NovelToon NovelToon
Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:40.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Isani seakan runtuh saat Yumi, kakak tirinya, mengandung benih dari calon suaminya. Pernikahan bersama Dafa yang sudah di depan mata, hancur seketika.

"Aku bahagia," Yumi tersenyum seraya mengelus perutnya. "Akhirnya aku bisa membalaskan dendam ibuku. Jika dulu ibumu merebut ayahku, sekarang, aku yang merebut calon suamimu."

Disaat Isani terpuruk, Yusuf, bosnya di kantor, datang dengan sebuah penawaran. "Menikahlah dengaku, San. Balas pengkhianatan mereka dengan elegan. Tersenyum dan tegakkan kepalamu, tunjukkan jika kamu baik-baik saja."

Meski sejatinya Isani tidak mencintai Yusuf, ia terima tawaran bos yang telah lama menyukainya tersebut. Ingin menunjukkan pada Yumi, jika kehilangan Dafa bukanlah akhir baginya, justru sebaliknya, ia mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari Dafa.

Namun tanpa Isani ketahui, ternyata Yusuf tidak tulus, laki-laki tersebut juga menyimpan dendam padanya.

"Kamu akan merasakan neraka seperti yang ibuku rasakan Isani," Yusuf tersenyum miring.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

"Makan yuk, lapar," Yusuf mengusap perutnya.

Mereka berjalan mengelilingi meja prasmanan, mengambil makanan yang yang mereka inginkan lalu mencari tempat duduk.

Yumi yang sedang mengunyah, berhenti seketika saat Yusuf dan Sani, bergabung di mejanya. Pun dengan Dafa, laki-laki itu juga terlihat langsung salah tingkah.

"Kenapa gak duduk di meja lain aja sih?" gerutu Yumi.

"Pengennya disini," sahut Isani asal. Sebenarnya bukan sengaja sih, dia juga malas banget ngeliat muka dua sampah itu, sayangnya meja lain pada penuh, kalaupun ada kursi kosong, hanya satu.

Yusuf menarik piring Sani ke arahnya. "Aku bantu potongin daging kamu."

"Hadeh... pakai pamer kemesraan pula," Yumi tersenyum miring. Tak sengaja, matanya melihat cincin berlian di jari Sani, dadanya makin dongkol, iri.

"Ternyata dugaanku selama ini benar," Dafa tiba-tiba nyeletuk.

"Dugaan apa?" tanya Yumi.

"Sok tulus, sok tersakiti, ternyata juga sama-sama selingkuh," Dafa tersenyum miring.

"Apa maksud kamu?" Sani yang merasa disindir, langsung tak terima, menatap Dafa nyalang.

Sejak dulu, Dafa memang sering cemburu pada Yusuf. Bagaimana tidak, Sani lebih bangak menghabiskan waktu dengan laki-laki itu daripada dengannya. Kemana-mana, mereka selalu berduaan, bahkan ke luar kota. Beberapa kali, Dafa mendapatkan kiriman foto kedekatan Sani dan Yusuf dari nomor yang tak dikenal, namun Sani selalu bisa meyakinkannya jika hubungan dengan Yusuf, hanya sebatas kerjaan.

"Dulu katanya enggak, enggak kok," Dafa menirukan gaya bicara Isani. "Buktinya sekarang nikah."

Sani tertawa absurd. "Jadi kamu nuduh aku selingkuh? Astaga, ada yang orang gila kayak kamu. Udah jelas kamu yang selingkuh, malah nuduh orang. Makasih banget, Yum," menatap Yumi sambil terkekeh pelan. "Makasih udah ngambil dia dari aku. Sumpah, kelakuannya bikin ilfeel. Apa yang ada di otakku dulu, bisa-bisanya pacaran sama orang kayak dia."

"Ayo kita pergi dari sini, Sayang," Yumi berdiri, menarik lengan Dafa. "Disini panas, ada setan soalnya," menatap Sani saat menyebut setan.

"Dagelan, setan teriak setan," balas Sani, menatap kepergian mereka. "Bilang aja kalau panas karena iri sama aku." Saat menoleh ke arah Yusuf, laki-laki itu malah tertawa. "Kenapa?"

"Kamu keren juga kalau marah." Yusuf menggeser kembali piring Sani ke depan wanita itu.

Sani berdecak pelan. "Emang kamu aja yang bisa marah, aku juga bisa kali. Selama ini kamu gak pernah lihat aku marah karena status aja. Ya masa bawahan mau marahin atasan."

"Gawat! Setelah ini pasti marah-marah mulu sama aku setelah ganti status."

Sani tertawa cekikikan. "Enggaklah," ia memeluk lengan Yusuf, menatapnya sambil tersenyum.

"Kamu cantik banget hari ini, Sayang," punggung tangan Yusuf menelusuri wajah Isani. Keduanya saling bertatapan cukup lama, hingga akhirnya, bibir Yusuf menyentuh bibir Isani. "Astaga!" ia buru-buru menarik bibir saat Isani membuka mulutnya. "Hampir kelepasan, padahal masih banyak orang."

Wajah Sani bersemu merah, menggigit bibirnya sambil menunduk malu. Bisa-bisanya tadi ia malah membuka mulut, berharap ada ciuman yang lebih dalam.

"Aku sudah memesan kamar hotel untuk malam pertama kita," bisik Yusuf di dekat telinga Isani.

Jantung Isani seketika berdebar kencang mendengar kata malam pertama.

"Ah... gak sabar... " Yusuf menyendok nasi, lalu memasukkan dengan cepat ke dalam mulut. Sani yang melihat itu langsung cekikikan.

"Makan yang banyak," Yusuf memindahkan ayam di piringnya ke piring Isani. "Jangan sampai nanti malam kamu pingsan."

Sani menunduk, menepuk kening sambil tertawa cekikikan.

Keduanya lalu makan dengan tenang. Sesekali, harus di jeda karena menyalami tamu yang pamit mau pulang.

"Suf," panggil seoarang laki-laki yang baru datang sambil mengangkat tangan.

"Vin," Yusuf langsung berdiri melihat kedatangan teman dekatnya tersebut.

"Congrats Bro, akhirnya nikah juga," Davin memeluk Yusuf.

"Sayang, kenalin ini Davin, teman aku waktu di US."

Sani mengangguk sopan, menjabat tangan Davin sambil menyebutkan nama.

"Yang sabar ya menghadapi Yusuf, dia ini gampang meledak, kayak petasan," Davin melirik Yusuf sambil tertawa.

"Gue ini laki-laki paling sabar di dunia," Yusuf ikut terkekeh. "Sayang, aku ngobrol disana bentar ya sama Davin. Ia ngerokok, nanti kamu gak nyaman," Yusuf menunjuk ke suatu arah.

"Iya," Sani mengangguk.

"Pinjam suaminya bentar ya," ujar Davin. "Gak lama kok. Lagian gak mungkin pengantin wanita ditinggal lama-lama, mana tahan si Yusuf," ia tergelak.

Yusuf dan Davin melipir ke tepi, mencari tempat yang nyaman untuk ngobrol. Davin yang memang candu nikotin, langsung menyulut rokok yang baru dia ambil dari saku celana.

"Jadi itu anaknya Erna?" Davin memperhatikan Isani yang sedang makan.

"Hem, iya," Yusuf ikut melihat ke arah Isani. "Wajahnya mirip sekali dengan Erna saat dibawa Papa ke rumah," tersenyum getir, teringat kembali kejadian hari itu, hari yang menjadi awal penderitaan ibunya. "Mungkin dulu Erna seumuran Isani sekarang saat menikah dengan Papa. Wajah mereka benar-benar bagai pinang dibelah dua. Erna yang dulu, kalau dijejerin dengan Sani, pasti kayak anak kembar."

"Pantesan bokap lo sampai tergila-gila, orang cakep banget."

"Setiap aku melihat Sani," telapak tangan Yusuf terkepal kuat. "Rasanya seperti sedang menatap ja lang itu, Erna."

1
EkaYulianti
kasihan isani. korban perbuatan orgtua.
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Diana Fitri.N
lanjut kak aku tunggu🥰😆
aisyah
nama Yusuf, kelakuan dajjal 😏
Ratna Komala
ayo San semangat jgn hiraukan c'ucup dan pernikahanmu,otakmu hrs ttp waras dan sehat san...
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Jangan mau dipermainkan oleh Yusuf apalagi dtg " madumu " San
Tinggalkan rumah Ucup
Hafifah Hafifah
pasti si yusuf udah punya rencana tuh buat ngerjain si sani agar dia g bisa berkutik lagi.aduh sani kok kamu percaya omongan yusuf sih yg nyuruh kamu pergi ku yakin bentar lagi kamu akan kembali ke rumah itu
lyani
kl beneran jd artis panas elu jg bakal kebat kebit cup.
ayo Sani....kamu pasti bisa....ini br sehari....yg bertahun tahun aja kamu sanggup
Eonnie Nurul
kayaknya si Ucup punya kepribadian ganda 😁
Sari Kumala
ternyata Yusuf ODGJ 😆😆😆
sikepang
Suf apa rencana mu???
Kar Genjreng
Doble dong penasaran nih keluarnya kemana Isani tapi memang Sani kan bukan wanita nakal biarpun hidupnya penuh siksaan,,,tega saja si ucup sama sapa dafa sableng,,,
Kar Genjreng
tapi benar akan mendaftar di jav ga benar kan San mending jadi TKW di jepang saja ya ,,,semoga dapat Bos orang inggris atau Amerika,,,😄😄😄😄🏃🏃🏃🏃
css
semoga berhasil sani
Kar Genjreng
pertanyaan Ku benar di lepaskan atau di hadang laki lay pesuruhnya,,,karena si ucup pasti punya misi untuk mengambil kesempatan untuk Isani tetapi kalau benar lebih bagus lah ,,,semoga bertemu dengan orang yang baik di luar Ak berharap bertemu dengan Anaknya Sagara ingat kan kan besarnya di atas Isani,,,, bila di lepas benar shujud sbukur ya San pergilah sejauh mungkin tidak usah pedulikan masa lalu yang menyakitkan,,,,ga usah malu dan takut menghadapi segala hal Songsong lah masa depan,,,
Ayesha Almira
yusup penuh teka teki,smga Sani BS menghadapi yusup
Ayila Ella
pasti ada undang dibalik batu ni si ucup uuu takut ,,, semangat ya sani
demoet..
c ucup emang dasar ya.. tunggu aja waktu nya kmu yg bucin..
Susi Akbarini
apq yg terjadi saat sani buka kubci pintu?.❤❤❤😘😙😗😗
Rafly Rafly
what.. Sani mo daftar JAV...bisa di compare dong dgn punya Yuri sasahara...kira kira lebih bohay mana.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
gimana THOR
Rafly Rafly: dunia para pria pengembara THOR /Tongue//Tongue//Tongue/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!