NovelToon NovelToon
Ibu ASI Untuk Bayi Om Duda

Ibu ASI Untuk Bayi Om Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: ayy

Apa jadinya jika seorang gadis remaja sudah bisa mengeluarkan ASI? Ya hal itu yang dialami oleh Shireen. Entah keajaiban darimana, tiba-tiba gadis berparas cantik nan manis itu bisa mengeluarkan ASI. Ia sadar dengan keanehannya, setelah sesaat ia bangun dari koma. Ia memberikan ASInya itu kepada bayi kembar seorang duda. Siapa sangka justru pertemuan Shireen dengan Sugar Daddy itu menjadi sebuah ikatan cinta.

Lantas siapakah seorang duda itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cocok

Mata Arkan dan kedua gadis kembar itu membola, seolah merasa tidak percaya. "Kok bisa keluar ASI? Aneh banget 'kan," balas Lia.

"Iya, kok bisa? Atau lo emang udah hamil atau punya anak mungkin," sahut Lisa. Sedangkan Arkan dan Samuel menunggu balasan dari Shireen.

"Saya gak tau. Tapi yang jelas ini nyata buat saya. Bisa mengeluarkan air sebelum mempunyai anak memang aneh, saya juga heran," jawab Shireen.

"Sejak kapan?" tanya Arkan.

"Setelah saya bangun dari koma beberapa bulan yang lalu," balas Shireen.

"Baiklah, jika tidak ada efek buruk dengan kedua bayiku esok. Aku akan memanggilmu lagi dan menjadikan ibu ASI untuk bayiku," ujar Samuel.

Shireen pun hanya mengangguk.

***

Shireen dihantar ojek, saat pulang. Padahal, tadi ia ditawari untuk dihantar oleh Samuel dan Arkan serta supir mereka. Namun Shireen menolak, alasan ia tak mau langsung pulang dan berniat ke rumah teman. Kenyataannya, itu tidak ia lakukan. Setelah pulang dari rumah Samuel, ia langsung balik ke rumah.

Ting.

'Reen, datang ke basecamp. Kita latian balap buat besok.'

Pesan itu masuk dari salah satu temannya, yaitu Rasel. Lantas Shireen pun membalas, 'Gue ngantuk, besok malem aja.'

Setelah membalas, Shireen memasuki rumahnya. Dan itu, langsung disambut senyum hangat dengan sang kakak.

"Gimana? Kamu bisa 'kan?" tanyanya berbinar.

Shireen menghela napasnya, lalu menatap sayu sang kakak. "Ya," singkatnya membalas.

Sahara pun tersenyum senang. "Bagus. Hmm, gak mungkin 'kan kalau tuan Samuel yang kaya raya itu, gak kasih bayaran. Jadi mana uangnya?" Perempuan itu menengadah kepada adiknya dengan sebelah tangan.

Lagi-lagi Shireen merasa jengah. Kemudian, ia memberikan sebuah amplop coklat kepada kakaknya.

"Wahh banyak banget ... baru nyoba aja kamu udah dibayar sebanyak ini, apalagi setiap saat. Kita bisa kaya mendadak dari dia."

"Belum tentu juga Kak, kata tuan Samuel kalo gak ada efek buruk setelah Shireen susui anaknya. Baru Shireen bisa kasih ASI setiap hari sama anaknya, tapi kalo ada kemungkinan anaknya muntah dan diare lagi. Shireen berhenti," jelas Shireen.

"Semoga anaknya baik-baik saja, jadi kamu bisa terus menjual ASImu dengan anaknya," balas santai Sahara.

Memang memberikan ASI semudah itu? Apakah dia tidak memikirkan kondisi tubuh Shireen? Ya, Shireen kalut dengan pemikiran sang kakak yang dibaluti obsesinya dengan uang, uang dan uang.

"Tapi, Shireen minta jangan Kakak habiskan uang itu. Masih ada tunggakan di sekolah. Sebentar lagi juga Shireen mau ujian, Shireen harus lunasi semua," pinta Shireen.

"Kamu tenang saja, nanti juga kamu bisa menghasilkan uang yang lebih dari ini. Kakak yakin itu!"

Lagi-lagi Shireen hanya bisa menarik napasnya. Sikap kakaknya itu sangat egois, tak sama sekali mementingkan dirinya seorang.

***

Pagi hari.

Di tempat kediaman Samuel.

Saat ini Samuel tersenyum manis melihat kedua bayinya yang sudah membuka mata. Ia melihat mereka tengah menggulum ibu jarinya dengan sangat gemas.

"Oh baby, kau pasti haus."

Bayi kembar Samuel memang berbeda jenis kelamin, tetapi rupa mereka sangatlah seiras. Azelona Reymond, ia yang menjadi kakak dari adik lelakinya yang bernama Azriel Reymond.

"Ternyata dia tidak pup," gumam Samuel. Ia melihat isi popok Azel, ternyata bayi perempuannya itu tak buang air besar lagi.

Kemudian bergantian ia menggendong bayi lelakinya. Ternyata, Azriel juga tak buang air besar.

"Aku rasa ASI gadis itu cocok dengan anakku. Semalam juga aku tak bangun mendengar mereka menangis. Mereka juga tidak muntah-muntah seperti biasa lagi."

Tiba-tiba salah satu pelayan datang dan mengetuk pintu kamar.

"Permisi Tuan."

"Ya, masuk!"

Inah, adalah kepala pelayan di rumah ini. Ia juga yang menghantar Shireen semalam.

"Izin memandikan, tuan muda dan nona muda, Tuan."

"Ya silahkan. Aku juga mau bersiap." Kemudian datanglah kedua pelayan lainnya. Mereka berpermisi sopan dengan Samuel, lalu mereka menggendong Azel dan Azriel dan membawa kedua bayi itu untuk dibersihkan.

"Bik Inah, aku merasa kedua bayiku cocok dengan ASI gadis itu. Mereka tak muntah-muntah dan pup lagi. Apa aku harus memanggilnya lagi nanti?" ujar Samuel.

"Wah ini kesempatan Tuan. Saya sangat yakin nona semalam bisa menjadi ibu susu untuk tuan muda kembar. Biasanya gadis sepertinya banyak dicari orang yang membutuhkan ASI seperti Tuan," balas Inah.

"Ya, sebelum ada yang mencarinya aku mau menyewanya lebih cepat. Aku akan membayar sesuai kemauannya. Aku juga ingin memintanya untuk menetap di rumah ini, agar dia tak repot pulang pergi untuk menyusui," kata Samuel. Dan itu sangat disetujui oleh Inah.

'Semoga gadis itu menjadi penyelamat kedua bayiku.'

***

Shireen terbangun, ia bergegas masuk ke kamar mandi. Sebelum itu, ia menyempatkan untuk bercermin. Terlihat kedua benda berharganya sudah terisi lagi. Ia memegangnya, lalu sedikit merem*s. Ternyata, masih keluar air susunya.

Ia sedikit tersenyum saat mengingat kedua bayi gemas yang menyedot air susunya semalam. Ia juga masih bisa merasakan bagaimana rasanya.

"Gemes banget ... tapi, kasihan mereka mencari susu yang cocok sama perut dan mulut mereka. Kira-kira ibunya kemana ya?"

Bersambung ....

1
Ratnasihite
Biasa
Ratnasihite
Buruk
Ema Elyna
terlalu lema sangat muda memaafkan biar pun selalu buat kesalahan semua pemeran terlalu lema nover jdi takbest skip
Sitikarsanah Karsanah
Lumayan
uswatun hasanah
Luar biasa
Katherina Ajawaila
dasar jalang bertopeng
Katherina Ajawaila
mmg nya pantes ya kamu ibu yg hanya mengandung, dr umu O SMP 5 thn ada pernah tau jika anak mau menyusu
Katherina Ajawaila
jgn di maafin dulu Shireen. pantengin aja. kedangingannya tinggi banget, mau aja di buat lepehan iler 😡
Katherina Ajawaila
jalang mmg liyu, pelacur tetap aja pelacur, demen jadi teh celup
Katherina Ajawaila
jijik amat liat liyu
Katherina Ajawaila
hati2 Shireen banya belayung nangka di rmh
Katherina Ajawaila
jalang murahan, spt gitu tetap di pertahankan, pd hal jelas2 msh mau godain samuel. 😡
Katherina Ajawaila
kel, harmonis tapi gesrek semua🤫
Katherina Ajawaila
dasar Ipar ko ngk malu ya dasar bener kata samuel, jalang🤭
Katherina Ajawaila
kasihan si kembar sudah minum susu shireen sih, jadi tau nya itu mmnya aja 🤗
Katherina Ajawaila
kk licik di atas darah ade, 😡
Katherina Ajawaila
nasip di kira udh nikah🤫
Katherina Ajawaila
Shireen ya mancing, itu duren loh
Katherina Ajawaila
bagus, Shireen, galpai cita2 mu utk sukses. orkai kan punyaCCTV, suruh liat aja 😡
Katherina Ajawaila
dasar tom boy begal 🤪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!