ANAK KEMBAR 4 DARI SANG MAFIA

...MOHON MAAF UNTUK USIA DIBAWAH 18 TAHUN JANGAN DIBACA!!...

DISINI MENGANDUNG TINDAKAN KEKERASAN

...****************...

Dua hari kemudian saatnya sang devil mulai beraksi

Markas geng mafia The king devil blood siapa lagi kalau bukan diketuai oleh Nalendra. Kini Nalendra sedang bersiap untuk berpesta bukan berpesta seperti biasa namun ini akan menjadi pesta darah. Tentunya pesta ini mengadakan aksi sang devil untuk memulai aksi kesadisannya, tentunya akan di rekam video untuk disebarkan pada awak media. Tujuannya agar tidak ada yang berani mengusiknya terutama pada keluarga tercintanya.

Sebelum itu1 hari yang lalu, akibat dari mantan kekasih yang telah bekhianat dengan beraninya berselingkuh, Nalendra semakin kejam bahkan semakin beringas, kemarahan sang devil kini tak bisa dikendali, dia akan terus saja mencari mangsa untuk menjadikan pelampiasan kemarahannya. Sebelum hari esok datang, tepatnya berpesta darah dengan tawanan.  Dia akan mecari seorang wanita penghibur malam,  setelah mendapatkan langsung ia memenggal kepalanya , tak peduli dengan wajah dan tubuh berlumur darah baginya itulah hal yang dia sukai.

Flasback on

Dia tak hentinya memberikan hadiah pada seseorang dihadapannya. Bahkan karena sekarang dia ingin sekali membunuh dan membunuh lagi kepada para manusia, dia memperintahkan pada anak buahnya carikan wanita ******. Saat wanita ****** sudah dihadapinya tidak lama dia langsung mengambil belati dibalik jasnya langsung menusuk nusuk wajah ****** tersebut tak peduli

“KELVIN”. teriak sang devil pada asisten sekaligus tangan kanan Nalendra. .

“CEPAT SERAHKAN WANITA WANITA ****  KE HADAPANKU SEKARANG CEPAT AKU TUNGGU”, teriak sang devil

Bahkan dihadapannya itu masih ada Wanita penghibur namun entahlah menurutnya masih kurang.

“KAU KE SINI”.  Lanjut ajaknya sang devil pada salah satu wanita yang berpenampilan seksi , dan serta parfum yang menyengat, membuat Nalendra tidak tahan tangannya yang ingin segera memenggal kepalanya.

Tanpa basa basi langsung dij*mb@k rambut j*lang itu dengan k*sar, dil*mpark*n ke meja, dan disana sudah tersedia alat alat sejam, tanpa menunggu lama ia langsung mengambil p*lu dengan gan*snya ia terus mem*kul t*buh wanita tanpa ampun.

Tak peduli teriakan tangisan dari wanita itu, bahkan kejadian ini disaksikan oleh semua para penghuni mansion yang pekerja disitu. Karena keluarganya tidak mungkin berada disitu, Mansion Nalendra adalah tempat untuk dirinya tinggal tidak boleh siapa pun ke mansion kecuali Keluarga saja.

Nalendra kini  mengambil pis*u yang langsung menyusuk wajah cantiknya.  Hingga nafas yang tersisa, Nalendra mengambil pist*l langsung ia tembak tepat di kep*l*nya.

"Kau kemari". perintah Nalendra dengan dingin serta wajah yang semakin menyeramkan, menunjuk ke arah wanita penghibur.

Kini wanita itu berjalan gontai dengan perasaaan takut serta tubuhnya yang gemetran apalagi ia melihat sang devil dengan tatapan iblis yang sedang menatapnya seperti haus darah, saat melangkah lagi mendekati sang devil dengan cepat nalendra menarik rambut wanita dengan kas*rnya, dengan teganya ia memb*nting t*buh perempuan itu,  lalu  melayangkan b*gem keras ke wajah cantik murahan tersebut,  dengan membabi buta serang demi serangan tak hentinya ia memberikan p*kulan hingga wanita itu meringgis kesakitan tanpa perasaan.

Nalendra langsung menayunkan pis*unya tepat di leh*r sang wanita tak hanya itu dia menekan hingga wanita itu dengan malangnya m*ti dengan cara mengen*skan. Lalu ia pun berjalan lagi mencari mangsa setelah sudah ditemukan langsung ...

"Bughh, bughhh ,bugg".

"Akhh akhhh akhh".

"Tu tu aann".

"Sret.. srett. Srett".

"Akhhhhhhhhhhhh".

Keadaan mansionya pada saat ini seperti lautan darah serta may*t may*t tergelatak di semua mansion bahkan lebih parahnya korbannya wanita semua. Alasannya karena Shella, entah apa yang dipikirkan oleh sang devil yang jelas sepertinya bagi Nalendra semua wanita itu buruk matre, berkhianat kecuali ibunya. Hanya ibunya saja satu satu wanita yang baik.

Inilah jika berani mengusik kehidupannya tidak menurut pembangkang, berkhianat dengan berani sampai membangkitkan aura hitamnya sang devil jika kemarahannya yang tak bisa ia kendalikan. Darah bercucruan dimana tak peduli dengan badaan yang penuh dengan darah semua lantai berada dimansion semua berubah jadi lautan darah. Inilah seseok Nalendra jika sedang dilevel tertinggi puncak kemarahannya. Mata menjadi merah seperti harimau yang terus mencari mangsa.

"Akhhhhhh akhhhh".

Suara jeritan tidak pedulikan  olehnya orang berada diskeitar melihat pemandangan yang didepan hanya diam mengeluarkan keringat dingin, mematung dan juga tak bisa berkutik jika sang tuan sedang di mode kejam tingkat akut.

Mereka memang mengetahui sifat sang tuan karena beginilah sikapnya yang dulu tak perperasaaan akan menyeret siapa saja yang dia melihat bahkan anak kecil pun dia akan ikut menjadi korban.

Karena inilah sesseok devil sedari dulu tak mengenal siapa pun dihadapiya kecuali orag tersayang. Sang devil terus saja menyerang mereka orang tak tersiksa.

Flasback off..

"Kelvin, apa kau sudah menyiapkan semua”. Tho the point

Sudah tuan

"Baik saatnya pesta akan segera dimulai”. tersenyum simrk, kelvin melihatnya pun bergidik ngeri

Kini nalendra sudah berada di markas sesampai nya semua anak buah berbaris dan menundukan kepala dan memberikan sambutan pada sang ketua mafia

"Selamat datang tuan".

"Dimana dia".

"Mari tuan saya tunjukkann".

Nalendra tak lupa tangan kanannya berjalan, dan akhirnya tiba di ruangan yang dimana terdapat ada seseorang yang sedah terikat di kursi,  dengan keadaan yang sangat memprihatinkan.

Karena telah disksa oleh anak buahnya, saat ini pria itu sedang tak sadar diri. Kini nalendra segera mengambil botol yang berisi alkohol,  setelah itu langsung menyirami tubuh dan pastinya pria itu terkejutnya merasa perih.

Byurrrrr

"AKHHHHH, BRENGSEEKKKKK". umpat lelaki itu

"Apa yang kau lakkan pak tua berani sekali kau membentakkku". bentak Nalendra, karena ia tak terima dirinya di bentak.

"Tu.. tuu tua aann to..to..to..long le..pas...kaann s ssayaa... sa..yaa mohon maaf telah menjadi pasangan pacar anda".

"Hahahaha, tenang saja aku akan membebaskanmu namun keluargamu akanku lenyapkan tak tersiksa jika kau ingin bebas". dengan nada dingin nya dan serta menyerangai iblis

Deg

Seketika wajah menjadi pucat, karena mendengar kata keluarga. Ia tak ingin keluarganya menjadi terlibat karena olehnya.

"Dasar keparat kau memang brengsek kejamm keluargaku tidak ada hubungannya, kenapa kau tega sekali"

"Hmm baru tau kalau aku ini manusia seperti apa hmm". ucap Nalendra sambil menarik dagu Pria itu dengan ditekan keras.

" Sepertinya kau sudah meremehkan ku pak tua ok baiklah baiklah kita akan mulai bermain hahahaha" Lanjut ucap kemudianNalendra berjalan ke meja, yang dimana semua peralatan senjata tajam tersimpan dengan rapi. Lalu, ia mencoba memilih barang yang akan digunakan untuk bermain.

"Hmm, apa ya?". sambil mengetuk dagu Nalendra seorang sedang berpikir, seperti bingun mencari barang yang digunakan.

"Oh ini saja".

Nalendra mengambila alat mem*tong ruput, saat pria melihat itu sketika wajahnya menjadi pucat entah apa yang akan dirasakan, ketika benda itu ada ditub*h, kemudian  sebelah tubuh mana yang akan di potong,menggunalan pemotong pohon tersebut.

"Hahaha kenapa pak tua? kau takut, tenang aku akan melakukan dengan pelan pelan". dengan tawa yang menggelar, itu merupakan tawa jahat seorang Devil.

"Sepertinya aku harus memulai dari sini saja".

Setelah selesai memot*ng k*ki kanan kini ia menyuruh body guard menyimpan dan mematikan mesinnya, lalu ia mengambil pis*u dan segera menc*k*l matanya setelah itu, kemudian Nalendra berikan Mat* pria itu  untuk segera makan.

"Buka mulut". Perintah Nalendra dengan dingin

Pria itu menggeleng, karena ditolak Nalendra menjadi geram ia tak bisa terima penolakan.

Plak

"Buka mulutmu". Bentak Nalendra, sehingga pria itu pun menurut lalu membuka mulutnya.

Nalendra menahan kedua pipinya, dengan cepat ia memasukan mata pria itu ke dalam mulutnya.

"Jangan kau muntah kunyah".

"Kelvin, ambilkan air lemon sebaskom".

Tanpa menunggu lama Nalendra langsung menyirami pria itu.

Byurrr

"Akhhhhhhhhh"

Seketika badan pria itu langsung menegang dan menggeliat menahan perihnya luka ditubuhnya. Setelah puas Nalendra menyiksa nya,  dia langsung memerintahkan anak buahnya untuk membuat bahan bakar dan stelah itu pria itu di gantung dengan cara terbaik kaki di bawah bahan bakar.

Selesai memberikan pembelajaran kini ia bergegas k mansionnya dan langsung saja ia berjalan menuju mansion dari markas. Tanpa ia membersihkan, karena ia juga ingin menghabisi wanita yang kini sedang ia tahan di ruang bawah tanah.

Sesampainya di mansion........

...----------------...

...MAAF GUYS TYPO DIMANA MANA...

bersambung...