Setelah hidup dengan suami yang suka memukulinya selama bertahun-tahun, Freya 'dijual' karena suaminya telah jatuh hati pada wanita lain. Dia hanya bisa pasrah saat pelelangan berlangsung, sampai akhirnya... "Satu juta Yuan!" Semua mata tertuju pada pria bertudung yang menawar dengan harga ribuan kali lebih mahal. Siapa pria itu dan kisah seperti apa yang menanti mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rossywiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemikiran Albert
Di bandingkan dengan bagaimana dia memperlakukan orang lain, Dia menjadi orang yang benar - benar berbeda ketika memperlakukan ku.
Albert..
"Untuk kedepannya, akan Ada lebih banyak lagi orang - orang yang seperti itu, Kau harus terus menyiapkan mental untuk berhadapan dengan mereka Freya ! Akan ada mereka orang - orang yang tidak tahu apa yang mereka bicarakan, Sok tahu dan mengutuk orang lain secara berlebihan. Mereka yang merebut segala macam hal yang bukan seharusnya milik mereka, mengklaim dan Menjadikan hal itu menjadi milik mereka, Bahkan ada juga orang yang terobsesi untuk mengacaukan segala hal Di sana dan di sini. Bagi mereka, Freya, kamu yang terlihat baik dan polos adalah mangsa yang paling empuk Yang pernah mereka lihat. Memang memalukan, tapi begitulah kenyataannya, aku hidup di sekeliling lingkungan yang selalu menjadi musuh dalam selimut. Selama kau berada di sisiku dengan duniaku yang seperti ini, aku takut kau tertangkap oleh orang - orang yang seperti itu", Albert mengatakan itu sambil terus menunduk menyembunyikan wajahnya.
Entah bagaimana perasaannya yang tumbuh besar di lingkungan yang sangat kacau seperti itu. Bagaimana cara dia bertahan hidup selama ini? Apakah dia menyembunyikan begitu banyak luka dan air mata?
Entah kenapa aku juga merasakan sakitnya saat dia mengatakan hal itu kepadaku.
"Tempat - tempat yang sudah ku lalui sebelumnya..", aku kembali teringat.
Setelah orang tuaku meninggal, teman - teman, mereka datang Dan hilang bahwa aku akan bisa menjaga diriku sendiri. Tanpa adanya koneksi, kepala panti Asuhan memberikanku kamar tidur dan makanan. Sementara aku, harus bekerja tanpa dibayar sepeserpun.
Dan dengan bodohnya, aku di tipu dan dipaksa menikah dengan Andreas. Mengalami semua rasa pahitnya dunia yang secara bertahap semakin terasa sempit dan semakin sempit lagi.
Kurasa itu sudahlah menjadi buruk bagi siapapun.
"ini kondisinya berbeda, tapi Tidak ada banyak perubahan, Pada saat itu, terasa begitu lebih buruk. Aku bahkan tidak bisa mengatakan apa yang aku rasakan. Mereka tidak mau mendengar apa yang kukatakan. Aku bahkan lebih suka situasi seperti sekarang ini. Nona Audrey tidak bisa menerima kesalahan ku. Aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan menyesali perbuatannya di masa depan, tapi.. Aku masih bisa menerima permintaan maaf nya walau tidak dengan perasaan yang tulus. Tuan Albert.. apa anda juga sudah banyak mengalami situasi seperti ini?", aku menjelaskan apa yang aku pikirkan. Kurasa, aku juga sudah bisa mulai terbuka dengan Albert , entah kenapa aku merasa tidak apa - apa jika aku jujur mengutarakan semua pemikiranku kepadanya.
"... Benar!", jawab Albert setelah beberapa saat terdiam.
"Tuan Albert,, apa anda baik - baik saja? Apa anda tidak terluka?", Aku bertanya sambil mendekatkan diri kepada nya untuk melihat dengan jelas raut wajah rupawan itu.
Albert hanya terdiam sambil menatap mataku dalam.
"... Kau, manis sekali Freya.. setelah begitu banyaknya Yang kau lalui, Kau masih saja peduli terhadap orang lain!",ucap Albert sambil menata anak rambutku dengan lembut.
"Karena anda telah menyelamatkan hidup saya. Anda mendekatiku lebih dulu, dan dengan semua yang anda miliki, anda menyelamatkan hidup saya!", jawab ku dengan tersenyum tulus memandangnya.
Sungguh, aku Hanya berusaha mengembalikan apa yang telah aku dapatkan darimu. Albert, mungkin jika kau memang memiliki niat terselubung kepadaku, aku akan dengan suka rela melakukannya.
"Ahh .. dan Anda juga selalu baik kepadaku, maka dari itu saya tidak ingin anda merasakan sakit!", lanjutku lagi.
"Hahaha.. kau ini benar - benar terlalu baik Freya !! Sepertinya aku terlalu meremehkan kebaikanmu!", ucap Albert sambil mengacak rambutku.
"Freya, jika aku bilang bahwa aku terluka, maukah kau datang memelukku?", tiba - tiba Albert bertanya sesuatu yang membuatku sedikit terkejut.
"Jika kau tidak mau, kau tidak harus melakukannya!", lanjutnya masih dengan cengiran khasnya.
Aku tidak tahu rasanya di rengkuh oleh pria lain selain Andreas. Lengan itu terasa keras seperti tembok yang menekan dengan paksa. Dan jika memikirkan itu kembali, membuatku kembali muak.
Tapi kalau Albert, Aku tidak menyukainya, tapi aku pun juga tidak membencinya.
Dia selalu mempertimbangkan aku, dan selalu bertanya lebih dulu, apakah aku ke eratan atau tidak.
Orang ini berbeda, dia tidaklah menakutkan seperti Andreas.
Dia memelukku supaya dirinya lebih tenang dan terhibur. Tapi ini sepertinya malah sebaliknya, Terasa bahwa aku yang merasa dihibur.
"Kehangatan seseorang memang terasa begitu nyaman, sampai aku enggan untuk melepaskan", ucap Albert setelah aku memeluknya.
Perasaan apa ini? Ini bukan perasaan yang membuatku tegang. Tapi ini sesuatu yang terasa lebih menyenangkan hati. Sudah berapa lama aku tidak merasakan kehangatan ini?
Ini lebih terasa panas, ini sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan.
Perasaan apa ini sebenarnya?
'Sungguh, perasaan apa ini sebenarnya?', aku terus menerus bertanya dalam hati tentang apa yang aku rasakan.
"Diamlah seperti ini sedikit lebih lama lagi!", ucap Albert dengan lembut sambil terus mengusap kepalaku dengan nyaman.
Aahh.. entahlah..
.
POV Albert
Lingkungan yang keras bisa merubah seseorang dengan begitu mudah.
Tapi, Freya, tidak banyak berubah.
Ada begitu banyak kejadian dimana seseorang yang biasa ramah dan baik, Menjadi pribadi yang sama sekali berbeda setelah melalui begitu banyak kesulitan di hidupnya.
Tapi seperti yang di pikirkan dari awal. Freya, tidak banyak berubah.
'Apa kau merasakan sakit?', tanya Freya saat itu
aduh..
Aku lagi - lagi teringat dengan pertanyaan nya yang penuh perhatian kepadaku.
Freya yang mengatakan pertanyaan itu, tidak tahu apa ang sebenarnya dia ingin katakan.
Wajahnya ang tanpa ekspresi malah terlihat begitu bersinar. Serta senyum tipisnya bisa mengubah suasana hati seseorang.
Seperti sebelumnya..
Memudar dan usang..
Meskipun perasaan itu Seolah - olah dilupakan. Freya yang kukenal sejak dulu masih Diam tersembunyi didalam Dirinya.
Gadis kecil dengan senyum yang sehangat matahari.
Di telantarkan dan di siksa secara fisik dan emosional, itu pastilah menyakitkan.
Meskipun begitu, aku lebih ber empati pada rasa Sakit yang diderita orang lain dari pada diriku sendiri.
Bagaimana mungkin seorang gadis kecil yang baik hati itu bisa mengantisipasi kejahatan yang akan datang pada dirinya?
Orang orang didunia ini Tidak mau meninggalkan kebaikan sendirian, pasti ada saja kejahatan yang di lemparkan.
Ketika aku menemukan fakta bahwa dia sudah menikah, Kupikir, aku tidak akan pernah mencarinya lagi jikalau dia bahagia.
Mungkin mengawasi dalam bayangan akan kurang membantu.
Tapi itu Adalah ide yang tidak perlu aku ungkapkan. Di dalam pernikahannya, omong kosong tentang kebahagiaan. Suami bajingan itu bahkan tidak menghormati Freya sebagai manusia.
Aku sangat ingin menyingkirkan orang - orang yang terlibat atas kemalangan yang dialami Freya.
TApi pertama - Tama, semua keputusan ada di tangan Freya!!
'orang - orang yang mencelakainya, akan tulus memohon ampunan. Dan mungkin saja Freya punya pikiran untuk memaafkannya.', ucapku dalam hati.
'Tentu saja aku tidak akan percaya bahwa itu semua akan terjadi!', aku menyeringai membayangkannya.