WARNING!
Cerita ini hanya fiksi mohon bijak dalam menanggapi,Dan mohon jangan tiru adegan yang tidak layak.Jadilah pembaca yang bijak.
______________________
Fira Alexander,Gadis cantik bergelar badgirl di sekolahnya,Tidak ada yang berani berteman dengannya.Melihat sifatnya yang nakal dan berandal.Namun,Ada satu pemuda yang diam-diam menyukainya bernama Vian Wijaya,Sang ketos yang sering menghukumnya,Bagaimanakah perjalanan hidup mereka?Baca aja!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najmu Laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketahuan
Tepat pukul 4 sore Vian pulang ke rumah,Keadaan rumah cukup sepi,Pemuda itu berjalan menuju kamarnya.Lalu segera memasuki kamar mandi dengan tergesa-gesa Karna sudah merasa seluruh badannya gerah.
Vilan yang sedang mengambil air dan makanan pun tak sengaja melihat kamar adiknya yang terbuka.Adiknya baru saja pulang?kenapa begitu sore??Ia pun memasuki kamar itu.Vilan memeriksa buku bawaan Vian,Sama sekali tidak ada buku baru yang ia pinjam.
Pemuda itu pun mulai curiga,Ia menatap ponsel milik Vian.Sudah lama ia tak memeriksa handphone itu.Sebenarnya ia yakin bahwa Vian tidak akan berbohong.Namun gelagat adiknya sedikit mencurigakan akhir-akhir ini.
"Kakak ngapain?"Tanya Vans yang melihat kakak pertamanya berada di kamar Vian,Dan juga sedang memeriksa handphone itu.Vilan yang ingin marah pun langsung terhenti karna melihat Bianka gadis cantik yang baru saja bekerja kemarin mendatanginya.
"Apa yang sedang tuan lakukan?"Tanya Bianka dengan bingung,Gadis itu menatap ponsel di tangan vilan dengan heran.
"Hmm...aku hanya ingin memeriksanya sebentar."Ucap vilan.
"Jangan kak,Nanti kak Vian marah."Ucap Vans dengan kaget.
"Marah?Emangnya dia berani sama gw?"Ucap vilan dengan kesal.Ia mulai membuka wa milik Vian.
"Tuan,Sepertinya tuan muda kedua mempunyai kekasih."Ucap Bianka dengan formal.
"Kau benar,Aku pun merasakan hal yang sama.Lihat saja aku akan membunuh pacarnya."Ucap vilan dengan wajah senang,Bianka pun tersenyum.
"Andai kau tau,Seberapa seramnya pacar adikmu tuan,Kau akan menyesal mengatakan itu."Batin Bianka tersenyum.
Pintu kamar mandi terbuka,Vian yang sedang menggosok rambutnya terkejut melihat handphonenya berada di genggaman kakaknya.Ia lupa bahwa ia belum menghapus chatannya bersama Fira.
"Kakak!Kakak ngapain??"Kaget Vian mencoba merebut handphonenya,Vilan pun memundurkan langkahnya hingga Vian gagal mengambil handphonenya.
"Sekarang dengerin gw,Duduk atau Lo gw hukum."Ucap vilan dengan kesal.
"Tapi kak,Itu handphone aku,Kenapa kakak ngambil gak bilang-bilang!"Ucap Vian tak terima.
"Lo udah berani ngelawan sekarang."Ucap vilan dengan wajah seramnya,Ia menatap Vian dengan tajam.
"Lo mau mamah mati??"Vilan bertanya dengan nada sarkas.
"Engga,Jangan bunuh mamah."Teriak Vans terkejut.
"Enggakkan?Yauda Jangan ada yang membantah."Ucap vilan dengan kesal.
Vian menatap handphonenya dengan keringat dingin,Bagaimana jika kakaknya mencelakai Fira,Ia baru saja berhasil mendekati gadis itu,Bagaimana jika kakaknya berhasil menjauhkannya dari Fira.
"Waahhh?Siapa ini!"Teriak vilan menyeringai menunjukkan sebuah chat pada Vian,Vian pun melotot.Vian lupa bahwa ini bukanlah dunia sinetron yang tiba-tiba bisa terselamatkan dengan hal yang tak terduga.
"Fira!Pacar Lo?"Vilan menatap Vian dengan wajah menyeringai,Ia suka melihat adiknya ketakutan.
"Bukan,Cuma temen kak...itu cuma temen satu sekolah."Ucap Vian dengan cepat.
"Temen?Yakin?Kok Lo save dan lagi namanya pake tanda love,Lo gak bohongin gw kan??"Tanya Vilan dengan marah.
"Kak,Please jangan sakitin Fira.Gw akan putusin dia kak...jangan,Jangan sakitin dia."Ucap Vian memohon dengan sangat.
"Kalo gw gak mau gimana??"Vilan menatap adiknya dengan wajah liciknya.
"Tuan,Bagaimana kalo kita beri gadis itu pelajaran."Ucap Bianka tersenyum.
"Kau benar."Ucap vilan tersenyum nakal.
"Tuan bisa memberinya pelajaran,Biar tuan muda kedua aku yang akan menjaganya."Ucap Bianka tersenyum.
"Kau memang bisa di andalkan."Ucap
vilan tersenyum,Ia keluar dari kamar Vian sambil membawa handphone itu.Vian berusaha keluar namun dengan cepat vilan menyuruh anak buah ayahnya menghadang pemuda itu.
"Kak sabar kak."Vans menahan kakaknya agar tenang,Jika tidak pasti anak buah ayahnya tak akan segan memukulinya meski tau ia adalah tuan mudanya.
"Kalian bukan manusia,Gw benci kalian semua!"Teriak Vian memukuli kaca yang berada di kamarnya.
"Tenanglah,Fira gak selemah itu."Ucap Bianka tersenyum.Vian pun mendongak bingung.Dari mana gadis itu tau nama Fira??,Bianka tersenyum misterius.
TBC
Perbanyak like dan komen yaa,Biar aku semangat🥰