NovelToon NovelToon
Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain / Light Novel
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Di desa penggarit, hiduplah seorang Tuan Muda bernama galih yang terbuang dari keluarganya sendiri karena fitnah dari kakak dan adiknya sendiri

Suatu hari, galih bertemu dengan satu ekor monyet putih yang terjebak di akar akar pohon di gunung pangrango.

galih tidak mengetahui bahwa monyet itu adalah sebenarnya sosok jin khodam yang menjelma menjadi monyet.

Namun, hubungan antara galih dan condromowo tidaklah sederhana. Mereka harus menghadapi berbagai macam tantangan dan bahaya yang mengancam desa mereka. Mereka juga harus menghadapi kebenaran tentang masa lalu galih dan kekuatan yang sebenarnya dimilikinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kehadiran sosok misterius

"Tidak ku sangka, kau sekuat itu aceng. pantas saja kau menjadi tangan kanan dari pemimpinmu."

"Kau berpura pura membaur dengan warga, padahal itu semua hanya trikmu Saja. untuk menjadikan mereka tumbal benar benar munafik." ucap diajeng

"Lalu apa bedanya denganmu diajeng? kau dulu juga sama dengan pemimpin ku. bukankah kau tewas karena ulahmu sendiri, tapi kau malah ingin membalas dendam pada kami." ucap aceng yah aceng adalah salah satu dari ke empat bapak bapak yang kemarin Ronda.

"Aku tewas karena di bunuh oleh pemimpinmu, aku tidak tewas karena ulahku itu semua karena pemimpinmu. cepat atau lambat aku akan datang dan membunuh pemimpinmu."

"Hahahahaha, apa kau yakin melawan ku saja kau belum tentu menang, apa kau tidak lihat anjing di belakangku. anjing ini adalah barbeos, penjaga terkuat dari pemimpinku. pemimpinku sekarang Sudah jauh lebih kuat dari yang dulu kau tidak akan mampu mengalahkanya."

"Persetan! dengan itu semua aku tetap akan membunuhmu."

Whusss!! diajeng melesat kebawah mencoba menebas aceng tetapi.

Teng!!!

Barbeos Anjing tiga kepala itu memasangkan badan, pedang diajeng tidak mampu melukai kulit dari anjing itu.

Anjing itu mengibaskan ekor raksasanya, diajeng melesat mundur ke belakang nampak aceng menghunuskan kerisnya.

Diajeng berbalik dan.

Dentang!! keris dan pedang beradu diajeng menendang perut aceng, membuat aceng terpental.

Bugh!!. aceng mendarat di tanah. diajeng melesat dengan pedang yang siap menusuk

Tiba tiba dari belakang bola api melesat ke arahnya, diajeng mengurungkan niatnya menusuk aceng lalu menggunakan ajian pukulan bayangan untuk menghentikan bola api itu.

Duarghh!!! ledakan besar terjadi.

"Hagghhhhhhh!! barbeos meraum ke arah diajeng. diajeng terpental menghantam pagar besi.

Aceng kembali melesat, mencoba menikam diajeng dengan kerisnya tetapi.

Bang!!! aceng malah menghantam pagar ghaib yang di buat diajeng.

"Aghhh!!" aceng memegang kepalanya yang terasa sakit.

Diajeng terbang ke atas, Dari atas diajeng memukul mukul udara, puluhan siluet tangan mengepal mengahantam ke arah aceng tetapi barbeos kembali memasang badan. Diajeng terus mengeluarkan ajian pukulan bayangan ke arah barbeos.

Barbeos masih berdiri kokoh, walaupun di hujani puluhan bahkan ratusan ajian pukulan bayangan.

Tiba tiba barbeos mengakat kepalanya, barbeos membuka mulutnya. kepala yang tengah mengeluarkan api, sementara kedua kepala yang di kanan, dan kirinya mengeluarkan angin yang sangat banyak. Membuat api yang di keluarkan berkobar sangat banyak.

Diajeng membuat pagar ghaib, diajeng mencoba menahan semburan api yang seperti tidak henti henti.

"Sial! anjing ini benar benar merepotkan." ucap diajeng dalam hati.

Barbeos terus menyeburkan api, yang di kombinasikan dengan angin, membuat diajeng kewalahan lama kelamaan diajeng kehabisan tenaga.

Krak! krak!

Pagar ghaib diajeng retak, dan lama kelamaan hancur.

Duargh!! bunyi ledakan api dari semburan barbeos masih menyembur tetapi tiba tiba,

Slubbbb!!! semburan api barbeos seperti terhisap oleh sesuatu.

Aceng membelalakan matanya, karena melihat sosok dengan aura ungu tipis tipis tangan, kananya menghisap api barbeos dan tangan kirinya memegang pundak diajeng yang sudah pingsan karena kehabisan tenaga.Tak berapa lama api milik barbeos habis terhisap oleh sosok tersebut.

Nampak seseorang, dengan pakaian bawahan jarik motif parang, melayang dan yang lebih mengesankannya lagi dari punggung orang tersebut berkibar sayap hitam seperti sayap gagak bedanya ukuran sayap tersebut sangat besar.

"Si..siapa kau?" tanya aceng

Sosok tersebut memandangi aceng, dan barbeos dengan wajah datar. sosok tersebut mengakat tanganya ke atas.

"Whusss!!"

"Bola api raksasa muncul dari atas tangan kanan sosok tersebut."

Bola api tersebut melayang jatuh ke arah aceng, dan barbeos bola api tersebut melayang tidak terlalu cepat.

Aceng, dan barbeos mencoba menghindar. tetapi mereka membelalakan matanya bagaimana tidak, dari bawah tanah keluar tangan tangan hitam sangat banyak memegangi kaki dan tubuh mereka. membuat mereka terpaku di tanah.

Bola api raksasa itu lama kelamaan turun, dan meledak setelah mendarat di tanah.

Duarggghhhhhh!!! bunyi ledakan tanah sampai sampai gempa sesaat, dan tempat ledakan tersebut membentuk kawah besar, debu beterbangan di mana mana.

Melihat seranganya berhasil, Kemudian sosok dengan pakaian bawahan jarik motif parang itu pergi membawa diajeng.

"Whusss!!" sayap hitam berkibar dan terbang pergi.

***

"Ada apa ini?" tanya seseorang pada khodam harimaunya.

"Sepertinya terjadi pertarung dahsyat." jawab khodam harimau putih itu.

"Apa diajeng bertarung lagi dengan galih?"

"Bukan galih masih di rumah, dengan anak diajeng."

"Cari tau lingga siapa yang bertarung." ucap orang tersebut. ia penasaran karena pertarungan tersebut hingga menimbulkan gempa.

"Terlambat pertarunganya sudah selesai, tadi aku mencoba menerawang aku hanya melihat bola api raksasa dan di bawanya barbeos anjing penjaga nyi lastri, dan juga aceng tangan kanan nyi lastri. aku tidak tau mereka sedang melawan siapa, yang pasti sosok itu sangat kuat bahkan aku tidak mampu menerawangnya." ucap harimau putih yang di ketahui namanya lingga.

"Si..siapa sosok itu, apa dia galih." tanya orang tersebut pada lingga.

"BUKAN!! sudah ku katakan BUKAN!!. galih sedang berada di rumahnya dengan anak diajeng, lagi pula kera putih itu masih tidak mau menunjukan dirinya pada galih." ucap lingga dengan nada jengkel.

"Hehe, maaf lingga aku hanya penasaran dengan galih, kenapa dia bisa di ikuti khodam legendaris itu." ucap orang tersebut sambil nyengir.

"Lupakan tentang galih, aku kuatir tentang sosok itu kekuatanya benar benar sangat kuat, aku kuatir jika sosok tersebut

menggunakan kekuatanya untuk kejahatan Akan banyak sungai darah yang tercipta."

"Apa aku perlu mencari tahunya lingga?"

"Tidak perlu akan sangat berbahaya jika kita mencari tahu tentang sosok itu, kita sama saja mati konyol. kita hanya perlu menunggu galih menyadari kekuatanya sendiri lalu menggiring galih dalam masalah ini."

"Nampak orang tersebut manggut manggut mendengar." ucapan lingga

"Oh yah bagaimana teror pocong hitam ulah wenggoro, apa tidak berbahaya apa aku perlu menghentikanya."

"Tidak perlu, teror itu tidak sampai membunuh orang, biarkan saja agar warga terbiasa dan mereka mau mempertebal iman mereka." ucap lingga

"Baiklah, aku akan mengikuti perkataanmu saja."

***

Waktu berjalan cepat, galih terbangun karena suara adzan subuh.

"Njas bangun udah subuh." ucap galih sambil menguncang tubuh anjas. Anjas yang terasa terganggu bangun.

"Ayo sholat subuh." ajak galih

Anjas mengangguk

Galih berjalan ke arah kamar mandi, mencuci muka mengambil air wudhu memakai sarung baju koko dan peci hitam.

Galih sudah siap, anjas juga sudah siap mereka berdua berjalan ke arah masjid ber iring iringan.

"Bang tadi malem aku mimpi ibu." ucap anjas

"Mimpi apa?"

"Mimpi buruk bang, aku mimpi ibu di kejar di hutan sama pemuda pemuda yang berpakaiyan putih putih. mimpinya ga jelas bang. ucap anjas.

"Mungkin itu tanda buat kamu supaya doain ibu kamu." ucap galih sambil menatap anjas.

1
Benri Pakpahan
cerita kurang bagus
Jujun Adnin
lanjut
Jujun Adnin
ok
Sutono jijien 1976 Sugeng
semakin menarik
Teddy Aktadi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!