NovelToon NovelToon
Akankah

Akankah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Murni
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Pendekar Cahaya

Silva, Marco dan Alex menjalin persahabatan sejak kelas 10. Namun, saat Silva dan Marco jadian, semuanya berubah. Termasuk Alex yang berubah dan selalu berusaha merusak hubungan keduanya.
Seiring berjalannya waktu, Alex perlahan melupakan sejenak perasaan yang tidak terbalaskan pada Silva dan fokus untuk kuliah, lalu meniti karir, sampai nanti dia sukses dan berharap Silva akan jatuh ke pelukannya.
Akankah Silva tetap bersama Marco kelak? Atau justru akan berpaling pada Alex? Simak selengkapnya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendekar Cahaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 (Bahagia Tapi Kesal)

"Siapa, Sil? Terus itu yang ditangan kamu apa?" Tanya Hilda, saat Silva sudah masuk kembali.

"Kurir, anterin paket ini nih, tapi, gak tahu siapa pengirimnya, kata si Kurir itu ada surat didalamnya" terang Silva.

"Hati-hati loh, Sil, jangan asal terima paket gitu, takutnya isinya itu hal-hal yang gak masuk akal, soalnya udah banyak kejadian seperti itu" Hilda mengingatkan.

"Jangan negatif thinking dulu, kita gak akan tahu kalau gak dibuka, lagian kalau cuma perbuatan orang iseng, mana mungkin sampai tahu nama dan alamat rumahku, aneh kan" Silva mencoba untuk berpikir positif. Silva lalu membuka paket tersebut. Didalamnya terdapat sebuah mug yang bertuliskan namanya dan juga sebuah gelang emas. Dibawah mug tersebut ada sepucuk surat. Silva penasaran dengan isi dari surat itu dan langsung membukanya dengan begitu antusias.

"Happy birthday, Silva kesayanganku. Semoga kamu suka dengan kadoku ini. Dari kekasihmu yang tampan". Silva tersenyum saat membaca surat itu dan seolah sudah tahu pengirimnya. Dari kekasihnya, yang berarti kado itu dari Marco.

Namun, ada sesuatu yang janggal dan membuat Silva jadi berpikir, untuk apa Marco mengirimkan hadiah padanya melalui jasa kurir, sedangkan kekasihnya itu sekarang ada dirumahnya.

"Iya juga yah, ngapain juga Marco pake jasa kurir kalau dia sendiri datang kesini, kan pasti bisa sekalian dia bawa dan ngasi langsung ke aku" pikir Silva.

Ting!

Sebuah pesan masuk di handphone Silva dan terlihat nama Alex sebagai pengirim pesan itu. Silva pun membaca isi pesan tersebut.

"Gimana, sayang, kamu suka gak sama hadiahnya, itu khusus loh untuk pacarku yang paling cantik". Raut wajah Silva seketika berubah saat membuka pesan di handphonenya itu dan tahu siapa pengirim paket yang sebenarnya. Silva kesal dibuatnya dan langsung melempar kotak yang ada di pangkuannya ke lantai, membuat mug yang berada didalamnya jadi pecah dan gelang emasnya tercecer entah kemana. Marco dan Hilda dibuat terkejut.

"Loh, sayang, kamu kenapa? Terus itu paketnya kenapa kamu lempar gitu, ada apa, sayang?" Marco bertanya pada kekasihnya itu.

"Iya, Sil, ada apa? Emang itu paket dari siapa?" Hilda pun sama terkejutnya seperti Marco.

"Dari Alex!" Jawab Silva singkat dengan raut wajah merengut. Hilda sudah langsung paham, kenapa Silva langsung membuat kotak itu saat tahu kalau Alex adalah pengirimnya.

"Kenapa kamu buang, sayang? Alex udah susah payah loh beliin hadiah ini buat kamu, kok malah kamu buang gitu sih, sayang, hargailah usahanya Alex, kan dia tetap sahabat kita" kata Marco sambil mengelus lembut kepala Silva.

"Andai kamu tahu apa yang sudah Alex katakan tentang kamu, aku yakin kamu gak akan berkata seperti itu dan akan merasa sangat kesal padanya" batin Silva sambil menatap Marco.

"Oh iya, Sil, bukannya tadi kamu bilang mau pergi ke suatu tempat yah buat rayakan ultah kamu" Hilda menyela. Silva menatap sahabatnya itu dan tampak bingung, karena dirinya tak berkata apapun pada Hilda tentang hal itu. Namun, saat mata mereka beradu, Hilda mengedipkan matanya sebagai kode darinya. Silva tampaknya mengerti dan langsung mengiyakan perkataan Hilda.

"Oh iya, sampai lupa aku, ya udah, yuk, kita langsung berangkat aja, kamu yang nyetir yah, sayang" Silva beranjak dari duduknya dan memberikan kunci mobilnya pada Marco. Mereka pun berlalu pergi dengan menggunakan mobil Silva dan Marco yang menyetir, melaju ke suatu tempat.

Namun, baru saja beberapa meter dari rumahnya, terlihat seseorang yang mereka kenali melaju menuju rumah Silva.

"Flea!" Panggil Silva. Seseorang itu yang ternyata Flea, berhenti tidak jauh dari mobil Silva berhenti.

"Fle, kok kamu disini? Bukannya kamu kerja yah, kok kamu malah kembali lagi kesini?" Tanya Silva yang terlihat bingung.

"Iya, Fle, kamu kan katanya hari ini udah mulai kerja di bandara, kok malah balik ke rumah Silva lagi" Hilda yang ikut turun, juga tampak bingung. Bukannya menjawab, Flea malah menundukkan wajahnya dan air matanya menetes perlahan di pipinya.

"Fle, kamu kenapa? Kok kamu tiba-tiba nangis sih? Ada apa?" Silva khawatir melihat sahabatnya itu tiba-tiba saja menangis.

"Hiks... Hiks... Hiks..." Hanya suara tangis Flea saja yang terdengar. Flea masih diam seribu bahasa.

"Ya udah gini deh, kamu simpan motor kamu dirumah aku dan ikut kita, kita mau pergi ke suatu tempat, siapa tahu saja setelah kita sampai ditempat itu, semua kesedihan kamu bisa lenyap seketika" kata Silva akhirnya. Lagi, Flea tidak berkata apa-apa. Dia hanya mengangguk saja dan menerima ajakan Silva.

Setelah memarkirkan motor Flea di dalam garasi, mereka bertiga masuk kedalam mobil dan duduk di kursi deretan tengah.

"Yuk, yang, kita berangkat sekarang" kata Silva saat semuanya sudah masuk kedalam mobil.

"Jadi ceritanya aku supir nona-nona cantik ini yah" Marco melirik melalui kaca spion tengah sambil tersenyum tipis.

"Iya, bang, jalan sekarang yah, ke tempat tujuan kita" celetuk Hilda.

"Ihh.... Kok malah nyuruh pacar aku kayak gitu sih, dia bukan supir loh, Da" protes Silva.

"Hahahaha" Marco dan Hilda kompak tertawa saat melihat wajah Silva merengut.

"Udah, kita jalan yah, siapa tahu setelah kita jalan, Flea bisa ceria lagi kan" Marco pun perlahan melajukan mobil dan bergegas menuju ke suatu tempat.

1
Raska Dipsy
itu tergantung dri feeling sih sbnrnya 😁
NT.RM
kadang suka ketebak sih curi curi orang naksir kita. tp, kadang gak bisa yakin 100% 😁😁
NT.RM
Hah?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!