Seorang Agen Rahasia terbunuh oleh orang kepercayaannya hingga rohnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis malang.
Di mana gadis malang tersebut sejak lahir di buang orang tuanya karena cacat. Setelah dewasa mereka dipertemukan kembali namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya.
Hingga suatu ketika rencana jahatnya berhasil di mana putri kandung mereka di siksa oleh keluarga kandungnya dan di bunuh oleh kekasihnya.
Roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencananya berhasil? Silahkan baca di novelku ini.
Tolong jangan boom like/lompat baca/nabung bab/bintang 1. Diusahakan baca setiap kali update agar dapat bab terbaik. Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah Paham
Sedangkan Reno hanya menatap kepergian Keyla kemudian menatap Agen Alesandra dengan tatapan berbeda.
"Sekarang barang milikmu sudah kembali." Ucap Yukio tanpa mempedulikan Keyla marah dengan dirinya.
"Aku akan menyuruh orang untuk mencuci kalung berlian ini hingga bersih. Agar noda jahat Adik kesayanganmu tidak menempel di kalung berlian milikku." Ucap Agen Alesandra tanpa mempedulikan ucapan Yukio.
"Alesandra, selama ini Aku selalu melakukan kesalahan dan sering menyakiti perasaanmu. Bisakah kamu memaafkan Aku?" Tanya Yukio penuh harap.
"Kamu pikir Aku akan memaafkanmu dengan mudah? Jangan mimpi! Karena sampai kapan pun Aku tidak akan memaafkan kamu dan keluargamu." Ucap Agen Alesandra dengan sarkas.
"Alesandra ..." Ucapan Yukio terpotong oleh Agen Alesandra.
"Ini baru permulaan karena kamu dan keluargamu berhutang banyak padaku terlebih Adik kesayanganmu itu." Ucap Agen Alesandra sambil membalikkan badannya meninggalkan tempat tersebut.
'Gara-gara ulah kalian pemilik tubuh ini meninggal dunia secara tragis. Satu persatu Aku akan membalas perbuatan kalian dan juga menunjukkan kalau Aku lebih hebat dari pada Keyla dan juga keluarga pemilik tubuh.' Sambung Agen Alesandra sambil berjalan diikuti oleh Karen.
Reno yang sejak tadi mendengarkan percakapan mereka dan melihat Agen Alesandra pergi membuat Reno berlari ke arah Agen Alesandra.
"Alesandra, kapan kamu menjadi Ratu Dewi Balap Motor?" Tanya Reno penasaran.
"Memangnya apa hubungannya denganmu?" Tanya Agen Alesandra dengan nada ketus yang sangat membenci Reno tanpa menatap ke arah Reno.
"Aku tahu kalau semua yang kamu lakukan hanya untuk menarik perhatianku, bukan?" Tanya Reno penuh percaya diri yang tidak peduli dengan ucapan ketus dan tidak menatap dirinya.
"Kamu sengaja melakukan hal itu agar kamu ingin Aku memperhatikanmu. Selamat kamu sudah berhasil karena Aku sudah mulai jatuh cinta padamu." Sambung Reno penuh percaya diri kalau cintanya tidak akan bertepuk sebelah tangan.
Agen Alesandra yang ingin menjawab tiba-tiba merasakan hawa dingin. Hal itu membuat Agen Alesandra menatap ke arah samping dan melihat seorang pria tampan sedang membawa bunga sambil menatap tajam ke arahnya.
Dia adalah Roberto, di mana Roberto sudah menyiapkan buket bunga untuk Agen Alesandra sekalian ingin mengajaknya makan bersama karena berhasil memenangkan juara pertama.
'Jadi begitu. Alesandra sengaja ikut balap motor karena ingin mendapatkan perhatian dari Reno dan kini cinta Alesandra tidak lagi bertepuk sebelah tangan.' Ucap Roberto dalam hati sambil menahan amarah sekaligus kecewa yang teramat sangat dalam waktu bersamaan.
'Oh tidak. Suamiku akan salah paham lagi. Apa yang harus Aku lakukan?' Tanya Agen Alesandra dalam hati sambil berpikir.
"Kalau kamu sakit maka lebih baik pergi ke rumah sakit dan jangan sakit di sini." Ucap Agen Alesandra dengan nada ketus.
Setelah mengatakan hal itu Agen Alesandra berjalan ke arah Roberto tanpa mempedulikan panggilan Reno. Hingga Reno melihat Agen Alesandra berjalan ke arah Roberto kemudian berhenti tepat di depan Roberto.
"Hubby, Hubby ada di sini sejak kapan?" Tanya Agen Alesandra sambil tersenyum manis dan dengan nada lembut berbeda tadi ketika dirinya berbicara dengan Reno.
Tanpa menjawab Roberto memberikan buket bunga untuk Agen Alesandra dan Agen Alesandra langsung menerimanya sambil tersenyum manis.
"Buket bunga ini untukku?" Tanya Agen Alesandra memastikan.
Lagi-lagi Roberto hanya menganggukkan kepalanya membuat Agen Alesandra tersenyum bahagia kemudian mencium bunga mawar kesukaannya.
Sedangkan Reno yang melihat hal itu langsung berjalan ke arah mereka berdua karena penasaran siapa pria bersama Agen Alesandra.
"Terima kasih, Hubby. Aku sangat menyukai bunga mawar ini." Ucap Agen Alesandra.
"Alesandra, siapa pria itu?" Tanya Reno dengan nada cemburu.
"Buka matamu dengan lebar-lebar dan lihat dengan jelas. Pria yang sangat tampan ini adalah suamiku sekaligus pria yang sangat Aku cintai." Jawab Agen Alesandra.
Roberto yang mendengar ucapan Agen Alesandra tentu saja sangat kaget karena Agen Alesandra mengakui dirinya sebagai suaminya. Roberto sangat senang karena mendapatkan pengakuan dari istri tercintanya.
"Pffttttttttt .... Agen Alesandra, jangan kira Aku tidak tahu kalau Aku adalah pria satu-satunya yang kamu cintai." Ucap Reno sambil tertawa.
"Berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk menyewa pria gigolo ini untuk berakting denganmu?" Tanya Reno yang masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Agen Alesandra.
"Kamu pikir kamu siapa? Kalau kamu tidak percaya maka Aku akan mengadakan pertunjukan untukmu." Ucap Agen Alesandra.
Setelah mengatakan hal itu Agen Alesandra mengalungkan ke dua tangannya ke leher Roberto. Kemudian menarik leher Roberto dengan lembut.
Roberto yang mengerti langsung menundukkan tubuhnya kemudian Agen Alesandra mencium bibir Roberto dengan singkat.
"Kamu pasti sengaja mencoba membuatku marah dengan mencari seorang pria untuk melakukan hal yang memalukan. Aku tahu kalau kamu sengaja melakukan ini karena kamu sangat membenciku hanya karena Aku bertunangan dengan Keyla." Ucap Reno sambil menahan amarahnya.
'Pantas saja Alesandra berbicara manis padaku dan sengaja menciumku. Jadi Alesandra sengaja memanfaatkanku untuk membalas dendam pada Reno. Alesandra kenapa kamu sangat kejam padaku?' Tanya Roberto sambil menatap Agen Alesandra dengan tatapan kecewa.
"Memangnya berciuman dengan suami sendiri memalukan? Kamu pikir kamu ini siapa menjelekkan suamiku?" Tanya Agen Alesandra sambil mengalungkan tangannya ke lengan Roberto.
"Apakah rumahmu tidak ada cermin? Atau jika memang ada cermin, apakah cerminnya berdebu jadi kamu tidak melihat betapa jeleknya kamu?" Tanya Agen Alesandra dengan nada ketus.
"Coba lihat wajah suamiku! Suamiku sangat tampan dan memiliki sosok yang sangat baik. Suamiku sangat baik dibandingkan dirimu dan suamiku lebih kaya darimu. Jadi menurutmu apakah Aku buta jika Aku tidak menyukai suamiku?" Tanya Agen Alesandra dengan sarkas.
"Hubby, jangan dengarkan omong kosong pria jelek itu. Lebih baik kita pulang saja dan melakukan sesuatu yang enak-enak." Ucap Agen Alesandra sambil menarik tangan Roberto.
"Alesandra, Aku harap kamu jangan pernah menyesali perkataanmu. Karena kamu berani memperlakukan Aku seperti ini." Ucap Reno dengan nada setengah oktaf.
Agen Alesandra sama sekali tidak mempedulikan ucapan Reno malah Agen Alesandra tetap berjalan bersama Roberto.
Hingga Roberto membuka pintu mobil dengan lebar agar Agen Alesandra masuk ke dalam mobil.
"Aku harap kamu jangan kembali padaku sambil menangis dan memohon maaf padaku." Ucap Reno.
"Itu tidak akan pernah mungkin Aku lakukan." Ucap Agen Alesandra sebelum masuk ke dalam mobil.
"Hubby, Aku sangat menyukai buket bunga yang Hubby berikan padaku." Ucap Agen Alesandra sambil memasang sealt beltnya.
Roberto hanya memalingkan wajahnya ke arah Agen Alesandra dengan tatapan amarah dan kecewa dalam waktu bersamaan tanpa memasang seal beltnya.
"Apa artinya Aku bagimu, di dalam hatimu?" Tanya Roberto dengan nada dingin.
Sambil berbicara Roberto mengarahkan tubuhnya ke arah Agen Alesandra kemudian wajahnya diarahkan ke wajah Agen Alesandra agar bisa melihat lebih dekat.
"Hubby adalah suamiku jadi otomatis Hubby adalah orang yang sangat berarti bagiku." Jawab Agen Alesandra sambil memegang ke dua pipi Roberto.
"Kamu sengaja memanfaatkan Aku sebagai alat untuk membuat marah Reno ... Atau bisa saja sebagai alat untuk membalaskan dendam pada Reno?" Tanya Roberto.
"Tentu saja tidak. Aku tidak mungkin melakukannya ..." Ucapan Agen Alesandra terputus ketika Roberto mencium bibir Agen Alesandra.
"Hubby, Aku sangat menyukaimu." Ucap Agen Alesandra sambil mendorong tubuh Roberto.
"Aku tidak percaya dengan apa yang kamu katakan." Ucap Roberto dengan nada dingin.
Agen Alesandra yang mendengarkan ucapan Roberto membuat Agen Alesandra mengalungkan ke dua tangannya ke leher Roberto kemudian menciumnya.
Roberto langsung membalas ciuman Agen Alesandra hingga beberapa saat Agen Alesandra menepuk punggung Roberto tanda dirinya kehabisan nafas. Roberto yang mengerti langsung melepaskan ciumannya.
"Apa yang harus Aku lakukan agar Hubby percaya padaku?" Tanya Agen Alesandra dengan wajah sendu sambil mengambil tusuk konde yang dikenakan di rambutnya.
perhatikan lg ttng pengulangan kata. jgn terlalu banyak kata2 yg diulang, itu merusak imaginasi pembaca kak.
lebih semangat LG ya kak.... 💪