Maudy Nindya seorang gadis malang yang selalu mendapat perlakuan tak baik dari ibu tirinya dan juga saudara tiri nya, ayah Maudy menikahi seorang janda beranak 1 bernama Marni setelah kepergian ibu Maudy
penindasan dan penyiksaan yang Maudy alami bertambah ketika sang ayah meninggalkan nya untuk selama-lamanya
penderitaan Maudy berakhir setelah bertemu dengan seorang pria kaya raya yang tak lain adalah bos di tempat nya bekerja
mari ikuti ceritanya jangan lupa dukungan nya ya reader 🫰🏼🫰🏼🫰🏼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
siapa dia dan siapa aku?
Pulang kerja Maudy dan Dita langsung menuju mall dengan taksi online, kini jam menunjukan pukul 4.30
Tiba di mall mereka langsung menuju butik khusus pakaian kantor dan Maudy membeli beberapa baju kantor
Setelah itu mereka menuju supermarket untuk membeli bahan makanan yang bisa di stok di kostan
puas berkeliling mall hampir 3 jam barulah mereka merasa lelah
" mod laper ga sih? gue laper nih " kata Dita
" iya gue juga sama, makan dulu yuk " ajak Maudy
" makan apa? " tanya Dita
" Makana jepang gimana? " ajak Maudy
" boleh, ayo " sambut Dita
lalu Maudy dan Dita masuk ke resto masakan jepang, mereka memesan beberapa menu yang mereka sukai lalu makan sambil bercengkrama
Tiba-tiba mata Dita menangkap sosok Virza yang sedang duduk bersama seorang wanita dan dua ibu-ibu
Sepertinya mami Virza masih berusaha menjodohkan Virza dengan anak temannya
" mod... Itu kaya pak Virza deh " ucap Dita
" hah.. Mana? " tanya Maudy
" tuh " tunjuk Dita ke arah Virza
Maudy menoleh ke arah yang Dita tuju ternyata benar saja Virza ada di sana
" mas Virza ngapain disitu " batin Maudy
" tenang mod jangan marah dulu, siapa tau itu saudara nya " kata Dita
" siapa yang marah? biarin aja lah " kata Maudy
" lah... Sebenarnya lo pacarnya apa bukan sih? Kok biasa banget ekspresi nya " kata Dita heran karena Maudy seperti cuek
" Dit... gue cuma ga mau terlalu berharap, sadar diri aja, gue sama dia kaya langit dan bumi, jadi seandainya kami ga jodoh pun gue ga akan terlalu sakit " kata Maudy Dita mengangguk-angguk
" Lo udah selesai belom? " tanya Maudy
" udah-udah, yuk " jawab Dita
" berapa nih makanan gue " tanya Dita
" biar gue aja yang bayar " kata Maudy
" wiihhh yang dapet donasi gede aura nya Laen " kata Dita mereka tertawa bersama
Setelah membayar mereka berjalan keluar melewati meja Virza
Virza menoleh ke arah Maudy, Mata mereka bertatapan
" Maudy " batin Virza
Seolah tak kenal Maudy terus berjalan meninggalkan resto padahal banyak sekali pertanyaan di kepala nya tapi Maudy berusaha menahan dan berfikir positif
" Mam... Virza ke depan dulu sebentar ya " pamit Virza lalu pergi tanpa menunggu jawaban dari Mami nya
Virza berlari mengejar Maudy, untung saja Maudy masih belum jauh dari resto
" Maudy.." panggil Virza
Maudy dan Dita menghentikan langkahnya dan menoleh
" mas Virza " kata Maudy
" sayang... Aku bisa jelasin, aku ga macem-macem kok sumpah " kata Virza
" kenapa sih mas? " tanya Maudy
" aku fikir kamu bakal marah karena liat aku makan sama... " kata-kata nya terputus
" ga kok... Udah sana, aku percaya kamu pasti setia sama aku " kata Maudy
" sayang... beneran kamu ga marah kan? " tanya Virza
" iya mas " jawab Maudy
" ya udah besok aku jemput ya " kata Virza dan Maudy mengangguk
lalu Maudy pergi bersama Dita
mereka pulang dengan taksi masing-masing karena tujuan nya berbeda
Tiba di rumah Maudy langsung membersihkan diri
Ponsel Maudy terus berdering sementara Maudy masih berada di kamar mandi
" Maudy kemana sih kok g jawab telepon aku " ujar Virza
" jangan-jangan dia marah " kata Virza lagi
setelah selesai mandi Maudy melihat ponselnya banyak notifikasi lalu ia membuka ponselnya sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk milik nya
" mas Virza... Ada apa ya sampe berkali-kali gini telpon aku " gumam Maudy
baru saja Maudy berniat menelpon Virza, ternyata Virza duluan yang menghubungi nya
" hallo mas, kenapa? " tanya Maudy
" kamu kemana aja sih, dari tadi aku telepon tapi ga di jawab-jawan " protes Virza
" aku baru aja abis mandi mas " kata Maudy
" oh... sayang aku kangen kamu " kata Virza
" apaan sih, tadi kan baru aja ketemu masa udah kangen lagi " ucap Maudy
" loh emang ga boleh ya? " tanya Virza
" iya boleh-boleh " kata Maudy mengalah
" oh iya mas, tadi itu siapa? " tanya Maudy
" yang di resto sama aku? " tanya balik Virza
" iya " jawab Maudy
" oh itu tadi mami aku minta di temenin ketemu temannya " kata Virza
" sekaligus kenalin kamu ke anak temannya itu kan? Tadi aku lihat cantik loh mas " kata Maudy
" terus kalo cantik emang kenapa? " tanya Virza
" ya ga apa-apa cuma ikut berkomentar aja emang ga boleh? " tanya Maudy
" Dimata aku ga ada wanita yang lebih cantik dari kamu " kata Virza
" gombal " ujar Maudy
" bukannya kamu di jodohin sama mami kamu? " tanya Maudy
" mmm... Sebenarnya sih mami emang pengen jodohin aku, tapi aku nya yang ga pernah mau, dari dulu sebelum aku kenal kamu mami emang gitu selalu kenalin aku ke anak temen-temen nya " kata Virza
" kenapa ga mau? " tanya Maudy
" sayang... Denger aku ya, buat aku menikah itu cukup sekali seumur hidup dan aku ga mau nanti nya aku nyesel terus hidup tersiksa karena menjalani rumah tangga tanpa cinta " kata Virza
" terus Kapan kamu mau aku ajak ke rumah papi dan mami? " tanya Virza
" mmm ... Nanti dulu ya mas, aku masih belum siap " ujar Maudy
" oke... " jawab Virza sambil tarik nafas
" ya udah kamu istirahat, besok kan harus bangun pagi " kata Virza
" iya mas, kamu juga ya " kata Maudy
" iya... Love you sayang " kata Virza
" love you more mas, bye " dan sambungan telepon pun terputus
