Di seluruh alam semesta ini banyak sekali mahkluk hidup, termasuk manusia. Tapi ini bukan tentang kisah manusia melainkan kisah sang NPC Dewa yang berkelana ke berbagai Dimensi dan bertemu banyak makhluk hidup, YA anda tidak salah baca! Disini memang akan menceritakan NPC Dewa.
Kisahnya berawal dari dimensi (dunia) para dewa mulai hancur gegara kekuatan misterius yang membuat retakan besar dan banyak di dimensi para dewa.
Bagaimana para dewa bisa mengembalikan dimensi mereka menjadi utuh kembali?
Segera baca novel ini untuk mendapatkan lanjutannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AHMU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTARUNGAN BALAS DENDAM
Vio menatap seseorang yang tengah duduk di batu besar yang juga sedang melihatnya.
Hutan yang awalnya gelap mulai disinari cahaya rembulan yang membuat seluruh hutan terlihat dengan jelas beserta wajah orang misterius itu.
Orang misterius itu turun dari atas batu dengan lompatan yang lambat. Disana Vio hanya terdiam tidak bergerak melihat orang itu menuju ke arahnya.
Sekarang jarak antara mereka berdua hanya beberapa meter saja.
Mereka bertatapan sambil si orang misterius mengeluarkan aura membunuh kuat yang membuat pohon disekitar mati.
Flavio:"Siapa namamu?" Ucapnya sambil melihat tubuh orang itu dari bawah sampai atas.
"Namaku adalah chiyo." Ucapnya yang juga sambil melihat tubuh Vio dari bawah sampai atas.
Flavio:"Untuk apa kau bersandiwara saat di pasar tadi yang berpura-pura menjadi ibu dari anak itu, dan kau juga menghipnotis anak itu supaya ikut dalam sandiwara mu yang mudah ditebak ini."
Chiyo:"Oh! Pedas sekali kata-kata mu itu, sakit hati ku mendengarnya." Memegang dadanya sambil mengusap matanya yang seakan-akan seperti orang menangis.
Flavio:"Apa mau mu memanggil ku kemari?"
Chiyo:"Apa kau masih ingat pertarungan mu melawan raja iblis?" Tanyanya dengan wajah datar.
Flavio:"Masih ingat! Memangnya kenapa?"
Chiyo:"Saat-saat kau mengalahkan raja iblis, kau hanya menguap seperti pertarungan itu tidak ada artinya bagimu, Aku sangat kesal ketika kau hanya melihat ku yang terdiam disudut ruangan, ketakutan dan gemetaran. Kau berjalan santai seperti tidak terjadi apa-apa, Penghinaan ini akan ku balas berkali-kali lipat dengan tanganku sendiri."
Muncul pedang besar didepan chiyo yang suntak langsung dipegang nya untuk membunuh Vio.
Flavio:"Jadi kau ingin membalas dendamnya?"
Chiyo:"Memangnya apa lagi yang ku mau, hiyah!" Menghantamkan pedangnya ketanah, yang membuat seluruh tanah disekitar hancur dan melayang di udara, chiyo berlari maju kedepan lalu menghantamkan pedangnya ke badan Vio.
Vio terlempar ke kiri sampai membuat 10 pohon roboh akibat tubuh Vio yang terlempar.
Vio bangun setelah mendarat di tanah tapi belum sempat Vio untuk bersiap chiyo muncul tiba-tiba didepan Vio, chiyo memukul Vio ke langit tinggi.
Vio terlempar ke langit dengan kecepatan tinggi lalu jatuh ketanah dengan keras,t anah disekitar berlubang akibat kejatuhan Vio,Vio terbaring ditanah dengan matanya melihat ada sesuatu yang mendekat dari atas langit.
Sesuatu yang mendekati Vio itu ternyata adalah chiyo yang bersiap untuk menikam Vio dari atas dengan posisi mata pedangnya mengarah kebawah lebih dulu.
[BOOM]
Benturan yang disebabkan pedangnya chiyo membuat lubang yang awalnya sedang menjadi lebih luas dan dalam. Vio bangun dengan dadanya yang sudah berlubang akibat serangan pedang chiyo, luka Vio perlahan mulai pulih.
Flavio:"Ternyata aku bisa mengubah tubuhku semau nya seperti luka ini."
Sistem:"yah! Kau memang bisa mengubah tubuhmu seperti luka itu yang awalnya tidak ada menjadi ada, bahkan saat tidak ada yang bisa melukainya."
Vio naik ke atas tanah karena saat ini dia berada didasar lubang yang disebabkan oleh pedangnya chiyo, tapi saat Vio hampir sampai diluar lubang tanah, chiyo memukul Vio dari belakangnya dengan mengubah pedangnya tadi menjadi palu raksasa, Vio terhempas jauh dari saat dia berada ke dalam hutan.
Vio melihat sekitar seketika sunyi tanpa adanya suara terdengar, dia melihat sekeliling dengan waspada tapi yang dia lihat hanyalah pohon-pohon yang disinari cahaya bulan.
Tiba-tiba ada tangan yang mencengkram kakinya, lalu menarik Vio kedalam tanah sampai hanya tersisa kepalanya, Chiyo keluar dari dalam tanah lalu menendang kepalanya Vio sampai dia terlempar keluar dari tanah saking kerasnya tendangannya.
Vio melihat kalau dirinya terlempar ke udara, chiyo muncul di atas kepala Vio lalu menendangnya kebawah supaya Vio tidak bergerak sama sekali.
Chiyo terdiam di atas langit lalu membuat lingkaran sihir besar di atas kepalanya, "Rasakan ini, Sihir Tingkat 10 Elemen Kegelapan: Meteor Penghancur." Keluar sebongkah meteor besar seukuran gedung pencakar langit.
[BOOM] [DUAR]
pohon dan tanah terlempar lempar akibat benturan meteor itu ke tanah. Pohon dan tanah terbang kemana-mana Sampai ke kota pahlawan.
Rumah dan sekolah hancur akibat angin yang berhembus kencang dan timpaan timpaan pepohonan, banyak warga yang mati disana.
Para murid akademi membantu mengevakuasi warga lalu mencari tahu apa sumber masalahnya.
**********
Vio bangun dari tempat dia dihantam meteor sambil membersihkan debu-debu dari pakaiannya, chiyo muncul dihadapannya dengan ekspresi terkejut, "Bagaimana mungkin kau masih hidup setelah menerima serangan ku itu!"
"Haha! Banyak yang kau tidak ketahui didunia ini tau."
Mendengar hal itu ekspresi wajah chiyo yang awalnya terkejut menjadi ekspresi marah, "Tidak akan kubiarkan kau hidup, Raaaa." Tangan chiyo berubah menjadi tangan penuh sisik, giginya muncul taring, muncul ekor dibagian belakangnya, matanya seperti mata kucing, lehernya muncul retakan-retakan kecil seperti didalamnya ada api yang menyala.
Chiyo menghirup udara sampai memenuhi tubuhnya, Lalu chiyo membuka mulutnya dan mengeluarkan nafas api yang sangat panas.
Vio menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, dia terbakar akibat semburan api chiyo.
Belum sempat Vio menurunkan tangannya, chiyo sudah memukulnya kesamping dengan kekuatan naganya itu.
Vio membentur tanah 15 kali sampai terguling-guling.
Vio bangun dan mengangkat tangan kanannya lalu dia berkata, "Waktunya bersenang-senang!" Dia tersenyum lebar dan langsung berlari menuju naga chiyo. Chiyo juga ikut berlari dengan tangan yang mengepal kuat.
Vio dan chiyo sama-sama menghantamkan, hantaman demi hantaman, pukulan demi pukulan, mereka menghantam dengan kuat lalu membuat mereka berdua terlempar satu sama lain.
Chiyo terbang tinggi menggunakan sayapnya lalu menerjang Vio dengan kakinya. Vio tertanam kebawah tanah sampai menembus lapisan pertama dunia itu.
Chiyo menggunakan suara super kuatnya untuk mempengaruhi telinganya Vio didalam tanah.
Suara bising terdengar didalam tanah. Yang awalnya tanah bisa mengurangi suara keras, sekarang tanah bahkan tidak bisa mengurangi suara keras itu karena terlalu kuat.
Vio keluar dari dalam tanah melihat chiyo yang masih menggemakan suara kedalam tanah, melihat hal itu Vio langsung menendang samping perut chiyo dengan keras yang membuatnya terlempar sejauh seratus meter.
Chiyo batuk darah akibat tendangan Vio, dia melihat ada sedikit darah keluar dari mulutnya, dia berteriak sekeras kerasnya, "kubunuh kau,RROOAARR!!!!!"
dia maju dengan cepat hingga meninju Vio sampai berputar putar jauh ditanah. Vio bangun dan melihat chiyo akan memukulnya lagi tapi sebelum chiyo sempat memukul Vio, Vio lebih dulu memukulnya lalu dia terhenti dihadapan Vio, sontak Vio memukulnya ke langit.
Chiyo melayang dilangit dengan matanya sebelah tertutup menahan rasa sakit, Vio muncul dihadapannya yang masih melayang di udara, Vio memukulnya lagi dilangit yang membuatnya terlempar jauh, sebelum chiyo mendarat ketanah Vio langsung memukulnya lagi ke langit.
Pukulan terus dilakukan Vio dilangit sampai akhirnya semua tulang yang ditubuh chiyo hancur.
Chiyo terhempas ke tanah dengan keras,dia terbaring tak berdaya di atas tanah,Vio pun menghampirinya.
Chiyo sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi, "Bunuh saja aku sekarang." Ucap chiyo dengan nada sekaratnya.
Tanpa berlama-lama Vio langsung menyembuhkannya, chiyo terbangun dan melihat kalau dirinya belum mati, "Apa aku masih hidup? kau......kau menyelamatkan ku?kenapa?" Dengan rasa bingung dia meraba-raba tubuhnya karena tidak percaya apa yang sudah terjadi.
Disana Vio berkata kepada chiyo kalau dia, "Kau itu orangnya seru, aku sangat bersenang-senang tadi, kapan-kapan kita lakukan lagi ya." Setelah mengucapkan hal itu Vio langsung pergi tanpa mengatakan apa-apa lagi.
Chiyo disana hanya terdiam dengan wajah yang masih syok akibat kejadian yang menghidupkannya kembali, "Kapan-kapan lagi.......ya, hmph dasar maniak bertarung." chiyo langsung terbaring di tanah sambil memejamkan matanya, "Padahal aku sudah meminjam semua kekuatan pendahuluku, tapi tetap tidak bisa mengalahkannya,aish! Sungguh tragis."