setiap langkah pasti ada rintangan tetapi rintangan itu hal paling kejam sebab rintangan itu membuat ku rapuh sehingga untuk hidup saja aku bingung. kelak apakah aku bisa bahagia dengan tenang atau aku tidak akan bisa menemukan kebahagiaan ku.
kapan kebahagiaan ku bertemu dengan ku ?
siapa orang yang bisa membuatku bahagia?
" aku bahagia bertemu kamu"
" kamu adalah bumiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secretarytu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Siapa yang ingin keluarga nya hancur, siapa yang ingin keluarga nya tak akur, tak ada, semua orang menginginkan kebahagiaan, menginginkan kedamaian. Mengapa ia mendapat kerusuhan yang ada.
Drttt drttt.
Handphone sahira berbunyi, ia mengambil handphone itu dari atas meja nakas di samping kasur.
Terpampang di handphone itu bernama kak fitri. Kakak dari sahira.
Sahira mulai mengangkat handphone nya.
" hallo kak " ucap sahira dengan lemas
" sa, kamu gak papa? "
" gapapa kak "
" yang sabar ya sa, kakak tau rasanya persis apa yang kamu rasain, kakak juga anak bunda, walaupun udah gak serumah, kita sama-sama kuat yaah ini ujian buat kita sebagai anak ayah dan bunda "
" iya kak "
Itu salah perkataan terakhir dari sahira lalu menutup telfon nya.
Kak fitri sudah mengetahui berita kedua orang tua nya yang akan berpisah dari bunda nya sendiri. Bunda sering cerita kepada kak fitri ya mungkin bisa menjadi tempat cerita sebab ia juga sudah dewasa.
Sahira menatap kaca dan melihat diri nya sendiri. Ia mencoba kuat untuk melanjutkan hidupnya.

Setelah berkaca ia tenggah bersiap-siap akan pergi . Ia pergi dengan menaiki taksi.
" hallo temenin gua ke club "
Setelah menelfon seseorang ia beranjak pergi dari rumah . Benar sahira tengah menuju club, ia memikir jika ini adalah hal yang bisa ia lakukan.
Setelah sampai di club ia menemui teman yang ia telfon tadi, vania lah orang yang ia ajak untuk clubbing. Vania teman lama sahira dan sahira sudah cerita kepada vania tentang kondisi keluarga nya.
Mereka pun masuk ke dalam club dan mulai menuju bar .
" saya mau 1 botol alkohol " pintar sahira kepada barista itu dan di angguki oleh barista itu.
" sa, lo yakin pesen 1 botol buat lo sendiri "
" yakin lah van, ngapain gak yakin, gua capek van "
Mereka pun mulai menikmati minuman alkohol dan menikmati kondisi di club.
Hingga jam 1 malam sahira belum pulang dari club itu dan di rumah ayah sedang mencari keberadaan sahira tapi tak kunjung menemukan.
Ayah pun mencoba menghubungi bumi dan menanyakan apakah sahira dengan nya.
" hallo bumi, sahira sama kamu? "
" enggak om saya lagi enggak sama sahira, kalo boleh tau dia tadi kemana om "
" om juga ndak tau bumi, om pulang kerja udah kosong rumah nya sampek sekarang , om takut bumi, barusan saya sama bunda nya sahira memutuskan untuk pisah, saya takut sahira berbuat apa-apa "
Bumi yang mendengar itu panik akan kondisi sahira
" saya akan mencari sahira sampai ketemu om, saya janji dan saya pastikan saya membawa sahira dengan selamat "
" oke saya tugas kan kamu mencari sahira ya, makasih ya bumi "
" iya om "
Bumi menutup telfon dan memerintahkan anggota geng motor nya untuk membantunya mencari sahira.
" cabut, cari sahira " perintah bumi
Sebelum bumi menancapkan gas handphone nya berdering
Drttt
Terpampang nama naka disana.
" hallo apa ka "
" cewek lo ada di club deket basecamp entar gua sharelock lo , gua tadi sama temen gua disini mau minum eh liat cewek lo ama temen nya, keliatan kaya nya dia mabok "
Bumi terkaget mendengar ucapan naka
" oke thanks ka "
Setelah menutup telfon nya ia melajukan motor nya menuju club yang di bilang naka barusan .
Sungguh perasaan bumi campur aduk, ia sangat khawatir dengan kondisi sahira.
Bumi melajukan motor nya sekencang mungkin dan di ikuti oleh Rey yang menemani nya.
Tak lama ia pun sampai di club itu dan mulai mencari sahira dan melihat sahira tengah berjoget dan ia berdiri di belakang nya sambil melipat kedua tangan nya di depan dada.
Saat sahira berbalik badan dan melihat bumi terkejut , bagaimana ia bisa ada disini.
" lo " ucap sahira dengan menunjuk bumi dan berbicara tidak jelas akibat mabok.
" kaak lo dugem juga, hahaha , gue kita orang pinter, orang yang gak pernah ada masalah di keluarga nya gak pernah dugem, dan lucu nya gue ada disini hahahah "
Bruuuk
Sahira jatuh kedepan dan dengan sigap bumi menangkap nya.
Bumi pun mulai menggendong sahira dan membawanya keluar dari club itu.
" Rey lo urus temen nya itu " Rey pun mengangguk.
Vina juga mabok tapi tak separah sahira.
Bumi membawa sahira menuju minimarket terdekat, untuk membelikan nya minum agar alkoholnya sedikit berkurang.
Bumi menaruh sahira di tempat duduk di depan market bersama Rey dan vania.
Bumi masuk kedalam untuk membelikan minum 2 orang yang sedang mabok itu.
Bumi menyodorkan minum kepada sahira dan di ambilah oleh nya dan meminum.
" kak , lucu ya hidup gue " ucap sahira kepada bumi.
" kalo punya masalah tuh di hadepin sa, di cari jalan keluarnya, jangan berbuat kaya gini, siapa yang ngajarin ha "
Sahira hanya bisa terdiam.
Bumi memikirkan bagaimana sahira pulang sebab jika ia pulang dalam kondisi mabok pasti ia akan di hajar oleh ayahnya.
" rey, di basecamp ada kamar kosong kan? " tanya bumi kepada Rey
" ada si bum kebetulan emang di sisain buat kalo ada urgent "
Bumi mengangguk
" kosongin basecamp dari anak anggota, biar anak inti aja yang ada di basecamp "
" lo mau bawa mereka ke basecamp? " tanya Rey
" iya, cepet kabari anak-anak sama bilang kalo sahira udah ketemu " perintah bumi dan segera Rey menghubungi salah satu anggota mereka.
Sebelum membawa sahira menaiki motor ia melepas jaket nya dan mengenakan nya, sebab baju yang di kenakan sahira sangat minim
Bumi membawa sahira menaiki motor dan Rey membawa vania.
Bumi menarik tangan nya sahira untuk berpegangan di pinggang nya agar ia tak jatuh, sang empu kehilangan kesadaran.bumi menyentuh kulit sahira secara langsung hanya saat urgent, karena memang ia sudah menjaga batasan nya kepada wanita.
Mereka pun menuju basecamp dan menaruh sahira dan vania di dalam satu kamar dan menata posisi mereka. Bumi melepas high heels yang di kenakan sahira agar kaki nya tak sakit dan menaruh ny di sebelah kasur.
Bumi dan Rey keluar dari kamar meninggalkan sahira dan vania untuk istirahat.
Tak lupa bumi akan menghubungi ayah sahira.
" hallo om, sahira sudah saya temukan dan dia sedang tertidur di basecamp saya om "
" oh syukurlah alhamdulillah kalo kamu sudah temukan , tapi "
" tenang om dia tidur si kamar tamu basecamp dan saya sudah menyuruh anggota anak geng motor saya untuk tidak di basecamp dan saya di temani oleh teman inti saya, dan tenang om saya jamin sahira tidak di sentuh oleh siapapun " jelas bumi panjang lebar
" baik kalo begitu saya percaya kepada kamu, tolong jaga sahira ya bumi , jaga kepercayaan saya "
" baik om "
Pembicaraan pun selesai dan bumi berkumpul kepada teman anggota inti.
Bumi dan teman- teman nya sedang mengobrol dan makan serta minum yang sudah mereka pesan.
Tak terasa waktu sudah mulai malam dan bumi pun beristirahat di sofa dengan menutup matanya.
Haii gimana cerita nya? Masih penasaran kelanjutan nya? Jangan lupa tunggu terus update-an nya yaah .. Semoga bisa menghibur kalian ya jangan lupa like , komen dan ajak temen- temen kalian buat baca juga yaa .. Seee youu
Lope you semuaa❤❤
🍫
🍫
soalnya ceritanya seru