng, dan sinyal pun hilang, maaf,, "jawab Alvin.
"Oh gitu,,, apa mau ganti hpnya sama yang baru,, ?"
"Ngga usah,, ini masih bagus juga kok,, "jawab Alvin, sedang tangan Eva dari tadi bermain di dagu Alvin yang sudah di tumbuhi bulu halus.
"Semalam Kay ngga pulang loh,, dan tadi siang baru pulang, Aku mah di rumah takut Kay kenapa kenapa,tapi saat pulang Aku tanya Kay bilang tidur rumah temen, Aku dah kuatir tapi Kay malah santai santai saja,, "sambil menenggelemkan wajahnya di dada Alvin.
"Namanya juga anak muda,kamu jangan terlalu mengengkangnya, takutnya malah nanti Kay berontak lagi,, "
"Aku ngga pernah mengengkanya, Aku selalu membebaskan apa keinginanya dan kemauanya, tapi setidaknya Kay juga harus menghargai Aku, Aku hanya ingin Kay bilang kemana pun dia akan pergi,, ngga lebih,, "
"Iya nasehati lah Kay dengan pelan, jangan terlalu keras, kamu kan pernah bilang katanya Kay semenjak Papahnya meninggal jadi berubah, jadi kamu harus hati hati saat berbicara denganya, takutnya Kay justru jadi mrmbangkang dan tidak menurut padamu,, "sambil Alvin mengusap kepala Eva.
"Terimakasih yah Al,, kamu selalu membuatku tenang dengan semua perkataanmu, "kata Eva.
"Al,, kenapa punyamu berdiri begini,, jangan macam macam yah,, "sambil menujuk ke senjata Alvin yang ada di dalam celana.
"Ya namanya juga Aku masih normal, siapa sih yang di peluk gini dengan intes ngga berdiri,, "sambil mengusapnya.
"Inget yah perjanjian kita itu hanya pacaran dan teman ngobrol juga curhat, Aku ngga mau kamu menyetu**hi Aku kalau kita belum menikah,, "
"Iya Aku ingat,, apa kamu mengharapkan pernikahan dengan hubungan kita ini,,? "
jangan lupa like komen dan votenya, terimakasih..
