Chun Yi Seorang Dokter jenius sekaligus pembunuh bayaran yang tiada tandingannya. Akhirnya Dia harus mati mengenaskan di tangan keluarga pasien yang salah duga. Teman dekatnya yang sama-sama menjadi Dokter melakukan operasi jantung pada seorang pasien . Namun entah mengapa, malah membuat Si pasien meninggal Dunia, keluarga pasien tak Terima, dia mencari sang Dokter, tapi malah bertemu dengan Chun Yi Dan menusuk dadanya. Hingga mengenai jantung yang membuat Dia mati muda . Dan saat Dia terbangun lagi , Dia berada di tubuh seorang gadis yang terkenal buruk rupa serta bodoh . Yang memiliki nama hampir sana yaitu Song Chun Yi (lagu musim semi) . Dia di benci semua orang Karena Dia tidak memiliki bakat Dan tidak bisa berkultivasi. Dia berwajah buruk karena di wajahnya terdapat tanda lahir hitam besar di pipinya. Semua itu membuat dia di benci dan di kucilkan oleh keluarga maupun masyarakat . Bagaimana kisa selanjutnya si gadis Chun Yi ,Kita baca sam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KELUAR DARI KEDIAMAN SONGb
Mendengar ucapan tuan Song yang mengatakan Dia Ayah yang telah Merawat Chun Yi selama ini , terdengar tawa Mengejek dari mulut gadis itu.
"Ayah..? Anda berkata anda Ayah saya...? Sejak kapan kau merasa menjadi Ayahku...? sejak umur lima tahun setelah kepergian Ibuku, aku hanya hidup bersama Bibi Mai di sudut paling belakang kediaman anda. itukah yang di namakan merawat..? waah...hebat tuan Song. Apakah anda pernah merawat ku..? atau melihat keadaanku...? tidak.. anda tidak pernah merawat ku ataupun melihat keadaanku. Apakah anda pernah satu kali saja melihat keadaanku di belakang sana...? tidak pernah tuan...abda tidak pernah melihat keadaanku, Anda menempatkan saya di sudut paling belakang agar tidak ada yang tahu kalau masih ada anak gadis yang hidup di rumah ini. Anda tak perduli apakah aku masih hidup ataukah sudah mati.. apakah itu yang di katakan merawat ku.. ? Kalau itu yang di katakan merawat seorang anak, mungkin Dunia ini penuh dengan orang tua yang tak layak lagi hidup.. Anda memberikan makanan padaku, merupakan makanan sisa dari makanan yang sudah kalian makan. Tempatku saja lebih bagus kamar pelayan yang paling rendah di rumah ini. Apakah itu yang Anda katakan merawat saya...? Mulanya saya heran, kenapa perbedaan perhatian anda pada saya dengan Nona Muda Song atau putra- putri anda yang lain sangat jauh berbeda . Tapi ternyata semua itu karena saya bukan Putri anda..lalu kenapa sekarang anda ingin mengatur saya...? Apakah karena status Ayah palsu itu..? Cih memuakkan....." Ucap Chun Yi dengan wajah sinis. Mendengar ucapan Chun Yi, terlihat Tuan Song sangat kaget.
"Bagaimana bisa gadis ini tahu jati dirinya.. Oo.. pasti pelayan setianya itu yang telah memberitahu. tapi kenapa baru sekarang. ?" ucap tuan Song dalam hati. Terlihat kemarahan di wajah Tuan Song semakin terlihat.
Apalagi melihat sikap Chun Yi yang sangat berbeda dari biasanya. Gadis itu tidak seperti yang di katakan orang. Dia memang tidak pernah melihat gadis itu sejak ibunya pergi dari tempat itu, tapi rumor dan orang kepercayaannya berkata kalau gadis itu penakut dan rendah diri . tapi apa ini..gadis di depannya bukankah gadis penakut, bukan gadis pemalu, bukan gadis rendah diri. tapi gadis berani dengan sikap memberontak yang jelas terlihat do wajahnya . Walaupun dia tidak pernah bertemu dengan gadis ini, tapi dia mendengar semua tentang gadis ini.
"Jaga sikapmu itu gadis bodoh... Apakah pantas kau mengatakan ini sekarang...apakah kau tidak melihat kalau ada tamu di rumah kita. " Teriak Tuan Song Marah.
"Pantas tidak pantas itu semua memang kenyataan yang ada. Lalu untuk apa di tutupi.. Lagi pula kenyataan aku bukan Putrimu, semua orang tahu itu, hingga pelayanan rendahan yang ada di rumah ibu, mereka berani menghinaku . Tanpa di tutupi pun semua orang tahu itu... Lalu untuk apa anda malu dan kaget seperti itu. ?"Ucap Chun Yi.
"Bedebah.. Dasar gadis bodoh, kau itu hidup bersama keluarga Song.. Jadi kau itu juga anggota keluarga Song.. mati hidupmu bersama keluarga Song.....!" Seru Tuan Song marah.
"Benarkah...? Kalau begitu di mana keluarga song saat aku kelaparan hingga berhari-hari harus makan sisa makanan yang seharusnya menjadi makana hewan , itupun pelayanan setiaku harus berdebat dulu dengan pelayanmu..di mana Keluarga Song saat aku di hina dan di kucilkan, di rumah ini...Apakah pernah keluarga Song memberi jatah makanan, Uang dan perhiasan ataupun baju untukku.. ? Tidak, tidak pernah. Bandingkan baju yang aku pakai dengan baju Putri kesayangan anda tuan Song ...Lihatlah ini, bukankah baju ini adalah baju pelayanan yang sudah di buang oleh mereka...lihatlah alas kaki ini.. Alas kaki ini adalah buatan Bibi Mai yang terbuat dari ayaman kulit kayu yang dia buat agar kakiku tak luka .. Lihatlah penampilanku, apakah kalian melihat sebiji saja perhiasan yang melekat di tubuhku...Oo...aku lupa..ini, ini tusuk rambut dari kayu yang Bibi Buatkan untukku...Sedangkan aku tahu, mahar dari ibuku sangatlah banyak. Lalu kenapa aku tak pernah mendapatkan mahar ibuku.. Dan yang paling penting... Di mana Keluarga Song saat aku di culik dan di buang ke tengah hutan belan tara.. Malah salah satu dari kalianlah pelaku dari kejadian itu...? " Ucap Chun Yi dingin. Seketika semua orang terdiam. Tak lama terdengar suara Tuan Song .
"Jangan banyak bertingkah Chun Yi, bagaimanapun juga, kau tetaplah anggota keluarga Song. .. Mau tidak mau, kau adalah anggota keluarga ini.. " Seru Tuan Song marah.
"Tidak lagi... Karena sekarang aku sudah tahu kalau di tubuhku ini tidak mengalir darah Song, aku bukan lagi anggota keluarga Song yang telah membuang ku Dan ingin membunuhku . Soal aku menumpang tinggal di tempat ini, bukankah hasil dari beberapa toko milik ibuku cukup untuk membayar tempat bobrok yang telah ku huni bertahun itu . Juga makanan sisa dari kalian, aku fikir hasil dari beberapa toko Dan restoran milik ibuku, itu lebih dari cukup untuk menggantikan biaya hidupku . Sekarang aku susah dewasa, aku sudah tahu siapa aku sebenarnya dan ibuku sudah tidak pernah pulang berpuluh tahun yang lalu. bukanlah itu berarti kalian sudah pisah Karena itu, aku menginginkan semua mahar milik ibuku, kembalikan semuanya padaku tanpa satupun yang tersisa . Dan juga anda Tuan Su.. Sekali lagi Kembalikan semua hadiah dari ibuku...apapun itu... "Ucap Chun Yi dingin.
Mendengar ucapan Chun Yi,keluarga Song sangat marah. Mana mungkin mereka rela mengembalikan barang atau mahar yang di bawa Nyonya Ye Li Ran yang banyak itu
"Tutup mulut mu. Sampai kapanpun itu, kau itu tetap anggota keluarga Song...! kau tidak bisa keluar dari sini.. ." Seru Tuan Song Marah.
"Waaa ternyata keluarga Song yang terkenal bijaksana itu hanyalah kedok semata. Orang yang bukan anggota keluarga, di paksa untuk tinggal hanya karena tidak mau mengembalikan barang- barang yang bukan miliknya bagai mana kalau Dunia luar tahu akan keserakahan keluarga Ini.. " Tiba-tiba seorang Pria muda yang memiliki tubuh tinggi putih dan sangat tampan masuk ke dalam ruang keluarga tuan Song bersama seorang Pria berwajah dewasa yang terlihat lembut, tegas dengan wajah terlihat datar. Namun tatapannya menunjukkan kecerdasan otak pria itu. Sedangkan pria yang tadi berbicara lantang , terlihat sekali kalau sifat Pria ini ceria namun agak dingin, terkesan sulit di dekati.
"Kau ...Siapa kau ini.. Berani sekali kau masuk kedalam rumahku tania ijin dariku ...."Seru Tuan Song marah tanpa melihat teman pria itu. Mungkin karena dia marah di ejek tadi. . Beda dengan wajah Su Wan Qi dan Song Ji Wan, Keduanya berwajah memerah saat melihat wajah kedua pria itu.
" Waah.. Kak Gu Lian Si.. Apakah bawahanmu tidak mengenal mu...? berani sekali mereka berbicara lantang di depanmu..." Ucap Pria yang lebih muda dan sengaja membela Chun Yi dari tekanan tuan Song . Nadanya terlihat menyindir dengan nada juga menggoda. Mendengar kata- kata Pria itu, Tuan Su dan Tuan Song sama- sama menatap pada Pria yang masuk bersama Pria yang berbicara tadi .
"Tu.. Tuan Gu Lian Di... " Seru mereka bertiga hampir bersamaan. Bagaimana mereka bisa tidak sadar kalau orang yang datang bersama Pria muda itu adalah Tuan Gu Lian Di yang merupakan penguasa kota yang mereka tempati.
"Begini kah hidup kalian selama ini., Menindas dan berbuat semau kalian ... " Ucap Pria tampan itu dingin.
"Maafkan kami Tuan.. Kami tidak tahu kalau anda akan datang ke rumah kami... " Ucap Tuan Song dengan wajah pucat
"Agar kalian bisa menyembunyikan perbuatan kalian...?" tanya Tuan Lian Di dingin.
"Bu..bukan seperti itu Tuan " ucap Tuan Su.
"Sudahlah... Aku hanya mengantar saudaraku datang ke rumahmu untuk menemui saudara sepupunya ..dan aku sudah sejak tadi berasa di luar sana. dan aku mendengar semua yang kalian ucapkan...." Ucap Tuan Gu dingin
"Saudara... ? Memangnya siapa Dia.. Dan Siapa saudara dari Tuan ini. ? " Ucap Tuan Song dengan perasaan yang tiba-tiba cemas.
"Dia tuan ketiga dari keluarga Yun dari kota Kekaisaran... Dan sepupu yang dia cari adalah Sepupu Chun Yi. Putri dari Bibi Ye dan Putri Angkat Tuan Song... " Ucap Tuan Gu Menjelaskan. Tentu saja ucapan itu membuat mereka yang ada di tempat itu kaget bukan main.
"Apaaa... Chun Yi...! " Seru mereka.
" Mana mungkin Tuan.. Ibu Chun Yi adalah Putri dari keluarga Ye otomatis Dia keturunan dari keluarga Ye.. " Ucap Nyonya Song yang tak ingin Chun Yi yang dia fikir sampah adalah keturunan dari keluarga Yun yang ada di ibukota kerajaan.
"Benar itu... Mana mungkin wanita bodoh dan miskin ini Putri dari keluarga Yun yang terkenal yang ada di ibukota Kekaisaran. Pasti anda salah orang Tuan... " Ucap Song Ji Wan yang merasa tak rela jika tiba-tiba Chun Yi menjadi wanita bangsawan yang ada di ibukota.
"Siapa kau ini ...? Apakah aku perlu pendapatmu..." Ucap Tuan ketiga keluarga Yun marah.
"Bu.. Bukan begitu Tuan..karena kami tahu siapa ibu dari Chun Yi. jadi kami tahu siapa Chun Yi....Ucap tuan Song membela sang Putri .
" Aku tidak perlu pendapatmu. Karena kau bukan keluarga dari adik sepupuku. Dan aku sudah mendengar apa yang telah kalian lakukan dan ucapkan pada adikku . Maka, aku akan membawa Dia sekarang juga. Sepupu Kecil.. Aku adalah sepupuku. Ibumu yaitu Bibi Ye adalah bibiku dia Putri bungsu kakek kita. Jadi sekarang ayo ikut denganku. Aku sengaja mencari mu , dan aku sudah menjelaskan semua yang terjadi pada Keluarga Ye yang tidak bertanggung jawab itu ... " Ucap Pria tampan itu sambil mendekati Chun Yi dengan wajah gembira.
"Jadi kau kakak sepupuku. ? " Tanya Chun Yi sambil menatap Pria tampan di depannya.
"Benar adik Kecil.. Aku kakak ketigamu nanti akan aku beritahu keluarga kandungmu. Ayo langsung ikut kakak pergi dari sini... " Ucap Pria tampan itu sambil menggandeng Chun Yi .
"Baiklah Kak.. Tapi tunggu dulu... " Lalu Chun Yi menatap kearah tuan Song dan tuan Su .
"Aku beri waktu empat hari, kembalikan semua mahar milik ibuku . Dan Anda ruan Su. karena perjodohan ini sengaja anda batalkan, maka Kembalikan semua hadiah yang telah Ibu berikan pada kalian . tidak satupun yang harus tertinggal. Bibi Mai tahu semua barang yang di berikan pada kalian... Aku tunggu empat hari. Kalau tidak,, kita bertemu di pengadilan... " Ucap Chun Yi.
"Dan aku sebagai penguasa kota ini, akan menjadi saksi perjanjian ini . Kalian bisa mengantarkan semua barang milik Bibi Ye Lu Ran kerumahku. Untuk menunggu barang dari kalian, untuk sementara ini, Sepupu Chun Yi dan Saudara Ketiga Yun akan tinggal di rumah kediaman ku. " Ucap Tuan Gu Luan Di dengan tenang. Dan itu sangat jelas kalau tuan penguasa kota memihak pada Chun Yi apalagi Mereka mendengar kalau Chun Yi tinggal di Rumah kediaman tuan Gu Lian Di.
"Baik Tuan Gu... " Ucap Kepala Keluarga Su dan Tuan Song hampir bersamaan. Walau begitu, wajah Tuan Song terlihat kesal menatap Chun Yi Bagaimana bisa mereka akan kehilangan harta mahar milik Nyonya Ye yang banyak itu .
"Ayo adik kecil, ikut kakak pergi.. " Ucap Sepupu ketiga Chun Yi. Mereka segera keluar dari ruangan itu. Saat berada di luar ruangan, Bibi Mai telah berdiri menunggu dengan buntalan kecil di pundaknya. Dan satu lagi dia Jinjing dan itu milik Chun Yi.
"Bi.. Biar aku yang membawanya... " Ucap Chun Yi. Sebab barang itu memang miliknya, satu baju usang kesayangan sang pemilik. Dan tiga buku sastra milik sang Ibu. Sedangkan empat buku lainnya yang berisi tentang Pengobatan, racun dan juga kultivasi serta ilmu pedang, telah Dia masukkan kedalam ruang Istana Biku. Ketujuh buku itu Chun Yi temukan saat Dia membereskan ruang kamarnya saat kemarin Chun Yi memilih dan mengemas barang yang akan Dia bawa pergi . Ketujuh buku itu berada paling bawah di dalam almari usang yang ada di kamarnya. Sepertinya buku itu pemberian sang Ibu.
Bibi Mai segera memberikan buntalan milik Chun Yi. Dan Ke empatnya segera berjalan keluar dengan mendapatkan tatapan tajam dari Tuan Song dan sang Istri . Juga Tuan tua Su dan Tuan Su. Sedangkan kedua orang tua Tuan Song, terlihat Syok berat dan juga marah melihat kejadian itu . Nyonya Tua Song sampai pingsan melihat kejadian itu , w Andai tidak ada Tuan Gu Lian Di , pasti masalah ini tidak akan bisa kelar. Kemungkinan besar Tuan Song akan menghalangi Chun Yi pergi . Di depan mata keluarga Song dan keluarga Su, Chun Yi masuk kedalam kereta penguasa Kota. Sedangkan Bibi Mai yang memang cukup kuat . Memilih berjalan di luar kereta bersama para Prajurit .
"Kakak ketiga.. Apa benar kau itu kakak ketiga ku... " Tanya Chun Yi.
"Benar Adik kecil.. Kau adalah saudara Sepupuku.. Namaku Yun Baimin, Aku Putra ketiga dari tuan Yun Jhinan Putra pertama keluarga Yun... Ucapanku tadi memang benar adanya , ibumu adalah adik kandung ayahku. Putra Kakek ada tiga, Ayahku, paman kedua dan Bibi Li Ran , yaitu ibumu.. " Ucap Tuan muda Yun menjelaskan .. Terlihat Chun Yi terdiam mendengar penuturan Yun Baimin. Tak lama Dia berkata.
" Lalu kenapa baru sekarang kalian mencari kami..? Kenapa..?Apakah kalian tahu penderita anku.. ?, kehidupanku selama ini sangat sulit. Apalagi setelah kepergian Ibu.. " Ucap Chun Yi.
Dan dalam hati Dia berkata.
"Andai saja Kalian tidak telat mencari keberadaan Chun Yi dan ibunya, pasti Chun Yi tidak akan mati. Dan dia bisa merasakan memiliki keluarga. Mungkin juga sang Ibu tidak akan pergi meninggalkan Dia. " Ucap Chun Yi dalam hati.
Mulanya kami juga tidak tahu kalau ada Bibi Li Ran yang hidup di kota ini .. Kami baru tahu kejadian ini dalam beberapa bulan terakhir ini... " Ucap Baimin.
udahan dulu ya... aku lanjut pada episode selanjutnya
Bersambung