NovelToon NovelToon
SRI

SRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Romansa / Sugar daddy
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: teteh lee

Gadis polos yang berasal dari desa itu bernama Sri, karena tuntutan keadaan dan di jerumuskan temannya dia menjadi simpanan seorang sugar daddy yang memberinya berbagai kemewahan. Terlena dengan duniawi dan perhatian sang sugar daddy membuat Sri lupa diri dan ingin memiliki pria yang telah mempunyai anak dan istri itu. Bagaimana kisah selanjutnya? mari ikuti kisahnya,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teteh lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa aku jatuh cinta?

"Jangan sok jual mahal, aku bisa memberi mu uang berkali kali lipat lebih banyak dari pada yang Regan berikan pada mu," ucap Julian saat tangannya di tepis Sri ketika hendak berusaha membelai pipi putih dan mulus gadis itu.

"Bahkan jika Regan tidak bisa memberi ku uang sepeserpun, aku tetap akan memilih dia, meski kau menawarkan isi dunia untuk ku, aku tak akan sudi bersama mu." ketus Sri dengan pandangan jijik dan marah.

Sudah hampir satu minggu lamanya dia terkurung di rumah mewah Julian, Sri memang tidak di kurung di kamar lagi seperti sebelumnya, sudah tiga hari terakhir ini dia sudah di perbolehkan keluar kamar, namun tetap harus berada di dalam rumah, dengan beberapa penjaga yang berdiri hampir di setiap sudut rumah dan memperhatikan gerak gerik Sri setiap waktu.

"Habiskan makan mu,,, aku tidak suka melihat tubuh mu menjadi kurus begini." Julian menyodorkan sepiring nasi yang tidak habis di makan Sri agar di habiskan.

Jika sebelumnya Sri menolak untuk makan apapun makanan yang di berikan Julian, sri mulai mau makan saat dirinya drop di hari ke tiga dia mogok makan di rumah itu, Sri mulai berpikir jika dirinya harus makan untuk bertahan demi agar bisa keluar dari tempat itu dan kembali bertemu Regan.

"Aku tidak selera makan!" Sri membuang wajahnya jauh dari wajah Julian yang kini berada beberapa centi di hadapannya.

"Apa sebenarnya yang aku tidak punya jika di bandingkan dengan Regan, kenapa seolah dunia hanya berputar di sekitar Regan, kenapa mendiang ayah dulu selalu membanggakan Regan, kenapa Regan punya ibu sementara aku tidak, kenapa Regan menikah dengan orang yang di cintainya dan berbahagia, sementara aku harus hidup sendiri. Bahkan saat semua milik Regan aku ambil, dia masih bisa menemukan kebahagiaan bersama mu, apa salah ku sebenarnya sehingga dunia begitu tidak adil pada ku?" Julian membanting piring berisi sisa makanan yang tadi di santap Sri hingga hancur berantakan di lantai.

"Auwhhh...." ringis Sri yang tiba tiba merasakan perih di betisnya.

Sebuah pecahan piring menancap di betis kiri Sri yang saat itu mengenakan rok selutut, seketika darah pun mengalir dengan derasnya, membuat Julian yang tadi sedang marah kini berganti panik luar biasa.

"Apa kamu baik baik saja? Maaf, aku tidak bermaksud,,," Julian berjongkok dan melihat seberapa parah luka di kaki Sri, namun Sri yang memang selama ini takut dengan darah tubuhnya langsung terasa lemas saat melihat banyaknya darah yang keluar dari luka di kakinya itu.

"Telpon dokter Rio sekarang!" titah Julian pada asisten rumah tangganya untuk memanggil dokter keluarga yang biasa datang ke rumahnya untuk mengatasi masalah kesehatan Julian yang selalu malas untuk datang ke rumah sakit.

"Tapi tuan, bukankah dokter Rio masih di luar negeri?" jawab asisten umah tangga itu mengingatkan.

"Ah sial,,, siapkan mobil, aku akan membawanya ke rumah sakit!" secepat kilat Julian meraih tubuh mungil Sri yang terlihat lemas tidak berdaya dan lantas menggendongnya.

"Bertahanlah,,," ujar Julian dengan wajah panik saat perawat jaga di rumah sakit mendorong Sri ke ruang gawat darurat, pria itu terus mengekor dengan panik dan ketakutan, apalagi saat salah satu dokter jaga keluar dan mengabarkan jika Sri harus segera di operasi karena pecahan kaca itu ternyata menusuk ke pembuluh darah dan merusak jaringan yang akan berakibat fatal jika tidak di tindak sesegera mungkin.

"Lakukan apapun yang terbaik untuknya dan pastikan dia selamat, jangan khawatir tentang maslah biaya karena aku akan membayar berapapun biayanya." ujar Julian.

*

Tak terbayangkan oleh Julian jika dirinya yang tidak pernah peduli pada siapapun itu akan sangat mengkhawatirkan keadaan Sri yang nota bene adalah orang asing, terlebih itu adalah kekasih Regan, adik tiri yang sangat di bencinya lebih dari apapun di muka bumi ini.

Namun di sinilah Julian, dia sedang duduk termangu di depan ruang operasi, dia duduk di kursi tunggu dengan harap harap cemas, matanya bahkan beberapa kali menatap pintu ruang operasi yang tertutup rapat berharap pintu itu terbuka setelah sekitar dua jam menunggu di sana sendirian tanpa kepastian.

"Sial, kenapa aku malah mengkhawatirkannya!" rutuk Julian dalam diamnya berbicara pada dirinya sendiri.

Selama ini dia memang selalu memata matai apa yang di lakukan Regan, hampir semua tidak luput dari perhatiannya termasuk kedekatan Regan dengan Sri, mungin hanya bisnis baru Regan yang luput dari perhatian Julian.

Pernikahan sang ayah dengan Sari sedari awal tidak pernah di setujui Julian, karena dia merasa ayahnya telah mengkhianati janji suci pernikahan dengan sang ibu yang telah wafat, Julian tidak rela jika ada wanita lain yang menggantikan posisi sang ibu di kehidupan ayahnya, terlebih tak lama kemudian malah lahir lah Regan yang membuatnya merasa semakin terasingkan di rumah itu karena dia merasa jika sang ayah lebih menyayangi Regan di banding dirinya, Regan yang lebih pintar dan selalu lebih unggul di semua bidang di banding dirinya membuat Julian merasa insecure dan memupuk rasa benci pada adik tirinya itu sehingga dia bersumpah jika hidupnya hanya untuk memastikan hidup Regan hancur berantakan bagaimana pun caranya.

Di mulai dari mendepak Regan dan Sari dari rumah dan perusahaan setelah sang ayah meninggal, lantas merubah surat warisan agar semua menjadi miliknya utuh, lalu terakhir menggoda Karina yang merupakan istri tercinta Regan.

Mati matian Julian merayu Karina sampai wanita itu mau berpaling dari Regan dan menjalin kisah asmara terlarang dengannya, bahkan hampir saja Julian merasa puas saat tahu Karina hamil anaknya, itu berarti dirinya bisa mengalahkan Regan, dimana Regan tidak mampu memberikan keturunan sementara dirinya bisa, namun ternyata hal itu tidak serta merta membuat Regan terpuruk lama, karena sosok Sri hadir dalam kehidupannya dan membuat Regan justru merelakan Karina dan berniat menceraikannya dengan suka rela.

Tentu saja bukan itu yang Julian harapkan, kerelaan regan justru membuat Julian enggan dan tidak lagi merasa membutuhkan Karina, dengan gampangnya dia membuang Karina yang sengaja di dekatinya demi memenuhi egonya itu, karna targetnya sekarang adalah Sri, Julian terus mencari celah untuk bisa merebut Sri dari Regan sampai kesempatan itu datang saat dirinya mengikuti Regan dan Sri yang sedang pulang kampung demi meminta restu Jumian.

Jika kedekatannya dengan Karina dia lakukan begitu saja tanpa sedikitpun melibatkan perasaan apalagi cinta, semua yang dia lakukan hanya berpura pura perhatian demi mendapatkan istri dari adik tirinya itu, lain halnya dengan Sri, gadis itu selalu membuat hati Julian berdetak tidak menentu saat dirinya berada di dekat gadis itu, rasa ingin memiliki gadis itu begitu kuat bukan hanya karena Sri kekasih Regan, namun karena hatinya memang menginginkannya, bahkan hatinya terasa perih saat melihat Sri terkulai lemas akibat kecerobohannya tadi.

"Ah,,, apa ku jatuh cinta?" kali ini Julian tersenyum samar di tengah kegalauan dan kekalutan hatinya, bak orang yang kehilangan kewarasannya.

Sementara dari kejauhan,

"Pak, bukankah itu pak Julian?" tanya Fajar yang saat itu menjemput Regan yang baru di perbolehkan pulang dari rumah sakit setelah melakukan serangkaian perawatan akibat luka dalam di kepalanya.

Regan menoleh ke arah kemana telunjuk Fajar menuju. Terlihat jelas Julian sedang duduk sambil menunduk di kusi tunggu depan ruang operasi.

"Julian? Iya itu Julian, tapi sedang apa dia di sana? Regan mengerutkan keningnya, dia merasa aneh melihat keberadaan kakak tirinya yang selama ini tidak pernah mau masuk ke rumah sakit apapun alasannya karena trauma atas meninggalnya sang ibu yang lama di rawat di rumah sakit sampai meninggal, bagi Julian datang ke rumah sakit akan mengingatkan kembali kenangan buruk tentang bagaimana sakit dan sedihnya dirinya kehilangan sang ibu, sehingga sejak kematian sang ibu Julian tidak pernah mau menginjakan kaki di rumah sakit, dan hal itu sudah menjadi rahasia umum di lingkungan keluarganya.

Tentu saja melihat Julian duduk di kursi tunggu depan ruang operasi membuat Regan agak heran dan bertanya tanya, apalagi Regan tau jika rumah sakit ini adalah rumah sakit dimana tempat almarhum ibunya di rawat dan menghembuskan nafas terakhirnya.

"Julian, apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Regan yang memutuskan untuk menghampiri kakak tirinya itu dan menyapanya, meski dia tau jika kakaknya sangat membencinya.

1
Yuliana Tunru
astaga shinta kau dokter tp sikap mu macam.penjudi yg tak.mau.kalah saat ada kesempatan smoga regan tdk bodoh tp jika bodoh pun sri sdh terlanjur sakit hati..yg kuat sri demi baby mu dan smoga ada orang baik yg bisa bantu tulus atw ambil PRT yg bisa temani saat kau hamil dan galau giruuu
octa❤️
duh kasian kali kamu sri g siap2 masalah mu
Yuliana Tunru
apa lg mau x julian ..apa regan sdh talak sri ya ..
Yuliana Tunru
biar kan z dulu srj jalan kan z amanah regan tp nanti saat sekua sdh tenang bicara lg apa mau x regan anggap z kamu lg diberi amanah ..q rasa ibu sari meninggal krn karina keguguran dan tau klo julian telah selingkuh dgn karina jd shok..
octa❤️
emang minta di ketok ni pala si regan,biar sekalian amnesia..
octa❤️
apa si karina yg meninggal..
Tenth_Soldier
dibuatnya*)
Yuliana Tunru
good karina mmg niat mu kan dan sri busa kabur ..
Yuliana Tunru
penculik istti mu tuh regan
Yuliana Tunru
oh...julian yg culik dan tebus sri..benar2 bajungan julian
Yuliana Tunru
bodoh x kau regan oreman dilawan ya kalah lah sri jg sdh tsu dicari darto malah keluar mobil mmg cari penyakit
Tenth_Soldier
baiknya di sambung Simbok, bukan Si mbok... beda pemahaman.
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk semangat /Coffee/
eni mazaya
alur ceritanya menarik
Lita: terimakasih sudah berkenan mampir kak, semoga sehat dan bahagia selalu 🙏
total 1 replies
Tenth_Soldier
Ladysti?
Tenth_Soldier
jgn bosan revisi banyak huruf kapital yang gak dipakai.. misal fajar
Lita: siaap,,,, terimakasih masukannya kak 🙏
total 1 replies
Tenth_Soldier
Seru.. aku suka pemilihan namanya, judul novel juga... hmmm interesting..
Lita: terimakasih sudah berkenan mampir kak 🙏
total 1 replies
Rahma
bagus lanjut thor
Yuliana Tunru
naas nian hidup mu sriknp milih mau pulang kampung klo mmg ada uang oemberian sari lbh baik cari kost2an dan cari kerja untuk bertahan di kota ..tega bgt sih thor karina iblis berjaya trs dan sari jg shinta busa2 x dibodohi ular knp jg tak kau rekam kata2 karina jd ada bukti kebusukan x regan ..hedehhh
Yuliana Tunru
thorr kok gitu sih katina menang trs dan regan jg tak berkutik pengen bgt video syurr karina dan julian terekspos jg hingga penolakan soal kehamilan x ..tak adil bgt buat sri ..q ngambek nih..
Lita: jabgan ngambek kak,,, sabar yaaa ✌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!