Sang Putri Mahkota Whan

Wui Whan Putri yang di besar kan dengan kasih sayang Walau dulu kalian tahu Cerita Wui Whan sebelum Nabora memasuki tubuh Permaisuri Yue tapi semenjak Nabora menjadi Ibu nya kasih sayang yang dia berikan membuat Putra Putri nya Menjadi tak ingin jauh

Wui Whan harus jauh dari keluarga nya itu membuat Wui Whan sering merindukan keluarganya sewaktu waktu

"Aku janji setelah pendidikan ku selesai, aku akan membawa pulang calon suamiku untuk aku perkenalkan kepada ibu dan ayah" gumam Wui Whan

setelah mereka selesai diajak berbincang-bincang oleh Wui Whan dan Wui Whan juga mengenalkan Muli kepada mereka semua Muli sama seperti Molly dan semua Prajurit juga Pelayan menyapa Muli

"Dan kalian semua kalau ada apa-apa bisa langsung bicara kepada Gege Muli saat Bibi Molly tidak berada di kediaman ini, dan untuk keuangan juga kebutuhan aku akan menyerahkannya kepada Bibi Cu. Karena kita di sini kita baru jadi untuk sementara kalian siapkan Lahan, untuk aku keluar kan Beberapa Ayam Babi juga sapi... Dan untuk sayuran kalian bisa menanamnya terlebih dahulu nanti biar Bibi Molly yang membuat tanaman itu menjadi subur" ucap panjang Wui Whan

Mulai sekarang dia harus bisa mengatur kediamannya sendiri dan orang-orang nya juga

Dulu mungkin ada ayah dan ibunya yang mengatur kediamannya tapi sekarang dia jauh dari orang tuanya Makanya dari itu dia harus bisa mengatur kediamannya sendiri

"Baik Tuan Putri Besok kami akan melaporkan tentang pembangunan lahan di belakang kediaman ini, dan Kami juga akan menyiapkan untuk berkebun" ucap Bibi Cu

"Ya sekarang sudah malam kalian beristirahatlah, dan untuk yang berjaga kalian bergantian dulu istirahatnya.... Dan ini kalian minumlah pil untuk kesehatan kalian semua, karena hari kita di sini masih panjang" ucap Wui Whan

Bibi Cu pun mengambil beberapa botol yang dikeluarkan oleh tuan putrinya itu dan membagikannya kepada semua prajurit dan juga para pelayan

Dan mereka pun akhirnya bubar ada yang langsung istirahat dan ada yang langsung berjaga. Wui Whan mengeluarkan beberapa cemilan modern dari ibunya itu

Wui Whan mengambil stok untuk cemilan dari ruang dimensi sang Ibu dan itu juga untuk dimakan oleh para bawahan nya nanti

"Bibi Molly berikan ini kepada beberapa prajurit yang sedang berjaga malam ini, Paman Muli pergi lah kebelakang istana ini. dan Buat lah lubang besar agar besok kita mengeluarkan Ikan untuk kita konsumsi" ucap Wui Whan

Molly Dan Muli pun pergi melakuan apa yang di perintahkan oleh sang Nona nya dan Wui Whan pun masuk kedalam kamar nya untuk istirahat

Pakaian Wui Whan untuk istirahat dan dia pun merebahkan tubuh nya Wui Whan menatap langit langit kamar nya

"Haaaa.... sepi aku rindu teriakan si kembar yang selalu datang kekamar ku, baik Lah Wui Whan putri Kaisar Whan dan Ratu Yue.... jangan cengeng kamu pasti bisa, ayo kita buat gebrakan meja eh... gebrakan baru" Gumam Wui Whan sambil terkekeh dan akhirnya mata nya pun tertutup karna mengingat ke konyolan sang adik

Dan tanpa terasa pun bulan berganti dengan sinar mentari yang cerah-secerah para pembaca Author

Mereka pun yang tadinya sedang memejamkan mata dan sekarang sudah waktunya membuka mata mereka untuk melakukan aktivitas mereka kembali

Semua prajurit dan pelayan pun bekerja sama untuk membangun kandang ayam kandang babi dan kandang sapi

Ada beberapa dari mereka pun mulai membersihkan rumput. Yang akan ditanami sayuran dan buah-buahan

Sedangkan Wui Whan sekarang dia pergi ke kediaman gurunya untuk melaporkan kalau dia sudah mendapatkan bunga kristal

"Kau sudah kembali bocah tengik, Kenapa kok begitu cepat kembali perasaan hutan kristal sangat jauh dari sini?" tanya Guru Agung

"Ck ck..... Jadi maksud guru aku harus beberapa hari atau beberapa bulan di sana? Guru pikir aku ini mau piknik, aku kan hanya ingin mencari bunga kristal Bukan Untukmu liburan" ucap kesal Wui Whan

"Jangan memulai keributan dengan gurumu ini, kau baru saja kembali tapi sudah membuat sakit kepala.... Tapi kau tidak mendapatkan kendala apapun bukan?" ucap guru Agung

"Hehehehe..... Terima kasih sudah mencemaskan aku guru, tapi aku baik-baik saja dan tidak terluka sedikit pun, baru seperti itu masa aku harus terluka? Terus apa gunanya Aku memiliki kekuatan guru" ucap Wui Whan dengan gaya tengik nya itu

"Cihhh... Sombong sekali, sudahlah ayo kita cepat akan membuat Pil itu segera" jawab Guru Agung

Dan mereka berdua pun langsung masuk ke dalam ruangan tempat membuat pil ataupun ramuan

"Guru-guru apa Guru memiliki istri?" tanya Wui Whan. Guru Agung pun yang tadinya sedang fokus membersihkan beberapa tanaman herbal yang akan disatukan dengan bunga kristal

Langsung menatap muridnya tersebut. Wui Whan yang ditatap seperti itu oleh gurunya dia tahu maksud dari tatapan Sang Guru

"Aku bukan untuk menikahimu guru, tapi aku hanya bertanya apa Guru sudah memiliki istri?" ucap Wui Whan dengan muka kesal nya itu

"Memangnya kalau guru memiliki istri Kenapa?" ucap sang Guru Agung

"Aku hanya bertanya kalau guru belum mempunyai istri Kenapa guru tidak menikah? dan apa tidak ada yang mencintai Guru apa tidak ada yang menyukai guru juga selama ini? Bukankah banyak wanita-wanita tercantik di luar sana" ucap Wui Whan

Guru Agung pun yang mendapat pertanyaan begitu banyak dari muridnya itu hanya bisa melongo

"Pertanyaan mana dulu yang harus gurumu ja

...----------------...

Annyeong Yorobon jangan lupa dukungannya like comment share dan GIF juga boleh kalau mau