NovelToon NovelToon
My Possessive Love

My Possessive Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:606.8k
Nilai: 5
Nama Author: kenz....567

"Bagaimana jika orang tua kita tahu kita pernah memiliki hubungan?"

"Jangan sampai mereka tahu, ingat hubungan kita sudah berakhir! Sekarang, kamu sudah di miliki orang lain!"

"Hubungan rahasia kita, masih bisa berlanjut bukan, Chiara?"

Rajendra dan Chiara kembali bertemu setelah tujuh tahun lama nya mereka berpisah. Pertemuan keduanya, menjadi masalah baru. Di tambah, Rajendra kembali tak seorang diri, melainkan bersama calon tunangannya.

Hubungan Rajendra dan Chiara di masa lalu sangat dekat, sampai orang tak mengira jika keduanya memiliki hubungan yang sangat spesial. Naasnya, hubungan keduanya kandas.

Sekarang keduanya kembali bertemu, mencoba memahami posisi masing-masing dengan menjadi sepupu yang baik. Namun siapa sangka, jika Rajendra tak mau melepas Chiara yang pernah bertahta di hatinya.

"Aku tidak pantas untukmu, tapi aku sakit melihatmu bersama yang lain,"

Di saat cinta mereka bersatu, akan kah orang tua Chiara dapat menerima Rajendra yang hanya seorang anak angkat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan

Semuanya kini berkumpul di ruang keluarga termasuk Rajendra, ia sudah memasang raut wajah gugup dan tegang menanti Dean yang akan mengatakan tentang kedua orang tuanya. Tarik nafas terdengar, Rajendra mengangkat pandangannya pada Dean yang juga kini tengah menatapnya.

"Sebelum kamu menjadi anak adopsi kedua orang tua angkatmu ini, Papi sebenarnya sudah menemukan keberadaan panti itu. Papi datang ke sana untuk memastikan, dan di sanalah Papi bertemu dengan wanita yang kamu sebut sebagai ibu panti. Singkatnya ... dia mengatakan ada seorang ...." Dean menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.

"Ada seorang wanita malam datang membawamu, dan meletakkanmu di depan pintu."

Rajendra yang mendengarnya langsung menggelengkan kepalanya sembari tersenyum hambar. "Itu tidak mungkin! Bagaimana bisa Ibu Panti mengatakan jika wanita itu adalah wanita malam?"

Dean mengeluarkan dompetnya, ia mengambil sebuah kertas kecil yang sudah berwarna coklat itu dan memberikannya pada Rajendra. Dengan cepat, Rajendra meraih kertas itu dan membacanya.

"Saya hanya lah seorang wanita malam yang tak mampu membiayai bayi ini. Tolonglah rawat bayi ini, ayahnya memberikannya nama Rajendra."

Air mata Rajendra jatuh, ia meremas kertas itu dengan emosi yang menggebu. Jiwanya seolah tak menerima kenyataan jika dirinya di tinggalkan begitu saja oleh wanita yang di duga sebagai ibu kandungnya. Di sisi lain, ia juga tak menerima jika dirinya lahir dari seorang wanita malam. Rajendra menyangkal kenyataan pahit dalam hidupnya yang baru ia terima.

"Tidak mungkin, ini pasti tidak kungkin." Rajendra menggeleng, ia memegangi kepalanya menyangkal semua yang ia ketahui. Tara pun langsung menenagkan putranya yang histeris.

"Itu alasan kenapa Papi tak memberitahumu. Memang lebih baik kamu tidak mengetahui asal usulmu, Jendra." Tambah Dean.

Rajendra yang tadinya menangis seketika menghentikan tangisannya. Ia mengangkat pandangannya dan menatap mertuanya dengan tatapan bergetar.

"Apa itu alasan Papi sangat menentangku menikahi Chiara waktu itu? Ibuku seorang wanita malam dan ayahku mungkin adalah pelanggannya. Aku sangat hiina dan tak pantas dengan putrimu, bukan begitu? Papi takut aku seperti ayahku begitu?"

Serra menggeleng panik, ia langsung memegang tangan suaminya meminta pria itu menjelaskannya agar Rajendra tak salah paham. Namun, Dean hanya diam dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Bukan seperti itu Rajendra, kamu salah ...,"

"Benar, awalnya Papi sempat berpikiran demikian."

"Deaaan!" Pekik Serra dengan mata membulat sempurna.

"Apa yang kamu katakan Dean?! Kamu samakan putraku dengan pria hidung belang?!" Sentak Eric tak terima. Kali ini, dia benar-benar marah dengan kakaknya itu. Tak perduli tentang persaudaraan mereka, Eric lebih memilih membela putranya.

"Kamu tidak akan tahu rasanya ketakutan seorang ayah tentang anak perempuannya, Eric! Aku hanya menjalani keputusanku berdasarkan naluriku sebagai seorang ayah! Apa aku salah menjaga putriku dari hal bu.ruk yang mungkin terjadi kedepannya? Aku hanya waspada sebagai seorang ayah! Kamu tidak akan paham!"

"Dean, sudah diam!" Teriak Serra, ia begitu panik melihat situasi yang semakin memanas.

"TAPI BUKAN BERARTI PUTRAKU MEMILIKI SIFAT BU.RUK ITU! AKU YANG MENDIDIKNYA! AKU YANG MEMBESARKANNYA! AKU TAHU BAGAIMANA SIFATNYA! JIKA KAMU MENGATAKAN RAJENDRA AKAN MENURUNI SIFAT ORANG TUANYA APA BEDANYA DENGAN KAMU DEAN?! KAMU LUPA BAGAIMANA PAPA KITA?!"

Mendengar Eric menyangkut pautkan mendiang papanya tentang hal ini membuat Dean tak terima.

"Jangan sangkut pautkan mendiang Papa dengan hal ini, Eric!" Sentak Dean dengan tatapan tajam.

"Kenapa?! Kamu mau mengungkitnya?! Papa memiliki banyak istri dulunya, tapi apa kamu juga mengikuti jejaknya hah?! Enggak kan!"

Serra memegangi kepalanya, ia pusing dengan perdebatan kedua orang itu. Berbeda dengan Rajendra yang hanya diam mematung dengan kedua tangan terkepal kuat.

"DIAM! BISA KAH KALIAN SEMUA DIAM DAN BERHENTI MENINGGIKAN EGO KALIAN?!" Teriakan Tara membuat suasana mendadak hening.

Tatapan Tara berlaih menatap kedua pria yang masih saling menatap dengan tatapan tajam dan nafas memburu seolah siap untuk menyerang satu sama lain.

"Apa kalian terus berdebat tentang hal lalu? Dean, apa kamu masih tetap tidak menerima putraku?! Apa kurang yang selama ini putraku tunjukkan untuk putrimu?! Apa putrimu pernah mengadu tentang perbuatan putraku yang sangat merugikannya? Katakan! Apa yang kurang darinya selama menjadi menantumu!" Teriak Tara dengan tubuh bergetar hebat.

Dean hanya diam, tak ada satu kata pun yang terucap dari bibirnya. Tanpa mengatakan apapun, pria itu betanjak pergi dengan emosi yang membakar hatinya. Serra yang melihat itu lekas berlari mengejar suaminya. Meninggalkan Eric dan keluarga kecilnya yang masih sama-sama mengontrol emosi mereka.

"Jendra ...,"

"Aku ingin menenangkan diri sebentar, tolong jaga Chiara. Aku tak bisa menemuinya dalam kondisi marah seperti ini." Lirih Rajendra.

Tara dan Eric tak menolak, keduanya mengangguk dan membiarkan Rajendra menenangkan diri. Sementara mereka akan menemani Chiara di rumah sampai Rajendra siap untuk kembali.

.

.

.

"Abang belum pulang Ma?" Tanya Chiara pada Tara yang baru saja mengurut tangannya. Sebab, Chiara tadi mengeluh tangannya pegal.

"Abang lagi ada urusan, gak perlu di tunggu. Sudah, kamu tidur saja ayo." Tara menyelimuti Chiara, ia mem4tikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur.

Chiara mendesis kesal, malam ini dirinya akan tidur sendiri. Entah kemana perginya Rajendra, dia tidak mengetahuinya. Mungkin karena sangat mengantuk, yak lama Chiara tertidur dengan lelap.

Beberapa saat kemudian, terdengar langkah kaki mendekat. Seorang pria naik ke atas ranjang dan memeluknya dari belakang. Sangking pulasnya tertidur, Chiara tak tahu jika suaminya yang ia tunggu kepulangannya sejak tadi telah kembali.

"Maaf, maafkan aku. Aku harap, kamu tidak menyesal menikah denganku Chia." Lirihnya.

_________

Silahkan menebak nebak😆

1
Teh Yen
hahhaaaaa
Hafifah Hafifah
trio bocil udah muncul nih
Hafifah Hafifah
jangan" hamil lagi nih
Rita Mayasari
iya thoor seru 😅😅😅😅😅
Arin
Pasti seru Mansion Dean dengan ada 3 krucil cadel
Semoga saja Chiara lagi hamidun lagi.... tuh kayaknya udah ada tanda2😃😃
A R
holeeeeeeee bocilllll. dean makin darting, lepas 1 malah dpt 2 yg kyk chia 🤣🤣🤣
Rina
Hahahhahaha Rajendra ada” aja nih masa si kembar mau di tukar sama bayam 🫢🫢🫢
Risa Amanta
hamil lg paling..
Iqlima Al Jazira
lengkap sudah akhirnya thor
Lusia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭
Endangdaman
covernya baru ya kak
Irma Juniarti
cenag banget thour cama ci bocil bikin ketawa 🤣🤣🤣
Irma Juniarti
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 biar jadi popay😂😂😂
Rina Wati.S
🤣🤣🤣ngakak jadinya...
si kembar uda keluar cadelnya...
Irma Juniarti
seperti monyet bergelantungan🤣🤣🤣🤣
🥰Siti Hindun
ya Allah... udah mah kembar, mana plek ketiplek Chia banget lagi kelakuan'y/Facepalm//Facepalm/
Ang Ma
bagusss
Khair.on.il09
Memasuki dunia per-cadelan beneran ini mah😅
Bunda Wati
baca sambil ketawa2.... duuuhhh Thor kamu itu yaaa.. ada aja celetukan di luar nalar bikin perut keram...... 😂🤣🤣😂😂😂
Irma Juniarti
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!