Dunia Kita Berbeda

Status: sedang berlangsung

Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan

 Popularitas:715  50

Nilai:      5 

Nama Author: Nsti Nsti

Dunia Kita Berbeda

Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

 Mulai lihat EP.1

BAB 26

......................

Nestipun sampai di mansion dan melihat ria sedang menonton dengan seorang wanita

"Mama Nesti pulang " -Nesti

"Hmm sayang kamu udah pulang apa semuanya sudah selesai " -ria

"Iya ma " -Nesti

Nesti pun duduk di samping ria

"Nesti kenalkan nak dia Ira adik mama " -ria

Nestipun melihat ke arah Ira dan tersenyum

"Swatdi kha Tante " -Nesti

"Swatdi kha nak " -ira

"Phi dia sangat cantik apa dialah yang kau maksud " -ira

"Iya nong " -ria

"Kamu sangat cantik nak dan kamu juga sangat sopan " -ira

"Khop Khun kha Tante " -Nesti

Nestipun ikut bercerita dengan Ira sebentar walaupun Nesti juga sedikit lelah

"Hmm ma dimana Yean " -Nesti

Nesti mulai mengganti topik pembicaraan

"Kayaknya Yean pergi bersama Meli nak " -ria

"Ouh i see... Kalau begitu aku ke kamar dulu ma Tante " -Nesti

"Iya sayang " -ria

Nesti pun berpamitan kepada Ira untuk menuju ke kamarnya, sebelum Nesti ke kamarnya Nesti ke dapur untuk membuat susu coklat hangat untuknya.

Sementara di mansion Astrong Dilaa yang baru saja tiba dirumahnya pun langsung berlari riang

"Ayah bunda " -Dila

Dila terus berteriak memanggil ayah dan bundanya

"Eh sayang kamu kenapa senang banget " -bunda

"Kamu kenapa nak " -ayah

"Dila sangat senang karena Dila sudah menyelesaikan tugas Dila dan client itu menerima kerjasama kita " -Dila

"Wah benarkah, anak ayah memang sangat pintar ayah bangga padamu nak " -ayah

"Terimakasih ayah " -Dila

"Yaudah kamu istirahat sayang kamu pasti lelah kan"-bunda

"Hmm iya bunda kalau begitu aku ke kamar dulu " -Dila

"Iya nak " -mereka

Dilapun naik ke lantai dua menuju ke kamarnya

"Kau lihat putrimu sudah dewasa " -bunda

"Iya bund aku semakin yakin untuk mengalihkan perusahaan kepada Dila " -ayah

"Jangan terlalu cepat ayah, Dila masih kuliah biarkan dia lulus terlebih dahulu " -bunda

"Hmm baiklah tapi Dila sudah bisa membantuku di perusahaan " -ayah

"Itupun aku tetap membatasi Dila aku tidak ingin dia terbebani oleh pekerjaan ini "-bunda

Sementara Dila yang di dalam kamarnya pun berguling-guling

"Jadi setelah ini aku akan lebih sering bertemu dengan Nesti " -Dila

"Aku masih tidak menyangka kalau kerjasama ini diterima " -Dila

"AaaaAaa gila tadi Nesti Coll banget andai dia jadi pacar gua beh seneng banget gua " -Dila

Dila pun terus membayangkan wajah Nesti dan hingga lamunan Dila buyar saat handphonenya berbunyi

Dila

"Hmm kenapa?

Wiska

"Lo udah meeting kan gimana hasilnya

Dilaa

"Aman kerjasamanya diterima

Wiska

"Wah selamat yah jadi malam ini jadikan

Dila

"Hmm iya jadi

Wiska

"Ouh iya Billy juga mau ikut

Dila

"Terserah ajah sih

Wiska

"Yaudah gua tutup dulu Byeee

Tuttt

Dila pun meletakkan handphonenya dan mulai tidur sebentar

Nesti yang sedang mengerjakan proposal yang di kirim Rey, Nesti dengan fokus mengerjakannya dan ditemani oleh irama lagu.

Tiba-tiba handphonenya berbunyi tanda ada pesan masuk

Unkon

"Hay phi Nesti "?

Unkon

"Aku phi yang di campus tadi

Nesti

"Ouh kamu, ada apa?

Unkon

"Hmm apa malam ini phi sibuk

Nesti

"Hmm tidak memangnya kenapa

Unkon

"Aku ingin mengajak phi untuk menonton film di bioskop

Nesti

"Hmm baiklah tapi aku tidak bisa janji

Unkon

"Okey tapi aku menunggu jawaban phi dengan jelas

Nesti

"Baiklah Sakina

Nesti sudah tidak membalas pesan Sakina karena dia terus fokus ke proposal nya

"Ini banyak banget sih " -Nesti

Nestipun terus menerus mengerjakan proposal nya...

Cekleekk

Mestipun menoleh ke arah pintu yang terbuka

"Mama"-Nesti

"Apa mama mengganggu " -ria

"Hmm tidak kok ma" -Nesti

Riapun duduk di tempat tidur sementara Nesti tetap berada di tempat duduknya

"Apa Tante Ira sudah pulang ma " -Nesti

"Iya sayang katanya ada urusan mendadak " -ria

"hmm begitu " -Nesti

"Kamu terlihat sibuk sekali sayang " -ria

"Iya ma, paman Rey mengirim beberapa proposal yang harus aku selesaikan " -Nesti

"Hmm baiklah kalau begitu kamu selesaikan dan kamu istirahat jangan terlalu kecapean, mama mau ke bawah" -ria

"Iya ma " -Nesti

Riapun keluar dari kamar Nesti dan Nesti kembali fokus dengan pekerjaannya hingga Nesti tidak sengaja menoleh ke arah kanannya, Nesti tersenyum mengingat bagaimana Ardila yang selalu melihatnya dulu saat Nesti sedang mengerjakan tugasnya.

"Aku merindukanmu Ardila disaat kamu selalu menggangguku dan menungguku untuk menyelesaikan tugasku " -Nesti

Nestipun kembali fokus ke proposal nya Tepat pukul 5 sore proposal nya pun selesai, Nesti langsung merapikan semuanya dan masuk ke kamar mandi, setelah 20 menit Nesti pun selesai.

Saat Nesti tengah duduk di tempat tidurnya tiba-tiba pintu terbuka tanpa di ketuk...

Cekleekk..

"Nesti" -Yean

Nesti yang duduk di tempat tidurnya pun terkejut melihat teman-temannya

"Biasakan ketuk pintu " -Nesti

"Hehe maaf gak sempat tadi " -Yean

"Kalian kenapa sih buru-buru banget kayak di kejar hantu ajah " -Nesti

"Kita nonton yok, Lo gak sibuk kan " -Meli

"Hmm nonton apa? " -Nesti

"Di bioskop udah ayok Nesti " -Kisna

"Ayok Nesti " -Indra

"Ishh yaudah lo semua tunggu gua dibawah, gua siap-siap dulu " -Nesti