NovelToon NovelToon
I Love You My Bos

I Love You My Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Istri ideal
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

adinda shadiqa seorang wanita cantik dan cerdas asal kota Bandung, di besarkan oleh keluarga sederhana menjadikan nya wanita yang mandiri dan jauh dari kata manja.

ayah nya seorang buruh pabrik tekstil dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, berkat kecerdasan nya ia lulus dengan nilai terbaik atau cumlaude sehingga ia bisa masuk ke salah satu perusahaan terbesar di kota Bandung

Dinda yang tak pernah memikirkan urusan hati kali ini harus merasakan getaran cinta terhadap atasan nya .

bagaimana kelanjutan kisah cinta adinda? selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

siapa Rama ?

Pagi ini dinda sudah siap untuk berangkat ke kantor

Dinda sudah duduk di meja makan dan sedang sarapan seorang diri, ia teringat saat di Bandung, setiap pagi selalu sarapan bersama tapi sekarang ia seorang diri di perantauan, beruntung dia bertemu Devin pria baik yang mencintai nya.

Tring ( bunyi chat masuk )

" sayang sepertinya aku ga bisa jemput kamu pagi ini, ada hal penting yang harus aku urus bersama Doni " isi chat Devin

" iya ga apa-apa mas, aku bisa pakai taksi online " jawab Dinda

" nanti tolong siapkan berkas meeting ku siang ini ya " ucap Devin lagi

" oke, kamu hati-hati ya " balas Dinda lagi

" oke see you " kata Devin

" See you too " balas Dinda

Dinda segera memesan taksi online di ponselnya

agar bisa segera sampai di kantor karena Devin dan Doni setelah makan siang baru tiba di kantor maka dia yang harus menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan meeting nanti siang

Setelah taksi online nya datang ia berpamitan kepada bi Ani

" bi aku berangkat kerja dulu ya kalau ada apa-apa hubungi ponselku saja " ucap Dinda

" baik non " jawab bibi

Dinda melangkah keluar rumah, taksi online pesanan nya sudah menunggu di depan pagar

" pagi non " sapa para security

" pagi pak Adi, pagi pak Jono " jawab Dinda

Jono membukakan gerbang dan juga pintu taksi untuk nona nya

" terimakasih pak " ucap Dinda

Pak Jono mengangguk

Taksi melaju menuju kantor BLUE LIGHT

" pak tolong mampir di mini market sebentar ya " ucap Dinda

" oh iya Bu " jawab supir taksi

setelah sampai di mini market Dinda turun dan masuk untuk membeli sesuatu

" Dinda..." panggil seseorang

" Rama " jawab Dinda

" kamu di Jakarta ? " tanya Rama

" iya... Udah hampir 3 bulan ini aku kerja di jakarta " jawab Dinda

" oh... Kerja dimana? tanya Rama

" di BLUE LIGHT " jawab Dinda

" wah... Perusahaan besar itu din " kata Rama

" Alhamdulillah ram " jawab Dinda

" kalau tau kamu merantau kesini juga dari dulu aku temuin kamu " kata Rama

" oh iya, boleh minta kontak kamu? Ponsel ku yang lama rusak jadi hilang semua kontaknya " kata Rama

" boleh... " lalu Dinda memberikan nomor kontak nya

" makasih ya din " ucap Rama

" iya ram "jawab Dinda

" kalau ada waktu bolehlah kita ngopi bareng " ajak Rama

Dinda hanya mengangguk

" nanti aku traktir deh, aku sekarang udah jadi manager pemasaran loh din, seperti janji ku dulu setelah sukses aku akan kembali sama kamu " ucap Rama

" boleh kan aku mencoba untuk memulai nya lagi? Tanya Rama.

Dinda kelabakan dan bingung harus jawab apa

" maaf ram, aku buru-buru taksi ku nunggu " Dinda menghindari pertanyaan Rama

" baik lah sampai ketemu lagi " ucap Rama dan Dinda melenggang pergi

" ya Ampun saat sudah ada mas Devin kenapa mereka bermunculan, bikin pusing deh " gumam Dinda

Rama adalah teman kuliah Dinda waktu di Bandung, Rama sempat menyatakan cinta nya pada Dinda tapi Dinda menolak karena Dinda harus fokus pada pelajaran dan beasiswanya

Dan Rama berjanji setelah sukses akan kembali meminta Dinda menjadi kekasih nya bahkan jika sudah benar-benar mapan ia ingin Dinda menjadi istri nya dan sekarang Rama hadir kembali di kehidupan Dinda dengan kondisi yang sudah mapan membuat hati Dinda bimbang

Karena tidak Dinda pungkiri dulu ia pun suka pada Rama, bahkan Rama lah cinta pertama nya. dulu mereka masih sama-sama kuliah jadi mereka berkomitmen untuk mengejar kesuksesan terlebih dahulu dan sekarang mereka sudah sama-sama sukses .

" bagaimana kalau Rama menagih janji kami dulu " batin Dinda

" Rama masih sama seperti dulu, gagah dan tampan " batin Dinda

" astagfirullah... Aku sudah punya mas Devin " Dinda terus berperang dengan hati nya

taksi yang Dinda tumpangi sudah sampai di depan kantornya Dinda turun dan langsung berkutat dengan pekerjaan nya.

Tring (chat masuk )

" hai din ini aku Rama siang nanti aku jemput di depan blue light ya, aku udah reservasi cafe untuk kita makan siang bareng " isi chat Rama

Dinda tak menjawab

" din... Kok ga dijawab " chat Rama lagi

" dulu aku selalu memimpikan bisa mengajak kamu diner di resto mewah dan kamu bilang kamu akan menanti hari itu, meskipun bukan diner yang penting kita makan bersama ya, dan sekarang lah waktu nya din " chat Rama lagi

" aku ingin memulai nya lagi, tolong berikan aku kesempatan lagi din "

" kamu yang menjadi semangat untuk ku, hingga bisa seperti sekarang, disaat aku mulai merasa lelah dan hampir menyerah senyuman mu melintas di benak ku dan membuatku kembali bersemangat "

Dinda sedang sibuk mempersiapkan berkas ponselnya ia simpan di atas meja ia tak mengetahui ada banyak chat yang di kirim Rama

Saat Dinda sedang turun ke lantai bawah Devin tiba di kantor dan menghampiri meja kerja Dinda

" kemana Dinda? " gumam nya dan pada saat bersamaan ponsel Dinda berbunyi

Devin melirik ponsel Dinda ia melihat ada banyak chat yang belum Dinda baca

" Rama " ucap Devin membaca layar ponselnya

Ia penasaran apa isi chat itu dan kemudian membuka nya, kebetulan Dinda tak mempasword ponselnya

Devin membaca semua isi chat Rama, ekspresi wajahnya berubah tegang hati nya marah dan prasangka buruk mulai memenuhi isi kepalanya

" apa yang kamu lakukan di belakangku din " batin Devin

Devin masuk ke ruangan nya dan membawa ponsel Dinda

Dinda kembali ke meja nya

" selesai... Akhirnya beres sebelum jam meeting " ucap Dinda

" kaya nya mas Devin udah dateng " ucap Dinda

Dinda masuk ke ruangan Devin untuk melaporkan bahwa berkas meeting nya sudah siap

Tok tok tok

" masuk "

Dinda tersenyum tanpa dosa

" mas... Berkas meeting nya sudah siap " kata Dinda namun Devin hanya diam ia memasang wajah dingin nya

" mas Devin " panggil Dinda tapi Devin tetap diam

" dia kenapa? " batin Dinda lalu Dinda mendekat dan merangkul bahu Devin

" lepas din " ucap Devin membuat Dinda merasa heran

" kamu kenapa mas? " tanya Dinda dengan suara gemetar

Devin menatap Dinda, dan memberikan ponsel Dinda

" kenapa ada di kamu? " ucap Dinda

Lalu membuka ponselnya, dan alangkah terkejut nya Dinda melihat banyak sekali chat Rama di ponselnya

ia membaca isinya dan ia faham kenapa dehin marah padanya

" siapa dia? " tanya Devin

" Dia... Dia... Teman ku sewaktu di Bandung " jawab Dinda

" teman atau kekasih mu? " tanya Devin

" Rama itu masa lalu ku kenapa harus di ributkan? " ucap Dinda

" masa lalu yang belum selesai " ucap Devin

" seperti nya dia masih mencintai kamu " ucap Devin

" terserah dia dong, yang penting aku nya enggak " kata Dinda

" kamu di tunggu tuh buat makan siang, udah sana " ucap Devin

" emang boleh? " tanya Dinda

" siapa bilang ga boleh? Hidup kamu terserah kamu " ucap Devin marah

" siap-siap aja terima hukuman dari aku " kata Devin

Dinda menatap Devin dalam

" kamu cemburu? " tanya Dinda

" ga, biasa aja " kata Devin

" mas... " ucap Dinda sambil mengelus pipi Devin

" kalau berapa banyak pun orang di masa laluku yang penting cuma kamu yang ada di masa depan ku " ucap Dinda

Devin mendekatkan wajahnya dan mencium bibir manis Dinda

Ciuman yang begitu dalam dan Dinda membalas nya membuat Devin senang.

Devin melepaskan ciuman nya

" din... Tolong jaga perasaan aku, aku paling ga bisa apa yang aku punya di sukai orang lain " kata Devin

" jangan mudah cemburu, apapun masalahnya berikan kesempatan untuk menjelaskan agar tidak ada salah faham " kata Dinda

" iya sayang , udah sana kamu di tunggu makan siang tuh, kasian kan udah reservasi cafe " ucap Devin

" kamu serius? " tanya Dinda

" emang kalau aku kasih izin kamu mau pergi? " Devin balik tanya

" enggak " jawab Dinda membuat Devin tersenyum

" ya udah aku mau ke kantin dulu, udah janjian sama Selly dan Mira " ucap Dinda

" kamu ga makan siang sama aku " tanya Devin

" tadikan kamu ga ada,aku fikir kamu datang setelah makan siang makanya aku janjian sama mereka, terus gimana dong? " tanya Dinda

" ya udah kamu ke kantin aja " kata Devin

" beneran ? " tanya Dinda

" iya sayang " ucap devin

Dinda berlalu keluar dari ruangan devin

1
Adika Adika
bagus
Alirido
awal yg bagus...
Talnis Marsy
hati " din.godaan orang mau nikah ' tapi semua tergantung othor nya juga sih/Grin/
mommy SS
terimakasih juga kakak😊
Talnis Marsy
makasih banyak Thor..up nya banyak Banget..
lope lope dah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!