NovelToon NovelToon
Majikan Yang Lumpuh

Majikan Yang Lumpuh

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Bagas Pratama seorang pria lemah lembut serta penyayang.

Namun satu kejadian membuatnya berubah dalam sekejap saja, kecelakaan dua tahun lalu membuat dirinya menjadi pria dingin, kejam serta emosi.
Kecelakaan itu membuatnya dirinya menjadi lumpuh bahkan dia tidak ingin mendekat dengan siapapun, selama dia lumpuh dia hanya mengurung dirinya didalam kamar..

Dia tidak ingin bertemu siapapun, bahkan dia juga membenci wanita terkecuali Sang Ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Seseorang

" Lily" guman Bagas

Bagas benar-benar sangat terkejut saat kedatangan Lily, terlihat jelas sekali diraut wajahnya ada kesedihan serta sakit yang dia alami.

Seketika, tangan Bagas kembali gemetar dia sangat tidak bisa menahannya lagi. Dimana Anna mulai membuka suaranya bertanya kepada Bagas.

" Tuan, siapa dia?" tanya Anna kepada Bagas

Bagas memalingkan wajahnya dari Lily, dia benar-benar tidak bisa menahan rasa sakit yang di 2 tahun lalu itu.

" Dia bukan siapa-siapaku, ayo kita kembali saja kedalam" kata Bagas kepada Anna

Anna hanya bisa menganggukkan kepalanya saja, dimana Lily menahan Bagas agar tidak pergi.

" Bagas tunggu, aku ingin bicara kepadamu" kata Lily sambil menaha Bagas

" Lepaskan Lily, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi Lily semuanya sudah berakhir"

" Tidak Bagas, aku datang kemari untuk meminta maaf kepadamu apa yang telah aku lakukan padamu, aku benar-benar sangat menyesal telah memilih dia"

" Kau tidak perlu meminta maaf Lily, semuanya sudah selesai dan berakhir jadi tolong pergilah"

" Tunggu Bagas aku belum selesai berbicara"

" Anna, ayo bawa aku kembali"

Anna berusaha untuk membawa Bagas kembali namun Lily selalu menahannya. Dimana tatapan Lily tidak suka kepada Anna sehingga membuatnya kembali bertanya.

" Siapa gadis yang bersamamu Bagas? Apakah dia kekasih barumu?"

" Mau kekasihku atau siapapun itu bukan urusanmu Lily karena kita sudah berakhir"

" Bagas, aku berhak tau karena aku adalah tunanganmu"

" Cukup Lily" teriak Bagas membuat Anna terkejut serta Lily

Suara teriakannya Bagas terdengar didalam Mansion tersebut, hal itu membuat Sara dan Bibi Inah langsung menghampiri Bagas yang sedang keluar bersama Anna tadi.

" Anna, ayo cepat bawa aku kembali" 

" Baik tuan"

Tiba-tiba.

" Hey tunggu, aku belum selesai berbicara kepada Bagas mengapa kau membawanya pergi?"

" Maaf Nona, tetapi tuan meresa lelah dia harus beristirahat"

" Sini biar aku saja yang membawanya" kata Lily sambil merebut pegangan kursi rodanya Bagas 

Dimana tangan Bagas menahannya, hal itu membuat Lily menjadi sangat terkejut sekali.

" Biarkan Anna yang membawaku, sudah aku katakan kita sudah berakhir Lily jadi jangan mengganggu kehidupanku lagi"

" Tidak Bagas, aku benar-benar menyesal apa yang aku lakukan di 2 tahun lalu, aku masih mencintaimu Bagas jadi tolong please maafkan aku"

Bagas tersenyum pahit sekali saat mendengar ucapannya Lily, secara semuanya benar-benar sangat busuk sekali.

" Simpan saja kata cintamu itu Lily, aku sudah benar-benar tidak membutuhkan itu lagi" kata Bagas dan ingin pergi 

" Bagas tunggu" teriak Lily 

Tiba-tiba.

" Ada apa ini?" tanya Sara yang keluar dari arah dalam 

Berapa terkejutnya Sara saat melihat Lily ada didepannya, kini pandangannya beralih mengarah Bagas yang sedang menundukkan kepalanya dengan raut wajah seperti menahan sakit.

" Untuk apa kamu kemari lagi ha?" tanya Sara dengan nada mulai emosi 

" T-tante, kedatanganku kemari untuk meminta maaf kepada Bagas" 

" Tidak perlu, sekarang kamu pergi saja dari sini jangan pernah mengganggu Bagas lagi"

" Tante sebentar, aku benar-benar menyesal telah menyakiti Bagas tapi aku sangat tulus meminta maaf kepadanya dan aku masih mencintai Bagas tante" 

Plak!

Satu tamparan melayang kearah wajahnya Lily saat Sara mendengar ucapannya, Sara yang sudah tidak bisa lagi menahan emosinya kini benar-benar sudah sangat kelepasannya.

Lily sangat terkejut saat dia mendapatkan tamparan dari Sara, begitu juga dengan Bagas dia juga terkejut ini untuk pertama kalinya Sara menampar wajah seseorang.

" Apa kamu lupa yang sudah kamu lakukan kepada anakku?" kata Sara dengan nada menahannya 

Lily hanya terdiam saja sambil memegangi pipinya.

" Kau menghancurkan semuanya, bukan hanya hatinya yang kau hancurkan tetapi hidupnya juga kau hancurkan, dan lihat sekarang gara-gara kamu dia hanya duduk dikursi roda selama beberapa tahun ini lalu sekarang kau datang meminta maaf serta mengatakan masih mencintainya apakah kau belum puas untuk menghancurkan hidupnya Bagas?" teriak Sara 

Bagas yang hanya bisa menundukkan kepalanya saja dengan mata yang sudah berkaca-kaca serta tubuhnya benar-benar sangat gemetar sekali.

Anna yang melihat merasa sangat kasian sekali dia juga ikut sedih bagaimana perjuangan Baags menahan semuanya.

Saat Anna menggerakkan tangannya, dimana Bagas langsung memegangnya dengan sangat erat sekali sehingga membuat Anna bisa terdiam saja.

" Anna, bawa Bagas kembali masuk kedalam kamarnya" kata Sara kepada Anna

" Baik Nyonya"

Anna mendorong kursi rodanya Bagas kembali masuk, niatnya untuk membawa Bagas menikmati pemandangan namun malah membuatnya kembali merasakan sakit.

Saat Anna sudah membawa Bagas masuk, dimana Lily ingin menahannya tetapi dia tidak bisa karena ada Sara didepannya.

" T-tante aku mohon tolong dengarkan penjelasanku dulu"

" Tidak ada perlu dijelaskan lagi, sekarang kamu pergi dari sini jangan pernah mengganggu kehidupannya Bagas lagi"

" Tante aku mohon, biarkan aku menebus semuanya" 

" Cukup" teriak Sara membuat Lily terdiam" Pak Deden, tolong bawa wanita ini keluar dari halaman rumah saya" sambung Sara 

Saat mendapatkan perintah dari Sara, Pak Deden langsung menarik Lily agar keluar dari halaman Mansionnya.

Dimana Lily meronta-ronta ingin menjelaskan semuanya namun dia masih saja ditarik oleh Pak Deden.

" T-tunggu dulu, tante dengarkan semua penjelasanku" teriak Lily

Namun Sara tidak memperdulikannya, dia pun langsung masuk kedalam Mansionnya serta menutup pintunya.

Terdengar sekali suara teriakkan Lily yang menolak untuk disuruh pergi oleh Sara.

Bibi Inah hanya bisa terdiam saja sambil mencoba menenangkan Sara, betapa lembutnya Bibi Inah mengelus-elus punggungnya Sara yang sedang menangisi Bagas.

" Bi, saya benar-benar sudah lelah sekali kapan semuanya berakhir" kata Sara dengan nada tangisnya 

" Nyonya harus kuat demi Tuan Bagas, dia sekarang sangat membutuhkan Nyonya jika Nyonya merasa lelah istirahatlah dulu nanti kalau sudah merasa enakan baru kembali tegar seperti biasanya" 

Sara langsung memeluk Bibi Inah, dia benar-benar sangat butuh pelukan setelah kepergian suaminya serta kejadian yang menimpa Bagas dia sangat lelah sekali dengan kehidupan ini.

Tidak ada satupun yang ingin mengerti perasaan Sara apa lagi keluarga dipihak suaminya menyalahkannya atas kepergian suaminya tersebut.

Padahal Dokter sudah menjelaskan bahwa suaminya Sara meninggal karena serangan jantung tetapi semua keluarga suaminya Sara tidak bisa terima dengan lapang dada.

Sementara dikamarnya Bagas, terlihat jelas sekali Bagas sedang menguatkan dirinya sudah beberapa tahun ini dia tidak pernah bertemu dengan Lily namun sekarang malah dia datang kembali menemuinya.

Anna yang masih setia duduk disampingnya tempat tidur Bagas dengan tangannya yang dipegang Bagas membuatnya merasa sangat sedih juga melihat kondisi Bagas begitu menyakitkan sekali.

" Anna, aku lelah" kata Bagas dengan suara lemahnya 

" Istirahatlah tuan jika anda merasa lelah" 

" Tapi tolong jangan tinggalkan aku sendirian Anna"

" Tenang tuan, saya akan disini menemani anda sampai kapanpun"

" Berjanjilah Anna jangan pergi kemanapun" 

Anna hanya bisa menganggukkan kepalanya saja, ingin sekali protes tetapi dia sangat tau bahwa keadaan Bagas sekarang sangat menyakitkan sekali.

" Tutuplah mata anda tuan" 

Bagas menganggukkan kepalanya, dimana dia mencoba menutup matanya agar seketika dia bangun semuanya akan baik-baik saja.

1
JANE ARDIANA
Luar biasa
Indah Darma Indah
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!