NovelToon NovelToon
Aku Juga Anakmu,Bu!?

Aku Juga Anakmu,Bu!?

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Masuk ke dalam novel / Pembantu / Trauma masa lalu / Menjadi Pengusaha
Popularitas:65k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncann

Aqilla adalah satu satunya anak perempuan dari pasangan teguh dan Miranti. Tapi meskipun perempuan semata wayang tidak membuat ia menjadi anak kesayangan. Aqilla tidak terlalu pintar dibandingkan dengan Abang dan adikanya yang membuat ia di benci oleh sang ibu. selain itu ibunya juga memiliki trauma di masa lalu yang semakin membuat nya benci kepada Aqilla. akan kan suatu hari nanti Aqilla bisa meluluhkan hati sang ibu dan sembuh dari trauma nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

**flashback on"

Pagi harinya setelah kejadian menjijikan yang di perbuat oleh mantan ke kasihnya itu. Miranti bangun dengan badan penuh lebam akibat pukulan dari Pasha dan perih di area kewanitaan nya. Ia kembali menangis merintih setelah mengingat perbuatan keji Pasha terhadapnya.

Miranti memang menikah dengan teguh karena perjodohan. Sebelumnya dia sudah memiliki kekasih yaitu Pasha. Keduanya adalah pasangan yang harmonis,namun orang tua Miranti tidak menyetujui hubungannya dengan Pasha. Karena menurut mereka Pasha tidak pernah serius dengan Miranti dan tidak mempunyai pekerjaan tetap. Oleh sebab itu Miranti di jodohkan oleh Teguh yang merupakan anak dari sahabat ibunya.

Miranti dan Pasha berpisah secara baik-baik.Dan Pasha sendiri bilang kepada Miranti bahwa ia akan mengikhlaskan mereka menikah. Walaupun sebelumnya Miranti sempat menolak di jodohkan tapi Pasha lah yang telah meyakinkan nya untuk menerima pilihan dari orang tuanya.

Setelah Miranti dan Teguh menikah,Pasha tidak pernah menampakkan diri lagi. Miranti pun sadar diri ia harus bisa menerima Teguh sebagai suaminya dan melupakan kisah cintanya bersama Pasha. Seiring berjalannya waktu benih cinta mulai tumbuh di hati keduanya. Mereka pun di karuniai seorang anak lelaki setelah setahun menikah.

Semua tampak baik-baik saja. Mulai dari segi ekonomi yang memang teguh memiliki usaha sendiri hingga mereka yang jarang sekali bertengkar. Tapi kini kebahagiaan itu sirna begitu saja di saat kondisi rumah tangganya yang jauh dari kabar miring. Pasha kembali dan menghancurkan semua kebahagiaan yang telah di bangun dengan susah payah.

Miranti hancur,dia merasa tidak bisa menjaga kehormatan nya sebagai seorang istri. Yang belum genap sehari di tinggal sang suami,ia telah di tiduri oleh lelaki lain.

"maafin aku mas, aku hina. Aku gak pantas jadi istri kamu. Aku terima jika kamu ingin menceraikan ku mas. Hukum aku seberat-beratnya mas."ujar Miranti saat terbangun dari tidurnya. matanya yang sudah bengkak karena semalaman menangis kini bertambah semakin parah.

Ia terus memukuli tubuhnya yang hanya berbalut selimut. Wajahnya yang cantik kini terlihat sangat kacau.Kamarnya berantakan, cairan sisa ejakulasi Pasha masih tertinggal di selimut dan sekitar pahanya. Miranti merasa muak, bahkan ia sangat membenci dirinya yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan Pasha.

Drrtt..drrtt.. suara getaran dari handphone Miranti berbunyi dan menampilkan sebuah panggilan masuk dari suaminya. Miranti terpaksa menjawab panggilan tersebut setelah berulang kali berbunyi.

"Halo pagi sayang... Kok lama banget sih angkat teleponnya. Kamu baru bangun tidur yaa.."goda Teguh dari seberang sana.

"bagaimana aku harus menjelaskan pada mas Teguh sekarang. Aku belum siap jika nantinya akan di ceraikan oleh mas karena kondisiku yang seperti ini, sangat menjijikkan"batin Miranti. Ia terus diam tak mendengar kan suara Teguh yang terus memanggil nya sedari tadi.

"sayang... Kamu kok diem aja. Apa ada masalah di rumah? Atau Adnan rewel dan buat kamu repot?" tanya teguh sekian kalinya.

Miranti malah menangis semakin terisak. Air mata nya turun semakin deras. Teguh yang mendengar pun seketika panik. Baru satu hari ia tinggal tapi entah kejadian apa yang telah di lalui sang istri.

"sayang kok nangis.. Ada apa. Ayo cerita sama aku sekarang. Maaf yaa udah ninggalin kamu dan buat kamu repot sendiri di rumah."ujar teguh

"ma..maaf mas. Aku udah buat salah sama kamu. Aku udah khianatin kepercayaan kamu mas. Kamu ceraikan aja aku mas."ucap Miranti di sela tangisannya.

"maksud kamu apa sayang... Kok malah bawa-bawa cerai. emang apa yang kamu lakuin. Pelan-pelan ngomong sama aku. Aku pasti sebisa mungkin maafin kamu. Sampai kapanpun kita gak akan berpisah."

"Tapi aku udah gak pantas buat kamu mas. Aku udah kotor khianati pernikahan kita. Aku...aku.. Pasha mas..."emosi Miranti yang mulai tak stabil membuat susah untuk bicara lebih jelas.

Mendengar satu nama yang di ucapkan oleh Miranti membuat Teguh kalut.Ya,teguh tahu mengenai hubungan keduanya dulu.Apa yang sudah di lakukan lelaki itu kepada istrinya sampai membuat Miranti meminta cerai.

"apa Pasha datangi kamu sayang? Kamu di apakan oleh Pasha? Cepat katakan padaku Miranti?" desak teguh yang mulai kalut. Kemudian mengalihkan sambungan telepon menjadi panggilan video.

Miranti terkejut melihat layar yang telah berubah. Dengan ragu ia menjawab panggilan video suami nya dan mulai mengarahkan kamera ke wajahnya.

Teguh membeku melihat pemandangan yang ada di layar handphone nya. Wajah Miranti tak berbentuk lagi. Lebam di mana-mana dan rambutannya yang acak-acakan membuat darah teguh mendidih. Sudut bibir Miranti pun sedikit robek menyisakan darah kering di sana. Miranti terus menangis tak berani menatap sang suami.

"aku pulang sekarang kamu jangan kemana-mana."tanpa menunggu jawaban Miranti,Teguh mematikan telepon secara sepihak dan mulai mengemasi barangnya untuk pulang mengecek kondisi Miranti secara langsung. pikiran nya berkelana membayangkan apa yang telah di lakukan oleh Pasha. Dia tetap mencoba berpikir positif jangan sampai Pasha menyentuh yang hanya miliknya itu.

Di lain tempat Miranti sudah pasrah akan apa yang ia terima nantinya. Mau menangis sampai air matanya habis pun sudah tak ada gunanya. semua telah terjadi,yang dapat ia lakukan hanyalah meminta maaf dan menerima hukuman yang di berikan sang suami nantinya.

Delapan jam perjalanan yang telah di lalui oleh teguh. Dia membatalkan semua agenda yang seharusnya ia laksanakan sebulan penuh. Istri tercintanya lebih penting dari apa pun. Kini teguh telah berada di depan gerbang rumah mewah pribadinya. Teguh segera berlari keluar mobil dan dengan tergesa memasuki rumah. Hingga mengabaikan Adnan yang menyambut nya di ruang keluarga.

Dengan perlahan teguh membuka pintu kamar yang tak terkunci. melangkahkan kakinya mencari keberadaan sang istri. Ia mengamati seluruh ruangan yang belum di bersihkan oleh Miranti. langkah kakinya menuju ranjang yang berantakan dan sang istri yang kini berada di sudut menenggelamkan wajahnya di antara lipatan lutut dan lengan.

"sayang... Apa yang terjadi. apa yang telah di lakukan Pasha terhadap mu? Kenapa tak ada seorang pun yang bisa membantumu sayang? "ujar teguh sambil memeluk sang istri.

"maafin aku mas... aku takut. Tolong kamu jangan pergi ninggalin aku lagi...lelaki brengsek itu yang melakukannya mas... Aku sudah berusaha meminta tolong tapi ruangan kita kedap suara,bukan. Dia juga telah menyiksa ku mas.. Aku takut..."jelas Miranti membalas pelukan teguh dengan erat. Lagi-lagi ia kembali menetes kan air mata yang telah membasahi kemeja Teguh.

Teguh telah berusaha untuk tetap berfikir positif tidak ada yang terjadi di antara istrinya dan Pasha. Tapi kenyataannya berbanding terbalik, sekarang apa yang harus ia lakukan. Emosi,marah,atau benci jelas itu yang di rasakan teguh kini. Tapi dia juga tidak bisa menyalahkan sang istri yang jelas sudah menjadi korban. Atau malah ini salahnya yang tidak mengindahkan permintaan Miranti untuk ikut dengannya.

"kamu tenang yaa sayang... Aku percaya sama kamu. Aku gak akan ninggalin atau menceraikan kamu. Kita cari dia sama-sama yaa dan biar hukum yang bertindak"ujar teguh menenangkan. Dia sangat mencintai Miranti dan yang terjadi kini adalah musibah dan ujian dari pernikahan mereka. Tidak akan mungkin dirinya tega meninggalkan sang istri yang sedang membutuhkan nya.

"bagaimana jika aku hamil mas.. Aku gak mau punya anak dari lelaki bejat itu. Aku gak akan Sudi merawatnya mas sekalipun lahir dari rahim ku sendiri."ujar Miranti menatap nanar ke arah mata teduh Teguh.

"Nggak sayang..mas minta jika memang kamu hamil nanti walaupun bukan darah dagingku, tetap akan kita rawat bersama. Anak itu tidak salah jadi jangan kamu hukum dia. Cukup ini menjadi pelajaran saja. Jika aku yang seharusnya mempunyai hak untuk benci kepadanya saja bisa menyayangi nya maka kamu pun harus begitu."Ujar teguh.

Waktu itu pun tiba. Benar saja Miranti mengandung seorang bayi perempuan darah daging Pasha. Berulang kali ia mencoba untuk menggugurkan kandungan nya. Tapi selalu di gagalkan oleh teguh. Dan tak terhitung lagi berapa kali ia mencoba untuk mengakhiri hidup.

Dan kini anak itu pun tumbuh tanpa kasih sayang dari seorang ibu yang telah melahirkannya. Dia juga tidak pernah mengetahui bahwa pria yang selalu melindungi nya dari amukan sang ibu hingga akhir hayatnya hanyalah sebatas ayah tiri. Semua sepakat untuk tak memberitahu mengenai asal usulnya. Tapi tetap saja perlakuan sang ibu yang selalu membedakannya kepada saudara yang lain memberikan dampak bagi kehidupannya.

**flashback off**

"MINGGIR KAMU QILLA.. JANGAN SEKALI-KALI KAMU MENYENTUH TUBUH SAYA DENGAN TANGAN KOTOR MU ITU! GAK USAH SOK BAIK SAMA SAYA KARENA ITU GAK AKAN MERUBAH APA PUN!!"teriak Miranti. Ia mendorong kuat tubuh kurus anaknya hingga terjungkal ke belakang.

" Tetapi bagaimana pun juga aku adalah anak mama. Walaupun papa Teguh hanya ayah tiri ku tapi mama akan tetap menjadi orang tua kandungku ma. Tidak bisakah aku mendapatkan kasih sayang sedikit saja dari mama. Atau setidaknya sekali seumur hidup ku"Aqilla berujar lirih memandang sendu wajah sang ibu.

"Dengar yaa anak haram, aku tidak akan pernah bisa menerima kamu dan menganggap mu sebagai anak.Kamu itu hanya aib yang seharusnya tidak pernah terlahir ke dunia. Dan satu lagi,hukuman kamu akan tetap berjalan. Jadi jangan coba-coba untuk merayuku."ucap Miranti dengan tatapan yang menghunus.

Lihatlah,bahkan sekarang wanita yang menyandang status ibu itu tega memanggil anak nya sendiri dengan sebutan anak haram. Miranti kembali menjambak rambut Aqilla hingga mendongak ke atas dan menghempaskannya dengan kasar. Setelah puas, dia pun keluar dan mengunci kembali pintu kamar mandi dari luar.

"Ya tuhan.. Sampai kapan penderitaan ini akan berakhir. Bahkan sekarang aku sudah menemukan fakta yang membuatku akan semakin sulit mendapatkan hati mama. Aku hanya ingin mendapatkan kasih sayang nya. Tak bisakah kau memberikan aku kesempatan untuk sekali saja merasakan itu"lirih Aqilla sembari memeluk tubuhnya yang sudah basah kuyup.

Aqilla tertidur meringkuk di atas lantai kamar mandi yang sangat dingin. Mungkin kali ini tak akan ada satu pun orang yang akan menolong nya. Karena kamar mandi ini sudah jarang sekali terpakai hanya sesekali saja di bersihkan oleh mbok Darmi.

"Ohhh jadi dia hanya anak haram. Bagus deh,kalau gitu pasti semua harta peninggalan papa dan juga milik mama akan jatuh ke tangan ku dan Alvaro. Semakin mudah untuk melenyapkan mu wanita sialan."ucap Adnan dengan senyum smirk nya. Ya, sedari tadi dia sudah pulang dan mendengar semua pertengkaran ke dua wanita itu.

1
Ai Maswah
Luar biasa
Fitrian Delli
mampus lo mati kyk binatang karma lo adnan Dan miranti
Fitrian Delli
syukurun anak lo mati kayak binatang miranti, mampus lo adnan
Fitrian Delli
meantime Gilo babi
jekey
kasihan bnget aqilla diperkosa , hamil trus yg hamilin metong /Cry//Cry//Cry/
jekey
yah gak asik adnan mati /Drowsy/
aca
sok jagoan pdhl mental tempe
aca
kakak adek kandung woy gmna seh yg buat cerita
mamy nano
ngk kok wajah plastik semua.
jekey
katanya up thor tp dsini kg chapter 45 , pdhal tulisane chapter 47 /Smug//Smug/
Wahyu Kasep
wajah' plastik semua nya
Eruiana Binti Salleh
Harap update nys cepat sikit sbb tak sabar mahu tahu cerita seterusnya
Jade Meamoure
ya Tuhan gimana kalo hamil tuh sedang mereka tak bisa nikah karena masih saudara seibu emang Adnan kelakuan binatang ya
Wahyu Kasep: yang salah bukan Adnan tapi yang nulis cerita ini


udah gitu aja
total 1 replies
Fitrian Delli
pergi qilla Dr rumah jgn mau d siksa trs
Fitrian Delli
nyesel br tau rasa lo anak yg d bang bang lo mati nanti
Sha Yusuf
bodoh betul watak Qilla.
aca
aqila korban tp menikmati gk ada trauma sama sekali emang dasarnya gatel
Kiki Hila
tlong thor bikin aqilla pergi jauh biar miranti merasakan penyesalan yg dalam
Aidah Indah
tahun terbit nya apa,
penulis nya siapa
editor nya siapa
jumlah halaman nya berapa
tokoh utama nya apa
tempat tinggal nya dimana
memiliki keinginan apa
menghadapi kendala apa.
Nur Ainun
beberapa bab mungkin sudah ada yang di revisi. buat yang sudah baca bab sebelumnya. tidak terlalu berpengaruh ke bab selanjutnya yaa. terimakasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!