Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25: Datang di tengah malam
Aku dan anak-anak sudah ada di kamar ku. Damien sudah tidur duluan. Sedangkan Darren, entah lah anak itu kadang memejamkan matanya, kadang membuka matanya. Aku merasa ada yang aneh padanya, ia tampak memikirkan sesuatu. Aku langsung bertanya karena tidak biasanya Ia seperti itu.
"Apa yang sedang kamu pikirkan Darren" tanya ku.
"Mom, uncle Alex sepertinya menyukai mommy" ujar Darren pada ku.
"Menyukai? tentu saja, Uncle Alex kan teman mommy. Uncle Alex juga menyukai kalian" ucap ku padanya. Namun ternyata ia berpikiran lain.
"Tapi uncle Alex menyukai mom bukan sebagai temannya, tapi uncle sepertinya ingin mom jadi pacar nya mungkin" ucap Darren.
"Hahahahhah...kamu bisa aja, ayo sekarang matanya ditutup dan tidur. Mom tidak mau besok Darren mengantuk di kelas".
"Baiklah tapi mommy harus janji sama kami, kalau mommy hanya akan jadi mommy kami" ucapnya pada ku lalu menutup matanya.
Tengah malam aku terbangun karena ponsel ku berdering. Aku mencoba membuka mata ku namun rasanya berat sekali. Aku berusaha mengumpulkan kesadaran ku dan mengambil ponsel ku yang ada di atas nakas dengan meraba-rabanya. "Dapat juga" ucap ku.
"Halo" ucap ku dengan posisi yang masih tertidur dengan mata terpejam.
"Aku ada di luar, tolong buka pintunya" ujar Devano dari seberang.
"A..apa...kenapa kamu datang di tengah malam seperti ini".
"Sudah, jangan banyak tanya, pintunya tolong di buka. Di luar dingin. Sepertinya hujan akan turun" ujar Devano lalu mematikan ponselnya.
"Ceklek.." Sarah membuka pintu. Ia melihat Devano dengan keadaan sedikit berantakan, meskipun begitu ia semakin tampan. Kemejanya digulung sebatas siku dengan jam tangan bermerek di tangannya. Kancing teratas di buka hingga memperlihatkan dada bidangnya. Aku bisa mencium bau alkohol yang sangat pekat.
"Aku sudah menghubungi mu beberapa kali, tapi kamu baru mengangkatnya".
"Siapa suruh datang tengah malam. Semua juga tahu kalau di jam ini orang sudah pada tidur. Dasar aneh".
"Aku mau tidur di sini, kepala ku sedikit pusing. Tadi aku bertemu dengan teman lama ku di club dan sepertinya Aku minum terlalu banyak. Aku tidak bisa melihat jalan dengan jelas" ucapnya pada ku lalu masuk begitu saja seperti rumahnya sendiri kemudian duduk di sofa.
"Darren dan Damien sudah tidur?".
"Hmm..." ucap ku berdehem.
"Tunggu sebentar aku akan mengambil air minum dulu".
"Ini minum dulu, agar rasa pusingnya berkurang" ucap ku menyerahkan satu gelas air mineral. Ia langsung meneguk habis airnya.
"Satu gelas lagi" ucap ku mengisi gelasnya. Setelah selesai aku menyimpan kembali gelasnya ke dapur.
"Aku hanya punya satu kamar, lalu kamu tidur dimana?"
"Dimana lagi kalau bukan di kamar" ucapnya santai.
"Aku sudah bilang cuma ada satu kamar, apa kamu tidak mendengarnya".
"Ya sudah, aku tidur di sini kalau kamu tidak mengizinkan ku tidur di kamar mu" ucap Devano.
"Aku ambil bantal dan selimut dulu".
Saat aku kembali ke ruang tengah, Aku melihat Devano sudah berbaring di atas sofa. Dia menggabungkan dua sofa sehingga terlihat seperti box tempat tidur bayi, hanya saja ukurannya lebih besar.
"Kenapa kamu buka baju?".
"Aku tidak suka tidur dengan memakai baju, rasanya tidak enak".
"Ini selimut dan bantal nya" ucap ku kemudian meyerahkannya.
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .