NovelToon NovelToon
Bayaran Untuk Mafia Kejam

Bayaran Untuk Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:27.6k
Nilai: 5
Nama Author: BEEXY

“Aku bukan barang yang bisa diperjualbelikan.” —Zea

Zea Callista kehilangan orangtuanya dalam sebuah pembantaian brutal yang mengubah hidupnya selamanya. Diasuh oleh paman dan bibinya yang kejam, ia diperlakukan layaknya pembantu dan diperlakukan dengan penuh hinaan oleh sepupunya, Celine. Harapannya untuk kebebasan pupus ketika keluarganya yang serakah menjualnya kepada seorang mafia sebagai bayaran hutang.

Namun, sosok yang selama ini dikira pria tua berbadan buncit ternyata adalah Giovanni Alteza—seorang CEO muda yang kaya raya, berkarisma, dan tanpa ampun. Dunia mengaguminya sebagai pengusaha sukses, tetapi di balik layar, ia adalah pemimpin organisasi mafia paling berbahaya.

“Kau milikku, Zea. Selamanya milikku, dan kau harus menandatangani surat pernikahan kita, tanpa penolakan,”ucap Gio dengan suara serak, sedikit terengah-engah setelah berhasil membuat Zea tercengang dengan ciuman panas yang diberikan lelaki itu.

Apa yang akan dilakukan Zea selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BEEXY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 - Peraturan dan Janji

"Peraturan?” nafas Zea tercepat saat Giovanni mendekatinya dari jarak beberapa inchi itu.

“Ya peraturan. Perintah yang harus kau turuti dan tidak boleh kau langgar.” kedua sorot mata Giovanni lurus dan tajam ke arah Zea.

Kedua hembusan nafas mereka bahkan terasa satu sama lain. Jantung Zea berdebar tidak karuan, entah karena ketakutan atau sesuatu yang lain.

“Peraturan macam apa yang kau maksud?”

“Seperti larangan kabur dari sini, tetaplah berada di Mansion, Jangan pernah menginjakkan kaki satu langkah pun keluar dari sini tanpa perintahku,” ucap Giovanni penuh wibawa dan mengerikan.

“Kau benar-benar menganggapku adalah propertimu? seekor burung di dalam sangkar? Aku manusia!” Zea menekan kata manusia.

Giovanni menyelipkan helaian rambut Zea ke belakang telinga gadis itu lalu berbisik, “Aku tahu kau manusia, tapi Kau bertindak tanpa berpikir dan mencoba seolah-olah bisa kabur dariku, Padahal semua yang kau lakukan hanyalah sia-sia. Jika kau ingin aku anggap sebagai seseorang yang penting, berhentilah mencoba kabur dan turuti perintahku.”

Hembusan nafas panas Giovanni terasa mengelilingi daun telinga Zea. “Lalu apa yang akan terjadi setelah aku menuruti semua perintahmu? Kau akan menjadikanku hewan peliharaan dan menjualku pada orang-orang kaya atau bisa juga malah mucikari. Begitu?”

Giovanni tertawa kecil, meremehkan argumen Zea. “Menjual? Darimana kau mendapatkan informasi itu?”

“Tentu saja dari pelayan pribadi kesayanganmu, siapa juga kalau bukan kalau bukan Federico.”

Giovanni bersmirk, “Dia sungguh mengatakan itu padamu?” lelaki itu menjauhkan wajahnya dari Zea tapi jarak mereka masihlah dekat.

“Ya, aku bertanya padanya apakah kau sering menjadikan seorang gadis sebagai bayaran atas hutang dan dibawa ke mana gadis-gadis itu?? lalu pelayan kesayanganmu mengatakan kalau mereka dijual ke orang-orang kaya bahkan ke mucikari,” ucap Zea dengan polosnya.

Saat melihat raut wajah Zea yang menjelaskan begitu detail dengan sedikit sirat ketakutan membuat Giovanni ingin tertawa terbahak-bahak, tapi tidak bisa. Setidaknya tidak di depan Zea. Giovanni tidak menyangka Federico benar-benar menceritakan kebohongan itu—sebuah kebohongan yang memang telah direncanakan Giovanni untuk menilai bagaimana reaksi Zea.

“Jika aku benar akan menjualmu kepada orang kaya yang ingin membelimu atau ke mucikari, apa yang akan kau lakukan?”

Zea seketika melotot mendengar ucapan Giovanni, “Tentu saja aku akan kabur darimu! Enak saja, berada di sini bukan keinginanku. Harusnya Kau salahkan paman dan bibiku, bukan malah menjualku.”

“Tapi kau tidak bisa kabur dariku, lalu apa yang akan kau lakukan?” Giovanni menaikkan sudut bibirnya.

“Aku ... aku ...” Zea merasa kesal tapi juga ketakutan.

Kesal karena faktanya memang benar Zea tidak bisa kabur dari Giovanni alteza dan ketakutan karena nampaknya Gio benar-benar akan menjual Zea. Kedua tangannya mengepalkan tinju.

“Tapi, jika kau patuh padaku, mungkin aku tidak akan melakukannya.”

Giovanni memanfaatkan peluang tatapan ketidakberdayaan Zea.

“Apa jaminannya jika aku patuh, kau tidak akan menjualku?? Paman dan bibiku saja tega melakukannya, apalagi kau..” ucap Zea menunjukkan keberaniannya yang entah datang dari mana.

“Kau sungguh menyamakan ku dengan mereka?” Giovanni terkekeh meremehkan. “Paman dan bibimu memiliki level yang berbeda denganku Dan aku bukanlah orang yang melanggar janjiku.”

Zea menatap iris mata Giovanni untuk menilai keseriusan dari ucapan pria itu. Benar adanya jika paman dan bibinya berbeda level yang sangat jauh dari Giovanni. Tapi, apakah Zea bisa mempercayai kalau Giovanni benar-benar orang yang akan memegang kata-katanya?

“Apa jaminannya aku bisa memegang kata-katamu?”

“Kau bicara seolah kau memiliki pilihan di sini.” Giovanni menarik sudut bibirnya ke atas.

“A-apa?! Apa maksud mu?!”

“Maksudku adalah satu-satunya hal yang bisa kau lakukan hanya menuruti perintahku, apapun yang akan kulakukan selanjutnya itu bukan urusanmu. Aku hanya cukup percaya kalau aku bukan orang yang akan melanggar janjiku dan aku tidak perlu membuktikan hal itu, ketinggal hanya melihatnya sendiri,” tegas Giovanni yang sekarang dia tambah mencondongkan wajahnya pada Zea.

“Kau bener-bener bajingan sialan!” Zea menggertakan giginya karena kesal sekaligus marah pada Giovanni.

Zea menyadari sepenuhnya Dia tidak memiliki pilihan. Tapi, mendengar cara bicara Giovanni benar-benar mempunyai kesal, nada meremehkan itu membuat emosi Zea hampir meletus.

“Kau bisa menghinaku sepuasmu, tapi peraturan tetaplah peraturan. Pembuat peraturan tetap aku dan kau harus menurutinya dengan tidak kabur lagi dari Mansion.” Giovanni memegang kedua kepalan tangan Zea.

“Aku tidak akan kabur asalkan kau benar-benar berjanji tidak akan menjualku ke mucikari atau memperlakukanku dengan hina!”

“Aku berjanji dan aku tidak akan menarik kata-kataku. Puas?” Giovanni kembali menarik sudut bibirnya.

“Kau harus benar-benar berjanji atau aku akan ... akan ...”

“Akan apa?”

“Akan melakukan hal yang kau sesali.”

Ancaman yang konyol.

'Luar biasa Zea, kau mencoba mengancam seorang Giovanni alteza yang jelas kekuatannya tidak sebanding denganmu,'gerutu Zea dalam hati.

Giovanni hendak tertawa terbahak-bahak saat mendengar ancaman yang sama sekali tidak menakutkan itu, tapi lelaki itu menahannya. “Kau benar-benar tahu bagaimana cara membuatku ingin tertawa. Badut kecil.”

“Aki bukan badut!! Berhenti mengataiku! Aku bukan properti, aku juga bukan badut, Aku adalah manu—!” kesal Zea karena disamakan dengan badut.

Tapi, belum sempat gadis itu menyelesaikan kata-katanya. Giovanni ternyata dari tadi telah menusuk sepotong roti dan langsung menutup mulut Zea dengan itu.

“Kau sangat banyak bicara. Sebaiknya kau makan karena itu adalah perintah dariku.”

Kedua alis Zea menukik tajam, dia meronta-ronta ada dan jeratan itu, tapi mau tidak mau dia mengunyah dan menelan roti yang terpanjang masuk di mulutnya.

Tidak boleh membuang-buang makanan kan? Lagipula Zea juga lapar.

Setelah dia selesai menelan roti tersebut, dia hendak bicara tapi Giovanni telah menyuapi makanan lain ke mulutnya, sampai Zea tidak memiliki celah untuk berbicara sepatah kata pun.

Sungguh saat itu Zea merasa sangat kesal karena tidak berdaya disuapi oleh Giovanni alteza.

“Seharusnya kau diajari untuk tidak bicara saat makan,”ucap Giovanni yang masih berseringai dan terus menyuapi Zea tanpa jeda lalu sesekali menyodorkan minum dengan sedotan—tetap tidak membiarkan Zea bicara.

'Sungguh! Ini penyiksaan!! Giovanni Altezza!!! Aku membencimu!!'amuk Zea dalam hati walaupun diam-diam gadis itu juga merasa kenyang karena makanan yang diberikan.

Setelah beberapa lama, semua makanan di troli itu akhirnya habis membuat Zea bersendawa. Gadis itu hendak menutupi mulutnya tapi dia lupa kalau tangannya sedang dirantai.

“Bagaimana itu? Kau tidak akan mati hanya dengan menuruti perintahku kan?” tanya Giovanni dengan sedikit nada meremehkan.

“Tidak mati tapi Kau menyiksaku.”

Giovanni menaikkan sebelah sudut bibirnya, “Setidaknya kau kenyang dan tidak kelaparan.”

Benar.

Zea membenarkan perkataan Giovanni. Setidaknya gadis itu kenyang. Tapi, tetap saja kan Giovanni tetap merantainya dan soal janji pria itu. Zea masih belum percaya sepenuhnya.

Namun tiba-tiba Giovanni malah beranjak dari sana untuk keluar dari ruangan.

“Hei kau bener-bener tidak akan menjualku kan ?? Benar kan?? Kok bener-bener orang yang akan memegang janjimu kan??” tanya Zea yang masih belum mempercayai sepenuhnya dengan janji Giovanni.

Tetapi, dan lelaki tidak menjawab dan terus berjalan keluar ruangan.

1
Gelatik Menggelitik
Akhirnyaaaa 😤😭
BEEXY •: akhirnya 😭😭
total 1 replies
LiliNini
heh Gio maksud lo apa tiba2 ngajuin lembar pernikahan?? lo mau nikahin Zea disaat kondisi dia ga sadar gitu?? 🥲
BEEXY •: ngebet banget dia mau nikahin Zea😆
total 1 replies
LiliNini
akhirnya kak Bee, gue bisa baca lagi cerita ini 😭😭 KANGEN BANGET 💕 btw hari ini dirimu bakalan updatekah?? kalo iya gue tunggu 🥰🖤
BEEXY •: huaaa iyaa kangen banget sama komentar lucu kamu😍😍♥️

iya aku update setiap hari kokkk, 10 hari ini kayaknya jga malah bakal double up
TERIMAKASIH ♥️♥️♥️ Love seangkasa💝💝
total 1 replies
LiliNini
ini si Zea berkorban buat si Gio tuh pure karena ga mau ada hutang budi lagi atau udah ada "sesuatu" 🤔
BEEXY •: hmmmm ada apa ya🌚🌚
total 1 replies
LiliNini
AKHIRNYA ZEA PULANG JUGA 😭😭😭😭
BEEXY •: IYA AKHIRNYA 😍😭
total 1 replies
LiliNini
dicerita ini tuh banyak banget orang2 yg nyebelin 😭😭😭 dari mulai bibi, paman sama si anaknya, terus si Gio sama si fedfed juga nyebelin, terus antek2nya si wilwil termasuk si William nya sendiri juga nyebelin.
BEEXY •: untung pembacanya terutama Lili sabar menghadapi mereka semua yang nyebelin itu😭😭
total 1 replies
LiliNini
ini si Wilwil perlu gue pukul juga kali ya palanya biar rada waras dikit 🥲
BEEXY •: dipersilahkan 😆😆
total 1 replies
LiliNini
tau ga kak Bee... setelah gue tau fcnya para cast ini. gue jadi iri dikit sama Zea, karena dia dikelilingi sama cowok ganteng 😭😭😭 (kecuali si fedfed)
BEEXY •: semoga FC nya sesuai ya🤣🤣🤭

tapi jadi zea menderita dulu idupnya😭😞😆

hahahaha dendam kesumet bgt kayaknya sama si Fedfed😆😆
total 1 replies
LiliNini
boleh ga sih itu mulutnya si fedfed dilakban dulu 😑 KESEL BANGET GUE IHHH!!! JANGAN BERPIKIR KARENA MUKA LO GANTENG, LO BAKALAN LOLOS DARI SEGALA SUMPAH SERAPAH GUE YA!!
BEEXY •: LAKBAN AJA LAKBAN 🤣🤣🤣
total 1 replies
LiliNini
untung si ishak masih punya hati, walopun dikit 😊
BEEXY •: walaupun cuma demi memenuhi tujuannya aja😆
total 1 replies
LiliNini
dih si Iloilo itu pengen gue gedig ya 😑
BEEXY •: gedig aja gass 🤣🤣
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚌𝚎𝚛𝚎𝚊𝚔𝚝𝚎𝚛 𝚌𝚎𝚠𝚎𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚕𝚎𝚖𝚊𝚑😂😂🥰🥰𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚔𝚕𝚠 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚊𝚏𝚒𝚊 𝚌𝚎𝚠𝚎𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚋𝚊𝚍𝚊𝚜 thur
BEEXY •: tunggu yaaaaa development characternya
total 1 replies
Titi Permatasari
Seru banget ceritanyaa❤❤❤
Lulut Suhermi
menarik sekali ceritanya
BEEXY •: terimakasih bintang lima nya😍😍
total 1 replies
Tutik Susilowati
bener2 sport jantung karyanya., Kak
BEEXY •: semoga suka ya🤭🤭
total 1 replies
Prilly jesika
Giovanni muncul ga loo 🫵🏻🫵🏻
BEEXY •: Nah nih Gio dicariin nih, keluarkan jurusmu
total 1 replies
atnya
ka buruan bebasin si zea ih kasian🥲
BEEXY •: bentar ya sayang😔😔
total 1 replies
Leo
ini Giovanni mana ayoo muncul.selamatkan zeaaaa
sedih baca part ini :(
BEEXY •: mari berdoa agar Giovanni segera bergerak😔😔
total 1 replies
Leo
zeaaa🥺
BEEXY •: huhu🤧🤧
total 1 replies
Gelatik Menggelitik
WILLIAM LO TUH CUMA FIGURAN YA! INGAT ITU. Pengen bgt jambak si figuran satu ini. 🤬
BEEXY •: emosinya nyampe sini nih, William memang pantas mendapatkannya 😠
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!